PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI...

dokumen-dokumen yang mirip
SEMARANG MASIH MEMIMPIN Klas A...

UPACARA PEMBUKAAN KEJURNAS BERLANGSUNG HIKMAT Bert Toar Polii

Jabar memilih Sumsel di semifinal Klas A

DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A

PERTAMINA LADIES MEMIMPIN

Jadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior :

MANADO juara penyisihan Klas A...

KOLABORSI KESENIAN MINAHASA & MODERN MEMPESONA

Penangung Jawab : Rustam Effendy Editor : Joto Then Bert Toar Polii Robert Suseno Layout : Darmanto

PERTARUNGAN DIMULAI SULUT MEMIMPIN KELAS A. Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan

Lampiran Surat No : 009/PANPELKEJURNAS/III/2017. Hari Jam Beregu Pasangan

Djarum Black Tampil Perkasa

KEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR

EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra

c. Pasangan Pasangan Putra, Pasangan Putri, Pasangan Mixed, Pasangan Senior, Pasangan U-26, Pasangan U- 21.

Menpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, Menpora & Pemprov Janji Dukung

N A T U R A L 5 KARTU MAJOR

BUPATI SIDOARJO MENYAMBUT PESERTA KEJURNAS BRIDGE KE 55 TAHUN 2017

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

TURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016

Peraih medali Pasangan Putra

September, 4 th - 6 th, Editor : Bert Toar Polii, Julian Tosra, Lay-out Editor : M. Ikhsan WELCOME TO BATAM

Tim Putra dan Putri DKI mengawinkan Medali Emas

Siapa Raih Medali PON

KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE ANTAR PROVINSI KE-54 TAHUN 2016 RESMI DIBUKA

Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu

WILUJENG SUMPING. Selamat bertanding di Geo Cup 11. Jumat, 16 Desember 2011

FAIR PLAY!! FAIR PLAY!! FAIR PLAY!! FAIR PLAY!!

PENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE asus

SULAWESI UTARA JUARA KELAS A

13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CUP Golden View Hotel Batam, Agustus, Editor : Bert Toar Polii WELCOME TO BATAM

Editor : Julian Torsa & M. Ikhsan. Selasa 08 September 2015

WILUJENG UMPING. Buletin Hari ke-1 Minggu, 18 September Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Olahraga!!!

KEJUARAAN INTERNASIONAL TERBESAR BARU SAJA DIMULAI

DAERAH DAERAH LOLOS LANGSUNG KE PON XIX PUTRI

Tim Putra dan Putri DKI. Lolos ke Semifinal

13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CUP Golden View Hotel Batam, Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BUKA MENPORA-KEPRI CUP 2016

SUMBAR JUARA KELAS B

Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge

Kota bekasi memimpin

Tim Putra dan Putri DKI berebut Emas dengan Jatim dan Jabar

Tanggal : Juli 2018 : Hotel Golden View Batam Total Hadiah : Rp ,- (terlampir Penjelasan Detail, Flyer & Schedule)

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

DKI JAKARTA REBUT PIALA PRESIDEN

mini BRIDGE PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015

Para Juara Pasangan Antar Provinsi

Tim Tuan Rumah Terpuruk...

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

MODUL MENGAJAR BRIDGE

Selamat Jalan Buat Seluruh Peserta... Dari Supervisor Kejurnas

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia yang tidak dapat di pisahkan dari usaha-usaha pendidikan

SISTEM RANKING PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

PKMN-id Trainer Circuit 2017 (PTC17)

6 th McDONALD S JUNIOR GOLF CHAMPIONSHIP

PARADE JUARA KEJURNAS BRIDGE KE-50 ANTAR PROVINSI DAN ANTAR KLUB 2012

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

KETENTUAN KETENTUAN KEJURNAS BULUTANGKIS BEREGU DEWASA SISTIM SUDIRMAN ANTAR KLUB & PERORANGAN TARUNA TAHUN 2012

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BRONZE MEDAL FOR PSSGOETTINGEN

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PROPOSAL KERJASAMA SEWA STAND. KEJUARAAN NASIONAL PANJAT TEBING FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 2010 Jakarta, Desember 2010

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP

SISTEM RANKING PBSI PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

DJARUM BLACK JUARAI BABAK PENYISIHAN PESERTA MENIKMATI CITY TOUR

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2010

Tarung Bebas Selempang Pendekar Jember: Kejarlah Daku Kau Ku-papas..!

1 st INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016

SURAT PERNYATAAN. Yang bertandatangan dibawah ini, Nama :... Jabatan :... Alamat :... Telpon :...

Selamat Datang di Kota Pahlawan

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

1 st Knockout Showdown (Mei July 2016)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

6 TH INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

2015 PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA BASKET PUTRI TINGKAT SMA SE-JAWA BARAT

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PADANG PARIAMAN JUARA KLAS B

INFORMASI PERTANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertandingan serta banyak atlet yang mengikuti sejumlah pertandingan yang

Transkripsi:

No. 2 PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI... EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra Kejuaraan Nasional Bridge antar gabungan ke -53 di bumi Serambi Mekkah Banda Aceh yang telah dibuka secara resmi oleh Asiiten Wakil Gubernur Aceh, malam tadi di Aula gedung Dayaan Dawood telah mulai memainkan pertandingan hari minggu kemaren. Sebanyak 54 Tim dari berbagai Gabungan/Kota se Indonesia, yang terdiri dari 13 Tim bermain di Klas A, 18 Tim bermain di Klas B, 6 Tim Putri, dan 5 Tim Yunior U-21 dan U-26 akan bertarung di Kelas masing masing untuk memperebutkan Juara dan tentu saja Tiket naik kelas untuk Antar Gabungan Kelas B. Suasana pertandingan yang ketat mulai terasa seiring dengan panasnya cuaca kota Banda Aceh tempat Kejurnas berlangsung, Tim tim unggulan yang diperkuat para pemain yang sudah malang melintang di arena pertandingan bridge nasional mendapat perlawanan Tim tim kuda-kuda hitam yang setiap saat bisa mengadirkan kejutan, setiap Tim yang bertanding terlihat sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurnas kali ini, berikut Laporan pertandingan hari pertama Semarang memimpin Klas A Pada pertandingan di Kelas A kali ini diikuti oleh 13 Tim dari seharusnya 16 Tim yang berhak bermain di Kelas A, 3 Tim yang tidak hadir adalah : Luwuk Banggai, Jakarta Selatan dan Kabupaten Sambas maka secara otomatis 3 Tim Gabungan tersebut terdegradasi ke Klas B pada Kejurnas Antar Gabungan berikutnya. Dengan tersisa 13 Tim maka berarti 3 Tim lagi yang harus terdepak kembali ke Kelas B, sehingga pertandingan di Kelas A yang menggunakan sistem setengah kompetisi ini akan seru terutama menjelang ronde ronde akhir. Tim Unggulan Semarang memimpin di hari pertama dan belum terkalahkan, mereka mengumpulkan 56,90 VP. Tim yang juga diperkuat Ketua dewan Pembina PB GABSI Bapak Bambang Hartono di dampingi Donny Tuerah, Agus Komodo, Santoso Sie, Anthoni Soebroto dan Kamto berturut turut menghajar Tim Lhokseumawe 16.73-327 VP, Tim Bogor 12,31-7,69 VP, Tim Tomohon 17,86 2,14 dan pada session terakhir hari pertama ditahan imbang Tim Tangguh lainnya Jakarta Pusat 10-10 VP. Tim asal Jawa Tengah lainnya Kudus yang diperkuat, Stevanus Supeno, Paulus Sugandhi, Anhar Haitani, Dana Oktavian, Budi Susanto dan Playing Captain Perry Sarjono menguntit ditempat kedua denga 53,88 VP dari hasil 3 kali menang dan 1 kali kalah. Sementara itu 2 Tim tangguh dari Sulawesi, Manado dan Minahasa menempel ketat di posisi 3 dan 4, Tim Manado yang diperkuat pasangan Juara Dunia Henky Lasut Eddi Manoppo dan Bill Mondigir Tommy Rogi serta Ch. Nurhamidin di tempat ketiga dengan 49,83 VP, setelah mengalami kekalahan di pertandingan terakhir kemaren melawan Kudus dengan 5,07 14,93 VP. Sedangkan Tim Minahasa

