YOVIE DWI VILLASICA

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA ROUTING DINAMIS PADA TOPOLOGI MESH DENGAN TEKNIK OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) DALAM JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Diajukan untuk memenuhi salah satu peryaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Telekomunikasi Oleh YOVIE DWI VILLASICA DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MEDAN 2014

2 ABSTRAK Perkembangan jaringan computer saat ini begitu pesat, monitoring jaringan computer menjadisuatuhal yang sangat dibutuhkan. Koneksi jaringan computer merupakan suatu hal yang mendasar dalam jaringan komputer tidak dapat digunakan. Begitu juga unjuk kerja jaringan, bila suatu parameter dari sebuah jaringan bermasalah, kualitas jaringan tersebut akan berkurang. Tugas Akhir ini membahas bagaimana merancang sebuah jaringan LAN menngunakan teknik peroutingan dinamis OSPF (Open Shortest Path First) pada topologi mesh untuk menghubungkan empat buah gedung yang dimasingmasing gedungnya mempunyai sepuluh PC, satu switch dan satu router. Selainitu, juga membahas kinerja jaringan LAN dengan routing dinamis, yaitu menganalisa kinerja LAN delay, packet loss, dan throughput. Dapat diketahui bahwa hasil pengujian pada perancangan jaringan LAN memiliki selisih delay yang tidak terlalu besar, yaitu 76.6 ms, 96.5 ms dan 90.3 ms, Sedangkan packet loss untuk setiap pengujian pada masing-masing gedung yaitu sebesar 2,5%. Sementara untuk hasil throughput tidak memiliki selisih yang terlalu besar, yaitu kbps, kbps dan 1,0608 kbps. Software yang digunakan untuk merancang jaringan LAN di daerah kampus ini menggunakan software Cisco Packet Tracerversi 5.3. dan jenis topologi yang dipakai adalah topologi Mesh. Kata kunci : LAN, Topologi Mesh, Router dinamis teknik OSPF, Cisco Packet Tracer. i

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir dengan judul ANALISIS KINERJA ROUTING DINAMIS DEGAN TEKNIK OSPF(OPEN SHORTEST PATH FIRST) PADA TOPOLOGI MESH DALAM JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Dibuat untuk memenuhi syarat kesarjanaan di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Untuk ayahanda dan ibunda tercinta Muhammad Yusuf MT dan Farida Aryani, Spd. yang telah memberi banyak dukungan, semangat, dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikantugas Akhir ini. 2. Buat kakak yang penulis sayangi yaitu Ginda Utama Putri, ST. 3. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Rahmad Fauzi, ST. MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utaradan. 5. IbuNaemahMubaraakah ST. MT selakudosenpembimbing 6. Dosen Pembanding yang membantu dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh staf pengajar di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama menjalani masa perkuliahan. 8. Seluruh karyawan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, khususnya buat Bang Martin terima kasih atas semua bantuannya. ii

4 9. Seluruh teman-teman khususnya buat abang Henra Pranata Siregar dan abang Panji Firmansyah Abang Teuku Pon,yang telah banyak memberikan do a dan dukungan kepada penulis. 10. Seluruh saudara, Wopat, Ayah, Ibu, alm.bulek, alm.bude, Paklek, Bg Mumun, Kak Ayu, Bg Ijal, Teteh, Bg Heri, Kak Epi, Kak Nopit, bg Dayat, Eva, Kak Vira, Bg Yan, Kak Devi, Mas Broto, Adek Yunda, Putro,dan semua ponakan yang telah banyak memberi dukungan dan doa kepada penulis. 11. Teman seperjuangan selama Tugas Akhir yaitu Febri Uswatun Hasanah. 12. Teman-teman Ekstensi Teknik Elektro Telekomunikasi stambuk 2011 terima kasih atas kebaikan yangkalian berikan kepada penulis. Penulis begitu menyadari bahwa di dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan laporan ini. Medan, Oktober2013 Penulis YovieDwiVillasica NIM : iii

5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iv viii x BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang RumusanMasalah TujuanPenulisan BatasanMasalah MetodologiPenulisan SistematikaPenulisan... 5 BABII DASAR TEORI Sejarah Umum Jaringan Jenis-jenis Jaringan Internet WAN (Wide Area Network) MAN (Metropolitan Area Network) LAN (Local Area Network) iv

6 2.3 TopologiJaringan Local Area Network (LAN) Topologi Bus Topologi Cincin (Ring) Topologi Pohon (Tree) Topologi Mesh Topologi Bintang (star) Protokol Standarisasi Protokol OSI dan TCP/IP Open System Interconnection (OSI) Transmission Control Protocol/ InternetProtocol (TCP/IP) IP Address Subnet Mask Default Gateway Routing Tabel Routing Routing Statis Routing Dinamis RIP ( Routing Information Protocol) OSPF ( Open Shortest Path First) v

