N A T U R A L 5 KARTU MAJOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "N A T U R A L 5 KARTU MAJOR"

Transkripsi

1 N A T U R A L 5 KARTU MAJOR PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 Natural i

2 NATURAL - 5 KARTU MAJOR Tim Penyusun: Bidang BMS - PBGABSI Hak cipta dilindungi undang-undang Copyright 2015 oleh PB GABSI Diterbitkan Oleh PB GABSI Pintu I Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Telp: , Cetakan Pertama, Juli 2015 Lisensi: Copyright 2015 by PB GABSI, Buku ini dapat digunakan, digandakan dan disebarkan secara bebas & luas untuk tujuan non komersial (non profit), dengan syarat tidak menghilangkan keterangan mengenai penulis dan lisensi yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari PB GABSI. Mari bersatu memajukan Bridge Indonesia!! Buku ini tersedia dalam pdf file. Dapat diunduh di ii Natural

3

4 BRIDGE DAN PENDIDIKAN BERKARAKTER Olahraga bridge merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat dimainkan sejak usia dini sampai lansia. Rata-rata seseorang yang pernah belajar bridge sangat jarang berhenti bermain bridge baik sekedar hobby maupun aktif mengikuti kompetisi bridge baik tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional. Prestasi olahraga bridge nasional begitu berjaya selama 40 tahun baik tingkat Asia Tenggara dan Asia Pasifik serta mencapai puncaknya di penghujung tahun 2014 ketika pasangan Henky Lasut dan Eddy Manoppo berhasil meraih Juara Dunia di Sanya, Hainan Tiongkok. Terdapat beberapa peristiwa fenomenal dari para pecinta bridge yang sulit di kategorikan sebagai peristiwa kebetulan, misalnya : 1. Alm. Deng Hsiao Phing yang berhasil mereformasi perekonomian Tiongkok menjadi raksasa dunia adalah pemain dan pecinta bridge, bahkan beliau masih bermain bridge seminggu sebelum beliau meninggal dunia. 2. Bill Gates, manusia terkaya sejagad yang berani mengambil keputusan yang sangat beresiko dengan meninggalkan kuliah di Universitas Harvard demi menjadi pengusaha muda dan dalam waktu relatif singkat berhasil menjadi orang terkaya di dunia. Bagaimana di Indonesia? 3. Bapak Michael Bambang Hartono, orang terkaya di Indonesia adalah seorang atlet bridge nasional yang telah meraih perunggu di kejuaraan dunia senior bowl iv Natural

5 telah mulai bermain bridge sejak usia 6 tahun dan saat ini di usia 75 tahun beliau masih aktif bertanding bridge di kejuaraan dunia. Ketiga contoh di atas membuktikan bahwa seorang pemimpin hebat akan langsung senang dan bahkan menjadi cinta bila diperkenalkan olahraga bridge atau juga bisa sebaliknya dimana olahraga bridge dapat mencetak pemimpin dengan mental dan karakter unggul. Pendidikan Berkarakter Salah satu cabor yang nyaris sempurna dalam membentuk karakter unggul bercirikan karakter seorang pemimpin adalah olahraga bridge dimana melalui olahraga bridge seseorang akan dibentuk antara lain: 1. Peningkatan kecerdasan intelektual dan mempertajam daya ingat 2. Peningkatan kecerdasan emosional dimana setiap pemain bridge memiliki kepekaan naluri dan empati maupun mitra terhadap teman. 3. Kemampuan bekerja sama serta setia dan loyalitas tinggi kepada partner/mitra karena olahraga bridge adalah permainan pasangan bukan individu 4. Meningkatkan kecerdasan spiritual dan selalu menjunjung tinggi sportivitas, etika, sopan santun (etiket), jujur serta tidak mudah putus asa 5. Mampu mengambil keputusan cepat, tepat, akurat dan benar didasari atas analisa yang akurat dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan (teori probabilitas, matematis, sistimatis dan lain-lain) 6. Dan peningkatan kecerdasan-kecerdasan lainnya Natural v

6 Dengan demikian olahraga bridge sangat cocok diajarkan di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, karena olahraga bridge bukan sekedar olahraga biasa tetapi dapat membentuk karakter/mental unggul secara revolusional. PB GABSI sejak tahun 2002 sudah menggulirkan program BMS dan Program tersebut diakui oleh WBF sebagai yang terbaik di dunia. Pemerintah sekarang mencanangkan program revolusi mental yang dapat di realisasikan melalui program BMS di seluruh Indonesia. Semoga cabang olahraga bridge bukan hanya mampu mencetak juara dunia tetapi juga mampu melahirkan banyak pemimpin berkualitas dunia. vi Natural

7 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 9 BAB 1 EVALUASI PEGANGAN 20 BAB 2 OPENER & RESPONDER 29 BAB 3 STANDARD 5 KARTU MAJOR 35 BAB 4 RESPONSE TERHADAP OPENING SUIT LEVEL I 37 BAB 5 RESPONSE TERHADAP OPENING 1NT 46 BAB 6 REBID PERTAMA OPENER SETELAH RESPONDER BID TERBATAS 56 BAB 7 REBID PERTAMA OPENER SETELAH RESPONDER BID FORCING 68 BAB 8 REBID RESPONDER 77 BAB 9 RESPONSE TERHADAP OPENING 2NT (20-21 HCP) 84 BAB 10 RESPONSE TERHADAP OPENING 2{ 86 BAB 11 OPENING PREEMPTIVE 89 BAB 12 OPENING WEAK TWO 105 BAB 13 OVERCALL 110 BAB 14 INTERVENSI 129 APENDIX I RINGKASAN BIDDING 147 APENDIX II LATIHAN BIDDING 151 APPENDIX III SITUS YANG BERMANFAAT 191 DAFTAR PUSTAKA 194 Natural vii

8 N A T U R A L 5 KARTU MAJOR PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 viii Natural

9 PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan pemahaman tentang dasar-dasar bidding dan istilah-istilahnya. Jika Anda sudah pernah mengenal mini bridge atau telah mengerti tentang bidding, Anda bisa lewati saja bagian ini dan langsung masuk ke Bab I. Bidding Sebagai Bentuk Kompetisi Sebelum permainan bridge dimulai, kontrak harus ditentukan. Ini dilakukan melalui suatu lelang atau auction bidding atau juga biasa disebut penawaran. Setelah kartukartu dibagikan setiap pasang pemain akan berkompetisi memperebutkan siapa yang akan menjadi declarer. Simbol Penawaran Simbol untuk suit adalah sebagai berikut: Kontrak Simbol Baca No Trump NT No Tramp ] = Spade S speid [ = Heart H hart } = Diamond D daimond { = Club C klab Penawaran atau bidding disimbolkan dengan angka yang diikuti dengan huruf, tawaran paling rendah adalah 1{ dan tawaran yang paling tinggi adalah 7NT. Secara diagram dapat ditampilkan sebagai berikut: Natural 9

10 2NT 4NT 6NT 2S 4S 6S 2H 4H 6H 2D 4D 6D 2C 4C 6C 1NT 1S 3NT 3S 5NT 5S 7NT 7S 1H 3H 5H 7H 1D 3D 5D 7D 1C 3C 5C 7C Gambar 1. Diagram urutan penawaran. Aturan Penawaran Di penawaran atau auction bidding, Anda dan partner akan berusaha memenangkan kontrak. Dengan cara menawarkan suit yang akan dijadikan trump dan seberapa tinggi Anda dan partner berani membeli kontrak. Lawan juga berusaha memenangkan kontrak dengan cara menawar lebih tinggi dari yang Anda tawarkan. Anda bisa menawar lebih tinggi lagi untuk mencoba membeli kontrak dan menjadi declarer atau pass membiarkan lawan yang menjadi declarer.

11

12 mengumpulkan 9 trick (6+3) untuk memenuhi kontraknya. Dan heart dijadikan sebagai kartu trump pada permainan kali ini. Perhatikan biding juga harus lebih tinggi dari sebelumnya. Perhatikan urutan penawaran di bawah ini, manakah yang benar dan mana yang salah: a. 1H 1S d. 2H 2D b. 1D 1C e. 1S - 2C c. 1H 2C f. 1H 2S a, c, d dan f adalah benar karena bidding kedua lebih tinggi dari yang pertama. Khusus f 1S sebenarnya sudah cukup, tapi Anda boleh bid lebih tinggi dari yang diperlukan. b dan d adalah salah karena bidding kedua lebih rendah dari sebelumnya. Secara teknis Penawaran atau bidding bisa dilakukan pada bidding sheet atau bisa juga dengan bidding card. Jika menggunakan bidding sheet, penawaran dilakukan dengan cara menuliskan simbol penawaran pada kolom bidding sheet. Diagram di bawah adalah contoh penawaran atau bidding dengan menggunakan bidding sheet. 12 Natural

13 Gambar 3. Penawaran menggunakan bidingsheet Gambar di atas bisa juga seperti ini dicatat sebagai berikut: S B U T 1H 2S Pass 3D 3H 4D Pass Pass Pass Contoh kali ini Selatan sebagai pembagi, dia mulai dengan menawar 1[, Barat sebenarnya masih boleh menawar 1]. tapi ia memilih menawar 2] mungkin untuk memanaskan suasana. Timur ingin menawar diamond, dia tidak bisa bid 2} karena diamond lebih rendah rankingnya dari spade (lihat gambar 1) jadi ia bid 3}. Selatan coba kembali membeli kontrak dengan 3[, tapi ketika Barat bid 4} sudah tidak ada yang berani menawar (lebih tinggi) lagi. Natural 13

14

15 declarer. Jika tawaran tertinggi yang dilakukan merupakan bentuk tawaran dukungan kepada partner (artinya partner sudah menawarkan warna tersebut lebih dulu) maka yang akan menjadi declarer adalah partnernya. Sedangkan jika penawaran tertinggi tersebut merupakan tawaran sendiri maka dialah yang bertindak sebagai declarer. Jadi kemungkinan yang akan bertindak sebagai declarer adalah penawar teringgi atau partnernya. Contoh: Penawaran tertinggi dilakukan oleh Pemain Selatan dengan kontrak 4[, maka diantara Selatan dan Utara (partnernya) yang mengawali menawar warna Heart (H) dialah yang akan menjadi declarer. Jika Utara yang mengawali warna H maka Utara sebagai declarer dan jika Selatan yang mengawali tawaran H maka Selatanlah yang menjadi declarer. Pada Bidding di bawah ini siapakah yang menjadi declarer dan berapa trick yang harus dikumpulkan declarer? 1 1S B 1C U S T 4S DEALER

16 2 2D 4C T U S 1H 3H B 4S 2S DEALER Gambar 4. Menentukan declarer Diagram diatas bisa dituliskan seperti berikut : S B U T S B U T 1{ 1] Pass 4] 1[ 2} Pass 2] Pass Pass Pass 3[ 4{ Pass 4] Pass Pass Pass Jawaban : 1. Kontrak akhir adalah 4] yang di bid oleh Timur. Di antara Timur dan Barat (partnernya) yang mengawali bidding warna ] (spade) adalah Barat, maka Barat yang bertindak sebagai declarer dengan tugas mengumpulkan minimal (6 + 4) trick, yaitu 10 trick dengan spade sebagai warna trump. 2. Kontrak akhir adalah 4] yang di bid oleh Timur. Di antara Timur dan Barat yang mengawali bidding warna 16 Natural

17 S (spade) adalah Timur, Maka Timur akan bertindak sebagai declarer dengan tugas mengumpulkan minimal (6 + 4) trick, yaitu 10 trik spade sebagai warna trump. Bidding Sebagai Bentuk Negosiasi Selain sebagai sebuah kompetisi, bidding juga merupakan sarana negosiasi untuk bertukar informasi antar partner dalam rangka memenangkan dan menentukan kontrak yang tepat atau kontrak terbaik. Terbaik dalam level kontrak maupun terbaik dalam jenis kontrak. Pihak yang mengawali negosiasi akan melakukan opening bid atau tawaran pembukaan yang selanjutnya akan ditanggapi atau diresponse oleh partnernya. Dalam negosiasi antar partner ini akan saling bertukar informasi menyangkut warna dan kekuatan yang masing masing mereka miliki. Warna yang diinformasikan meliputi lembaran yang dimiliki sedangkan kekuatan kartu yang diinformasikan diukur oleh High card Point =HCP.Pemain yang berada pada pihak yang lebih tahu (lebih lengkap informasi yang ia dapatkan) akan menentukan kepantasan level dan jenis kontrak.contoh : B U T S Pass 1{ Pass 1[ Pass 2] Pass 4] Pass Pass Pass Pada diagram di atas bentuk negosiasi yang berlangsung antara pemain Utara dan Selatan bisa terjemahkan seperti dialog dibawah ini : Natural 17

18 Utara : Partner saya punya kekuatan HCP antara 12 sampai 21 dan saya memiliki 3 lembar club atau lebih. (1{) Selatan : minimal saya miliki 6 HCP partner dan saya punya warna heart 4 lembar atau lebih, bagaimana cocok tidak partner? (1[) Utara : Sory partner saya belum cocok dengan heart kamu, kekuatan saya tepatnya antara HCP partner, kartu saya tidak balans, saya punya 4 lembar spade dan club saya juga panjang minimal 5 lembar, bagaimana menurutmu parntner? (2]) Selatan : Ooo..kalau begitu saya cocok dengan spade kamu partner dan dari kekuatan kita pantas sampai pada level game. (4]) Istilah dan strategi beberapa istilah dasar dalam penawaran : 1. Forcing (F) : adalah Bidding yang tidak boleh di Pass oleh partner.kewajiban tidak boleh pass ini akan gugur (bersifat bebas) jika ada intervensi dari lawan. 2. Game forcing (GF) : adalah bidding yang memberitahukan bahwa jangan pernah di pass sampai dicapai kontrak minimal pada level game. 3. Invite game : Bidding yang menggambarkan ajakan ke game. Karena bersifat ajakan maka yang diajak boleh ikut atau boleh juga menolak. Dia akan menolak jika kondisi atau kekuatan minimum dari yang telah dia janjikan sebelumnya. Jika sebaliknya maka terimalah ajakan tersebut. Pemain bisa melakukan invite game jika kekuatan yang dia miliki dijumlahkan dengan kekuatan 18 Natural

19 minimum dari yang partnernya janjikan berdada pada zona hampir game. 4. Non Forcing (NF) : Bidding yang bersifat tidak memaksa kepada partnernya dan memberitahukan bahwa kekuatan yang dia miliki di bawah kekuatan invite. Warna baru oleh responder adalah Forcing. Strategi dan tips dalam penawaran : 1. Tawaran warna baru (new suit) dari responder bersifat Forcing. 2. Tawaran responder yang menawarkan kembali warna yang sudah pernah ditawar oleh dirinya atau partnernya dan tawaran tersebut tidak lompat adalah tawaran yang bersifat Non Forcing. 3. Tawaran responder yang menawarkan kembali warna yang sudah pernah ditawar oleh dirinya atau partnernya dan tawaran tersebut bersifat lompat adalah tawaran invite. 4. Tawaran 2NT dari responder meskipun tidak bersifat lompat adalah tawaran invite. 5. Urutan prioritas untuk jika akan menentukan kontrak tingkat game adalah Game di warna Major (H atau S) Game di Notrump (NT) Game di warna minor (C atau D) Natural 19

20

21 Milton Work memberi point pada kartu-kartu honor, sebagai berikut : As = 4 HCP; Queen = 2 HCP; King = 3 HCP; Jack = 1 HCP; Sedangkan 2 s.d. 10 meski bisa bikin trick tidak diberi nilai HCP.As, King, Queen, Jack dan 10 disebut sebagai kartu honor dan dari kelima kartu honor tersebut As, King dan Queen dikenal sebagai top honor. Pegangan berikut dihitung sebagai 10 HCP : ] J1087 [AK3 } Q432 { 95 Karena dalam satu deck kartu berisi 40 HCP, maka pegangan ini berisikan jumlah HCP rata-rata. Dan jika seorang pemain pegang 12 HCP atau lebih adalah wajar untuk membuka tawaran di tingkat I karena memiliki jumlah HCP di atas rata-rata. Jadi secara teori jika Anda punya 12 HCP dan ada kartu yang 5 lembar Anda bisa buka penawaran dengan menawarkan suit tersebut sebagai kartu trump. ] A10875 [AK3 } Q432 { 9 Pegangan di atas Anda bisa opening 1]. Opening artinya membuka penawaran alias orang pertama yang mengajukan diri menjadi declarer dengan menyebutkan angka dan trump (contoh di atas angka 1 = cari 7 trick dan ]= Spade ditawarkan untuk jadi kartu trump).

22 Distributional Card Point Di samping kekuatan pada kartu-kartu honor, suatu pegangan juga diberi nilai distribusi. Seperti halnya radio, perhitungan HCP diumpamakan sebagai tunner dan perhitungan distribusi sebagai fine tuning. Adjusment yang dilakukan terhadap Distributional Card Point (DCP) antara lain : 1. Setiap suit yang lebih dari empat kartu yang disertai honor, diberi satu point untuk kelebihannya. Contohnya : ] K10872 = 3 HCP + 1 DP (karena pegang 5 kartu). [A65432 = 4 HCP + 2 DP (karena pegang 6 kartu). 2. Suatu pegangan yang seimbang tidak ada 5 kartu di suatu suit dikurangi 1 point. 3. Pegangan yang disertai keempat As diberi tambahan satu point. 4. Pegangan tanpa As sama sekali dikurangi satu point. 5. Kurangi 1 point untuk : King, Queen atau Jack singleton, Queen atau Jack doubleton. 6. Jika mendukung suit partner DCP dihitung sebagai berikut : jumlah trump dikurangi suit terpendek. Perhitungan point ini disebut sebagai dummy point count. Contoh : Misalkan opener membuka tawaran 1[ dan anda sebagai responder pegang : ] K1094 [ A1042 } 8765 { 3 HCP = 7 22 Natural

23 DCP = jumlah trump - suit terpendek = 4-1 = 3 Total point (TP) = = 10 point. Perhitungan ini tidak berlaku jika Anda yang menawar dan bukannya mendukung partner. Dummy point artinya Anda nanti jadi dummy. Sesungguhnya evaluasi pegangan ditentukan oleh jalannya penawaran. Apabila partner menawarkan trump suit yang dapat anda dukung maka perhitungan point terhadap distribusi yang anda pegang jadi bertambah. Sebaliknya misalkan anda pegang ] K983 dan lawan di sebelah kiri menawarkan spade sebagai trump maka spade king yang anda pegang besar kemungkinan akan di finesse sehingga wajar jika anda mengurangi point terhadap distribusi tersebut. Quick Trick Pemain tingkat expert kadang mengevaluasi pegangannya berdasarkan quick trick yang dimilikinya. Quick trick adalah kartu honor yang dapat dengan segera menghasilkan trick pasti, tanpa peduli suit apa yang dijadikan trump. Axx = 1Quick trick KQx = 1 Quick trick AQJx = 1½ Quick trick KQJx = 1½ Quick trick Akxx = 2 Quick trick QJ10x= 0 Quick trick Jx = 0 Quick trick x = kartu kecil Natural 23

24 Misalkan anda pegang [AKQxxx, suit ini mungkin akan menghasilkan 6 trick jika heart dijadikan trump suit tapi mungkin hanya menghasilkan 2 atau 1 trick saja jika spade sebagai trump karena saat heart ketiga/kedua dimainkan sangat boleh jadi pihak lawan sudah mentruff kartu tersebut. Untuk opening bid sebaiknya suatu pegangan didasari dengan dua quick trick atau lebih. Losing Trick Count Disamping perhitungan HCP, suatu pegangan dapat pula dievaluasi berdasarkan jumlah loser yang dimilikinya. Metodenya adalah sebagai berikut : 1. Dari suatu suit dihitung satu loser setiap ketidak hadiran As, King ataupun Queen. Contoh : 109x = 3 loser KJ10 = 2 loser J7xxxx = 3 loser AKQxxx = 0 loser AQ7 = 1 loser AK92 = 1 loser 2. Void berarti tanpa loser. 3. Singleton tanpa As berarti 1 loser, doubleton yang tidak dihadiri As atau King dinilai satu loser. Contoh : A = 0 loser Kx = 1 loser Q = 1 loser xx = 2 loser AK = 0 loser 4. Paling banyak 3 loser pada masing-masing suit. Untuk perhitungan total loser keseluruhan pegangan dapat dilihat pada contoh di bawah ini :

