STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. Literatur

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

RENCANA PEMBELAJARAN

Algoritma Searching Tenia wahyuningrum, S.Kom. MT dan Sisilia Thya Safitri, MT

BAB VIII Pencarian(Searching)

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Fakultas Teknologi Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut

Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pencarian. 1. Memahami konsep pencarian 2. Mengenal beberapa algoritma pencarian 3. Menerapkan algoritma pencarian dalam program

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Materi 5: SEARCHING (PENCARIAN) Dosen:

Sequential Search (Linear Search)

Algoritme dan Pemrograman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15

BUANA. Distribusi 01 September 2017

PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)

2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b. Program c. Algoritma d. Prosesor e.

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman

MODUL STRUKTUR DATA. Erna Kumalasari Nurnawati

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY

PENCARIAN (SEARCHING)

Searching. Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ubudiyah Indonesia

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Algoritma dan Struktur Data. Searching dan Sorting

P12 Binary Tree TIF42/SIF42

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

BAB VI SEARCHING (PENCARIAN)

Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Team Teaching ASD

Algoritma dan Struktur Data

Fakultas Teknologi Informasi

Modul 15 Searching. 1.1 Kompetensi

Algoritma dan Pemrograman 2 PENCARIAN

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-6 Pencarian (Searching) 1

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

SILABUS STRUKTUR DATA ( TIF-104 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN

Syarat dan Ketentuan yang berlaku:

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

STRUKTUR DATA. Deskripsi Mata Kuliah

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Array & Searching Array. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

SEARCHING. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

KKKF33110 STRUKTUR DATA

Kontrak Perkuliahan & Introduction

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STRUKTUR DATA

Silabus Struktur Data. Bandung 2013

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

Algoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C

BAB 2 LANDASAN TEORI

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[2] Oleh: Eddy Prasetyo N

Perbandingan Algoritma Pencarian Kunci di dalam Himpunan Terurut Melalui Linear Search dan Binary Search

Ahmad Kamsyakawuni, S.Si, M.Kom. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SORTING. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Penerapan Pohon Dalam Heap Sort

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Algoritma dan Struktur Data

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

BAB 2. STRUKTUR DATA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Algoritme dan Pemrograman

12/26/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Sorting. Data untuk sorting. Contoh. Algoritme #1: BUBBLE SORT.

BAB XI Manipulasi Binary Tree

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08

Transkripsi:

STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

Literatur Sjukani Moh., (2007), Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2) dengan C, C++, Mitra Wacana Media Utami Ema. dkk, (2007), Struktur Data (Konsep & Implementasinya Dalam Bahasa C & Free Pascal di GNU/Linux), Graha Ilmu Hubbard Jhon, R., Ph.D, (2000), Schaum s Outline Of Theory and Problems of Data Structures With C++ McGraw-Hill Bambangworawan Paulus., (2004), Struktur Data Dengan C, Andi Yogyakarta

1. Data dan Struktur Data 2. Array 3. Struktur dan Record 4. Pointer 5. Linked List 6. Stack (Tumpukan) 7. Queue (Antrian) 8. Tree (Pohon) 9. AVL Tree 10. Heap dan B-Tree 11. Sorting 12. Search 13. Hashing 14. Graph Materi

SEARCH Pertemuan 14 2 SKS

SEARCHING Pencarian (searching) merupakan proses yang fundamental dalam pemrograman. Mencari data dengan menelusuri tempat penyimpanan data. Tempat penyimpanan data dalam memory dapat berupa array/linked list Beberapa metoda diantaranya adalah : Sequential Search Binary Search Fibonacci Search Interpolation Search

Sequential Search Sequential Search/Pencarian Sekuential adalah proses membandingkan setiap elemen Larik satu persatu secara beruntun, dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan Data yang ada pada suatu array dibandingkan satu persatu dengan data yang dicari Pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 s.d. dengan jumlah data. Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan, tidak ada yang sama, berarti data tidak ada

