PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Nama : Ayu Winarmi NPM : 51213558 Program Studi : Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS
Latar Belakang Tujuan Kerja Praktik Metode Kerja Praktik PENDAHULUAN Dalam penyusunan laporan realisasi anggaran tidak terlepas dari prosedur yang sudah diatur dalam undang-undang. Jika suatu prosedur tidak dipatuhi maka akan berakibat terganggunya pelaksanaan anggaran dikarenakan tidak mengetahui dasar peraturan perundangan bidang keuangan negara yang baru atau perubahan peraturan perundangan yang berlaku. Dengan demikian harus ada kesesuaian antara prosedur yang dilaksanakan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dipilih tema utama untuk dibahas lebih lanjut dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik dengan judul PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN. Mengetahui dokumen-dokumen sumber transaksi yang digunakan pada laporan realisasi anggaran. Mengetahui klasifikasi akun pendapatan dan belanja pada laporan realisasi anggaran. Mengetahui prosedur penyusunan laporan realisasi anggaran. Pengamatan (Observasi) Wawancara Dasar Hukum Undang-Undang
PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK 1) Dokumen-Dokumen Sumber Transaksi pada Direktorat Jenderal Perkebunan Dokumen Penerimaan DIPA Estimasi Pendapatan Surat Setor Bukan Pajak (SSBP) Surat Setor Pengembalian Belanja (SSPB) Dokumen Pengeluaran DIPA Alokasi Anggaran Revisi DIPA Surat Perintah Membayar (SPM) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK 2) Akun Pendapatan & Belanja pada Laporan Realisasi Anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan Klasifikasi Akun Pendapatan Klasifikasi Akun Belanja KODE AKUN JENIS PENDAPATAN KODE AKUN JENIS BELANJA 4.1 Penerimaan Perpajakan 5.1 Belanja Pegawai 4.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak 5.2 Belanja Barang 4.3 Penerimaan Hibah 5.3 Belanja Modal Sumber: PMK no. 91/PMK.05/2007 5.4 Belanja Pembayaran Bunga Utang/Kewajiban 5.5 Belanja Subsidi 5.6 Belanja Hibah 5.7 Belanja Bantuan Sosial 5.8 Belanja Lain-Lain Akun pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan yang hanya terdiri dari satu penerimaan yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tepatnya akun 423 PNBP Lainnya. Akun belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi yang terdiri dari empat jenis belanja, yaitu: belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial.
3) Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan No. Uraian Kegiatan 1. Kabag Keuangan dan Perlengkapan menugaskan Kasubag Akuntansi untuk menyusun Laporan Keuangan. Kabag Keuangan dan Perlengkapan Pelaksana Kasubag Akuntansi Petugas SAIBA 2. Kasubag Akuntansi menugaskan Petugas SAIBA untuk menyusun Laporan Keuangan. 3. Menghimpun dokumen sumber transaksi keuangan DIPA, SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya. 4. Memverifikasi dokumen sumber transaksi keuangan (SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya). 5. Mengolah dan menganalisis dokumen transaksi keuangan (SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya). N 6. Merekam dokumen sumber, memverifikasi Register Transaksi Harian (RTH) dengan dokumen sumber, melakukan posting data, memverifikasi buku besar. Mencetak Laporan Realisasi Anggaran (LRA Pendapatan, Laporan Pengembalian Pendapatan, LRA Belanja, dan Laporan Pengembalian Belanja). Dilaporkan kepada Kasubag Akuntansi. Y 7. Menganalisis laporan, memberikan paraf dan melaporkannya kepada Kabag Keuangan dan Perlengkapan, jika masih tidak benar akan dikembalikan ke Subag Akuntansi dan Petugas SAIBA untuk diperbaiki. Y N 8. Menganalisis, menandatangani dan memutuskan laporan tersebut untuk dikirim ke KPPN. Jika masih tidak benar akan dikembalikan ke Kasubag Akuntansi untuk diperbaiki. N 9. Menjilid laporan, mengirimkan laporan dan melakukan rekonsiliasi data (ADK) dengan KPPN. Jika hasil rekonsiliasi adalah 'tidak sama' maka KPPN akan mengembalikan berkas untuk diperbaiki dan jika hasil rekonsiliasi adalah 'sama' maka KPPN akan membuat Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Y 10. Menandatangani BAR dari KPPN. Sumber: SOP Bagian Keuangan, Direktorat Jenderal Perkebunan, 2015 Gambar 4.1 Standar Operasional Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kantor Pusat
Kesimpulan PENUTUP Dapat diambil kesimpulan bahwa prosedur penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan sudah dilakukan dengan baik dan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Dokumen-dokumen sumber transaksi yang digunakan Direktorat Jenderal Perkebunan untuk diinput ke aplikasi SAIBA adalah DIPA, surat revisi/revisi DIPA, SPM, SP2D, SSBP, dan SSPB. 2. Akun pendapatan pada Direktorat Jenderal Perkebunan hanya terdiri dari satu penerimaan yaitu PNBP, tepatnya akun 423 PNBP Lainnya. Sementara akun belanja nya terdiri dari empat jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial. 3. Tahap-tahap prosedur penyusunan laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Perkebunan telah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku yaitu dimulai dari semua dokumen sumber transaksi diproses ke dalam aplikasi SAIBA dan diverifikasi, melakukan posting ke buku besar, laporan keuangan dan ADK direkonsiliasi kepada KPPN. Saran Prosedur penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan telah dilakukan dengan baik dan harus dipertahankan.
TERIMAKASIH