berada di peringkat 4 dengan 44, 31 VP. Tim Minahasa diperkuat : Giovany Watulingas Clift Tangkuman, Rivans Polii, Octa Wohon dan Yani Fehr. Dua Tim Tuan Rumah yang bertanding di Klals A, Lhokseumawe dan Banda Aceh mesti bekerja keras dipertandingan sisa karena untuk sementara masih menempati 2 peringkat terbawah, sedangkan Tim tim unggulan lain seperti Jakarta Pusat, Makassar, Surabaya dan Bandung masih stabil di papan tengah. Bitung Merajai Kelas B Pertandingan di Kelas B yang dilakukan dengan sistim Swis 7 Session diikuti oleh 18 Gabungan, akan memperebutkan 6 tiket promosi ke Klas A. Sampai dengan berakhirnya Session 3 kemarin Tim dari Gabungan Bitung memimpin sendirian dengan memperoleh 50,79 VP diikuti kota Cilegon yang antara lain diperkuat Hasyim Arief, Benny Wolfe, Irsyal Boriza dan Arief Hidayat dengan 45,04 VP, tempat ketiga sementara diduduki Tim dari Kabupaten Penajam dengan perolehan 43,09 VP dan Kabupaten Talaud di tempat ke empat dengan 41,60 VP. Bandung Teratas di Putri Dibagian Putri Kejurnas kali ini agak sepi peserta sama seperti Kejurnas antar Gabungan sebelumnya di Pontianak, hanya diikuti oleh 6 Tim Gabungan/kota, mereka akan memainkan kompetisi penuh dengan 2 kali saling berhadapan (double round robbin). Sampai dengan berakhirnya Round Robbin putaran pertama kemaren Tim Putri Bandung yang diperkuat : Fera Damayanti, Riantini, Yena Wirahma, dan Nunung Tri Yulianti berada di posisi teratas dengan mengumpulkan 73,99 VP, ditempel dengan ketat oleh Tim Pertamina Jakarta yang diperkuat Lusje Olha Bojoh, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Rury Andhani dan Conny Sumampouw dengan 72,72 VP, menyusul diperingkat ketiga Tim dari Surabaya yang antara lain diperkuat pasangan yang akan mengikuti PABF di Bangkok nanti yaitu pasangan Winda Purba Nur Ainia dengan raihan 54,27 VP. Semarang U-26 pimpin Yunior Di kelompok Yunior lebih sepi peserta lagi, U-26 hanya ada 1 Tim yang mendaftar yaitu Tim dari Semarang, sedangkan dikelompok U-21 hanya ada 4 Gabungan /kota, sehingga pelaksanaan pertandingan digabungkan antara U-26 dan U-21 dan seperti di Putri akan bermain Kompetisi penuh double Round robbin. Setelah menyelesaikan Round robbin putaran pertama maka Tim Semarang U-26 berada di puncak dengan 74,72VP diikuti oleh Tim Langkat U-21 dengan 71,57 VP, dan Tim sabang di peringkat ke tiga dengan 57,73 VP. Hari ini baik Kelas B, Putri,maupun Yunior akan menyelesaikan memainkan putaran babak penyisihan dan untuk Klas B menarik ditunggu gabungan/kota mana yang akan promosi ke Klas A.

