Tiara berdaun 60 lembar itu istimewa. Daun yang tersusun ke segala

dokumen-dokumen yang mirip
Prima atau tidaknya tanaman kelak bergantung penuh pada bibit awal.

Ruangan 40 m2 di lantai 4 sebuah ruko di Taman Palem Lestari,

Cara Menanam Cabe di Polybag

Harapan menikmati keindahan adenium berpetal tumpuk hanya impian

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO)

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai nilai estetika

TEKNIK PENYEMAIAN CABAI DALAM KOKER DAUN PISANG Oleh : Elly Sarnis Pukesmawati, SP., MP Widyaiswara Muda Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi

Malang benar nasib Heidi. Gadis yang biasa hidup di pegunungan

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

Unik & Kreatif ADENIUM

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian bertempat di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. MATERI DAN METODE

Perbanyakan Tanaman Hias Aglaonema

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

BISNIS TANAMAN BONSAI

BUDIDAYA SUKUN 1. Benih

Teknologi Praktis : Agar Populasi Tanaman Pepaya Bisa 100 Persen Berkelamin Sempurna (Hermaprodit) dan Seragam

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu Bandar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

MATERI DAN METODE. Riau Jalan H.R Subrantas Km 15 Simpang Baru Panam. Penelitian ini berlangsung

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

Penanganan bibit Acacia mangium (mangium) dengan perbanyakan generatif (biji)

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

MATERI DAN METODE. A 2 : 120 g/tanaman. A 3 : 180 g/tanaman

BAHAN DAN METODE. Gambar 2. Bibit Caladium asal Kultur Jaringan

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar

TEKNOLOGI SAMBUNG PUCUK PADA DUKU KUMPEH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada April sampai dengan Juni 2012 di Perum Polda 2

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

KURSUS GRATIS. Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas

III. MATERI DAN METODE

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di perumahan Jalan Tombak No.49A Medan,

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

bio.unsoed.ac.id 2. Bibit seragam pertumbuhannya 2. Daun bibit panjang 4-5 cm lebar 0,5-{,75 cm

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

III.TATA CARA PENELITIAN

Pembuatan Pembibitan Tanaman

PENCAMPURAN MEDIA DENGAN INSEKTISIDA UNTUK PENCEGAHAN HAMA Xyleborus morstatii Hag. PADA BIBIT ULIN ( Eusideroxylon zwageri T et.

KARYA ILMIAH Peluang bisnis

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

III. MATERI DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

1. Benuang Bini (Octomeles Sumatrana Miq) Oleh: Agus Astho Pramono dan Nurmawati Siregar

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

III. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Perternaka UIN Suska Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal

BONSAI. Adriana Hasibuan S.S, M.Hum NIP NIP

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia tanaman hias Aglaonema dikenal dengan nama Sri. Rejeki. Aglaonema termasuk salah satu tanaman favorit untuk penghias

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Jalan Swadaya IV,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

III. MATERI DAN METODE

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

BAB I PENDAHULUAN. pengekspor anggrek seperti Thailand dan Singapura batang, tahun 2012 sebanyak batang, tahun 2013

I. PENDAHULUAN. Tanaman hias merupakan salah satu produk hortikultura yang saat ini mulai

BAB I PENDAHULUAN. buah ini sudah lama menjadi salah satu makanan khas dari kota Medan.Buah ini

III. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai November 2010 di Greenhouse dan Laboraturium Wageningen IPB.

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

Tanaman sehat menjamin bunga tampil menawan dan elok. Prestasi dan. Kiat Membungakan Cattleya 1 TANAMAN HIAS

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

Transkripsi:

1 AGLAONEMA Aglaonema Cantik, Siap Turun Lomba Tiara berdaun 60 lembar itu istimewa. Daun yang tersusun ke segala arah terlihat kompak. Mereka muncul dari 5 anakan di sekeliling induk berumur 1,5 tahun. Mahkota bersusun tiga itu mencetak sejarah di dunia aglaonema. Koleksi Sun Sun itu merengkuh gelar terbaik di kontes aglaonema akbar di Tangerang, Maret, 2008. Penampilan tiara itu luar biasa. Daun kompak ke segala arah tanpa ada ruang kosong, ujar Nurdi Basuki, salah seorang juri. Menurut Nurdi kecantikan sang ratu itu diperoleh dari proses pemilihan bakalan, pembentukan, dan perawatan yang panjang, 3 6 bulan. Artinya, tangga menuju jawara tak sekadar karena perawatan prima, tapi juga kesabaran dan kepiawaian pemilik membentuk tanaman. Tiara juara, daun tumbuh ke segala arah

