PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN SUPLEMEN BAHAN AJAR (IPA TERINTEGRASI BAHASA INDONESIA) KURIKULUM 2013 BERBASIS KARAKTER

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

RASIONAL KURIKULUM 2013

Pembelajaran Matematika SD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Listiani dan Kusuma. Memperkenalkan Penerapan Strategi 1

KONSEP KURIKULUM 2013

Pembelajaran IPA Terpadu Melalui Keterampilan Kerja Ilmiah Untuk Mengembangkan Nilai Karakter. Henry Januar Saputra

BAB I PENDAHULUAN. Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kurikulum di Indonesia sudah mengalami perkembangan sejak periode

INDONESIAKU 9/17/2013 NEGERI SURGA YANG TER DI MUKA BUMI

LAPORAN ANALISIS KURIKULUM 2013

Profil Analisis Kebutuhan Pembelajaran Fisika Berbasis Lifeskill Bagi Siswa SMA Kota Semarang

RASIONAL KURIKULUM 2013

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN INTEGRATED APPROACH IPA. Henry Januar Saputra Abstrak

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI

BAB I PENDAHULUAN. didik untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM IPS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SCIENTIFIC DENGAN PEMBELAJARAN KARAKTER TERINTEGRASI

Arini Estiastuti (Staf Pengajar PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES) ABSTRACT

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR (SD) Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Program Pelatihan Guru-Guru Tentang Standar Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 di TK Permata Bunda

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS INKUIRI NILAI DI SEKOLAH DASAR

IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan tersebut diperlukan

di dalamnya seni tari. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Cahyono (2006 : 241) bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUIPENYUSUNAN PTKBAGI GURU- GURU SMA DI GUBUG, GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fifi Nurshifa Budiarti, 2016 Studi Implementasi Kurikulum 2013 PAUD di TK Negeri Pembina Se Kota Bandung

PROCEEDINGS Seminar Nasional Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Yogyakarta MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013: SEBUAH HARAPAN DAN TANTANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara peserta didik

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BAB I PENDAHULUAN sangat banyak sekali perubahan setiap pergantian Menteri Pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang Dasar RI Tahun 1945, sedangkan perbedaannya terletak pada penekanan

URGENSI SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)DALAM PEMBELAJARAN

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal.

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses

Oleh : Nur Khoiri, Ngurah Ayu N.M, Didik Aryanto, Rinawati Ariesta. IKIP PGRI Semarang. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

RUBRIK KETERLAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD/SMP/SMA/SMK. Nama SD/SMP/SMA/SMK Alamat Sekolah. Kabupaten/Kota. Nama Kepala Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dini Herdiani, 2014 Pembelajran Terpadu dalam Kurikulum 2013 di Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut Undang-undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003 adalah

I. PENDAHULUAN. Kurikulum Indonesia telah mengalami sepuluh kali perubahan, yaitu Kurikulum

IbM BAGI GURU MATEMATIKA SMPDI KABUPATEN KENDAL.

BAB I PENDAHULUAN. serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya masing-masing. Pendidikan di Indonesia di mulai dari pendidikan

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN ILMU ALAMIAH DASAR. Anggit Grahito Wicaksono

MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komponen penting dalam membentuk manusia yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tujuan kurikulum (Rahmat, 2011:51). Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD BAITUL FATAH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang dilaksanakan saat ini sebagai upaya untuk. bangsa. Elemen dalam pendidikan yang paling utama yaitu proses

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013: STUDI PADA TK MENTARI KEC. ABUNG SELATAN KAB. LAMPUNG UTARA

GS-SD/ME-KUR-2013-PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG

Elemen Perubahan dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum (1) Identitas satuan pendidikan dan mata pelajaran, (2) tingkat kelas, (3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENDIDIK UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Analisis Tugas Guru Dalam Mendidik Siswa Berkarakter Pribadi yang Baik

BAB I PENDAHULUAN. luar pendidikan formal yang teroganisasi, sistematis, dan berjenjang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. memberi dukungan dan perubahan untuk perkembangan masyarakat, bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah serangkaian usaha untuk pengembangan atau kemajuan

Journal of Physical Education and Sports

BAB I PENDAHULUAN. pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (Hamalik, 2011: 18).

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ABSTRACT BOARD GAME AS A TEACHING AID IN TEACHING CITIZENSHIP EDUCATION IN THE ELEMENTARY SCHOOL. Submitted by Clarissa Fareta NRP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG oleh Fine Reffiane, Henry Januar Saputra, Moh. Aniq Kh.B., Husni Wakhyudin, Arfilia Wijayanti Universitas PGRI Semarang khairulbasyar@ymail.com Abstract Curriculum 2013 (henceforth: K13) is designed to support students competence in knowledge, skill and attitude. They can be achieved from learning the series of subjects as a continuum supporting to the competence. Providing teachers is one important thing in K13 because they meet a change of teaching methods. They do not only give materials in the head of the class, but also encourage their students to act creatively and make them speak courageously. Training K13 attempts to formalize the teachers mindsets to prepare, conduct, and evaluate learning based on the approach and evaluation of K13 correctly. The approaches offered in this public service include systemic and continuing steps. After training, the teachers get the information on how to apply K13 and how to make a set of teaching curriculum in primary schools (SD/MI) so that they can improve their skills in applying their teaching. Keywords: Curriculum 2013, Learning Instruments Abstrak Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Penyiapan guru sangat penting karena dalam kurikulum baru metode pengajaran mengalami perubahan. Guru tidak lagi berdiri di depan kelas memberikan materi, tetapi dituntut mampu mendorong siswa untuk kreatif dan berani berbicara. Pelatihan Kurikulum 2013 bertujuan agar terjadi perubahan pola fikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar. Metode pendekatan yang ditawarkan pada pengabdian masyarakat ini meliputi tahapan-tahapan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Setelah mengikuti pelatihan, guru mendapatkan informasi tentang penggunaan kurikulum 2013 di tingkat SD/MI serta ketrampilan guru dalam pembuatan perangkat pengajaran kurikulum SD/MI meningkat. Kata kunci: kurikulum 2013, perangkat pembelajaran

A. PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penyiapan guru sangat penting karena dalam kurikulum baru metode pengajaran mengalami perubahan. Guru tidak lagi berdiri di depan kelas memberikan materi, tetapi dituntut mampu mendorong siswa untuk kreatif dan berani berbicara. Pelatihan Kurikulum 2013 agar terjadi perubahan pola fikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar. Masih banyak guru SD/MI di Kota Semarang yang mendapatkan sedikit informasi tentang penggunaan maupun informasi mengenai kurikulum 2013, sehingga minimnya ketrampilan mitra dalam pembuatan perangkat pengajaran kurikulum 2013 di tingkat SD/MI. Solusi yang ditawarkan meliputi (1) Memberikan pengarahan dan penjelasan kurikulum 2013; (2) Pengarahan tentang cara pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 2013; (3) Memberikan pelatihan dan praktek pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 201 ; dan (4) Monitoring hasil pelaksanaan IbM. B. METODE Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dalam pelatihan ini digunakan metode ceramah, demonstrasi, latihan, dan tugas. Terbatasnya informasi guru SD/MI di Kota Semarang mengenai Kurikulum 2013 membutuhkan sebuah tindakan untuk mengatasinya. Tindakan tersebut diupayakan dengan sosialisasi kurikulum 2013, yang meliputi Rasional dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KD dan KI, serta strategi implementasi kurikulum 2013. Dengan adanya tindakan yang dilakukan, diharapkan guru SD/MI di Kota Semarang dapat memahami kurikulum 2013 serta membuat perangkat pembelajaran dengan baik dan benar.kegiatan pendampingan terhadap guru SD/MI di Kota Semarang menempuh langkahlangkah sebagai berikut: 1. Sosialisasi Kurikulum 2013

Guru sasaran kegiatan mengikuti sosialisasi kurikulum 2013, materi sosialisasi meliputi rasional dan elemen perubahan kurikulum, elemen perubahan kurikulum, SKL, KD dan KI, serta strategi implementasi kurikulum 2013 2. Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Setelah mengikuti sosialisasi kurikulum 2013, guru sasaran mencoba mengimplementasikan pembelajaran tematik terpadu pada kelas tinggi dan kelas rendah pada kelompok-kelompok kecil. 3. Penugasan Untuk mengetahui pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 maka dilakukan penugasan dalam bentuk portofolio yang berisi perangkat pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan yang telah dilakukan meliputi (1) Memberikan pengarahan dan penjelasan kurikulum 2013; (2) Pengarahan tentang cara pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 2013; (3) Memberikan pelatihan dan praktek pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 ; dan (4) Monitoring hasil pelaksanaan IbM. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai solusi terhadap permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut. Tabel 1. Permasalahan, Solusi, dan Partisipasi Mitra No Permasalahan Solusi Partisipasi mitra 1. Guru SD/MI di kota 1.Memberikan 1.Guru menyediakan, sarana semarang masih belum pengarahan dan dan prasarana pada paham tentang dampak penjelasan kurikulum pelaksanaan pengabdian ini. kurikulum 2013. 2013.

2. Minimnya pengetahuan 2. Pelatihan memberikan 2. Memberikan kesempatan dan informasi tentang wawasan tentang dan memfasilitasi untuk perangkat kurikulum 2013 di SD. mengembangkan pembuatan pembelajaran 3.Memberikan pelatihan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan praktek dalam sebagai wahana peningkatan SD/MI. pembuatan perangkat kualitas guru pembelajaran kurikulum 2013 di SD. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan. Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda. Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter (http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id). Kegiatan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran atau instrumen dalam pembelajaran kurikulum 2013 para peserta yakni para guru SD/MI dapat memahami rasional elemen perubahan kurikulum 2013, serta membuat perangkat pembelajaran atau instrumen dalam pembelajaran kurikulum 2013. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan dapat memahami tentang pentingnya pentingnya memahami Rasional dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KD dan KI, serta strategi implementasi kurikulum 2013, sehingga memudahkan guru dalam implemetasi

kurikulum 2013 di sekolah. Selain itu, peserta pelatihan juga dapat membuat perangkat pembelajaran tematik terpadu sesuai ketentuan kurikulum 2013. Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa karena hubungan antara belajar, memori dan pengetahuan itu sangat erat dan tak mungkin dipisahkan (Syah, 2006: 72). Di dalam implementasi kurikulum 2013 terdapat nilai-nilai karakter. Pembentukan karakter muncul ketika guru mengkaitkan materi pembelajaran dengan lingkungan kehidupan sehari-hari siswa, dengan demikian keterlibatan aktif dalam mereka belajar akan memunculkan nilainilai yang di tanamkan melalui pengalaman hidup dan rasa empati terhadap lingkungan (Preswich,2001). Nilai karakter yang telah berkembang dan di dapat siswa melalui penyimpulan pesan yang di berikan guru dengan apa yang mereka dengar, lihat dan kemudian di wujudkan dalam tindakan yang baik (David, 2011). D. SIMPULAN Dari kegiatan pelatihan kepada guru SD/MI di Kota Semarang yang meliputi Sosialisasi Kurikulum 2013, Rasional dan elemen perubahan kurikulum, Elemen perubahan kurikulum, SKL, KD dan KI, serta strategi implementasi kurikulum 2013. Kemudian praktik penugasan pembuatan perangkat pembelajaran dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bertambahnya informasi guru tentang penggunaan dan pelaksanaan kurikulum 2013 di tingkat SD/MI 2. Meningkatnya ketrampilan guru dalam pembuatan perangkat pengajaran kurikulum SD/MI DAFTAR PUSTAKA David, M. 2011. Journal Exploring MEdia & MEaning in Middle School character. United States, 29(4): 14-16. http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id/main/pengantar Prestwich, D.L.2001. Character Education in America s Schools. The School Community Journal. Syah Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada