BAB III PEMBAHASAN. Rangkap : 1 : Sebagai bukti Pembelian Kendaraan Bermotor

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

SISTEM INFORMASI DATA PAJAK KENDARAAN RODA DUA PADA KANTOR SAMSAT KOTA TERNATE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB III ANALISA SYSTEM

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. swasta saat ini tengah berlomba untuk meningkatkan pelayanan agar lebih

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya, sehingga diperoleh hasil identifikasi dan evaluasi sistem serta

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. A. Pengertian Pajak Daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang)

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda beserta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Flowmap Usulan Penyewaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi pengelolaan sertifikat tanah merupakan pengembangan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pembuatan Basis data STNK dan BPKB pada Samsat Balikpapan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERODA 2 DI SAMSAT CPDP DAERAH PROVINSI WILAYAH KOTA BANDUNG III SOEKARNO HATTA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk

JENIS PELAYANAN A. UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV PEMBAHASAN. Pelaksanaan Pemungutan BBN-KB pada Kantor SAMSAT Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber-sumber pendapatan daerah sangat dibutuhkan untuk

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT DRIVE THRU

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan

BAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN DAN PENGAWASAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR II (BEKAS) KABUPATEN TANGERANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN 1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 1.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen diperlukan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan oleh suatu perusahaan. Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem informasi pengelolaan di SAMSAT Bandung Barat adalah sebagai berikut : 1. Dokumen : Fotocopy KTP : NIK,, Kelahiran, Jenis Kelamin, Alamat, Agama, Status, Kewarganegaraan, Gol darah, Pekerjaan : Dari Pemilik Kendaraan ke Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB : Sebagai bukti identitas diri : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 2. Dokumen : Faktur : No Faktur, Tanggal, Jenis Kendaraan, Harga Kendaraan : Dari Pemilik Kendaraan ke Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB : Sebagai bukti Pembelian Kendaraan : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 3. Dokumen : Sertifikat Uji Tipe : No Sertifikat, No Register, Jenis Kendaraan, Jumlah Roda, Merk/Tipe, Tahun Pembuatan 42

43 : Dari Pemilik Kendaraan ke Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB : Sebagai bukti jenis/tipe Kendaraan : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 4. Dokumen : Bukti Hasil Pemeriksaan Fisik Ranmor (BHPF Ranmor) : No Polisi, Merk/Tipe, Jenis Kendaraan, Tahun Pembuatan/Perakitan, Isi Silinder, Warna, No Rangka, No Mesin, Warna Tanda Nomor Kendaraan (TNKB), Bahan bakar, Lokasi, Tipe Mesin : Dari Pemilik Kendaraan ke Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB : Sebagai bukti identitas Kendaraan : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 5. Dokumen : Surat Pendaftaran Dan Pendataan Kendaraan (SPPKB) : No SPPKB, Identitas Pemilik, Identitas Kendaraan, Jenis Pendaftaran, Data Kepemilikan : Dari Pemilik Kendaraan ke Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB : Sebagai bukti Jenis/Tipe Kendaraan : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 6. Dokumen : Buku Pemilik Kendaraan (BPKB) : No Polisi, No BPKB, Lengkap, Kebangsaan, Status Kepemilikan, Tanda Jati Diri, Alamat, Kode Tipe, Kode Ranmor, Merk, Tahun Pembuatan, Tahun Perakitan, Isi Silinder, Warna,

44 No Rangka, No Mesin, Warna TNKB, Bahan bakar, Lokasi : Dari Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB ke Pemilik Kendaraan : Sebagai bukti Kepemilikan Kendaraan : Setiap melakukan Pendaftaran Pembuatan 7. Dokumen : Surat Ketetapan Pajak Daerah () : No Polisi, Pemilik, Alamat, No Urut, No SKUM, No Kohir, Merk/Tipe, Jenis Kendaraan, Tahun Pembuatan/Perakitan, Warna Ranmor, No Rangka, No Mesin, No BPKB, Bahan bakar, Warna TNKB, Jumlah Pajak yang harus dibayar : Dari Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB Kepemilik Kendaraan Bemotor : Sebagai bukti Pembayaran Pajak Kendaraan : Setiap melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan 8. Dokumen : Surat Ketetapan Pajak Daerah () yang telah di Validasi : No Polisi, Pemilik, Alamat, No Urut, No SKUM, No Kohir, Merk/Tipe, Jenis Kendaraan, Tahun Pembuatan/Perakitan, Warna Ranmor, No Rangka, No Mesin, No BPKB, Bahan Bakar, Warna TNKB, Jumlah Pajak yang harus dibayar, Tanda Tangan kepala Seksi SAMSAT : Dari Loket Pembayaran ke Pemilik Kendaraan

45 : Sebagai bukti Pembayaran Pajak Kendaraan : Setiap melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan 9. Dokumen : Surat Ketetapan Pajak Daerah () yang telah di Cap Register : No Polisi, Pemilik, Alamat, No Urut, No SKUM, No Kohir, Merk/Tipe, Jenis Kendaraan, Tahun Pembuatan/Perakitan, Warna Ranmor, No Rangka, No Mesin, No BPKB, Bahan Bakar, Warna TNKB, Jumlah Pajak yang harus dibayar, Tanda Tangan kepala Seksi SAMSAT, Cap Pelunasan Pajak : Dari Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan ke Pemilik Kendaraan Rangkap : 2 : Sebagai bukti Pembayaran Pajak Kendaraan : Setiap melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan. Dokumen : Surat Tanda Nomor Kendaraan () : No Polisi, Pemilik, Alama, Merk/Tipe, Jenis Kendaraan, Tahun Pembuatan/Perakitan, Isi Silinder, Warna Ranmor, No Rangka, No Mesin, No BPKB, Warna TNKB, Bahan Bakar, Lokasi, Masa Berlaku : Dari Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan ke Pemilik Kendaraan : Sebagai bukti Tanda Nomor Kendaraan : Setiap melakukan Pembuatan Tanda Nomor

46 Kendaraan 11. Dokumen : Laporan Harian Penerimaan Pajak Kendaraan : No Urut, Jenis Kendaraan, Pajak Kendaraan, Tunggakan, Denda, Jumlah : Dari Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan ke Kepala Seksi SAMSAT : Sebagai bukti Laporan Harian Penerimaan Pajak Kendaraan : Setiap hari Penerimaan Pajak Kendaraan 1.1.2 Analisis Prosedur (Procedure Analys) Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan oleh pihak SAMSAT Bandung Barat dalam proses Sistem Informasi Kendaraan dan untuk mempermudah penggambaran Flowmap yang sedang berjalan. Prosedur yang digambarkan ini melibatkan lima komponen eksternal yaitu Pemilik Kendaraan (Ranmor), Loket Pendaftaran dan Penetapan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Kendaraan (BBNKB), Loket Pembayaran, Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan serta Kepala Seksi PKB/BBNKB. Adapun prosedur yang sedang berjalan di SAMSAT Bandung Barat adalah sebagai berikut : 1. Pemilik Kendaraan (Ranmor) menyerahkan fotocopy KTP, Faktur, Sertifikat uji tipe, Bukti Hasil Pemeriksaan Fisik Kendaraan (BHPF Ranmor) dan Surat Pendataan dan Pendaftaran Kendaraan (SPPKB) ke Loket Pendaftaran dan Penetapan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Kendaraan (BBNKB).

47 2. Bagian Loket Pendaftaran dan Penetapan menetapkan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Kendaraan (BBNKB), No.Polisi, No.BPKB, PKB/BBNKB, SWDKLLJ dan berdasarkan input data pemilik Kendaraan (Ranmor). 3. Bagian Loket Pendaftaran dan penetapan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Kendaraan (BBNKB) memberikan Buku Pemilik Kendaraan (BPKB) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah () kepada pemilik Kendaraan (Ranmor). 4. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah () yang diterima dari bagian Loket Pendaftaran dan penetapan Pajak Kendaraan (PKB) dan Bea Balik Kendaraan (BBNKB), maka pemilik Kendaraan (ranmor) membayar Pajak Kendaraan dan biaya administrasi ke bagian Loket Pembayaran sesuai yang tertera di. 5. Bagian Loket Pembayaran memberikan validasi pada Surat Ketetapan Pajak Daerah () dan yang telah divalidasi diberikan kepada KASI Pajak untuk ditandatangani. 6. valid yang sudah ditandatangani oleh KASI Pajak kemudian diberikan kepada Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan. 7. Petugas Pencetak Peneng/ dan Penyerahan. Mencetak Surat Tanda Nomor Kendaraan () dan peneng (Tanda Pelunasan Pajak) pada (Cap Register), lalu diberikan kepada Pemilik Kendaraan (Ranmor) berupa, yang di Cap Register. 1.1.2.1 Flowmap Yang Sedang Berjalan Yaitu bagian alir sistem yang digunakan untuk mengambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di Organisasi/Perusahaan. Adapun Flowmap