AGLAONEMA 2 Pendapat Nurdi diamini Songgo Tjahaja, kolektor aglaonema di Jakarta Barat, yang kerap menjuarai berbagai kontes. Menurutnya dari ratusan hibrida aglaonema terdapat jenis tertentu yang berdarah juara dan layak sebagai bakalan. Disebut berdarah juara karena secara genetik hibrida tersebut gampang tampil kompak dan gagah dengan perawatan biasa. Misalnya tiara dan sexy pink. Yang disebut pertama berdaun lebar, lentur, dan melambai tapi bertangkai pendek. Sexy pink bertangkai lebih panjang, berdaun lebih lebar, lentur, tapi tetap kokoh. Secara keseluruhan sosok sexy pink lebih besar, kata Songgo. Sejatinya, widuri pun kerap menjadi juara. Hanya proses membentuk widuri jauh lebih sulit karena daun tidak lentur sehingga gampang sobek. Legacy, butterfly, pride of sumatera, dan donacarmen pun berdarah jawara. Namun, donacarmen masih memiliki kelemahan karena ujung daun mudah sobek. 1 3 2 4 Tahapan membentuk juara: 1. Pilih bakalan dengan anakan lebih dari 5. 2. Ikat anakan dengan tali agar tumbuh vertikal. 3. Hindari daun yang saling menumpuk sejajar. 4. Susun daun dengan menyilangkan tangkai daun agar saling menopang. Beranak lima Menurut Sun Sun tak semua hibrida berdarah juara layak dipilih sebagai bakalan. Pemilik nurseri Rumah Bunga di Jakarta Barat itu mensyaratkan hanya aglaonema yang memiliki minimal 4 anakan yang pantas dipilih. Artinya, pada tanaman itu terdapat 5 batang, termasuk induk. Sedangkan Songgo

3 AGLAONEMA Aglaonema berdarah juara Segmen Atas Menengah Massal Jenis Tiara, Sexy Pink, Widuri* Legacy Butterfly, pride of sumatera, dan donacarmen Widuri kerap memenangkan kontes, tapi proses membentuk jauh lebih sulit karena daun keras sehingga gampang sobek. menyebut 5 anakan atau total 6 batang dengan induk. Yang paling baik bila anakan itu muncul di sekeliling induk, bukan hanya di 1 sisi, kata Sun Sun. Bila 4 atau 5 anakan itu muncul di 1 sisi, maka bentuk kompak sulit terwujud. Indri Greg Hambali lebih lentur, ia membolehkan aglaonema beranak 3 untuk dibentuk. Syaratnya, posisi ketiganya di sekeliling induk. Pilihan pada tanaman dengan banyak anakan bukan tanpa alasan. Dengan jumlah 5 atau 6 batang maka pertambahan daun bisa digenjot cepat. Dengan asumsi setiap batang bertambah 3 daun setiap 2 bulan, maka selama 6 bulan muncul 9 daun per batang. Artinya, serumpun aglaonema dengan 5 batang akan memunculkan 45 daun. Enam batang, 54 daun. Jumlah itu belum termasuk daun awal, 25 30 daun. Memperoleh indukan dengan 4 5 anakan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan seleksi untuk memperolehnya karena biasanya anakan yang muncul hanya 2 3. Toh, dari 10 indukan biasanya ada Sexy pink, berdarah juara