Hasil Hasil Pertandingan Meja Kelas A Round 1 1 1 14 Bye Banda Aceh 0,00 12,00 bye 2 12 13 Surabaya Tomohon 5,30 14,70 11 27 3 10 11 Kudus Pontianak 10,00 10,00 25 25 4 8 9 Semarang Lhokseumawe 16,73 3,27 45 19 5 6 7 Bandung Makassar 14,70 5,30 24 8 6 4 5 Minahasa Bogor 8,95 11,05 23 26 7 2 3 Jakarta Pusat Manado 1,59 18,41 8 45 Meja Kelas A Round 2 1 13 1 Tomohon Bye 12,00 0,00 0 bye 2 14 11 Banda Aceh Pontianak 13,71 6,29 31 19 3 12 9 Surabaya Lhokseumawe 14,70 5,30 27 11 4 10 7 Kudus Makassar 8,95 11,05 21 24 5 8 5 Semarang Bogor 12,31 7,69 24 17 6 6 3 Bandung Manado 7,10 12,90 15 24 7 4 2 Minahasa Jakarta Pusat 3,82 16,18 20 43 Meja Kelas A Round 3 1 1 12 Bye Surabaya 0,00 12,00 Bye 2 10 14 Kudus Banda Aceh 20,00 0,00 58 3 3 8 13 Semarang Tomohon 17,86 2,14 46 13 4 6 11 Bandung Pontianak 13,71 6,29 25 13 5 4 9 Minahasa Lhokseumawe 19,92 0,08 60 9 6 2 7 Jakarta Pusat Makassar 13,18 6,82 33 23 7 3 5 Manado Bogor 13,45 6,55 34 23 Meja Kelas A Round 4 1 11 1 Pontianak Bye 12,00 0,00 Bye 2 13 9 Tomohon Lhokseumawe 8,30 11,70 22 27 3 14 7 Banda Aceh Makassar 1,59 18,41 38 75 4 12 5 Surabaya Bogor 12,31 7,69 21 14 5 10 3 Kudus Manado 14,93 5,07 30 13 6 8 2 Semarang Jakarta Pusat 10,00 10,00 29 29 7 6 4 Bandung Minahasa 5,78 14,22 19 33 Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 KELAS A [8] Semarang T O T A L 8 10 3 4 12 7 6 2 13 11 5 14 9 1 1 0,0 0 1 7,8 6 1 2,3 1 1 6,7 3 IMP Quo : 1,8462 144-78 2 9-2 9 4 6-1 3 2 4-1 7 4 5-1 9 [10] Kudus 1 4,9 3 8,9 5 1 0,0 0 2 0,0 0 IMP Quo : 2,0615 134-65 3 0-1 3 2 1-2 4 2 5-2 5 5 8-3 1 2,9 0 1 8,4 1 1 3,4 5 IMP Quo : 1,5263 116-76 1 3-3 0 2 4-1 5 4 5-8 3 4-2 3 46,91 1 4,2 2 3,8 2 8,9 5 1 9,9 2 IMP Quo : 1,4021 136-97 3 3-1 9 2 0-4 3 2 3-2 6 6 0-9 44,31 5,3 0 1 2,3 1 1 4,7 0 1 2,0 0 IMP Quo : 1,1346 59-52 1 1-2 7 2 1-1 4 2 7-1 1 0-0 1 1,0 5 5,3 0 6,8 2 1 8,4 1 IMP Quo : 1,1207 130-116 2 4-2 1 8-2 4 2 3-3 3 7 5-3 8 [6] Bandung 41,29 7,1 0 5,7 8 1 4,7 0 1 3,7 1 IMP Quo : 1,0641 83-78 1 5-2 4 1 9-3 3 2 4-8 2 5-1 3 [2] Jakarta Pusat 40,95 1 0,0 0 1,5 9 1 6,1 8 1 3,1 8 IMP Quo : 0,9658 113-117 2 9-2 9 8-4 5 4 3-2 0 3 3-2 3 2,1 4 1 4,7 0 8,3 0 1 2,0 0 IMP Quo : 0,7381 62-84 1 3-4 6 2 7-1 1 2 2-2 7 0-0 1 0,0 0 6,2 9 1 2,0 0 IMP Quo : 0,7037 57-81 2 5-2 5 1 3-2 5 1 9-3 1 0-0 7,6 9 6,5 5 1 1,0 5 7,6 9 IMP Quo : 0,7843 80-102 1 7-2 4 2 3-3 4 2 6-2 3 1 4-2 1 [14] Banda Aceh 56,90 53,88 [3] Manado 49,83 5,0 7 [4] Minahasa [12] Surabaya [7] Makassar [13] Tomohon [5] Bogor 41,58 32,98 0,0 0 1,5 9 1 3,7 1 1 2,0 0 IMP Quo : 0,4737 72-152 3-5 8 3 8-7 5 3 1-1 9 0-0 [9] Lhokseumawe 0,0 8 5,3 0 1 1,7 0 IMP Quo : 0,4286 66-154 1 9-4 5 9-6 0 1 1-2 7 2 7-2 2 [1] Bye V P Semarang Kudus Manado Minahasa Surabaya Makassar Bandung 37,14 [11] Pontianak 34,58 6,2 9 27,30 20,35 3,2 7 0,00 akarta Pusa Tomohon Pontianak Bogor Banda Acehokseumaw Bye 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 IMP Quo : 0,0000 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0

