IKATAN AKUNTAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Para pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba memiliki kepentingan bersama yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yaitu untuk menilai:

PSAK 45. Dwi Martani Ketua Departemen Akuntansi FEUI Anggota Tim Implementasi IFRS

Standar Akuntansi Keuangan

ORGANISASI NIRLABA : KARAKTERISITIK DAN PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

Lampiran 1. Contoh Laporan Posisi Keuangan

Ada tiga bentuk laporan aktivitas yang disajikan sebagai contoh dalam lampiran ini. Setiap bentuk memiliki keunggulan.

Pelaporan Keuangan Organisasi Nir Laba (Pelaporan Keuangan Perguruan Tinggi) Oleh: Yanto,M.Acc.,Ak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PSAK 45 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS NIRLABA BAGI YAYASAN PENDIDIKAN

BAB 5 PENUTUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN RERANGKA PEMIKIRAN. bagaimana suatu informasi akuntansi disampaikan kepada pihak yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi

1 L a p o r a n T a h u n a n

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pajak. Pajak adalah suatu kewajiban kenegaraan dan pengapdiaan peran aktif

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

diharapkan mampu memahami proses penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis atas

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

BAB II LANDASAN TEORI. pemungutan pajak merupakan perwujudan dari pengabdian, kewajiban dan peran serta

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

M E T A D A T A. INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017

BAB II LANDASAN TEORI. peluang untuk mencapai keberhasilan. Karena ketika melakukan perubahan

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

PAJAK PENGHASILAN (PPh)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

PENERAPAN AKUNTANSI NIRLABA BERDASARKAN PSAK NOMOR 45 ( STUDI KASUS SINODE KERUKUNAN GEREJA MASEHI PROTESTAN INDONESIA DIMANADO )

PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN HAJI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

UU 10/1994, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1991

BAB V PENUTUP. 1. Kesimpulan. Dari uraian yang telah dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya, penulis. mengambil kesimpulan bahwa :

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

) ( ASET INVESTASI

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BUPATI PESISIR SELATAN

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2013 Tahunan (Audited) 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. di negara maju, asuransi bukan industri sembarangan karena tidak ada bidang

1 L a p o r a n T a h u n a n

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setela

SISTEMATIKA. Konsep Rekonsiliasi. Rincian Item Rekonsiliasi. Kasus dan Ilustrasi

Kumpulan Soal APK Indonesia CPA Exam

BAB II LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN ASET NETO. Per 30 Juni 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Semester I 2013 Semester II 2012

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PAJAK PENGHASILAN UMUM DAN NORMA PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2012 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2012 Tahunan (Audited) 2011

MATERI PENYULUHAN PAJAK DI SMKN PENGASIH KULON PROGO

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KAS PADA CV. LEONI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

DAFTAR PUSTAKA. Elliot B. And J. Elliot Financial Accounting and Reporting, Prentice Hall, Gorsport.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEMBAHASAN. dalam pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account)

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

1. Pengertian Penghasilan Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan. Pengertian penghasilan menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

FORMAT A LAPORAN NERACA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. pasang surut perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan di Indonesia

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

Transkripsi:

0 Catatan Atas Laporan Keuangan Ilustrasi Catatan A menguraikan kebijakan pengungkapan yang diwajibkan yang menyebabkan Catatan B dan Catatan C wajib disajikan. Catatan D, E, dan F menyediakan informasi yang dianjurkan untuk diungkapkan oleh organisasi nirlaba. Semua jumlah dalam ribuan rupiah. Catatan A Organisasi menyajikan hadiah atau wakaf berupa kas atau aktiva lain sebagai sumbangan terikat jika hibah atau wakaf tersebut diterima dengan persyaratan yang membatasi penggunaan aktiva tersebut. Jika pembatasan dari penyumbang telah kadaluwarsa, yaitu pada saat masa pembatasan telah berakhir atau pembatasan tujuan telah dipenuhi, aktiva bersih terikat temporer digolongkan kembali menjadi aktiva bersih tidak terikat dan disajikan dalam laporan aktivitas sebagai aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan. Organisasi menyajikan hibah atau wakaf berupa tanah, bangunan, dan peralatan sebagai sumbangan tidak terikat kecuali jika ada pembatasan yang secara eksplisit menyatakan tujuan pemanfaatan aktiva tersebut dari penyumbang. Hibah atau wakaf untuk aktiva tetap dengan pembatasan eksplisit yang menyatakan tujuan pemanfaatan aktiva tersebut dan sumbangan berupa kas atau aktiva lain yang harus digunakan untuk memperoleh aktiva tetap disajikan sebagai sumbangan terikat. Jika tidak ada pembatasan eksplisit dari pemberi sumbangan mengenai pembatasan jangka waktu penggunaan aktiva tetap tersebut, pembebasan pembatasan dilaporkan pada saat aktiva tetap tersebut dimanfaatkan..

