BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Doddy Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang tidak diambil secara langsung di lapangan tetapi merupakan data sekunder yang telah diolah dan dipublikasi oleh instansi yang berkompeten dan relevan dengan penelitian.data diambil dari Bursa Efek Indonesia melalui situs annual report, dan finance.yahoo.com. Dalam penilitian ini yang menjadi objek adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh adopsi IFRS terhadap return saham di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Tabel4.1 Daftar Sampel Penelitian No Kode Nama Perusahaan 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk 2 AGRO PT. Bank Agroniaga Tbk 3 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 4 ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk 5 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk 6 ARNA PT. Arwana Citra Mulia Tbk 7 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 55
2 8 BRNA PT. Berlina Tbk 9 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 10 CNTX PT. Centex Tbk 11 CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk 12 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 13 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 14 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk 15 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk 16 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 17 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 18 HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk 19 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 20 IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk 21 IKAI PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk 22 INAF PT. