IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN I. Nama Industri Tekstil dan Otomotif. Tabel 3.1 Nama Perusahaan Tekstil

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar

LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi

1 Progam sosial (kesehatan, pendidikan) 2 Kebijakan Lingkungan 3 Apresiasi Karyawan

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

LAMPIRAN POPULASI DAN SAMPEL

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia

Daftar Populasi Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan manufaktur. No Kode Nama Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1. DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN (Menyajikan laporan keuangan secara berturut-turut)

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Dalam

LAMPIRAN. Efek Indonesia) periode tahun 2010 sampai 2014 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (SAHAM OK) TAHUN 2010 TAHUN 2012

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI

Lampiran 1 Data sampel perusahaan

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian

Daftar Perusahaan Sampel. No Nama Perusahaan Jenis Industri. 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

LAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

LAMPIRAN KODE. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT.

LAMPIRAN NO KODE NAMA PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder (secondary data) yang bersumber

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka yang menunjukan jumlah atau banyaknya sesuatu, yaitu laporan

BAB III. Metodologi Penelitian

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut :

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

Lampiran 1: Data Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Lampiran 1 Kode Nama Emiten Tanggal IPO No. Saham

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN EKSPORTIR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB V. SIMPULAN dan SARAN. memanipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi dan biaya diskresioner. Dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

LAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan Sampel. No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel

LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian pada tahun

Lampiran 1: Nilai DER Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah biaya operasional dan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB

Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan metode purposive sampling maka diperoleh 143 perusahaan yang. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Data Populasi dan Sampel Penelitian

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI LOGAM DI BEI

DAFTAR PUSTAKA. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston Fundamentals of financial management. Edisi 7. Florida: The Dryaen Press.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. normal sehingga data normalnya berjumlah 360. Tabel 4.1. Descriptive Statistics AR 360 -,79,46 -,2687,25580

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Transkripsi:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca dan dipelajari perkembangannya oleh para investor atau pemegang saham yang menanamkan modal di perusahaan tersebut. Karena alasan tersebut adalah sangat penting bagi perusahaan untuk menggunakan jasa auditor independen yang berkompeten di bidangnya. Pergantian auditor (auditor changes) adalah suatu tindakan pengambilan keputusan yang direncanakan oleh perusahaan go public untuk meningkatkan nilai perusahaan mereka. Tindakan pergantian auditor tersebut dilakukan dengan penuh pertimbangan karena akan berdampak besar bagi perusahaan, seperti: tingkat kepercayaan investor untuk mau menanamkan modal di perusahaan, ketelitian dan keakuratan data yang disajikan oleh KAP (Kantor Akuntan Publik) yang dipilih dan saran yang nantinya akan diberikan oleh KAP berdasarkan hasil audit kepada perusahaan tersebut. Setiap perusahaan yang go public diperbolehkan untuk mengganti atau tetap mempertahankan auditornya. Akan tetapi, terdapat batasan dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah, yaitu SK Menteri Keuangan RI No.423/KMK.06/2002 tentang perusahaan yang diperbolehkan untuk menerima jasa audit umum atas laporan keuangan oleh KAP selama lima tahun berturutturut. Tentunya di dalam setiap pergantian auditor yang dilakukan oleh setiap perusahaan yang go public mengacu kepada beberapa variabel. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pergantian kantor akuntan publik (KAP) non-big Four menjadi KAP Big Four dengan tujuan untuk meningkatkan nilai laba bersih saham dari perusahaan manufaktur di Indonesia dengan ukuran kantor akuntan publik dan tingkat kebangkrutan (financial distress) sebagai kontrol.

Tabel 3. Hasil Seleksi Sampel Perusahaan NO KODE EMITEN NAMA PERUSAHAAN 1 SMCB PT Holcim Indonesia 2 ALMI PT Alumindo Light Metal 3 INAI PT Indal Alumunium Industry 4 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Works 5 JPRS PT Jaya Pari Steel 6 LION PT Lion Metal Works 7 LMSH PT Lion Mesh Prima 8 DYNA PT Dynaplast 9 INDR PT Indo-Rama Synthetics 10 FPNI PT Fatra Polindo Nusa Industry 11 IGAR PT Kageo Igar Jaya 12 SULI PT Sumalindo Lestari Jaya 13 CPIN PT Charoen Pokhand Indonesia 14 BRPT PT Barito Pasific Timber 15 INDF PT Indofood Sukses Makmur 16 TIRT PT Tirta Mahakam Plywood 17 FASW PT Fajar surya Wisesa 18 SAIP PT Surabaya Agung Industry 19 INDS PT Indospring 20 NIPS PT Nipress 21 SMSM PT Selamat sempurna 22 UNIC PT Unggul Indah Cahaya 23 DOID PT Delta Dunia Petroindo 24 ERTX PT Eratex Djaja Limited 25 KARW PT Karwell Indonesia 26 MYTX PT APAC Citra Centertex 27 PAFI PT Panasia Filament Inti 28 RICY PT Ricky Putra Globalindo 29 SIMM PT Surya Intrindo Makmur 30 JECC PT Jembo Cable Company 31 KBLM PT Kabelindo Murni 32 ADES PT Ades Aflindo Putera Setia 33 CEKA PT Cahaya Kalbar 34 BRNA PT Berlina 35 BUDI PT Budi Acid Jaya 36 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Industry 37 PYFA PT Pyridam Farma 38 SQBI PT Bristol-Meyers Squibb 39 MRAT PT Mustika Ratu 40 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Sumber: Data sekunder yang telah diolah (2009)

Berdasarkan kriteria seleksi sampel yang telah ditetapkan (purposive sampling), maka sampel data yang dipilih adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI sebelum tanggal 31 Desember 2006 dan telah mempublikasikan laporan keuangan yang disertai laporan auditor independen untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008. Dari total populasi sebanyak 117 perusahaan manufaktur yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2006 sampai tahun 2008, maka didapatkan jumlah sampling akhir sebanyak 40 perusahaan manufaktur (Tabel 3). Sehingga data yang digunakan berjumlah 120 data laporan keuangan yang berasal dari sampel 40 perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI selama tahun 2006 hingga 2008. 4.1. Uji Regresi Uji regresi dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama ditujukan untuk mengetahui apakah keputusan manajemen perusahaan untuk melakukan tindakan pemilihan ukuran kantor akuntan publik berdasarkan kondisi tingkat kebangkrutan mereka berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai laba bersih sahan perusahaan mereka. Uji tahap kedua adalah untuk mengetahui apakah tindakan manajemen perusahaan yang mengganti kantor akuntan publik (KAP) mereka dari non- Big Four menjadi KAP Big Four berpengaruh nyata untuk meningkatkan nilai laba bersih saham perusahaan mereka. 4.1.1. Uji Regresi Antara variabel Kontrol Terhadap variabel Dependen Uji tahap pertama ini dilakukan pada variabel kontrol (ukuran kantor akuntan publik dan financial distress) terhadap variabel dependen (nilai laba bersih saham). Tabel 4. Hasil Uji Regresi 1 (Coefficients(a)) Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant),302,075 4,015,000 ukuran kantor akuntan,288,098,258 2,951,004 publik financial distress,221,091,211 2,416,017 Dependent variable : Nilai laba bersih saham Sumber : Data sekunder yang telah diolah (2009)