0 Catatan B Aktiva bersih terikat temporer untuk periode keuangan adalah sebagai berikut: Aktivitas program A: Pembelian peralatan Penelitian Rp.0 0.0 Seminar dan publikasi.00 Aktivitas program B: Perbaikan kerusakan peralatan.00 Seminar dan publikasi. Aktivitas program C: Umum. Bangunan dan peralatan. Perjanjian perwalian tahunan. Untuk periode setelah Desember, X.0 Rp 0. Catatan C Aktiva bersih terikat permanen dibatasi untuk: Investasi tahunan, penghasilannya dibelanjakan untuk mendukung: Aktivitas program A Rp.0 Aktivitas program B. Aktivitas program C. Kegiatan lain organisasi 0. 0 Rp.00 Dana yang penghasilannya untuk ditambahkan pada jumlah sumbangan mula-mula hingga mencapai nilai Rp,00.0 Polis asuransi kematian yang penerimaan ganti rugi asuransi atas kematian pihak yang diasuransikan tersedia untuk mendanai aktivitas umum 0 0 Tanah yang harus digunakan untuk area rekreasi.00 Rp.00 Catatan D Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan penyumbang melalui terjadinya beban tertentu atau terjadinya kondisi yang disyaratkan oleh penyumbang. Tujuan pembatasan yang dicapai: Beban program A Rp.00 Beban program B.00 Beban program C. Rp. Peralatan untuk program A yang dibeli dan dimanfaatkan.0 Pembatasan waktu yang telah terpenuhi: Jangka waktu yang telah dipenuhi Kematian penyumbang tahunan Rp..000 Rp. Rp.0.

0 Catatan E Investasi dicatat sebesar nilai pasar atau nilai apraisal, dan penghasilan (atau kerugian) yang telah terealisasikan atau belum terealisasikan dapat dilihat dari laporan aktivitas. Organisasi mengivestasikan kelebihan kas di atas kebutuhan harian dalam investasi lancar. Pada tanggal Desember X, Rp.00 diinvestasikan pada investasi lancar dan menghasilkan Rp 0 per tahun. Sebagian besar investasi jangka panjang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok A adalah dana permanen dan tidak diwajibkan untuk menaikkan nilai bersihnya. Kelompok B adalah jumlah yang oleh badan perwalian ditujukan untuk investasi jangka panjang. Tabel berikut ini menunjukkan investasi jangka panjang organisasi. Kelpk A Kelpk B Lain-lain Jumlah Investasi awal tahun 0.000.000.0 0.0 Hibah tersedia untuk investasi: Untuk dana permanen 0 0 0 0 0 0 Untuk dana temporer Untuk dana perwalian tahunan 0 0 0 0 Jumlah yang ditarik untuk penyumbang tahunan yang meninggal (.000) (.000) Kembalian investasi (neto, setelah dikurangi beban Rp) Dividen,bunga,dan sewa.000.000 0.0 Penghasilan terealisasi dan belum terealisasikan.000.00.00 Jumlah kembalian investasi.000.00 0 0.0 Jumlah tersedia untuk operasi tahun berjalan (.0) (.000) (.0) Penghasilan dana perwalian untuk tahun berjalan dan masa depan (0) (0) Investasi akhir tahun. 0 0.000...

0 Komponen dalam setiap kelompok investasi dan kepemilikan investasi lainlain pada tanggal Desember X disajikan dalam tabel berikut ini. Kelpk. A Kelpk.B Lain-lain Jumlah Aktiva bersih terikat permanen Rp.00.00.0 Aktiva bersih terikat temporer.0.. Aktiva bersih tidak terikat..00.0 Rp.000 0.000.. Badan perwalian (board of trustees) menerapkan peraturan yang mensyaratkan dana endowment permanen dinilai sebesar nilai nyata (real value) atau daya beli (purchasing power) kecuali penyumbang secara eksplisit menyatakan penggunaan apresiasi neto yang disyaratkan. Untuk memenuhi tujuan dana manajemen menetapkan bahwa apresiasi neto dipertahankan secara permanen sebesar jumlah yang diperlukan untuk menyesuaikan nilai mata uang historis dana sumbangan dengan menggunakan indeks harga konsumen. Setiap kelebihan di atas dana endowment permanen dapat digunakan untuk tujuan lain yang telah ditentukan (approprition). Pada tahun X, total kembalian investasi kelompok A adalah Rp.000 (0, persen), dan dari jumlah tersebut Rp. ditahan secara permanen untuk mempertahankan nilai nyata (real value) sumbangan tersebut. Sisanya sebesar Rp.0 tersedia untuk tujuan lain yang telah ditentukan oleh dewan perwalian..

0 Catatan F Beban yang terjadi adalah Program Manajemen Pencarian Total A B C & Umum Dana Gaji, upah Rp.,.00,0.0,0.,.,0.00,0 Biaya lain-lain.,0.,.,0., Supplies dan perjalanan.,.,.00,0.,0 00,0.00,0 Biaya jasa dan profesional.00,0 00,0.,0.00,0 00,0,0 Kantor dan pekerjaan.0,0.00,0.00,0.,0,0 0,0 Depresiasi.000,0.00,0.000,0.,0,0 0,0 Bunga,0,0 Jumlah Beban Rp.,0.0,0.0,0.00,0.00,0.,0.