Meja Ladies Round 1 1 6 1 Jakarta Timur Maesa Jateng 9,64 10,36 33 34 2 2 5 Bandung Manado 14,22 5,78 33 19 3 3 4 Surabaya Pertamina DKI 5,07 14,93 35 52 Meja Ladies Round 2 1 6 2 Jakarta Timur Maesa Bandung 5,78 14,22 28 42 2 3 1 Surabaya Jateng 17,40 2,60 34 4 3 4 5 Pertamina DKI Manado 14,22 5,78 26 12 Meja Ladies Round 3 1 6 3 Jakarta Timur Maesa Surabaya 12,00 12,00 0 0 2 4 2 Pertamina DKI Bandung 12,00 12,00 0 0 3 5 1 Manado Jateng 12,00 12,00 0 0 Meja Ladies Round 4 1 6 4 Jakarta Timur Maesa Pertamina DKI 6,29 13,71 23 35 2 5 3 Manado Surabaya 4,21 15,79 15 36 3 1 2 Jateng Bandung 2,44 17,56 11 42 Meja Ladies Round 5 1 6 5 Jakarta Timur Maesa Manado 15,79 4,21 46 25 2 1 4 Jateng Pertamina DKI 2,14 17,86 19 52 3 2 3 Bandung Surabaya 15,99 4,01 35 13 Meja Junior Round 1 1 6 1 Bye Semarang-U26 0,00 12,00 bye 2 2 5 Langkat Sabang 18,28 1,72 49 13 3 3 4 Aceh Besar Asahan 20,00 0,00 55 0 Meja Junior Round 2 1 6 2 Bye Langkat 0,00 12,00 bye 2 3 1 Aceh Besar Semarang-U26 0,00 20,00 0 120 3 4 5 Asahan Sabang 0,00 20,00 2 61 Meja Junior Round 3 1 6 3 Bye Aceh Besar 0,00 12,00 bye 2 4 2 Asahan Langkat 12,00 12,00 0 0 3 5 1 Sabang Semarang-U26 12,00 12,00 0 0 Meja Junior Round 4 1 6 4 Bye Asahan 0,00 12,00 bye 2 5 3 Sabang Aceh Besar 12,01 7,99 38 32 3 1 2 Semarang-U26 Langkat 10,71 9,29 32 30 Meja Junior Round 5 1 6 5 Bye Sabang 0,00 12,00 bye 2 1 4 Semarang-U26 Asahan 20,00 0,00 95 0 3 2 3 Langkat Aceh Besar 20,00 0,00 70 13 Rank Teams VP I M P IMP QUO Rank Teams VP I M P IMP QUO 1 Semarang-U26 74,71 120-0 8,2333 1 Bandung 73,99 75-47 2,1408 2 Langkat 71,57 49-13 2,5690 2 Pertamina DKI 72,72 78-47 1,8539 3 Sabang 57,73 74-51 1,3494 3 Surabaya 54,27 69-56 1,1132 4 Aceh Besar 39,99 55-120 0,4386 4 Jakarta Timur Maesa 49,50 61-76 0,9559 5 Asahan 24,00 2-116 0,0095 5 Manado 31,98 31-59 0,5035 6 Bye 0,00 0-0 0,0000 6 Jateng 29,54 38-67 0,4224