Berdasarkan uji regresi 1 pada Tabel 4, terlihat bahwa variabel ukuran kantor akuntan publik dan financial distress signifikan untuk meningkatkan nilai laba bersih saham dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0,05, yakni : nilai signifikan ukuran kantor akuntan publik = 0,004 dan financial distress = 0,017. Deskripsi di atas membuktikan secara alamiah bahwa tindakan setiap perusahaan selalu bertujuan untuk meningkatkan nilai laba bersih saham dengan merujuk pada tingkat kebangkrutan (financial distress) perusahaan mereka. Pada penelitian ini manajemen perusahaan meningkatkan nilai laba bersih saham mereka melalui pemilihan kantor akuntan publik (KAP). 4.1.2. Uji Regresi Antara Variabel Independen Terhadap Variabel a Dependen Uji regresi yang ke dua ini dilakukan pada variabel independen (pergantian kantor akuntan publik dari KAP non-big Four menjadi KAP Big Four) terhadap variabel dependen (nilai laba bersih saham). Tabel 5. Hasil Uji Regresi 2 (ANOVA(b)) Predictors: (Constant), pergantian auditor dari non-big Four menjadi Big Four Dependent Variable: nilai laba bersih saham Sumber data : data sekunder yang telah diolah (2009). Berdasarkan Tabel 5 uji regresi anova 2, terlihat bahwa nilai signifikan level sebesar 0,038. Karena nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas level sebesar 0,05, maka model regresi pada penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai laba bersih saham. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,077 1 1,077 4,407,038(a) Residual 28,848 118,244 Total 29,925 119

Tabel 6. Hasil Uji Regresi 2 (Coefficients(a)) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant),491,048 10,215,000 Pergantian auditor dari non-big Four menjadi Big Four,295,141,190 2,099,038 Dependent Variable: nilai laba bersih saham Sumber : data sekunder yang telah diolah (2009). Berdasarkan hasil uji regresi 2 pada Tabel 6, terlihat bahwa nilai konstanta (a) = 0,491 dan nilai beta = 0,190. Nilai tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi dari model regresi ini adalah : Y = 0,491 + 0,190X. Nilai konstanta 0,491 menjelaskan bahwa jika tidak terjadi pergantian kantor akuntan publik dari KAP non-big Four menjadi KAP Big Four, maka nilai laba bersih saham adalah sebesar Rp. 0,491. Nilai koefisien regresi sebesar 0,190 menjelaskan bahwa jika terjadi 1 kali pergantian auditor dari KAP non-big Four menjadi KAP Big Four, maka terjadi peningkatan nilai laba bersih saham sebesar Rp. 0,190. Dengan demikian bersasarkan pada hipotesa sebelumnya, dimana : H 1 : Pergantian auditor (auditor changes) dari kantor akuntan publik (KAP) non-big Four menjadi KAP Big Four berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai laba bersih saham perusahaan manufaktur di Indonesia. H 0 : Pergantian auditor (auditor changes) dari kantor akuntan publik (KAP) non-big Four menjadi KAP Big Four berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai laba bersih saham perusahaan manufaktur di Indonesia. Nilai signifikansi level pada Tabel 6. lebih kecil dari nilai probabilitas (0,038 < 0,05). Jadi, berdasarkan nilai tersebut maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil hipotesa menegaskan bahwa keputusan manajemen perusahaan mengganti kantor akuntan publik dari KAP non-big Four menjadi KAP Big Four, berpengaruh nyata untuk

meningkatkan nilai laba bersih saham pada perusahaan manufaktur Indonesia. Tentunya pertimbangan untuk meningkatkan nilai perusahaan tidak hanya dititik beratkan pada pemilihan kantor akuntan publik saja, beberapa pertimbangan lain untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah peningkatan mutu, kualitas, pemasaran, promosi dan penjualan dari produk perusahaan tersebut di masyarakat, kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya di negara tersebut agar dapat memberikan citra dan kepercayaan yang baik bagi para investor atas nilai perusahaan tersebut. Tindakan pergantian auditor memerlukan persiapan dari kedua belah pihak, yaitu KAP yang baru dan manajemen perusahaan demi lancarnya proses adaptasi, mulai dari penganggaran biaya atas audit, prosedur audit, dan pengumpulan berkas-berkas data untuk diaudit.