25

26

27

28 Latihan: Misalkan belum ada orang yang menawar dan kini kesempatan Anda, bid apa dengan pegangan di bawah ini: #1 ] A9875 [ QJ3 } 64 { AJ2 #2 ] 2 [ AJ9862 } Q64 { A92 #3 ] KJ75 [ QJ32 } J4 { KJ2 Jawaban: 1. Bid 1]. 12 HCP dan ada 5 kartu. 2. Bid 1[. Cuma 11 HCP tapi ini nilainya sama dengan 13 point. Ingat ada 6 kartu kita bisa tambah 2 point distribusi. Kedua kita ada 2 quicktrick, ini penting jika seandainya nanti jadi defense dan lawan yang berhasil membeli kontrak di spade. 3. Pass. 12 HCP memang tapi total pointnya tidak sampai 12. Pertama distribusi seimbang minus 1 point, kedua tidak ada trick pasti minus satu point lagi. Jadi total pointnya hanya Natural

29 BAB II OPENER & RESPONDER Anda dan partner bekerja sama melalui bidding mencoba memenangkan kontrak dan mencari tahu berapa level yang bisa dicapai, partscore ataukah game atau mungkin slam. Serta mencoba mencari kecocokan kartu trump. Ada dua tujuan utama dari bidding: 1. Menentukan level bermain 2. Menentukan trump fit. OPENER Anda dan pasangan punya peran masing-masing dalam menentukan tujuan bidding. Pemain yang pertama menawar disebut opener punya kesempatan pertama untuk menjelaskan pegangan yang dimilikinya. Opener belum tahu kekuatan dan distribusi partnernya, jadi hal terbaik yang bisa dilakukan opener adalah memberi informasi tentang kekuatan dan distribusi kartunya. Opener bisa kita sebut sebagai describer (pemberi diskripsi) RESPONDER Partner dari opener adalah responder. Responder punya keuntungan telah mendengar diskripsi kartu dari pegangan partnernya. Responder dengan melihat pegangannya dan dapat info dari opener bisa segera mengambil tanggung jawab untuk menentukan kontrak yang sesuai. Responder bisa kita sebut sebagai kapten, secara umum terserah si kapten mau dibawa ke mana Natural 29

30 kapal ini, eh bidding ini. Responder harus bisa menjawab dua pertanyaan ini: 1. Level kontrak? 2. Apa truf-nya? Level Kontrak? Dalam menentukan level kontrak, (contoh sederhana adalah game atau partscore) responder dapat menjumlahkan point yang ia pegang dengan point yang dijanjikan opener. Jika misalnya responder tahu dengan cara menjumlahkan kekuatan point di kedua tangan ada 26 point ia bisa mendikte partnernya untuk bid hingga game tercapai. Jika tidak ada 26 point di kedua tangan ia bisa mengarahkan bidding untuk berhenti di tingkat partscore. Apa truf-nya? Sambil menentukan level kontrak responder bisa menginvetigasi distribusi kedua pegangan suit apa yang akan dijadikan kartu truf atau jika tidak ada kecocokan ia bisa memutuskan bermain No Trump. OPENING BID Setelahmenyusun kartu dan menghitung HCP, kita siap untuk melakukan opening bid. Dengan 12 HCP atau lebih kita siap melakukan opening bid, jika kurang kita bisa pass.

31

32

33 Mari kita lihat bagaimana sistem ini bekerja: #1 HCP DCP ] AQJ43 [ 532 } KQ7 { J7 #2 ] A3 [ K9532 } AQJ92 { 5 #3 ] 98 [ AK10 } J1098 { KQ107 #5 ] AKQJ [ } 92 { Total Point (TP) = 13 HCP DCP TP = 16 HCP DCP TP = 13 HCP DCP TP = 11 5 Kartu 1 DCP, doubleton Jack -1 DCP. Total point 13, bid kartu terpanjang jadi opening 1]. 16 Point kartu tidak balans, dengan 2 suit 5 kartu bid yang rankingnya lebih tinggi. Opening 1[. Distribusi balans tapi hanya 13 point jadi tidak pantas dibuka 1NT. Tidak ada 5 kartu jadi kita buka minor suit. 44 di minor kita opening 1}. Spade begitu menggoda, tapi kurang dari 12 point Anda sebaiknya Pass. Jika Anda bid maka Anda telah salah memberi informasi ke partner.

34 #6 ] QJ109 [ A32 } Q43 { A97 #7 ] J10 [ A32 } Q43 { AQ972 #8 ] QJ109 [ AQ32 } Q4 { A97 HCP DCP TP = 13 HCP DCP TP = 13 HCP DCP TP = 13 Tidak ada yang 5 kartu, point cukup. Bid minor suit, 33 di minor buka 1{. Ada 5 kartu maka kita bid suit yang 5 kartu, 1{. Tidak ada 5 kartu, boleh bid minor yang 3 kartu. 1{. Gambar 5. Bidding card. Sumber: 34 Natural

35 BAB III STANDARD 5 KARTU MAJOR BAHASA PENAWARAN Bidding yang anda lakukan bisa juga dianggap sebagai bahasa penawaran (language of bidding). Sebagai bahasa setiap kata-kata atau bid punya arti yang sudah dijanjikan antar partner. Perjanjian antar partner itu dikenal dengan sistem bidding. Buku ini menggunakan sistem bidding yang dikenal sebagai American Standard. Sistem ini punya basis pembukaan 1[/1] yang mengharuskan dengan pegangan 5 kartu Majors sedangkan jika tidak punya 5 kartu Majors opener boleh bid dengan 3 kartu minor. Berikut opening bid sistem Standard 5 Kartu Majors beserta artinya Opening HCP Pegangan 1NT Balans ( 4333, 4432, 5332 ) 2NT Balans ( 4333, 4432, 5332 ) 1] lembar S 1[ lembar H 1} lembar D 1{ lembar C 2{ 22+ Sembarang distribusi kartu Ketentuan tambahan jika tidak punya 5 kartu Majors: 1. 3 lembar {s dan 3 lembar }s= opening 1{ 2. 4 lembar {s dan 4 lembar }s = opening 1} 3. 5 lembar {s dan 4 lembar }s = opening 1} Natural 35

36 Apakah opening bid dari kartu kartu berikut: 1 ] A ] QJ654 3 ] AKJ54 [ A6 [ AJ874 [ KQ43 } AK982 } A76 } AK5 { 4 { -- { A 4 ] AQ5 5 ] AQ5 6 ] K76 [ J9873 [ K7653 [ AJ87 } AQ } AQJ4 } Q98 { K73 { 2 { A65 7 ] K43 8 ] AQJ54 9 ] 2 [ A2 [ 985 [ AK986 } Q943 } K4 } AJ9876 { K983 { 765 { 5 Jawaban : 1. 1]. 55 bid atas dulu 2. 1]. 55 bid atas dulu 3. 2{. HCP = 24 artinya lebih dari NT. Balans 5332 dengan 16 HCP. 5. 1[. 16 HCP tetapi kartu tidak balans 6. 1{. Tidak ada 5 kartu Major, dengan 3-3 di minor maka open 1{ 7. 1}. tidak ada 5 kartu Major, dengan 4-4 di minor maka open 1} 8. Pass. HCP 10 kurang untuk opening 9. 1[. Meskipun ada 6 lembar diamond tetapi Major diutamakan. Intinya begitu Anda open 1}/1{ ini membantah pegang 5 kartu Major. 36 Natural

37 BAB IV RESPONSE TERHADAP OPENING SUIT LEVEL I Jika partner telah melakukan opening bid, maka Anda sebagai responder telah mendapat gambaran dari pegangan partner. Anda juga tahu pasti apa yang Anda pegang sehingga Anda menggabungkan data-data yang ada untuk menentukan level dan trump kontrak pihak Anda. Jika Opener melakukan opening bid warna maka secara umum ada tiga macam hal yang bisa dilakukan oleh responder dalam menanggapi opening bid tersebut yaitu : Mendukung suit partner Menawarkan suit baru. Menawarkan Notrump (NT) Jangan lupa menghitung DCP. Distribution card point (DCP) adalah point Non HCP yang diberikan pada kartu terpendek responder (doubleton, singleton atau void) jika telah terjadi kococokan warna atau akan mendukung warna opener. Reward point yang diberikan pada kartu pendek ini sangat beralasan karena akan mengurangi kemungkinan lawan mencetak trik dengan kartu honornya. Maka dari itu ketika responder akan mensupport warna opener, Tambahkan dummy Point (DP) dengan menggunakan rumus DP = Jumlah trump support - suit terpendek Natural 37

38

39 Contoh: Opener Responder 1] 2} = 2/1 Game forcing Opener Responder 1[ 2{ = 2/1 Game forcing Opener Responder 1} 2{ = 2/1 Game forcing Opener Responder 1} 2[ = jumpshift Bukan 2/1 (2[ =lompat,karena bisa 1[) Invite Invite ke game adalah tawaran dari responder yang mengajak ke level game jika opener tidak pada point yang minimum dari yang opener janjikan. Bahasa sederhananya jika responder invite ke game maka seolah - olah responder sedang berbicara partner dengan engkau minimal point kita sudah berada pada level hampir game A. Response terhadap opening 1 minor Minimal Point yang harus dimiliki oleh responder untuk bisa melakukan response adalah 6 Point artinya jika kurang dari 6 point boleh pass. Jika responser memiliki syarat point yang cukup untuk response maka yang menjadi urutan prioritas adalah : Lihat warna major ([/]), jika memiliki minimal 4 lembar di warna major maka response1[ atau 1]. Bagaiamana jika [ dan ] keduanya punya minimal 4

40

41 #1 ] Q654 #4 ] KJ98 #7 ] K984 [ 42 [ QJ42 [ 87 } K9873 } K7 } 76 { K8 { A73 { A9876 #2 ] K9874 #5 ] K53 #8 ] 982 [ QJ942 [ 5 [ 8 } K8 } J972 } J743 { 2 { AK976 { AQ987 #3 ] Q65 #6 ] K98 #9 ] 54 [ K42 [ Q2 [ 87 } K987 } AJ76 } 954 { 982 { K9876 { K98765 Jawaban : 1. 1].ada 4 lembar spade (prioritas warna major) 2. 1]. Dengan 5-5 major response1] 3. 1NT. Dengan 8 HCP, Tidak ada 4 kartu major dan tidak ada dukungan club. 4. 1[. dengan 4-4 di major response1[ 5. 3{. Tidak ada 4 lembar major, cocok club dan point 11 (invite) 6. 1}. Meskipun cocok club tapi karena point 13 + (game) maka bid warna lain dulu. 7. 1]. Meskipun sudah cocok di club tetapi ada 4 lembar major yang menjadi prioritas 8. 2{. Tidak ada 4 lembar major, cocok club dan 7 point 9. Pass. Kekuatan kurang untuk melakukan response.

