LOW - HIGH 12 MONTH Rp 250 Rp 640. Penerbitan Obligasi II efektif di Desember 2012 sebesar Rp 500 miliar,

dokumen-dokumen yang mirip
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. dan interprestasi terhadap laporan keuangan badan yang bersangkutan.

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Modernland Realty, Tbk

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

30 Juni 31 Desember

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

JUMLAH AKTIVA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

JUMLAH ASET LANCAR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Gajah Tunggal, Tbk. : Emilia Fery S NPM :

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

RASIO LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

Analisa Laporan keuangan

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM

30 September 31 Desember Catatan

BAB II LANDASAN TEORI

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

Neraca Konsolidasi PT. GUDANG GARAM, Tbk.

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,


PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

DAFTAR ISI. SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP. KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR ISTILAH.

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA RASIO LIKUIDITAS PADA PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

Total Aset Lancar 7,820,713,520,511 8,277,738,484,037

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

PT. Lippo Karawaci Tbk Laporan Pendapat Kewajaran atas Penerbitan Obligasi oleh Theta Capital Pte. Ltd. (anak perusahaan PT. Lippo Karawaci Tbk)

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI SEBESAR Rp MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 132 MILIAR PADA KUARTAL I 2016

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014

METADATA INFORMASI DASAR

ANALISIS RASIO KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan. Untuk memenuhi hal itu, maka Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. By: Budi Setiawan

Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perputaran roda perekonomian, sumber-sumber pembiayaan

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

BAB IV KESIMPULAN. Tabel 4.1 PT XL AXIATA TBK DAN ENTITAS ANAK. Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas.

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat khususnya pada perusahaan go public. Hal ini ditandai

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

Financial Performance (2)

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

Paparan Publik Tahunan, 7 Mei PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

Transkripsi:

BUANA CAPITAL VALUE & VOLUME 12 MONTH Rp 16,44 B/Day 72.795 Lot /Day LOW - HIGH 12 MONTH Rp 250 Rp 640 LAST PRICE :Rp 640 Modernland Realty Tbk. (MDLN) - Upgrade TP B U Y TARGET PRICE : Rp 760 R elative Strength Index (67.9 986) 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 Mode rnla nd Realty Ltd. Tbk (610.0 00, 640.000, 61 0.000, 6 40.0 00, +30.0000 ) 65 0 60 0 55 0 50 0 45 0 40 0 Senin, 07 Januari 2013 Kami mempertahankan Rekomendasi BUY saham MDLN, namun dengan target harga Rp760 (sebelumnya 690), yang didapatkan dengan menggunakan diskon 50% dari estimasi NAV per saham Rp1.520. Pada harga Rp640, saham MDLN terdiskon 57,9% dari NAV dengan PER 2013F 14,6x. Penerbitan Obligasi II efektif di Desember 2012 sebesar Rp 500 miliar, terdiri dari seri A (Rp250 miliar, 3 tahun, kupon 10,75%) dan seri B (Rp250 miliar, 5 tahun, kupon 11%). Penawaran obligasi ini mendapat peringkat ida- dari Pefindo. Rencana penggunaan dana obligasi: 1) 60% untuk akuisisi lahan kawasan industri di Modern Cikande 2) 20% untuk modal kerja PT New Asia 3) 20% untuk modal kerja perseroan. 35 0 30 0 25 0 20 0 27 2 9 16 24 3 0 6 13 20 27 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 26 7 14 2 012 Fe brua ry Ma rch Apr il Ma y June July August Septe mber October November December 201 3 KAPITALISASI PASAR Rp 4.010.581.543.040 JUMLAH SAHAM 6.266.533.661 VOLATILITAS HARIAN 2,8% RATA NILAI TRANSAKSI Rp 16.441.212.558 / Hari RATA VOLUME TRANSAKSI 72.795 Lot / Hari STRUKTUR KEPEMILIKAN (30-Sept-2012) AA Land Pte. Ltd : 29,75 % PT Bumi Perkasa Permai : 6,30 % PT Bintang Sukses Pratama : 5,11 % Publik (<5%) : 58,84 % Rekomendasi historis Tanggal Harga TP Rekomendasi 1-Okt-2012 560 690 Buy 7-Jan-2013 640 760 Buy Sumber: Buana Research Kinerja Keuangan 9M12. Pendapatan 9M12 mencapai Rp714,9 miliar, atau +120% y/y. Laba bersih mencapai Rp165,9 miliar, atau +211% didukung oleh efisiensi biaya operasional dan tambahan pendapatan dari entitas asosiasi (Jakarta Garden City). Kontribusi pendapatan perseroan di 2013 masih berasal dari Kota Modern diikuti oleh kawasan industri Cikande yang diperkirakan akan meningkat secara bertahap menjadi sekitar 35% dari total pendapatan di 2013F. Rekomendasi BUY didukung oleh: 1) Potensi kenaikan harga jual properti residensial dan kawasan industri serta potensi kenaikan NAV dari akuisisi lahan 1000Ha di Cikande 2) Pertumbuhan marketing sales, pendapatan dan laba bersih yang tinggi dengan CAGR 2011-2014F di atas 50%. 3) Kontribusi dari recurring income yang meningkat dengan mulai beroperasinya Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta. 4) Valuasi yang menarik dengan harga saham terdiskon 58% dari estimasi NAV Tabel 1. Summary Keuangan (Dalam Rp miliar) 2010 2011 2012F 2013F 2014F Pendapatan 261 505 944 1,356 1,897 EBITDA 89 160 300 437 662 Laba Bersih 39 92 219 276 456 EPS (Rp) 12.6 30.1 35.0 44.0 72.7 Pertumbuhan EPS (%) 139% 16% 26% 65% P/E(x) 18.3 14.6 8.8 P/B(x) 1.8 1.6 1.4 EV/EBITDA (x) 14.4 10.1 6.2 ROAE 13% 12% 17% Margin Laba Kotor 54% 53% 44% 47% 51% Margin EBITDA 34% 32% 32% 32% 35% Margin EBIT 31% 30% 30% 31% 34% Margin Laba Bersih 15% 18% 23% 20% 24% 1 of 6

Update - 07 Januari 2013 Update Bisnis Perseroan Penerbitan Obligasi II Setelah melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru di awal 2012 (sebesar Rp 800 miliar), perseroan baru-baru ini melakukan penerbitan obligasi II sebesar Rp 500 miliar. Penawaran obligasi ini mendapat peringkat ida- dari Pefindo dan dicatat di bursa pada 28 Desember 2012. Perseroan menawarkan obligasi seri A senilai Rp 250 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan kupon 10,75%. Sedangkan seri B dengan nilai Rp 250 miliar berjangka waktu lima tahun dengan kupon 11%. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan sbb: 1) Sebesar 60% untuk menambah penyertaan pada anak usahanya, yaitu PT Prisma Inti Semesta (PIS). PIS akan memanfaatkan dana itu untuk modal kerja termasuk pembelian dan pembebasan tanah, pengurusan legalitas, perizinan tanah, pematangan tanah, dan pembangunan infrastruktur di Modern Cikande sebesar 1000 ha dengan harga pembelian berkisar Rp 50 100 ribu per m2. Untuk memenuhi pembelian 1000 Ha tanah tersebut, selain dana obligasi II, perseroan juga akan memakai kas internal. 2) Sebesar 20% akan menjadi pinjaman kepada anak usaha perseroan PT New Asia Industrial Estate (NA), untuk digunakan sebagai modal kerja. 3) Sisanya 20% lagi untuk modal kerja MDLN, termasuk membiayai pembangunan rumah, pematangan tanah, dan pembangunan infrastruktur di proyek residensial. Kinerja Keuangan Selama periode 9M12, perseroan mencatat pendapatan Rp714,9 miliar, atau naik +119,9% y/y. Laba bersih mencapai Rp165,9 miliar, naik +210,6% didukung oleh efisiensi pada biaya operasional dan tambahan pendapatan lain-lain dari entitas asosiasi. Pendapatan dan laba bersih telah mencapai masing-masing 67,4% dan 69,9% dari proyeksi kami untuk 2012F. Margin laba kotor turun 10,2% y/y menjadi 44,2% disebabkan karena kenaikan beban langsung. Margin laba bersih mencapai 23,2%, atau naik 6,8% y/y. Tabel 2. Kinerja Keuangan YoY v.s. FY 2012F (Dalam Rp miliar) 9M12 9M11 % y-o-y FY12F (lama) % FY12F Pendapatan 714.9 325.0 119.9% 1,060 67.4% Beban langsung (398.7) (148.1) 169.2% (456) Laba Kotor 316.1 176.9 78.7% 604 Margin Laba kotor 44.2% 54.4% -10.2% 57.0% Biaya Operasional (89.7) (74.3) 20.7% (221) EBITDA 226.4 94.6 139.5% 383 59.1% Margin EBITDA 31.7% 29.1% 2.6% 36.1% Depresiasi (9.5) (8.0) 18.6% (24.0) Laba Usaha 217.0 94.6 129.4% 359.0 60.4% Margin Laba usaha 30.4% 29.1% 1.3% 33.9% Pendapatan (Biaya) Lain-lain (19.3) (27.9) -30.8% (71.0) Laba sebelum pajak 197.6 66.6 196.6% 288.0 Beban pajak (31.7) (13.2) 140.2% (50.6) Laba Bersih 165.9 53.4 210.6% 237.4 69.9% Margin laba bersih 23.2% 16.4% 6.8% 22.4% EPS (Rp) 26.5 17.5 51.5% 38.0 69.7% 2 of 6