48 Sistem Informasi Kendaraan yang sedang berjalan di SAMSAT Bandung Barat adalah sebagai berikut : Pemilik Kendaraan (Ranmor) Loket Pendaftaran dan Penetapan PKB dan BBNKB KASI Pajak Petugas Pencetak Peneng (Tanda Pelunasan Pajak) Data Kendaraan Pemilik Valid yang telah di Tandatangani BHPF SPPKB Data kendaraan Pemilik pemilik BHPF SPPKB Melakukan penandatanganan Melakukan pencetakan /peneng Melakukanpengec ekan&penetapan Telah Ditandatangani dicetak Peneng dicetak PKB ditetapkan No.Polisi ditetapkan BPKB ditetapkan ditetapkan BPKB BBNKB ditetapkan SWDKLLJ ditetapkan Melakukanpengec apan register & Biaya Pajak Motor Sah Sah Melakukan Pembayaran pajak & Melakukan Validasi A1 A2 Sah Valid Sah Gambar 3.1 Flowmap Sistem Informasi Kendaraan Yang Sedang Berjalan di SAMSAT Bandung Barat

49 Keterangan : BHPF SPPKB BPKB = Bukti Hasil Pemeriksaan Fisik Kendaraan = Surat Pendataan dan Pendaftaran Kendaraan = Buku Pemilik Kendaraan = Surat Ketetapan Pajak Daerah = Surat Tanda Nomor Kendaraan A1= Laporan A2= Laporan 1.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan Berdasarkan analisa sistem yang dilakukan, maka Penyusun menemukan kelemahan/kekurangan dari Sistem yang sedang berjalan dalam Sistem Informasi di SAMSAT Bandung Barat yaitu : 1. Tidak adanya perangkat komputer ditiap bagian dan dibagian pajak yang tekoneksi, agar semua data dan informasi yang ada dapat terpakai oleh masing-masing bagian jika dibutuhkan. 2. Proses penyusunan laporan ditiap bagian memerlukan waktu yang lama, karena terbatasnya alat dalam pekerjaan administrasi 3. Sulitnya Kepala Seksi PKB/BBNKB mengakses laporan pembayaran Pajak secara langsung, karena Sistem Informasi pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan masih bersifat Single User/Stand Alone. 4. Lambatnya pelayanan dalam pembuatan, karena sering terdapat data yang rangkap (Redudancy Data). Sehingga menghambat kinerja para pegawai SAMSAT dan menyebabkan antrian yang panjang.

50 5. Sering terjadinya kesalahan-kesalahan dalam perhitungan Pajak, karena program aplikasi yang digunakan tidak terstruktur. Sehingga dapat merugikan Pendapatan Pajak Daerah. 6. Sistem Informasi yang sedang berjalan belum terintegrasi, sehingga informasi yang diterima kurang efektif dan efisien. 1.2 Usulan Perancangan Sistem 1.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dapat didefinisikan sebagai gambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh. Tahap desain sistem ini dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan berdasarkan hasil analisa. Perangcangan sistem ini disebut juga desain konseptual atau logical desain yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru, dimana rancangan secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dibuat secara terinci, selain itu perancangan sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses pengelolaan di SAMSAT bandung barat agar data yang diperoleh lebih cepat, tepat dan akurat. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Perancangan sistem ini dimulai dari diagrm konteks, data flow diagram dan yang lainnya. 1.2.2 Perancangan Prosedur 1.2.2.1 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram tingakat tinggi yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Diagram konteks yang diusulkan dapat dilihat pada gambar berikut :