42 B. Response terhadap opening 1 Major Dengan 6 point atau lebih maka responder wajib melakukan tawaran response, adapun prioritas untuk melakukan response 1. Raise. Mendukung suit partner dengan HCP kurang dari 12 dan 3+lembar kartu partner. Dengan 6-9 point: single raise (naikkan satu level) Opener Responder 1[ 2[ Dengan point (invite): double raise (naikkan tawaran 2 level) Opener Responder 1[ 3[ Dengan point 12 + (sudah game), tawarkan warna lain dulu dan dukung warna partner pada putaran berikutnya sampai level game. 2. New Suit. Tawarkan warna lain, dengan ketentuan Tawaran warna level 1 = dengan 4 + lembar, point 6 + Contoh = 1[ 1] Tawaran warna level 2 tidak lompat (two over one- 2/1) =Dengan 4 + lembar dan point 12 + Contoh : 1] 2{, 1] 2}, 1] 2[, 1[ 2{, 1[ 2} 42 Natural

43 3. No Trump. Jika tidak memenuhi syarat untuk menawarkan warna lain maka tawarkan 1NT dengan 6 11 Point. Response 1NT adalah untuk menampung berbagai macam kartu yang tidak memungkinkan untuk response bid yang lain. Natural 43

44 Latihan: Opener Responder 1[????? Dengan kartu di bawah ini bagaimana response anda 1 ] K653 4 ] K653 7 ] K98 [ Q42 [ Q2 [ 87 } K987 } K7432 } AJ76 { J2 { 87 { ] K987 5 ] AK53 8 ] 92 [ Q42 [ 54 [ 8 } AK87 } AJ72 } J743 { Q2 { Q76 { AQ ] K542 6 ] K98 9 ] 54 [ KQ8765 [ Q2 [ 87 } 73 } AJ76 } 54 { 3 { K987 { K Natural

45 Jawaban : 1. 2[. Ada dukungan 3 lembar [s dengan point ]. Meskipun cocok Heart, tetapi karena HCP 14 (sudah game), response1] dulu dan bid game di heart pada putaran berikutnya. 3. 4[. Secara Point 8 HCP + 5 DP = 13 Point, artinya sudah berada pada zona game. Response langsung bid game. 4. 1]. Dengan HCP 8 tidak cocok heart dan ada warna lain yang memungkinkan untuk ditawarkan yaitu spade. 5. 1]. Meskipun point sudah game (14 HCP), tawarkan 1] dulu selain untuk penjajagan tawaran ini bersifat forcing 6. 2{.Dengan 13 HCP cukup untuk menawar 2{ (two over one) 7. 1NT. Meskipun ada warna club dan diamond tetapi HCP tidak cukup untuk melakukkan penawaran two over one. 8. 1NT. Meskipun ingin sekali menawar warna club tetapi HCP kurang untuk bid 2{ (two over one) 9. Pass.Point kurang untuk syarat melakukan response. Natural 45

46 BAB V RESPONSE TERHADAP OPENING 1NT Opening 1NT sudah sangat deskriptif: Balans 15-17, sehingga responder dengan cepat bisa mengambil keputusan dan arah bidding. Mari kita lihat bagaimana responder bisa menentukan level kontrak: #1 ] Q85 [ K6 } KQ43 { #2 ] 1085 [ K6 } K943 { #3 ] AQ10853 [ K6 } K9 { point dan dijumlahkan dengan 15 point yang dijanjikan opener responder tahu kedua tangan ada 25 point. Jadi ia bisa tentukan pihaknya akan bermain di level game. Dan tanpa ada suit yang panjang 3NT akan jadi pilihan terbaik. 6 point dan misal partner pegang 17 sekalipun tidak cukup untuk bid game. Jadi ia bisa tentukan pihaknya akan bermain di level partscore. Dan tanpa ada suit yang panjang Pass akan jadi pilihan terbaik. 12 point dan plus point partner pasti game. Dengan suit panjang di Major, responder akan mendikte arah penawaran ke game di 4]. Untuk meresponse penawaran 1NT ini berbeda dengan response terhadap penawaran 1 warna. Jika dalam opening 1 warna maka partner wajib response 46 Natural

47 dengan 6 Point, tetapi kalau opening 1NT maka partner tidak ada batasan point untuk melakukan response. Dengan point invite atau lebih partner wajib response, sedangkan dengan point di bawah invite partner bisa response bisa juga pass tergantung kartunya. Untuk lebih jelasnya seperti penjelasan dibawah ini Dengan menjumlahkan point responder dengan opener maka akan bisa dibagi menjadi 3 arah penawaran. A. Dengan point10 + maka bidding akan berhenti paling rendah pada level game (zona game). Karena dengan 10 + Point + 15 (point minimum dari 1NT) akan diperoleh jumlah pointberdua minimal adalah 25Point. B. Dengan 8/9point lakukan invite ke game (zona invite ). Karena dengan 8 point jika ditambah dengan 15 point = 23, tidak akan cukup untuk sampai pada level game, sedangkan kalau ditambah 17 point akan cukup untuk bid game. C. Dengan point 7 atau kurang cari kontrak terbaik pada level partscore (zona partscore). Untuk mencari kontrak yang tepat, atau kontrak yang terbaik, baik itu sudah jelas minimal akan ke game atau mau invite, ataupun mau main dipartsore saja, maka ada beberapa alat atau kelengkapan dalam meresponse 1NT. 2{ = menanyakan apakah opener ada 4 kartu major (stayman) 2} = transfer [ (responder punya 5 lembar [ atau lebih dan meminta opener bid 2[) 2[ = transfer ] (responder punya 5 lembar [ atau lebih dan meminta opener bid 2]) 2] = minor suit asking 2NT = invite ke 3NT (responder tidak ada 5 kartu major) Natural 47

48 3{ = Good 6 kartu { invite 3} = Good 6 kartu } invite 4D = Transfer ke 4[ ( 6 + lembar [ ) 4[ = Transfer ke 4] ( 6 + lembar ] ) Jawaban opener jika responder stayman 2{ Opener Responder 1NT 2{ = stayman 2} = tidak punya 4 atau 5 kartu [/] 2[ = punya 4/5 kartu [ bisa ada 4 kartu ] 2] = punya 4/5 kartu ] Jika opener punya 4 kartu heart dan 4 kartu spade maka opener kasih tahu heart dulu. Jawaban opener jika responder minor suit asking 2] Opener Responder 1NT 2]= minor suit asking 2NT= }s lebih panjang dari {s atau sama panjang. 3{ = {s lebih panjang dari }s Jawaban opener jika partner transfer Metode transfer digunakan supaya tangan yang kuat (1NT) menjadi declarer, dengan demikian kartunya akan tertutup.opener wajib menerima transfer dari partner meskipun opener hanya memiliki 2 lembar warna yang ditransfer. Jawaban opener jika responder invite Opener pass dengan minimum point (tidak mau game) dan bid game pada kontrak yang diinvite jika point tidak minimum. 48 Natural

49 Ingat bahwa metode responder di atas adalah sebagai alat untuk mencapai kontrak yang tepat. Artinya alat alat tersebut hanya digunakan jika memang dibutuhkan. Partner opening 1NT Anda pegang: ] KQ2 [ AQ4 } 732 { J1082 Tentu saja jawabannya 3NT.Jika point sudah pasti game dan tidak lebih dan pilihan kontrak sudah diketahui sejak awal yaitu 3NT maka tidak perlu alat alat di atas, langsung saja bid 3NT. Dan gak usah berputar-putar. Misalnya untuk apa stayman segala jika memang mau berkahir di 3NT. Jika kontrak sudah diketahui dari awal di level game salah satu Major dan tidak lebih, maka bid transefer kemudian naikkan ke level 4. Natural 49

50 Latihan: Opener Responder 1NT??? Jika kartu responder seperti dibawah ini #1 ] K65 #2 ] KQ9876 [ Q42 [ Q42 } K9873 } K7 { Q2 { 87 Jawaban : 1. 3NT. Point sudah game dan balans. 2. 4[. Yang artinya transfer spade. Sudah jelas point game dan cocok di spade karena partner minimal ada 2 lembar spade. Jika memegang 5 kartu major, artinya ada kemungkinan kontrak di 4 major jika cocok majornya atau jika tidak cocok ke 3NT, artinya kontrak tujuan belum pasti karena ada 2 kemungkinan. Maka responder transfer dulu (untuk menunjukkan punya 5 kartu major) kemudian bid 3NT pada putaran berikutnya. Jika opener ada 3 kartu major atau lebih (cocok) maka dia akan bid 4 major, dan jika tidak maka iya akan pass pada kontrak 3NT. Jika memegang 4 lembar di salah satu major atau di kedua major. Artinya ada pilihan kontrak game di major jika cocok major atau di 3NT jika tidak cocok. Alat yang digunakan untuk mengetahui kecocokan major adalah 2{ = stayman. 50 Natural