Update - 07 Januari 2013 Proyeksi Proyeksi Keuangan Kami melakukan revisi proyeksi keuangan berdasarkan perkembangan bisnis perseroan. Pertumbuhan marketing sales 2013F-2014F kami perkirakan tumbuh masing-masing sebesar 25% dan 36% per tahun, didasarkan oleh potensi kenaikan permintaan untuk kawasan industri mulai tahun 2013 dan proyeksi kenaikan pendapatan dari penjualan warehouse di Modern Biz Park mulai 2014. 2,500 2,000 Marketing Sales (Rp miliar) 1,995 Marketing sales selama periode 2010-2014F kami perkirakan tumbuh sebesar 62% CAGR. Target marketing sales internal manajemen untuk 2012 sebesar Rp 1,3 triliun. 1,500 1,000 500 287 664 1,170 1,463 Pendapatan tumbuh sebesar 55,5% CAGR 2011-2014F dan laba bersih tumbuh sebesar 70,4% CAGR 2011-2014F. - 2010 2011 2012F 2013F 2014F Pendapatan (Rp miliar) Laba Bersih (Rp miliar) 2,000 1,897 500 456 1,500 1,356 400 1,000 500 505 944 300 200 100 92 219 276-2011 2012F 2013F 2014F - 2011 2012F 2013F 2014F Kontribusi Pendapatan Kontribusi pendapatan di 2012-2013F akan berasal dari Kota Modern dan kawasan industri Modern Cikande. Kontribusi pendapatan dari kawasan industri diperkirakan akan terus meningkat menjadi sekitar 35% di 2013. Kontribusi dari Modern Hill kami perkirakan berkisar 9,2% di 2012-13F. Kontribusi dari penjualan properti residensial di masa mendatang akan mulai menurun seiring dengan kenaikan kontribusi pendapatan dari kawasan industri dan warehouse. Selain Modern Golf dan restoran, kontribusi untuk recurring income akan didukung oleh Hotel Novotel Gajah Mada (Jakarta) yang beroperasi sejak Oktober 2012. 3.9% 2012F 3.1% Kontribusi Pendapatan (%) 3.1% 3.9% 2013F 1.6% Kota Modern 1.6% Modern Hill 29.1% 53.1% Modern Cikande Hotel + Commercial Low Cost housing 35.1% 47.1% 9.2% Warehouse Lain-lain (Golf, Restoran) 9.2% Sumber: Buana Research 3 of 6