MARI BERMAIN BRIDGE DI INTERNET Oleh : Bert Toar Polii Permainan bridge melalui internet telah menjaring cukup banyak penggemar, apalagi setelah Fred Gittelman seorang pemain bridge professional asal Kanada tapi sekarang bermain untuk Amerika Serikat meluncurkan Bridge Base Online. Situs Bridge Base Online adalah tempat para penggemar bridge diseluruh dunia bisa menyalurkan hobby bermain bridge secara gratis. Situs yang bisa diakses melalui http://www.bridgebase.com hanya dalam jangka waktu pendek telah menarik minat para penggemar bridge di seantero dunia. Selain gratis, situs ini mempunyai banyak kelebihan disbanding situs-situs sejenis yang sudah ada sebelumnya. Pertama, situs ini dikelola dengan baik serta mempunyai aturan-aturan permainan yang cukup ketat. Kedua, situs ini sering menyiarkan secara langsung pertandingan-pertandingan bermutu dari seluruh dunia. Indonesia selalu memanfaatkan situs ini untuk menyiarkan langsung pertandingan di bridge di Indonesia. Diawali PON 2004 Palembang, Kejurnas Bridge 2005 di Manado dan Gubernur bank Indonesia Cup 2005 dan yang terakhir Gubernur Sarundajang Cup di Manado barubaru ini. Bahkan pada tahun 2008 ketika PON di Tarakan, Ketua KONI waktu itu, Ibu Rita Subowo sempat dibuat terperangah ketika tahu bahwa ada cabang olahraga di PON yang bisa ditonton oleh penggemarnya diseluruh dunia. Sayangnya ada persoalan yang muncul, masalah perbedaan waktu, sehingga penggemar bridge di Amerika sempat mengeluh karena harus begadang untuk bisa menonton siaran langsung dari Indonesia dan demikian pula sebaliknya. Tapi disisi lain, kendala diatas mempunyai nilai plus, karena dengan demikian situs ini tidak pernah sepi penggemar. Jika dibelahan bumi yang lain sedang tidur, dibelahan bumi sebaliknya yang akan online untuk bermain. Akibatnya, situs ini tidak pernah sepi sepanjang hari. Cara untuk ikut bermain tidak terlalu sulit, cukup download software yang disediakan, mengenal sistim standart, bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggeris secukupnya untuk keperluan chatting sudah bisa langsung bermain. Kelas pemain ditentukan oleh pemain sendiri. Ada beberapa kelas yang bisa dipilih, yaitu: Novice Beginner Intermediate Advanced Expert World Class Pemain tinggal menentukan kelasnya, masukan data dirinya ke profile yang kolomnya telah disiapkan dan silahkan mencari lawan main. Beberapa kenikmatan bermain bridge di internet, antara lain: bisa dilakukan dirumah, sambil santai minum segelas kopi panas, bisa merokok sepuasnya buat yang doyan merokok (paling diprotes sama keluarga), kapan saja. Malah sekarang sudah bisa dimainkan dari Smartphone, sehingga bisa dilakukan darimana saja.