51 Opener Responder 1NT??? Dengan kartu responder seperti di bawah ini #1 ] K9874 #2 ] AK53 [ Q42 [ 54 } AJ87 } AJ72 { 92 { 976 Jawaban : 1. 2[. Karena ada pilihan game, bisa di 4] kalau cocok spade atau ke 3NT kalau tidak cocok. Maka bidding akan berjalan seperti. Opener Responder 1NT 2[ = transfer spade 2] 3NT = memberikan pilihan ke partner, main 3NT atau 4] 2. 2{. Stayman. karena ada 4 lembar spade maka ada kemungkinan game di 4] atau 3NT. Alat yang di gunakan adalah stayman untuk menanyakan 4 lembar major. Jika opener menjawab 2] (yang artinya ada 4/5 lembar spade) maka responder bid 4]. Selain jawaban 2] dari opener, maka responder akan bid 3NT Point invite Jika responder merasa bahwa kalau toh kartu bisa game hanya di 3NT (responder tidak ada 4 kartu major) maka responder bid 2NT untuk invite ke 3NT. Jika responder masih ada pilihan kontrak jika nantinya game maka cari tahu dengan alat alat tersebut. Dengan 5 kartu major, responder bid transfer ke major yang 5 kartu kemudian bid 2NT invite. Responder diberi Natural 51

52 pilihan untuk game atau tidak dan main di NT atau warna major jika cocok. Dengan memegang 4 lembar major, responder bid 2{ stayman dulu untuk mengetahui kecocokan major. Jika cocok major naikkan 1 level ke level 3 major untuk invite ke 4 Major. Jika tidak cocok major maka responder akan bid 2NT untuk invite ke 3NT. Dengan 6 kartu major ( pasti cocok dengan partner karena partner minimal punya major 2 lembar ). Maka responder bid dengan cara transfer ke warna major tersebut dan kemudian naikkan ke level 3 untuk invite ke 4 Major. Opener Responder 1NT??? Dengan kartu responder seperti di bawah ini: 1 ] Q65 3 ] K9874 [ 42 [ Q42 } K9873 } K87 { K87 { 92 2 ] KJ9876 [ J42 } K7 { 87 4 ] AK53 [ 54 } J972 { Natural

53 Jawaban : 1) Bid 2NT. Invite ke 3NT 2) Bid 2[ transfer ke 2]. Selanjutnya naikkan tawaran ke 3] yang berarti invite ke 4]. 3) Bid 2[ transfer ke 2]. Selanjutnya bid 2NT yang berarti invite dan memberikan pilihan pada opener bahwa jika mau game ada pilihan ke 4] (jika cocok) atau ke 3NT. 4) Bid 2{ stayman. Jika jawaban opener 2] maka naikkan ke 3] yang berarti invite ke 4]. Selain jawaban 2] maka responder bid 2NT yang berarti invite ke 3NT. Dengan point pasti tidak game Dengan punya 4 kartu major Dengan punya 4 kartu major,jangan bid 2{ stayman kalau ada kemungkinan tidak cocok. Misalkan Anda pegang 4 kartu heart dan doubleton spade dengan 4 point, jangan lakukan stayman karena opener bisa rebid 2] dan kini bidding jadi terlalu tinggi. Dengan memegang 5 kartu major Dengan memegang 5 kartu major sebaiknya transfer ke major tersebut dan kemudian pass. Meskipun bisa fit 5-2 tetapi semakin sedikit point kartu dummy akan lebih berguna jika main di warna daripada main di NT. Artinya semakin sedikit point dummy semakin dianjurkan untuk transfer. Natural 53

54 Dengan 6 kartu major Dengan 6 kartu major responder wajib transfer Dengan salah satu minor panjang Jika memilih main di minor dari pada di NT maka bisa main di level 3{ atau 3} ( karena tidak bisa main di level-2 ). Jika memegang salah satu minor 6 lembar artinya cocok di minor boleh main level 3 minor. Cara untuk mencapai kontrak 3 minor adalah lewat 2] (tanya minor), apapun jawaban partner responder bid pada level 3 minor yang diinginkan. Misal responder punya 6 kartu club maka bidding berjalan sebagai berikut: Opener Responder 1NT 2] 2NT 3{ Atau jika responder memegangan 5-5 di warna minor tentu saja lebih bagus kalau main di warna minor yang pasti minimal salah satu minor cocok dengn opener. Sayangnya tidak bisa harus bermain di level-3 karena tidak mungkin main di 2{ atau 2}. Untuk mencapai kontrak 3{/3} maka responderbid 2] = tanya minor untuk mengetahui minor yang terpanjang dari partner dengan tujuan mencapai kontrak 3 minor terbaik. 54 Natural

55 Partner Opening 1NT, apa response Anda dengan kartu berikut:? #1 ] 8 #2 ] KJ9875 #3 ] Q654 [ K987 [ J42 [ 42 } 987 } 97 } K987 { QJ762 { 87 { 987 #4 ] 87 #5 ] 3 #6 ] 987 [ Q432 [ KQ876 [ 8 } K8765 } 973 } KQ9876 { 92 { 8543 { 762 #7 ] 3 #8 ] 54 #9 ] 54 [ 875 [ 87 [ 8 } KQ973 } 54 } Q9876 { 8543 { K { K9876 Jawaban : 1. Pass. Meskipun ada 4 kartu heart tetapi belum tentu cocok dengan partner, jika kita 2{ terus partner jawab 2].khan repot. 2. 2[. Transfer ke 2], ingin main di 2]. 3. Pass. 4. Pass. 5. 2}. Transfer ke 2[, main di 2[ akan lebih baik daripada 1NT 6. 2]. Ingin main di 3}, apapun jawaban opener nanti bid 3}. 7. Pass 8. 2]. Ingin main di 3{ 9. 2]. Ingin main di 3{ atau 3} Natural 55

56 BAB VI REBID PERTAMA OPENER SETELAH RESPONDER BID TERBATAS Bid kedua dari opener dimaksudkan untuk melengkapi informasi yang diberikan pada kesempatan pertama bidding. Informasi tambahan ini meliputi kekuatan dan distribusi kartu. Opener Responder 1[ 2[ (6-9) Opener Responder 1[ 3[ (10-11) Opener Responder 1[ 1NT (6-11) Ketiga bidding di atas menunjukkan responder punya point terbatas. Berikutnya rebid opener bisa mendiskripsikan kekuatan point dan distribusinya lebih jauh. Kategori kekuatan opener Opener bisa mengkategorikan kekuatan pegangannya menjadi 3 kelompok: Minimum Point Medium Point Maksimum Point 56 Natural

57 Kategori distribusi opener Opener bisa mengkategorikan distribusi pegangannya menjadi 2 kelompok: Balance tidak ada void atau singleton Tidak punya 2 doubleton Unbalance ada void atau ada singleton atau ada lebih dari 1 doubleton SETELAH RESPONDER MENDUKUNG TAWARAN PEMBUKA Setelah partner mendukung warna yang ditawarkan opener, opener dapat menjumlahkan pointnya dengan point yang mungkin dipegang responder guna mengestimasi kemungkinan game. Ketika Anda buka 1[, Anda menginfokan HCP 12 hingga 21 ke responder. Responder tidak tahu persis berapa pastinya point Anda, sehingga responder melakukan invitasi (ajakan ke game) dengan cara menaikkan tawaran Anda. Responder sudah menentukan trufnya apa dengan cara support, tetapi keputusan sampai level berapa diserahkan ke opener. Kini bola dioper ke Anda, sekarang opener menjadi kapten untuk menentukan levelnya (game atau tidak). Opener Responder 1[ 2[??? Responder menjanjikan 6-9 point. Dengan point kurang dari 16 Anda tahu bahwa pasti tidak ada game. Jadi keputusan yang yang Anda ambil adalah Pass. Natural 57

58 Dengan point 19 atau lebih Anda tahu pasti game, 6+19 sudah 25 point yang artinya cukup untuk bid 4[. Bagaimana jika Anda pegang 17 point? Well jika responder 6 point maka tidak cukup untuk bid game, tapi jika dia 9 point maka cukup untuk game. Terus bagaimana kita tidak tahu responder pegang 6 atau 9 point? Di sinilah indahnya bidding, Anda bisa oper lagi kapten ke partner dengan bid 3[. Sekarang responder yang akan tentukan, jika 6 point iya akan pass itu 3[ dan dengan 9 point dia akan maju ke 4[. Jadi 3[ dari opener adalah invitasi. Invitasi ke game adalah suatu undangan kepada responder untuk menutup game jika ia memegang batas point maksimum dari point yang dijanjikannya (pada kasus diatas 8/9 point). Opener Responder 1] 2]??? Apa rebid opener dengan pegangan berikut: #1 ] AK10982 [ J109 } 53 { K3 #2 ] KQ10762 [ Q4 } AK { AJ8 #3 ] AQJ742 [ A9 } 742 { A6 1. Opener punya 11 HCP plus 2 DCP dari 6 kartu spade (trump dikurangi suit pendek tidak berlaku jika Anda tidak jadi dummy). Total ada 13 Point, misalkan responder ada 9 point pun maksimum baru ada 21 point, jadi opener Pass. 58 Natural

59 2. 19 HCP + 2 DCP = 21 point. Plus 6 point minimal yang dijanjikan responder, Anda berdua sudah ada 27 point. Cukup untuk bid 4]. 3. Ada 17 total point, Anda pantas galau karena bisa game bisa juga tidak. Daripada galau, serahkan ke partner dengan bid 3]. Biarkan responder yang nanti putuskan. Opener Responder 1[ 3[ (10-11 point)??? Berlaku pendekatan yang sama di sini. Opener tinggal jumlahkan point yang dia punya dengan yang dijanjikan partner. Dengan 15 point atau lebih berarti ada game dan bid 4[. Dengan point kurang dari 15 maka tidak ada game jadi kita pass. Opener Responder 1[ 3[??? Apa rebid opener dengan pegangan berikut: #1 #2 ] K95 ] 106 [ KJ753 [ AQJ653 } A82 } AQJ8 { J7 { Total point, plus 11 point responder pun = 24 maka tidak cukup untuk game maka kita Pass Total point. Jadi berdua ada 26 Point Cukup untuk bid 4[. Khusus untuk minor suit karena ada kecenderungan untuk bermain 3NT (cari 9 trick lebih Natural 59