Sequential Search

Sequential Search Algoritma Pencarian dengan metode Sequential Search / Pencarian Sekuensial adalah 1. i 1 2. Ketemu False 3. Selama (not ketemu) dan ( i N) kerjakan baris 4 4. Jika (Data[i] = x) maka ketemu true, jika tidak i i + 1 5. IF (ketemu) maka i adalah indeks dari data yang dicari, jika tidak data tidak ditemukan

Sequential Search Algoritma Pencarian dengan metode Sequential Search / Pencarian Sekuensial adalah 1. Tentukan dan simpan data dalam suatu array 2. Tentukan fungsi pencarian sekuensial 3. Fungsi pencarian sekuensial adalah sebagai berikut : int flag=-1; { for(int count=0; count < array_size; count++) { flag=count; break; } } 4. Masukkan data yang akan dicari 5. Kerjakan langkah 3, jika data ketemu kerjakan lang-kah 6. Jika data tidak ketemu lakukan langkah 6 6. Cetak data tersebut 7. Selesai

Sequential Search

Output Sequential Search

Binary Search Pencarian sebuah elemen dalam sebuah array satu dimensi dengan cara selalu membandingkan dengan nilai yang berada di tengah array tersebut Apabila tidak sama maka array akan dibagi dua dan pencarian diulang pada bagian dimana nilai yang dicari.

Binary Search Salah satu syarat pencarian bagi dua (binary search) adalah data sudah dalam keadaan terurut Apabila data belum keadaan terurut, pencarian biner tidak dapat dilakukan Data yang terurut merupakan syarat mutlak penerapan pencarian Algoritma pencarian Bagi Dua

Binary Search Prinsip dari pencarian Biner 1. Pertama diambil posisi awal =1 dan posisi akhir =N, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal+posisi akhir)/2 2. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah 3. Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah -1 4. Jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah +1 5. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari

Binary Search Array 1 dimensi dengan int A[10] = {4, 7, 10, 11, 16, 22, 24, 28, 63, 64}. Mencari titik tengah dari suatu bagian array, dan membandingkan nilainya dengan N. Langkahnya adalah sebagai berikut 1. Input N. Tentukan Lo=0; Hi=N-1; dan Flag=0 (untuk tanda tidak ditemukan yang dicari) Mid = (Lo + Hi)/2 2. Selama Lo <= Hi dan Flag==0 Hitung Mid=(Lo+Hi)/2 Bila N==A[Mid], isi Flag=1; (tanda ditemukan) Bila N<A[Mid], isi Hi=Mid-1, proses pencarian dibagian kiri Bila N>A[Mid], isi Hi=Mid+1, proses pencarian dibagian kanan 3. Proses pencarian selesai

Binary Search 16 7 28 Hitung Mid MID = (Lo + Hi)/2 = (6+10)/2 = 8 A[Mid] = A[8] = 28 4 10 22 64 11 24 63 Periksa nilai N N > A[Mid] Lo = Mid-1 = 8-1 = 7 Hi tetap = 6

Binary Search 16 7 28 Hitung Mid MID = (Lo + Hi)/2 = (0+10)/2 = 5 A[Mid] = A[5] = 16 4 10 22 64 11 24 63 Periksa nilai N N < A[Mid] Lo = Mid-1 = 5+1 Hi tetap = 10

Binary Search

Binary Search

Binary Search

Binary Search

Fibonacci Search Merupakan pencarian sebuah elemen dalam sebuah array satu dimensi dengan menggunakan angka fibonacci sebagai titik-titik (index) elemen array yang isinya dibandingkan dengan nilai yang dicari (misal N) Salah satu syarat pencarian fibonacci adalah data sudah dalam keadaan terurut Prosesnya hanya menggunakan operasi tambah dan kurang yang memerlukan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan proses pembagian yang digunakan pada binary search

Fibonacci Search

Fibonacci Search

Interpolation Search Merupakan pencarian sebuah elemen dalam sebuah array satu dimensi dengan menggunakan rumus interpolasi atau perkiraan secara interpolasi Berlaku rumus interpolasi adalah b/a = q/p

Interpolation Search