Update - 07 Januari 2013 Valuasi dan Rekomendasi Valuasi Kami merevisi perhitungan estimasi NAV dengan memperhitungkan perkembangan inventori landbank dan kenaikan harga jual di tahun 2012, dan mendapatkan estimasi NAV per saham yang baru di Rp1.520 (sebelumnya Rp1.535). Target harga Rp760 (sebelumnya Rp690) didapatkan dengan menggunakan diskon 50% (sebelumnya 55%) dari NAV. Untuk recurring income, kami menggunakan replacement value karena kontribusi yang masih kecil (1,6% dari total pendapatan). Diskon 50% digunakan dengan pertimbangan sbb: walaupun perseroan telah memiliki track record dalam pengembangan properti residensial tetapi perseroan adalah pemain baru untuk kawasan industri, yang akan menjadi sumber utama pendapatan perseroan di masa mendatang. Selain itu, kontribusi dari recurring income (hotel, golf dan komersial) masih relatif kecil jika dibandingkan dengan emiten properti lainnya (seperti SMRA, BSDE atau SSIA). Perseroan memiliki landbank yang cukup besar yaitu 717 Ha (For development) dan 64,3 Ha (Developed) yang tersebar mulai di Tangerang, Pondok Cabe, Cakung dan Cikande. Potensi akuisisi lahan baru 1000 Ha untuk kawasan industri Cikande belum diperhitungkan dalam perhitungan estimasi NAV kami. Rekomendasi Pada harga Rp640, saham MDLN terdiskon 57,9% dari estimasi NAV per saham kami Rp1.520. Kami mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga Rp760 dengan didukung oleh: 1) Potensi kenaikan harga jual properti residensial dan kawasan industri serta potensi kenaikan NAV dari akuisisi lahan 1000Ha di Cikande. 2) Pertumbuhan marketing sales, pendapatan dan laba bersih yang tinggi dengan CAGR 2011-2014F di atas 50%. 3) Kontribusi dari recurring income yang meningkat dengan mulai beroperasinya Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta. 4) Valuasi yang menarik dengan harga saham terdiskon 58% dari estimasi NAV. Tabel 3. Perhitungan estimasi NAV dan Target harga For Development Developed Kepemilikan Luas Tanah ASP Market Value Landbank (per 30 September 2012) (ha) (ha) Bersih (m2) (Rp Juta/m2) (Rp miliar) Kota Modern, Tangerang 34.4 20.0 100% 406,400 6.0 2,438 Modern Gateway, Tangerang 224.3-100% 2,243,000 1.0 2,243 Modern Hill, Pondok Cabe 13.3 10.6 100% 185,800 3.5 650 Modern Park, Cakung 0.5 1.3 100% 16,000 3.0 48 Puri Teratai, Cikande - 0.7 100% 7,000 0.7 5 Puri Mas, Cikande - 8.7 100% 87,000 0.7 61 Bukit Cibadak Indah 7.2-100% 43,200 0.7 30 Modern Biz Park & Side B (warehouse) 142.9-100% 714,500 5.0 3,573 Modern Cikande 294.9 23.0 100% 2,294,300 0.9 2,065 Hotel dan Komersial 100% 360 Total 717.5 64.3 5,997,200 11,473 Biaya Pemasaran, Pengembangan dan Pajak (1,377) Total Market Value 10,096 Kas (2012F) 772 Utang (2012F) (1,075) Uang Muka Pelanggan (2012F) (269) Total Asset bersih 9,525 Jumlah saham (miliar) 6.26653 NAV per saham (Rp) 1,520 Diskon atas NAV 50% TP (Rp) 760 4 of 6

Update- 07 Januari 2013 Laporan Keuangan Laporan Rugi Laba (Miliar Rp) 2010 2011 9M12 2012F 2013F 2014F Pendapatan 261 505 715 944 1,356 1,897 Beban langsung (120) (238) (399) (527) (723) (938) Laba Kotor 141 267 316 418 632 959 Biaya Operasional (52) (107) (90) (118) (195) (297) EBITDA 89 160 226 300 437 662 Depresiasi (7) (10) (9) (13) (13) (13) Laba Usaha 82 150 217 287 425 650 Pendapatan (biaya) Lain-Lain (30) (34) (19) (26) (80) (80) Laba Sebelum Pajak 52 116 198 261 344 569 Beban Pajak (13) (24) (32) (42) (69) (114) Laba Bersih 38.6 92.0 165.9 219.4 275.5 455.5 Neraca (Miliar Rp) 2010 2011 9M12 2012F 2013F 2014F Aset Kas & Setara Kas 74 94 158 772 378 573 Piutang 266 266 320 320 320 320 Persediaan 223 463 468 501 501 501 Lainnya 3 3 2 2 2 2 Total Aset Lancar 567 826 948 1,594 1,201 1,395 Aset tetap 124 125 137 120 108 95 Tanah untuk pengembangan 661 774 1,170 1,170 1,470 1,570 Properti Investasi - - 281 281 281 281 Investasi pada entitas asosiasi 439 447 463 463 463 463 Lainnya 243 354 496 478 709 841 Total Aset Tidak Lancar 1,466 1,700 2,547 2,512 3,031 3,249 Jumlah Aset 2,033 2,526 3,495 4,107 4,232 4,645 Liabilitas Hutang Bank 326 161 250 250 97 97 Hutang Usaha 36 99 123 142 171 203 Uang Muka Pelanggan 237 468 269 269 269 269 Obligasi Konversi 80-28 - - - Hutang Lain-lain 226 266 341 387 387 387 Total Liabilitas Jangka Pendek 905 994 1,011 1,047 924 956 Hutang Bank - 181 325 325 173 99 Obligasi Konversi - 49 - - - - Hutang Obligasi - - - 500 500 500 Lain-lain 14 113 28 28 28 28 Total Liabilitas Jangka Panjang 14 343 353 853 700 626 Jumlah Liabilitas 920 1,338 1,364 1,900 1,625 1,582 Modal saham 1,532 1,532 2,327 2,327 2,327 2,327 Selisih perubahan ekuitas entitas anak - 6 (16) (16) (16) (16) Unsur ekuitas obligasi konversi 27 8 7 7 7 7 Saldo Laba (446) (358) (187) (139) 137 592 Kepentingan Non-pengendali 0 0 0 0 0 0 Jumlah Ekuitas 1,113 1,188 2,131 2,179 2,455 2,910 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2,033 2,526 3,495 4,079 4,079 4,492 Laporan Arus Kas (Miliar Rp) 2010 2011 9M12 2012F 2013F 2014F Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (68) 164 (258) (134) 189 369 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (44) (88) (673) (673) (300) (100) Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan 161 (56) 985 1,485 (282) (74) Kenaikan/Penurunan Kas 49 20 64 678 (394) 195 Saldo Kas Awal Tahun 25 74 94 94 772 378 Saldo Kas Akhir Tahun 74 94 158 772 378 573 5 of 6