60 atraktif dari pada main 5{/5}) maka opener mesti jajaki kemungkinan tersebut. Opener Responder 1} 2}??? Pada kasus ini meski responder sudah support 2}, belum ada keputusan akhir apa kartu trufnya? Karena bisa jadi kita membelok ke No Trump. Apa rebid opener dengan pegangan berikut: #1 ] Q97 [ J109 } A98763 { KQ #2 ] 98 [ 97 } KQJ642 { AKQ #3 ] AQ2 [ A5 } KQJ4 { Q732 #4 ] AQ7 [ K10 } KJ1074 { KQ Point plus 9 point tidak ada game jadi Pass Point, dengan point medium seperti ini bisa game bisa juga tidak. Kita bisa jajaki ke game. Bid 3} karena kita tidak begitu suka untuk main NT. 3. 2NT.Invitasi dan suka bermain di NT. 4. 3NT. 19 Point plus 6 dari partner sudah ada point untuk game. 60 Natural

61 SETELAH RESPONDER BID 1NT Opener Responder 1[ 1NT??? 1NT dari responder menjanjikan 6-11 point, ini bisa kita anggap tawaran responder sebagai invitasi. Namun kali ini responder GJ alias gak jelas, levelnya diserahkan ke opener dan trufnya apa juga belum diputuskan. Dengan point minimum atau medium opener bisa melakukan rebid seperlunya. Tapi dengan point maksimum (19+) opener bisa melakukan jump rebid. Jadi rebid opener akan jelaskan distribusi lebih lengkap sekaligus point yang dimilikinya. Apa rebid opener dengan pegangan berikut: #1 ] K73 [ AQ1095 } K53 { 83 #2 ] Q98 [ KQ643 } AJ84 { 3 #3 ] 962 [ AK10862 } AJ4 { 2 #4 ] K1064 [ AQJ763 } Q10 { 5 Keempat pegangan di atas opener pegang minimum point yang kita tahu tidak ada game sehingga: 1. Pass. 2. 2}. Memang tidak ada game, namun kita coba cari kontrak truff terbaik. Jika ada trump fit lebih gampang main dengan trump suit daripada NT. 3. 2[.Tidak ada game, tapi main 2[ akan lebih gampang dari 1NT. 4. 2[. Tidak perlu bid 2], karena jika ada spade 4 kartu responder pasti response 1] dan bukannya 1NT. Natural 61

62 Anda lihat dengan point minimum dan tidak ada game, kita boleh pass jika kita pikir 1NT adalah kontrak terbaik. Tapi kita juga boleh bid suit warna lain atau mengulangi warna yang sama (jika 6+ kartu) guna mencoba mencari kontrak truff terbaik. Dengan point maksimum (19+ point), opener tahu kedua tangan sudah cukup point untuk game (responder minimum ada 6 point khan sehingga total 25 point). Agar responder paham maksud opener maka opener harus melakukan bid yang atraktif (jump rebid) guna menunjukkan kekuatan pegangannya. Atau bisa juga opener langsung bid game. Opener Responder 1] 1NT??? #1 ] AKJ73 [1095 } AQ7 { A10 #2 ] KQJ9763 [ 3 } AJ { AQJ #3 ] AQJ53 [ 94 } AKJ4 { A2 #4 ] AK1064 [ AKQ63 } Q103 { - Keempat pegangan di atas masuk kategori maksimum point dan opener sudah tahu pihaknya ada game. 19 point = point. 1. 3NT. Tak ada fit maka game terbaik adalah NT. 2. 4]. Anda tidak butuh spade dari partner dengan spade 7 kartu di tangan Anda boleh berangkat sendiri. 3. Anda tahu game, tapi apa trufnya? Bid 3}. Jump shift. Anda bisa bid 2}, tapi lompat ke 3} untuk menunjukkan kekuatan. Ini akan memberi pesan ke responder untuk bid terus hingga game tercapai. 62 Natural

63 4. Bid 3[ atau 4[ sekalian juga boleh, responder nanti akan pilih dan jika punya lembaran spade lebih banyak dari heart akan bid 4], demikian sebaliknya. Setelah responder 1NT dan opener medium point point, maka tidak ada kepastian game atau tidak. Jika responder 6 point maka tidak ada game, tapi dengan 9 point atau lebih bisa game. Strategi yang bisa kita lakukan adalah melakukan invitasi atau melakukan tawaran terbuka yang bersifat wait and see. Opener Responder 1] 1NT??? #1 ] AQ873 [ 95 } AQ72 { A10 #2 ] KQ10972 [ 3 } AJ3 { AQ3 #3 ] AK1064 [ AKQ6 } 1043 { 5 1. Bid 2}. Kita tunggu reaksi responder, jika nanti ia invitasi kita layani dengan bid game. 2. Bid 3]. Ini berarti invitasi. 3. Bid 2[. Wait and see. Natural 63

64 Reverse Bidding Opener Responder 1} 1NT 2[ Adakah yang aneh dari bidding di atas? Opener sepertinya tidak berlogika, responder pasti tidak punya 4 kartu heart, lalu kenapa dia bid 2[ dengan 4 kartu padahal pasti tidak ada support di heart dari partnernya. Bidding di atas disebut reverse, yaitu bid suit baru di level dua (4 kartu [) yang rankingnya lebih tinggi dari suit pertama (5 kartu }). Pesan yang hendak disampaikan oleh reverse bid adalah opener pegang maksimum point. #1 ] AKJ7 [ A10965 } A7 { A10 Opener Responder 1[ 1NT 2] Bidding ini menjelaskan 5+ kartu [ & 4 kartu ] dan maksimum point. #2 ] 763 [ AK73 } AKJ65 { A Opener Responder 1} 1] 2[ Bidding in menjelaskan 5+ kartu } & 4 kartu heart dan maksimum point. Sebelum melanjutkan lebih jauh mari kita buat ringkasan dulu.

65

66 Mari kita coba pemahaman Anda, Opener Responder 1] 2]??? #1 ] KJ9873 [ A95 } K2 { Q4 #2 ] AKJ753 [ KQ } AQ3 { 53 #3 ] KQ10964 [ 54 } KQ3 { AJ 1. Pass. Dengan 14 point game tidak terjangkau versus 6-9 di responder. Rest in peace eh..rest in partscorer. 2. 4]. 19 point jump to game. 3. 3]. Invitasi dengan 17 total point, biar responder bid game jika dia pegang 9 point. Opener Responder 1{ 2{??? #4 ] KJ98 [ A952 } K2 { Q94 #5 ] K53 [ A73 } 3 { AKJ853 #6 ] AJ10 [ KJ } 973 { AKQJ8 4. Pass. Minimum point. 5. 3{. Medium point 6. 3NT. Maksimum hands, kenapa tidak 5{? Saya lebih suka cari 9 trick dengan pegangan balans seperti ini. 66 Natural

67 Opener Responder 1} 1NT??? #1 ] 93 [ A } A10872 { KQ643 #4 ] QJ109 [ A3 } KQ9764 { 5 #2 ] A5 [ KQ } AKQ73 { J53 #5 ] AQ [ 62 } AQJ83 { KQJ9 #3 ] AQ43 [ J54 } AKQJ3 { A #3 ] K7 [ QJ54 } A873 { QJ3 1. 2{. Bid warna kedua untuk cari trump fit. 2. 3NT. Dengan minimal 6 point di partner sudah game. 3. 2]. Reverse, bid suit di level 2 yang lebih tinggi dari semula menunjukkan strong point. 4. 2}. Mengulangi warna yang sama itu 6 kartu atau lebih, Jangan bid 2] karena akan memberi pesan kalau Anda strong point. 5. 3{. Maksimum point, kalau bid 2{ akan diartikan hanya point. 6. Pass. Balans point dan minimum bisa Anda deskripsikan dengan Pass setelah partner response 1NT. Natural 67

68 BAB VII REBID PERTAMA OPENER SETELAH RESPONDER BID FORCING Pada kasus 1[-2[, ataupun 1}-1NT, responder menunjukkan point terbatas dan tidak bersifat forcing yang artinya opener tidak harus bid lagi sehingga keputusan game atu tidak ada di tangan opener dan opener boleh Pass untuk menanggapi response tersebut. Opener Responder 1} 1[??? Berapa point responder? Minimal 6 point, maksimal berapa point? Hanya Tuhan dan responder yang tahu. Bidding warna baru responder forcing yang artinya opener harus bid lagi, deskripsikan pegangan secara lebih detail pada penawaran kedua. REBID NT Jika fit belum ditemukan, rebid NT dari opener menunjukkan bahwa kartu opener adalah balans. Dengan point minimum opener bid NT terendah yang bisa dia lakukan. Opener Responder 1{ 1x 1NT = balans, dan pasti bukan point yang 15-17, karena dengan balans akan bid 1NT pada kesempatan pertama (opening). (x = adalah suit, bisa {, atau } atau [ atau ]) 68 Natural

69 Opener Responder 1{ 1[ 1NT = point, kartu Balans Opener Responder 1} 2{ 2NT = point, kartu Balans Jika opener punya pegangan maksimum point ia akan bid satu tingkat lebih tinggi dari seharusnya (Jump). Opener Responder 1} 1] 2NT = point, kartu Balans Opener Responder 1} 1[??? #1 #2 ] K93 ] A5 [ J5 [ KQ3 } A10872 } AKQ73 { KQ6 { J53 #3 ] AQ43 [ J54 } AK103 { NT. Minimum dan balans 2. 2NT. Maksimum dan balans 3. 1]. Ya balans, tapi jangan sia-siakan kesempatan untuk menunjukkan 4 kartu Major. Natural 69

70 REBID SUIT Ingat opener punya 3 kategori kekuatan, dengan minimum dan medium point opener bid normal saja. Dengan maksimum point bid jump atau reverse. Opener Responder 1} 1[ 1] = pasti 4 kartu spade 2{ = 5 kartu {s dan 4 kartu }s atau sebaliknya Kedua rebid di atas adalah normal bid, menunjukkan point minimum hingga medium (12-18 point). Opener Responder 1} 1[ 2] = pasti 4 kartu spade dan 5+ diamond 3{ = 4+ kartu club dan 5+ diamond Kedua rebid di atas menunjukkan maksimum point 19+point. Karena reverse (2] bid dilevel dua yang ranknya lebih tinggi dari suit pertama) dan karena jump (3{ bid 1 level dari bid normal 2{) REBID SUPPORT SUIT RESPONDER Karena responder bid dengan 4 kartu maka kita support suitnya dia dengan 4 kartu juga agar ketemu fit trump 8 kartu. 70 Natural