51 - Data kedaraan pemilik - BHPF - SPPKB - Data KASi Pajak Bagian Loket Pendaftaran Sistem Informasi Info Valid Data Tercecak - Info kedaraan pemilik - Info BHPF - Info SPPKB - Info Data Valid Petugas Pencetak Peneng / Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Kendaraan Di SAMSAT Bandung Barat 1.2.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan arus data dalam sistem yang akan dibangun secara paralel dan terstruktur, dengan mengikutsertakan komponenkomponen entitas yang terkait dan media penyimpanannya. Untuk lebih jelas, data flow diagram (DFD) dapat dilihat pada gambar berikut :

52 - Data Pemilik - BHPF - SPPKB Bagian Loket Pendaftaran - Info Data Pemilik - Info BHPF - Info SPPKB 1.0 Data Motor 2.0 Setting - Data Pemilik - BHPF - SPPKB Valid KASi Pajak - Info Data Pemilik - Info BHPF - Info SPPKB Data Valid Petugas Pencetak Peneng / Pemilik Kendaraan Sah / Tercatat 3.0 Laporan Pencatatan Laporan - Data Client - Valid Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Kendaraan Di SAMSAT Bandung Barat Bagian Loket Pendaftaran - Data Kendaraan Pemilik - Data BHPF - Data SPPKB 1.0 Data Motor - Info Data Kendaraan Pemilik - Info BHPF - Info SPPKB Proses 2.0 Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1.0

53 KASI Pajak Proses 1.0 2.0 Setting - Info Data Pemilik - Info BHPF - Info SPPKB Proses 3.0 Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 2.0 Petugas Pencetak Peneng / Data 3.0 Data Valid - Info Data Kendaraan Pemilik - Info Data BHPF - Info Data SPPKB 3.1 Tercetak Pemilik Kendaraan 1.2.3 Perancangan Basis Data Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 3.0 1.2.3.1 Perancangan ERD

54 NIK Merek_Motor Kode_Pegawai Biaya Pemilik Kendaraan Melayani Bagian Loket Mencetak Mem validasi Petugas Peneng/ Menan datangani KASI Pajak Merek_Motor Kode_Kasi Kode_Peneng Pembayaran 1.2.3.2 Tabel Relasi Gambar 3.7 Perangcangan ERD Pemilik Kendaraan Motor NIK * No_Polisi Alamat Merk_Kendaraan Jenis_Kendaraan Tahun_Pembuatan Tahun_Perakitan Isi_Silinder Warna No_Mesin No_BPKB Bahan_Bakar Kode_Lokasi Bagian Loket Kode_Pegawai * Jumlah Pajak yang dicap NIK ** KASI Pajak Kode_Kasi * _Kasi No_Polisi NIK ** Kode_Pegawai ** Bagian Peneng Kode_Peneng * _Peneng No_BPKB Lokasi NIK ** Kode_Kasi ** Gambar 3.8 Tabel Relasi

55 1.2.3.3 Perancangan Struktur File Tabel 3.1 Pemilik.db Field Type Value Keterangan NIK Alamat JK Agama Pekerjaan Gol_Darah Kewarganegaraan No_Polisi Merk_Kendaraan Jenis_Kendaraan Tahun_Pembuatan Tahun_Perakitan Isi_Silinder Warna No_Mesin No_BPKB Bahan_Bakar Kode_Lokasi Char Char 15 2 30 5 Nomor Induk Kendaraan Alamat Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Golongan Darah Kewarganegaraan Nomor Polisi Merk Kendaraan Jenis Kendaraan Tahun Pembuatan Tahun Perakitan Isi Silinder Warna Nomor Mesin Nomor BPKB Bahan Bakar Kode_Lokasi Tabel 3.2 Loket.db Field Type Value Keterangan Kode_Pegawai Jumlah Pajak yang dicap Char 5 Kode Pegawai Jumlah Pajak

56 NIK Forein Key Tabel 3.3 Kasi.db Field Type Value Keterangan Kode_Kasi _Kasi No_Polisi NIK Kode_Pegawai Char Char 5 5 Kode Kasi Kasi Nomor Polisi Forein Key Forein Key Tabel 3.4 Peneng.db Field Type Value Keterangan Kode_Peneng _Peneng No_BPKB Lokasi NIK Kode_Kasi Char Char 5 5 Kode Peneng Peneng Nomor BPKB Lokasi Forein Key Forein Key