Update- 07 Januari 2013 Laporan Keuangan Rasio Keuangan 2010 2011 9M12 2012F 2013F 2014F Rasio Profitabilitas Margin Laba Kotor 54% 53% 44% 44% 47% 51% Margin EBITDA 34% 32% 32% 32% 32% 35% Margin Laba Usaha 31% 30% 30% 30% 31% 34% Margin Laba Bersih 15% 18% 23% 23% 20% 24% EPS 12.6 30.1 26.5 35.0 44.0 72.7 Pertumbuhan EPS 139% 16% 26% 65% Rasio Valuasi P/E(x) 18.3 14.6 8.8 P/B(x) 1.8 1.6 1.4 ROAE (%) 13% 12% 17% EV/EBITDA 14.4 10.1 6.2 Imbal hasil dividen - - - Rasio Likuiditas Current ratio 0.6 0.8 0.9 1.5 1.3 1.5 Quick ratio 0.4 0.4 0.5 1.0 0.8 0.9 Rasio Kas (Cash ratio) 0.1 0.1 0.2 0.7 0.4 0.6 Rasio Aktifivitas (hari) Perputaran Piutang 393 410 136 103 74 53 Perputaran Persediaan 677 526 320 334 253 195 Perputaran Hutang usaha 38 52 75 86 79 73 Siklus kas (cash cycle) 1,032 885 380 350 247 175 Rasio Hutang (x) Hutang/Ekuitas (DER) 0.4 0.3 0.3 0.5 0.3 0.2 Financial leverage (Asset/Ekuitas) 1.8 2.1 1.6 1.9 1.7 1.6 PT. BUANA CAPITAL INDONESIA STOCK EXCHANGE BUILDING TOWER II, 26 th FLOOR JL. JEND. SUDIRMAN KAV.52-53 JAKARTA 12190, INDONESIA Telp : (021) 515-0789 DISCLAIMER ANALISA DAN LAPORAN INI DITULIS, DIPRODUKSI DAN DIDISTRIBUSIKAN OLEH PT BUANA CAPITAL RESEARCH DEPARTMENT. SEMUA INFORMASI DIDAPAT DARI DATA-DATA YANG TERSEDIA UNTUK PUBLIK DAN DARI BERBAGAI SUMBER. PT BUANA CAPITAL RESEARCH DEPARTMENT TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELENGKAPAN DATA-DATA DARI INFORMASI TERSEBUT. INFORMASI ATAU OPINI YANG TERMUAT DISINI BUKAN MERUPAKAN SARAN UNTUK MENJUAL ATAU MEMBELI EFEK YANG BERSANGKUTAN ANALYSIS AND REPORTS OF THIS WRITTEN, PRODUCED AND DISTRIBUTED BY PT BUANA CAPITAL RESEARCH DEPARTMENT. ALL CONTENTS ARE BASED ON INFORMATION OBTAINED FROM THE DATAS AVAILABLE FOR THE PUBLIC AND VARIOUS SOURCES BELIEVED TO BE RELIABLE BUT PT BUANA CAPITAL RESEARCH DEPARTMENT MAKES NO REPRESENTATION AND ACCEPTS NO RESPONSBILITY OR LIABILITY AS TO ITS COMPLETENESS OR ACCURACY. OPINION OR INFORMATION IS NEITHER AN OFFER NOR THE SOLICITATION OF AN OFFER TO SELL OR PURCHASE ANY INVESTMENT. 6 of 6