AGLAONEMA 4 1 indukan yang banyak anak. Proses seleksi tak terhindarkan. Indukan terpilih harus dipisahkan dan dirawat secara ekstra, kata Songgo. Setiap minggu tanaman mesti diputar agar memperoleh cahaya yang merata. Pengikatan Bakalan terpilih pun mesti dibentuk agar tampil kompak di arena kontes. Secara alami daun aglaonema yang muncul dari anakan tumbuh melebar ke samping. Itu karena pergerakan daun mencari cahaya dan ruang kosong. Oleh karena itu, 4 atau 5 anakan itu mesti diikat agar tumbuh vertikal (lihat ilustrasi). Selama 3 6 bulan diikat. Mirip dengan pengawatan dan treking pada bonsai dan adenium. Tujuannya untuk mengarahkan pertumbuhan, kata Songgo. Pasungan pada sang ratu itu baru dibuka 1 hari atau sesaat menjelang kontes. Daun yang muncul pun perlu diarahkan pertumbuhannya. Prinsipnya, permukaan daun mesti seluas mungkin mendapatkan cahaya. Artinya, 2 atau 3 daun yang arah tumbuh dan permukaannya sejajar mesti dihindari. Tangkai daun itu harus ditarik dan disangga agar daun di bawahnya tidak tertutupi, kata Sun Sun. Menurut Songgo, menyangga tangkai daun itu cukup dengan saling menyilangkan antartangkai daun. Intinya, susunan tangkai daun saling menopang. Susunan tangkai daun itu mesti dikoreksi secara periodik, misal setiap minggu, seiring pertumbuhan umur tanaman. Kerapkali pertumbuhan anakan di sekeliling induk dominan. Itu karena akar dan batang anakan jauh lebih muda ketimbang induk. Daun pada pangkal batang induk pun rontok akibat kurang cahaya. Selama tak mengganggu penampilan, maka batang induk tetap dapat dipertahankan. Namun, bila pertumbuhan induk nglancir, maka induk dipotong. Posisi batang anakan diperketat agar tumbuh lebih vertikal. Pertumbuhan pucuk anakan bakal mengisi ruang bekas induk. Dengan teknik itu, bakalan pun siap beradu cantik di arena kontes. Pakai naungan Teknik ala Sun Sun dan Songgo itu bakal lebih ampuh bila dipadukan dengan cara Indri Greg Hambali di Bogor. Indri meletakkan tanaman calon juara dalam naungan rumah plastik yang dilapisi shading net 70%. Tidak ada syarat khusus jenis plastik yang digunakan. Istri Gregori Hambali, penyilang aglaonema terkenal itu, sudah mencoba beragam plastik dari UV hingga plastik transparan biasa. Semuanya bisa dipakai, yang terpenting plastik bisa dibuka tutup. Siang hari saat tidak hujan plastik bisa dibuka. Sebaliknya ditutup saat malam atau hujan, katanya. Lakukan pula perawatan rutin. Pupuk lambat urai diberikan setiap 2 bulan dengan dosis 1 sendok makan. Itu dibarengi pemberian pupuk daun sepeti Gandasil dan Growmore per 2 minggu. Pupuk disemprotkan ke daun hingga basah. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, Indri menyemprot insektisida, fungisida, dan bakterisida 2 minggu sekali secara bergantian. Penyiraman dengan air setiap 3 hari hingga media basah. Secara rutin, daun dilap dengan air bersih agar mengkilap. Aglaonema yang indukannya telah dipotong. Anakan yang tersisa diikat supaya tumbuh ajrk vertikal

5 AGLAONEMA Jika media terlihat mengeras, segera ganti. Buang media yang terletak dekat dinding pot. Jumlah media yang diganti cukup 50% dari volume total. Indri menggunakan campuran pasir, sekam bakar, pakis hancur, dan humus andam dengan perbandingan 1:1:1:2. Iwan Hendrayanta di Jakarta Barat memanfaatkan campuran pasir dan sekam bakar. Berbarengan dengan penggantian media, akar-akar yang rusak dipotong. Sebelum ditanam kembali, olesi akar dengan fungisida. Tanam kembali aglaonema pada pot yang ukuran, bentuk, dan corak paling pas dengan sosok tanaman. Menurut Songgo, teknik di atas perlu dimodifikasi untuk aglaonema berdarah cochinchinense. Aglaonema turunan cochin banyak berasal dari Thailand. Ia agak lemah dan rewel, kata Songgo. Toh, bukan berarti cochin tak bisa jadi juara. Yang perlu dimodifikasi di antaranya media. Bila aglaonema lokal tumbuh bagus pada ph 6 6,5 maka cochin optimal pada ph 7 8. Pada kondisi itu pertumbuhan lebih cepat 2 3 kali lipat. Media basa juga membuat warna lebih cerah. Untuk menaikkan ph itu biasanya ditambahkan kapur dolomit 5% dari komposisi media. Tiga hari menjelang kontes, daun dilap setiap hari hingga saat terakhir menjelang kontes. Supaya tidak rusak selama pengangkutan, daun dan batang disangga dengan tiang tipis. Begitu sang ratu telah naik ke pentas lomba, tiang penyangga diangkat. Aglaonema andalan siap bertarung memperebutkan gelar terbaik. *** Pride of Sumatera. Aglaonema kelas massal yang kerap jadi juara