Saat ini sudah cukup banyak pemain Indonesia yang rajin bermain di internet, antara lain: Beberapa pemain dari Indonesia yang mendapat bintang karena telah mewakili Negara di Kejuaraan Dunia dengan nickname. Hiero Henky Lasut Pangi Robert Tobing Ace_Bee Taufik Asbi Bert_polii Bert Toar Polii Jesa Santje Panelewen Gokhy Soepeno PINGKAN Suci Amita Dewi Selain pemain diatas masih banyak pemain lain yang tersebar diseluruh Indonesia, yang paling rajin muncul, Rustam Effendi, Hasyim Arief, Memed Hendrawan, Munawar Sawiruddin dari Jakarta, Tanudjan Sugiarto dari Semarang, Yongky Tumbel dari Manado dan lain-lain. Setelah bermain cukup lama dan mengamati permainan para pemain Indonesia yang sering bermain di BBO, penulis tertarik untuk memberikan penjelasan tentang sistim yang digunakan di BBO. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Di BBO dikenal 2 sistim standart, Basic (lebih dikenal dengan SAYC) yang dianjurkan untuk para pemain pemula dan Advanced.(lebih dikenal dengan 2/1) Standart American Yelow Card (SAYC) Ringkasan Opening Response 1NT 15-17 HCP Stayman, Jacoby Transfer, 2] untuk minor bust 3{/} = Natural 6 kartu, invitational. 3 [/] = Natural slam interest. 4{ = Gerber Systim on terhadap double. 2NT 20 21 HCP Stayman, Jacoby Transfer, Gerber 3NT 25-27 HCP Stayman, Transfer 1{/} Natural, 6+ HCP bisa 3 kartu, bid up the line Strong Jump Shift

1NT = 6-10, 2NT = 13-15, 3NT=16-18 1[/] 1NT = non forcing 3M = Limit Raise 3NT = 15-17 Strong Jump Shift 2NT = 4-card raise forcing, opener jawab pendek di level 3, 5-card di level 4. 2{ Strong, Artificial 2} = Waiting 2}/[/] Weak Two 2NT = Tanya Feature Bid Suit, Natural Forcing Raise = Non Forcing Beberapa Konvensi Tambahan Preemptive Jump Overcall Negative Double berlaku sampai 2] Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} 2] Dbl = Negative Double 1} 3{ Dbl = Penalty Setelah lawan melakukan take-out double maka New suit pada level 1 = Forcing, level 2 = non forcing. Preemptive Jumps (berbeda dengan kalau lawan tidak ikut bid) 2NT = Limit Raise or Better, Preemptive Jumps Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} Double 1[/] = Forcing

2{ = Nonforcing 2NT = Limit Raise or better Setelah lawan overcall maka New suit = Non Forcing Untuk Forcing gunakan Double kemudian bid suit. Terhadap 1NT overcall (16-18 HCP) hanya berlaku Stayman Terhadap Pembukaan 1NT dari lawan, overcall 2{ = 2 suiter Major, partner bid 2} = natural. Jawaban untuk Blackwood dan Gerber: 5{ = 0 atau 4 5} = 1 5[ = 2 5] = 3 4 th Suit = One Round Force Unusual 2NT Michaels Cue-bid Lead: 4 th best Signal Standart Signals Mari kita buat ringkasan untuk pembukaan 1NT 2{ = Stayman dengan jawaban 2} = Tidak ada 4 kartu major 2[ = 4 kartu [ bisa ada 4 kartu ] 2] = 4 kartu ] Bid suit baru dari responder = forcing.

2}/[= Transfer ke [/], bid suit baru dari responder setelah transfer = forcing 2] = Mau main 3{ atau 3}, opener bid 3{, responder pass atau bid 3} NF. 2NT = Invitational ke 3NT 3{/}= Invitational ke 3NT menjanjikan 6 kartu {/} 3[/]= Natural, slam interest 3NT = Sign off 4{ = Gerber 4[/] = Sign off 4NT = Invitational ke 6NT Kalau lawan Double pembukaan 1NT, sistim on. Kalau lawan overcall 2{ (natural), double = Stayman, selanjutnya sistim on. Two Over One Game Force (2/1) Ringkasan Opening Response 1NT 15-17 HCP Stayman, 4-suit Transfer,3{= 5/5 minor weak 3} = 5/5 minor strong. 3 [/] = (54) minor, singleton [/]. Gerber, Texas, Smolen Systim on terhadap double, Lebenshol 2NT 20 21 HCP Stayman, Jacoby Transfer, Texas, Smolen, Gerber,3] puppet to 3NT, untuk semua pegangan minor suit. 3NT Gambling no out 4{ = pass or correct, 4} Tanya Singleton side K or A 1{/} Natural, 6+ bisa 3 kartu, bid up the line (bypass }, utamakan major), Inverted Minor Weak Jump Shift 1NT = 6-9, 2NT = 10-12, 3NT=13-15