7 BAB III PENGGUNAAN SOFTWARE DAN PERANCANGAN JARINGAN PengenalanSoftware Cisco Packet Tracer Item Tools yang Digunakan Pada Aplikasi Cisco Packet Tracer Parameter Sistem Delay Packet Loss Throughput Lagkah-langkah Perancangan Jaringan dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer Membuat Model Jaringan Menentukan IP Address Setting Router Melihat Hasil Konfigurasi Ping Test BAB IV ANALISIS KINERJA ROUTING DINAMIS DENGAN TEKNIK OSPF Umum Analisis Perancangan Analisis Delay Analisis Packet Loss vi

8 4.2.3 Analisis Throughput Analisis Perbandingan Perancangan Routing Statis dengan Routing Dinamis BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 JaringanInternet Gambar 2.2Wide Area Network Gambar2.3Metropolitan Area Network Gambar 2.4 Local Area Network Gambar 2.5 End User Gambar2.6 Hub Gambar2.7 Repeater Gambar2.8 Bridge Gambar 2.9 Switch Gambar2.10 Router Cisco Gambar 2.11 Kabel Twisted Pair Gambar2.12 Kabel Straight Gambar2.13 Network Interface Card Gambar2.14 Kabel Crossover Gambar 2.15 Topologi Bus Gambar 2.16 Topologi Cincin (Ring) Gambar 2.17Topologi Pohon (Tree) Gambar 2.18 Gambar TopologiMesh Gambar 2.19 Topologi Bintang (Star) Gambar 2.20 Lapisan OSI Gambar2.21 Lapisan TCP/IP viii

10 Gambar 2.22 Kelas-Kelas IP Address Gambar 2.23 PembagianKelaspadaSubnet Mask Gambar 2.24 Klasifikasi routing protocol Gambar2.25 Link State Gambar2.26 Contoh Keterhubungan Antar Titik dalam Algoritma Djikstra Gambar2.27 Contoh kasusu Djikstra-langkah Gambar2.28 Contoh kasusu Djikstra-langkah Gambar2.29 Contoh kasusu Djikstra-langkah Gambar2.30 Contoh kasusu Djikstra-langkah Gambar2.31 Contoh kasusu Djikstra-langkah Gambar2.32 Flowchart Algoritma konfigurasi OSPF Gambar 3.1 Splash Screen ketika memulai Cisco Packet Tracer Gambar 3.2 Tampilan menu utama pada aplikasi Cisco Packet Tracer Gambar 3.3 Model Jaringan Gambar 3.4 Menentukan alamat IP address Gambar 3.5 Pemakaian router pada jaringan LAN topologimesh Gambar3.7Setting Router pada menu CLI Gambar 3.8 Tampilan hasil konfigurasi router dinamik OSPF Gambar 3.9 Tampilan ping test E1 menuju I Gambar 4.1 Tampilan menu CLI untuk melihat rute antar jaringan ix

11 DAFTAR TABEL Tabel2.2 PerbandinganTopologi Bus, Ring, Mesh dan Star Tabel 2.3 Cara MenentukanTabel Routing Secara Statis Atau Dinamis Tabel3.1 Kategori jaringan berdasarkan nilai delay Tabel3.2 Kategori jaringan berdasarkan nilai packet loss Tabel3.3IP untuk masing-masing PC pada gedung Teknik Elektro Tabel3.4IP untuk masing-masing PC pada gedung Teknik Industri Tabel3.5IP untuk masing-masing PC pada gedung Teknik Mesin Tabel 3.6IP untuk masing-masing PC pada gedung Teknik Kimia Tabel 3.7IP address yang digunakan dalam interface-interface router Tabel4.1 Hasil pengujian delay dari (A2 gedung A) ke (B1gedung B) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.2 Hasil pengujian delay dari (A2 gedung A) ke (C2gedung C) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.3 Hasil pengujian delay dari (A2 gedung A) ke (D2gedung D) Menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.4Hasil pengujian packet loss dari (A2 gedung A)ke (B2 gedung B) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.5Hasilpengujianpacket loss dari (A2 gedung A) ke (C2 gedungc) menurutsoftware Cisco Packet Tracer Tabel4.6 Hasil pengujian packet loss dari (A2 gedung A) ke (D2 gedung D) menurut software Cisco Packet Tracer x

12 Tabel4.7 Nilai throughput dari (A2 gedung A) ke (B2 gedung B) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.8 Nilai throughput dari (A2 gedung A) ke (B2 gedung B) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.9 Nilai throughput dari (A2 gedung A) ke (D2 gedung D) menurut software Cisco Packet Tracer Tabel4.10 Perbandingan Perancangan Routing Statis (Topologi Mesh) Dengan Perancangan Routing Dinamis (TopologiMesh) xi