71 Opener Responder 1{ 1[ 2[ = point (minimum) 3[ = point (medium) 4[ = 19+ point (maksimum) REBID WARNA YANG SAMA Mengulangi warna yang sama kebanyakan menunjukkan 6 kartu atau lebih. Opener Responder 1[ 1] 2[ = point (minimum) 3[ = point medium 4[ = 19+ point Natural 71

72 Opener Responder 1[ 1]???? Rebid apa dengan kartu opener sbb: 1 ] A8 2 ] AQ 3 ] Q2 [ KQ876 [ KQ876 [ KQ876 } K43 } AK43 } AQ43 { J54 { 32 { 32 4 ] AQ 5 ] 8 6 ] K987 [ KQ876 [ KQJ987 [ KQ876 } AK4 } AK4 } A43 { 932 { K94 { 9 7 ] KQ98 8 ] 8 9 ] A8 [ KQJ87 [ KQJ987 [ K9876 } AJ3 } A94 } 3 { 9 { Q94 { KQ987 Jawaban: 1. 1NT. Point 13 dengan kartu balans, tidak support spade 2. 3}. Punya warna kedua diamond 19+point 3. 2}. Punya warna kedua diamond minimum hingga medium. 4. 2NT. Balans maksimum, tidak support spade 5. 3[. Jump rebid 6 kartu heart, medium. 6. 2]. Support spade kurang dari 16 point 7. 3]. Supoort spade medium point. 8. 2[. 6 kartu H, kurang dari rebid 3[ 9. 2{. Punya warna club kurang dari 18 Point

mini BRIDGE PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015

mini BRIDGE PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 mini BRIDGE mini-bridge Tim Penyusun: Bidang BMS - PBGABSI Hak cipta dilindungi undang -undang Copyright 2015 oleh PB GABSI Diterbitkan Oleh PB GABSI Pintu I Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Telp: +6221

Lebih terperinci

Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge

Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge Daniel Widya Suryanata / 13509083 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

MODUL MENGAJAR BRIDGE

MODUL MENGAJAR BRIDGE MODUL MENGAJAR BRIDGE PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 1 MODUL MENGAJAR BRIDGE Tim Penyusun: Bidang BMS PB GABSI Hak cipta dilindungi undang-undang Copyright 2015 oleh PB GABSI Diterbitkan

Lebih terperinci

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy Rien Nisa (13510098) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

PENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE asus

PENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE asus PENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE 2007 asus Beberapa Penjelasan Singkat tentang Laws of Duplicate Contract Bridge Upaya untuk menyusun peraturan pertandingan

Lebih terperinci

TEMA PERMAINAN BRIDGE D E C L A R E R Vs. D E F E N S E. Jilid 1

TEMA PERMAINAN BRIDGE D E C L A R E R Vs. D E F E N S E. Jilid 1 TEMA PERMAINAN BRIDGE D E C L A R E R Vs. D E F E N S E Jilid 1 PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 TEMA PERMAINAN BRIDGE DECLARER Vs. DEFENSE Tim Penyusun: Bidang BMS - PBGABSI Hak cipta

Lebih terperinci

Jadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior :

Jadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior : Jadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior : 09:00-11:00 RR1 11:15-13:15 RR2 14:15-16:15 RR3 16:30-18:30 RR4 Jadwal Pertandingan Besok : 16 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior

Lebih terperinci

PERTAMINA LADIES MEMIMPIN

PERTAMINA LADIES MEMIMPIN Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan PERTAMINA LADIES MEMIMPIN Setelah menyelesaikan pertandingan antar Provinsi, Kejuaraan Nasional Bridge ke-54 di Lubuk Linggau kemaren mulai mempertandingkan

Lebih terperinci

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. Nomor Pertandingan Pertandingan merupakan pertandingan pasangan. Pasangan yang dipertandingkan terdiri dari : a. Pasangan Putra b. Pasangan Putri c. Pasangan Campuran

Lebih terperinci

WILUJENG UMPING. Buletin Hari ke-1 Minggu, 18 September Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Olahraga!!!

WILUJENG UMPING. Buletin Hari ke-1 Minggu, 18 September Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Olahraga!!! Minggu, 18 eptember 2016 WILUJENG UMPING Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh alam Olahraga!!! Kita ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah berkenan mempertemukan

Lebih terperinci

Matematika dalam Turnamen Bridge

Matematika dalam Turnamen Bridge Matematika dalam Turnamen Bridge Nicky Irawan 1) 1) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40135, email: if17078@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas mengenai aplikasi matematika atau struktur

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf Nikolaus Indra - 13508039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

UPACARA PEMBUKAAN KEJURNAS BERLANGSUNG HIKMAT Bert Toar Polii

UPACARA PEMBUKAAN KEJURNAS BERLANGSUNG HIKMAT Bert Toar Polii No. 1 UPACARA PEMBUKAAN KEJURNAS BERLANGSUNG HIKMAT Bert Toar Polii EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra Selama puluhan tahun mengikuti upacara Kejurnas Bridge setiap tahun sejak tahun 1974, baru pertama editor

Lebih terperinci

Menpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, 2012. Menpora & Pemprov Janji Dukung

Menpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, 2012. Menpora & Pemprov Janji Dukung Daily Bulletin Menpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, 2012 Menpora & Pemprov Janji Dukung MENPORA dalam sambutannya yang dibacakan oleh Eddy Nurinda, Kabid Prestasi Internasional menyatakan

Lebih terperinci

TURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016

TURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016 TURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016 PERATURAN PERTANDINGAN A. UMUM Pertandingan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pertandingan Internasional Laws of Duplicate Contract Bridge 2007 ditambah

Lebih terperinci

TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu. TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu

TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu. TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu TRIK Ampuh Menang Dalam Permainan Domino Qiu-Qiu Untuk menang dalam permainan Domino QiuQiu, bukanlah hal yang sulit jika Anda sudah membaca TRIK Ampuh

Lebih terperinci

Cara Pintar Dalam Berjudi

Cara Pintar Dalam Berjudi Cara Pintar Dalam Berjudi Permainan judi banyak sekali permainan yang mengandalkan peluang, tapi anda juga harus tahu Cara Pintar Dalam Berjudi dan meningkatkan peluang tersebut, tidak semua pemain tahu

Lebih terperinci

WILUJENG SUMPING. Selamat bertanding di Geo Cup 11. Jumat, 16 Desember 2011

WILUJENG SUMPING. Selamat bertanding di Geo Cup 11. Jumat, 16 Desember 2011 WILUJENG SUMPING Wilujeng sumping di kota Bandung, Paris van Java. Semoga kesegaran udara Kota Bandung dapat memberi kenyamanan kepada anda mengikuti Turnamen Bridge Geo Cup 11. Untuk menemani anda dalam

Lebih terperinci

Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker

Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker Johan Sentosa - 13514026 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A

DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A DKI Jaya yang sempat tertatihtatih di hari pertama kini mulai menapak puncak klasemen. Baik di Putri maupun di Pool maut B, DKI Jaya

Lebih terperinci

13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CUP Golden View Hotel Batam, Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BUKA MENPORA-KEPRI CUP 2016

13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CUP Golden View Hotel Batam, Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BUKA MENPORA-KEPRI CUP 2016 Daily Bulletin 13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CP Golden View Hotel Batam, 19 21 Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BKA MENPORA-KEPRI CP 2016 Dadi Suryadi, Spd M.si sebagai Kepala Bidang Olahraga

Lebih terperinci

Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu

Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu BULETIN HARI Ke 6_Jumat, 23 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 6 Jumat,

Lebih terperinci

MANADO juara penyisihan Klas A...

MANADO juara penyisihan Klas A... No. 4 EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra MANADO juara penyisihan Klas A... Memasuki Babak akhir penyisihan Kejuaraan Nasional Bridge Antar Gabungan/Kota ke-53, Klas A betul betul menyajikan drama pertandingan

Lebih terperinci

Djarum Black Tampil Perkasa

Djarum Black Tampil Perkasa Djarum Black Tampil Perkasa Djarum Black Semarang Tampil Perkasa menempati posisi pertama babak penyisihan dengan 129 VP. Sepanjang 6 Sesi Babak Penyisihan Turnamen Bridge Geologi Cup 11 yang berlangsung

Lebih terperinci

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK Haryus Aminul Akbar-13507016 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung E-Mail: if17016@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI KOMBINATORIAL DALAM TEXAS HOLD `EM

APLIKASI KOMBINATORIAL DALAM TEXAS HOLD `EM APLIKASI KOMBINATORIAL DALAM TEXAS HOLD `EM William Eka Putra 13508071 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ciumbuleuit no. 141 Bandung striker_system@hotmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMKN 1 Setia Janji berdiri pada tahun 2004, di awal di dirikannya sekolah ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai sekarang SMKN

Lebih terperinci

September, 4 th - 6 th, Editor : Bert Toar Polii, Julian Tosra, Lay-out Editor : M. Ikhsan WELCOME TO BATAM

September, 4 th - 6 th, Editor : Bert Toar Polii, Julian Tosra, Lay-out Editor : M. Ikhsan WELCOME TO BATAM Daily Bulletin 12 th MENPORA - KEPRI GOVERNOR CUP September, 4 th - 6 th, 2015 Editor : Bert Toar Polii, Julian Tosra, Lay-out Editor : M. Ikhsan WELCOME TO BATAM Selamat datang di Batam, kota yang sedang

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Kharis Isriyanto 13514064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI...

PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI... No. 2 PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI... EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra Kejuaraan Nasional Bridge antar gabungan ke -53 di bumi Serambi Mekkah Banda Aceh yang telah dibuka secara resmi oleh Asiiten Wakil

Lebih terperinci

Penerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker

Penerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker Penerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker Gloryanson Ginting 13516060 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Penerapan Teori Peluang Dalam Permainan Poker

Penerapan Teori Peluang Dalam Permainan Poker Penerapan Teori Peluang Dalam Permainan Poker Difa Kusumadiani Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologa Bandung Bandung 01 email : difa_kusumadiani@students.itb.ac.id

Lebih terperinci

Beberapa Strategi Penting Bermain Poker ala adukiu.com

Beberapa Strategi Penting Bermain Poker ala adukiu.com Beberapa Strategi Penting Bermain Poker ala adukiu.com Beberapa Strategi Penting Bermain Poker ala adukiu.com adukiu.com Di dalam permainan poker banyak sekali trik dan strategi yang digunakan para pemain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat zaman sekarang, tehnik daripada produksi dan pengangkutan masih bersifat sederhana, dalam keadaan

Lebih terperinci

Peraih medali Pasangan Putra

Peraih medali Pasangan Putra BULETIN HARI Ke 5_Kamis, 22 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Josh Jacob (Netherland), Ariin Halim Buletin Hari ke 5 Kamis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling digemari di dunia ini baik dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan sekolah-sekolah

Lebih terperinci

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN info lengkap : WA : 081224001202 BBM : D5BA3B79 Mengapa semua berawal dari pikiran?, mudah sekali menjawabnya. Karena segala sesuatu kita lakukan karena telah kita pikiran. Disadari

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011 Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN OSO SPORTS CENTER KAWASAN GRAND WISATA TAMBUN,

Lebih terperinci

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker Hably Robbi Wafiyya - 13507128 Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung, email : harowa_aja@yahoo.com Abstract Makalah ini membahas tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah 1 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kemajuan media komunikasi dan informasi dan sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu olahraga yang sangat bermasyarakat saat ini adalah futsal. Olahraga futsal merupakan modifikasi olahraga sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan bahwa tehnik dasar

Lebih terperinci

KEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR

KEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR Editor : Bert Toar Polii Ass Editor : Miftah Dian Mulyaningsih Lay Out : Julian Tosra KEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR Awalnya sulit mempercayai jika hanya dalam setahun ide untuk menggabungkan dua Kejurnas

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat terkenal dan digemari masyarakat, meskipun persepakbolaan Indonesia belum menunjukkan prestasi

Lebih terperinci

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia 10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia Bill Gates adalah contoh nyata bagaimana satu orang dengan visi dan tekad ditambah kerja keras yang luar biasa bisa mengubah dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Kebijakan pemerintah meningkatkan mutu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan

Lebih terperinci

Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack

Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack Sanrio Hernanto - 13507019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Siapa Raih Medali PON

Siapa Raih Medali PON Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Fotografer: Josh Jacob (Netherland), Ariin Halim Buletin Hari ke 4 Rabu, 21 September 2016 Siapa Raih Medali PON Nomor

Lebih terperinci

member.gabsi.web.id situs pendataan anggota GABSI

member.gabsi.web.id situs pendataan anggota GABSI member.gabsi.web.id situs pendataan anggota GABSI Dalam upaya pendataan atlit/anggota GABSI, Pengurus Besar GABSI 2014-2018 membangun situs pendataan anggota GABSI dengan alamat website: member.gabsi.web.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga agar kesegaran jasmani tetap berada dalam kondisi yang baik. Sehingga terlihat pria dan wanita, tua atau muda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf Darwin Prasetio / 13512001 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pola pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan kurikulum. Pada masa lalu proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket merupakan jenis olahraga populer yang diminati masyarakat luar ataupun dalam negeri. Di Indonesia permainan ini diminati oleh kalangan

Lebih terperinci

Push to talk 1.5. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Push to talk 1.5. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Push to talk 1.5 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya prestasi

BAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya prestasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker

Implementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker Implementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker Yosef Ardhito Winatmoko / 13509052 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

Materi Permainan Bola Basket Lengkap ateri Permainan Bola Basket (Penjasorkes) Lengkap ~Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari kanada yang mengajar di salah

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA Ivan Ariadi Penulis ivan@raharja.info Abstrak Di artikel saya yang sebelumnya yang membahas game dengan genre Battle Royale dan dimainkan secara gratis, kali ini

Lebih terperinci

BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR. yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh

BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR. yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh 106 BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR 7.1 Pendahuluan Saat ini untuk mendapatkan pekerjaan tidaklah mudah, disamping pendidikan yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh

Lebih terperinci

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK. Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi

PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK. Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi PANDUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN USIA DINI CABANG OLAHRAGA ATLETIK Bidang permainan atletik adalah pertama-tama untuk memotivasi para pemuda untuk berlari, melompat dan melempar. Permainan dengan bentuk

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass

Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass Dimpos A.G. Sitorus / 13513083 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Ability Of One Hand Set Shoot With Jump Shoot On The Scoring

Lebih terperinci

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS! SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS! Olimpiade Bola Voli Pekan Mahasiswa UNS Pendaftaran : 28 November - 4 Desember 2014 Pelaksanaan : 12 Desember - 15 Desember 2014 Persyaratan & Ketentuan : 1. Setiap fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Keputusan dan Pengambilan Keputusan Suatu masalah keputusan memiliki suatu lingkup yang berbeda dengan masalah lainnya. Perbedaan ini menonjol terutama karena adanya

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

Asyiknya Berolahraga Sepeda

Asyiknya Berolahraga Sepeda 3 Asyiknya Berolahraga Sepeda Pernahkah kamu mendengar kisah Heinz Stucke? Hampir 200 negara sudah ia kunjungi dengan mengendarai sepeda. Total jarak yang ditempuhnya dengan bersepeda lebih dari 415.000

Lebih terperinci

BAB 10 Membeli Rumah

BAB 10 Membeli Rumah BAB 10 Membeli Rumah Menggali informasi secara rinci dan lengkap tentang dana yang harus disiapkan sebelum membeli rumah secara kredit merupakan suatu keharusan. Bisa jadi apa yang disampaikan pengembang

Lebih terperinci

Kiat Melejitkan Potensi Diri

Kiat Melejitkan Potensi Diri Kiat Melejitkan Potensi Diri Oleh Rahmat (www.motivasi www.motivasi-islami.com) File PDF (ebook) ini boleh di dishare dengan cara: 1. Kirim File ini via email ke teman Anda. 2. Upload di website/blog /blog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini pun dalam perkembangannya

Lebih terperinci

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru by admin Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat,

Lebih terperinci

Pendahuluan Teori Peluang

Pendahuluan Teori Peluang Modul Pendahuluan Teori Peluang R.K. Sembiring, Ph.D. A PENDAHULUAN suransi berasal dari kata assurance atau insurance, yang berarti jaminan atau pertanggungan. Hidup penuh dengan ketidakpastian dan manusia

Lebih terperinci

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43 Bola voli merupakan olah raga permainan dimana sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim bekerja sama bersaing melawan tim musuh untuk merebut sebuah poin. Untuk itu, kita coba ngulik fungsi para

Lebih terperinci

Penerapan Kombinatorial dan Peluang dalam Poker yang Menggunakan Wildcard

Penerapan Kombinatorial dan Peluang dalam Poker yang Menggunakan Wildcard Penerapan Kombinatorial dan Peluang dalam Poker yang Menggunakan Wildcard Agung Dwi Lambang Gito Santosa (13508086) Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung, email : gerrard_io@yahoo.com ABSTRAK Makalah

Lebih terperinci

GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN

GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN Oleh: Putut Hargiyarto, M.Pd. PT Mesin FT UNY Disajikan pada OPPEK UNY, 24-26 September 2010 A. Latar Belakang Untuk mampu menyelesaikan tugasnya, seseorang pada umumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak bola merupakan olahraga paling populer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai digemari dikalangan masyarakat, khususnya untuk olahraga prestasi dikalangan remaja.

Lebih terperinci

Push to talk 1.5. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Push to talk 1.5. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Push to talk 1.5 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia, kemajuan dan peradaban manusia dari zaman dahulu hingga sekarang mengalami kemajuan yang pesat karena manusia sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya menjadi sekedar hobi telah berkembang menjadi fanatik. Fanatik dari para pecinta sepak bola membuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Irsyad Anshori

KATA PENGANTAR. Penulis. Irsyad Anshori KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Waralaba sebagai Peluang Usaha yang Paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Sepak bola telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bisa kita perhatikan pada peralatan, sarana dan prasarana olahraga yang dipakai, contohnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sepakbola sudah berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan seperti kerjasama, saling menghargai,

Lebih terperinci

Menghitung Besarnya Kemungkinan Kemenangan pada Permainan Kasino dengan Memanfaatkan Kombinatorial

Menghitung Besarnya Kemungkinan Kemenangan pada Permainan Kasino dengan Memanfaatkan Kombinatorial Menghitung Besarnya Kemungkinan Kemenangan pada Permainan Kasino dengan Memanfaatkan Kombinatorial Frilla Amanda 13510068 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu pesat, mulai dari berubahnya gaya hidup masyarakat hingga meningkatya kebutuhan-kebutuhan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan olahraga di sekolah-sekolah, saat ini lebih dikenal dengan istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani sebagai komponen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk populer dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki karakteristik tersendiri,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping itu masih ada bermacam-macam tujuan lain. Ada orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping itu masih ada bermacam-macam tujuan lain. Ada orang yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya maksud permainan tenis adalah berolahraga. Tapi disamping itu masih ada bermacam-macam tujuan lain. Ada orang yang bermain tenis hanya untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Tim Putra dan Putri DKI. Lolos ke Semifinal

Tim Putra dan Putri DKI. Lolos ke Semifinal BULETIN HARI Ke 9_Senin, 26 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 9 Senin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket dewasa ini sangat digemari kalangan pelajar di Indonesia terbukti banyak diadakan turnamen antar pelajar baik itu tingkat SLTP, SMU/SMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan sepak bola sudah tidak asing lagi di negara kita maupun di seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria maupun wanita bahkan

Lebih terperinci

THE ELEMENTAL CONCEPT IN TAROT

THE ELEMENTAL CONCEPT IN TAROT THE ELEMENTAL CONCEPT IN TAROT Bagian ini akan membahas: - Pengenalan konsep element dalam tarot - Penggunaan konsep element dalam pembacaan kartu tarot - Penggunaan konsep element dalam meditasi PENGENALAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor yang dapat mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia

Lebih terperinci