1[/] 1NT = Forcing 2NT = 4-card raise forcing Bergen Raise, Splinter, 3NT= 15-17 Weak Jump Shift, Reverse Drury 2{ Strong, Artificial 2} = Waiting, 2[ = Negative 2}/[/] Weak Two 2NT = Tanya Feature Bid Suit, Natural Forcing Raise = Non Forcing Beberapa Konvensi Tambahan Weak Jump Overcalls Negative Double & Responsive Double berlaku sampai 4} Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} 4} Dbl = Negative Double 1} 4[ Dbl = Penalty Lawan Partner Lawan Anda 1[ 2} 3[ Dbl = Responsive Double 1[ 2} 4[ Dbl = Penalty Setelah lawan melakukan take-out double maka New suit pada level 1 = Forcing, level 2 = non forcing. Preemptive Jumps (berbeda dengan kalau lawan tidak ikut bid) 2NT = Limit Raise or Better, Weak Jumps Setelah lawan overcall maka New suit = Forcing for one round Double = Negative Double. Terhadap 1NT overcall (16-18 HCP) Sistim on

Terhadap Pembukaan 1NT dari lawan, berlaku Cappelletti. Jawaban untuk Roman Key Card Blackwood 1430 4 th Suit = Game Force Terhadap Pembukaan!NT dari lawan berlaku Cappelletti Unusual 2NT Michaels Cue-bid Ingberman over Reverses 2-way new minor forcing over 1NT rebid Wolff signoff over 2NT rebid Lead: 3&5 leads vs suits dan 4 th vs NT Signal Upside down count & Attitude Signals (UDCA) Mari kita buat ringkasan untuk pembukaan 1NT 2{ = Stayman dengan jawaban 2} = Tidak ada 4 kartu major 2[ = 4 kartu [ bisa ada 4 kartu ] 2] = 4 kartu ] 2}/[=Transfer ke [/], bid suit baru dari responder setelah transfer = forcing 2] = Transfer { (minimal 6 kartu). Opener bid 2NT untuk { fit atau bid 3{, 2NT = Transfer } (minimal 6 kartu). Opener bid 3{ untuk } fit atau bid 3}, Bid berikut dari responder, menunjukan pendek. 3{ = Weak 5/5 mionors, Opener pass atau bid 3} 3} = Game force 5/5 minors 3[ = Game force, singleton [, 5/4 minor 3] = Game force, singleton ], 5/4 minor 3NT= Sign off

4{= Gerber 4} = Transfer [ 4[ = Transfer ] 4NT = Invitational ke 6NT Kalau lawan Double pembukaan 1NT, sistim on. Kalau lawan overcall 2{ (natural), double = Stayman, selanjutnya sistim on. Lebensohl = Fast denies. Pembukaan 2NT Setelah Stayman, dan opener bid major, 3] terhadap jawaban 3[ = Slam try di heart, demikian juga 4[ terhadap jawaban 3]. Setelah 2NT - 3] 3NT - 4{/} = one suiter {/}. 4 [/]= pendek [/], 5/5 minor. Pembukaan 3NT 4 } = Tanya pendek dengan jawaban 4 [/] = pendek, 4NT = pendek minor, 5{/} = 7222. Pembukaan Minor Suit Setelah inverted minor raise, bid di level 2 menunjukan stopper, bid di level 3 Menunjukan pendek. Jump di level 2 dan 3 = Preemptive Sesudah 1 minor 1 major, opener rebid 1NT maka 2{ = Invitational check back sedangkan 2} = Forcing check back. Bid 3 minor = to play. Sesudah 1 minor 1 major, opener rebid 2NT maka 3{ = minta opener bid 3}, responder berikutnya non forcing. 3}= Check back stayman Pembukaan Major Suit Single raise = 3-card constructive raise 3{ = Bergen Limit Raise 3} = Bergen 7-10 Raise 3M = Bergen Preemptive Raise 0-6 1[ - 1] 1NT - 2{= Checkback 1[ - 1] 2NT Semua bid natural