PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XI AKUNTANSI PADA KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN

KPA Pendapatan BM-DTP

Back Office. Middle Office. Front Office. Uraian Kegiatan. Satker. 1. Pelaksana Seksi Pencairan Dana (Petugas Validasi Tagihan)

2011, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 63/PMK.05/ 2010 tentang Mekanisme Pelaksan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.

B. Sasaran Verifikasi Sasaran verifikasi adalah untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.898, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak Ditanggung Pemerintah. Pertanggungjawaban.

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH

Memeriksa laporan rekonsiliasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT KPPN TA. 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

BAB II LANDASAN TEORI

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.05/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Prosedur.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 27/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.05/2011 TENTANG

237/PMK.05/2011 PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 228/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN BULAN MEI 2013

BAGIAN ANGGARAN 089 BULAN DESEMBER 2013 JALAN TAMALANREA RAYA NOMOR 3 BTP MAKASSAR 90245

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data

ANGGARAN (Rp0,00) 2. Belanja Barang , Belanja Modal ,

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

BAGIAN ANGGARAN 089 JALAN TAMALANREA RAYA NOMOR 3 BTP MAKASSAR 90245

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH (SPTB P-DTP) Nomor :... (1)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PELAKSANAAN ADMINISTRASI ANGGARAN BELANJA PEMBANGUNAN PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) JEMBER

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

2018, No Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54);

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATUAN KERJA

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Sist

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.05/2014 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.05/2014 TENTANG

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Sistem. Akuntansi. Pelaporan. Daerah.

PENATAUSAHAAN PNBP PADA SATUAN KERJA

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PER AKI B 0 PE G ASA EU 0 PE B GU AN PR V 51 U 5 'A BULAN OKTOBER 2013

DATA PENDUKUNG LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 BAGIAN ANGGARAN

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG


INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No b. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi penyelesaian pengembalian kelebihan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangu

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

No Deskripsi Check KODE SATKER : Daftar Check Laporan Keuangan Tahunan 2013 untuk kode BA.ES

BAGIAN V KEUANGAN 310

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

2015, No dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, perlu menetapkan P

PEDOMAN ANALISA A. Latar Belakang Analisa B. Ruang Lingkup Analisa C. Prosedur Analisa Analisa Laporan Tingkat KPPN Analisa LAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 270/PMK.05/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR

2016, No /PMK.02/2013 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan berupa penerimaan dan pengeluaran anggaran yang dilaksanakan

Transkripsi:

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Nama : Ayu Winarmi NPM : 51213558 Program Studi : Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS

Latar Belakang Tujuan Kerja Praktik Metode Kerja Praktik PENDAHULUAN Dalam penyusunan laporan realisasi anggaran tidak terlepas dari prosedur yang sudah diatur dalam undang-undang. Jika suatu prosedur tidak dipatuhi maka akan berakibat terganggunya pelaksanaan anggaran dikarenakan tidak mengetahui dasar peraturan perundangan bidang keuangan negara yang baru atau perubahan peraturan perundangan yang berlaku. Dengan demikian harus ada kesesuaian antara prosedur yang dilaksanakan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dipilih tema utama untuk dibahas lebih lanjut dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik dengan judul PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN. Mengetahui dokumen-dokumen sumber transaksi yang digunakan pada laporan realisasi anggaran. Mengetahui klasifikasi akun pendapatan dan belanja pada laporan realisasi anggaran. Mengetahui prosedur penyusunan laporan realisasi anggaran. Pengamatan (Observasi) Wawancara Dasar Hukum Undang-Undang

PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK 1) Dokumen-Dokumen Sumber Transaksi pada Direktorat Jenderal Perkebunan Dokumen Penerimaan DIPA Estimasi Pendapatan Surat Setor Bukan Pajak (SSBP) Surat Setor Pengembalian Belanja (SSPB) Dokumen Pengeluaran DIPA Alokasi Anggaran Revisi DIPA Surat Perintah Membayar (SPM) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK 2) Akun Pendapatan & Belanja pada Laporan Realisasi Anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan Klasifikasi Akun Pendapatan Klasifikasi Akun Belanja KODE AKUN JENIS PENDAPATAN KODE AKUN JENIS BELANJA 4.1 Penerimaan Perpajakan 5.1 Belanja Pegawai 4.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak 5.2 Belanja Barang 4.3 Penerimaan Hibah 5.3 Belanja Modal Sumber: PMK no. 91/PMK.05/2007 5.4 Belanja Pembayaran Bunga Utang/Kewajiban 5.5 Belanja Subsidi 5.6 Belanja Hibah 5.7 Belanja Bantuan Sosial 5.8 Belanja Lain-Lain Akun pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan yang hanya terdiri dari satu penerimaan yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tepatnya akun 423 PNBP Lainnya. Akun belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi yang terdiri dari empat jenis belanja, yaitu: belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial.

3) Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan No. Uraian Kegiatan 1. Kabag Keuangan dan Perlengkapan menugaskan Kasubag Akuntansi untuk menyusun Laporan Keuangan. Kabag Keuangan dan Perlengkapan Pelaksana Kasubag Akuntansi Petugas SAIBA 2. Kasubag Akuntansi menugaskan Petugas SAIBA untuk menyusun Laporan Keuangan. 3. Menghimpun dokumen sumber transaksi keuangan DIPA, SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya. 4. Memverifikasi dokumen sumber transaksi keuangan (SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya). 5. Mengolah dan menganalisis dokumen transaksi keuangan (SPM, SP2D, SSBP, SSPB, surat revisi dan dokumen keuangan pendukung lainnya). N 6. Merekam dokumen sumber, memverifikasi Register Transaksi Harian (RTH) dengan dokumen sumber, melakukan posting data, memverifikasi buku besar. Mencetak Laporan Realisasi Anggaran (LRA Pendapatan, Laporan Pengembalian Pendapatan, LRA Belanja, dan Laporan Pengembalian Belanja). Dilaporkan kepada Kasubag Akuntansi. Y 7. Menganalisis laporan, memberikan paraf dan melaporkannya kepada Kabag Keuangan dan Perlengkapan, jika masih tidak benar akan dikembalikan ke Subag Akuntansi dan Petugas SAIBA untuk diperbaiki. Y N 8. Menganalisis, menandatangani dan memutuskan laporan tersebut untuk dikirim ke KPPN. Jika masih tidak benar akan dikembalikan ke Kasubag Akuntansi untuk diperbaiki. N 9. Menjilid laporan, mengirimkan laporan dan melakukan rekonsiliasi data (ADK) dengan KPPN. Jika hasil rekonsiliasi adalah 'tidak sama' maka KPPN akan mengembalikan berkas untuk diperbaiki dan jika hasil rekonsiliasi adalah 'sama' maka KPPN akan membuat Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Y 10. Menandatangani BAR dari KPPN. Sumber: SOP Bagian Keuangan, Direktorat Jenderal Perkebunan, 2015 Gambar 4.1 Standar Operasional Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kantor Pusat

Kesimpulan PENUTUP Dapat diambil kesimpulan bahwa prosedur penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan sudah dilakukan dengan baik dan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Dokumen-dokumen sumber transaksi yang digunakan Direktorat Jenderal Perkebunan untuk diinput ke aplikasi SAIBA adalah DIPA, surat revisi/revisi DIPA, SPM, SP2D, SSBP, dan SSPB. 2. Akun pendapatan pada Direktorat Jenderal Perkebunan hanya terdiri dari satu penerimaan yaitu PNBP, tepatnya akun 423 PNBP Lainnya. Sementara akun belanja nya terdiri dari empat jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial. 3. Tahap-tahap prosedur penyusunan laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Perkebunan telah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku yaitu dimulai dari semua dokumen sumber transaksi diproses ke dalam aplikasi SAIBA dan diverifikasi, melakukan posting ke buku besar, laporan keuangan dan ADK direkonsiliasi kepada KPPN. Saran Prosedur penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan telah dilakukan dengan baik dan harus dipertahankan.

TERIMAKASIH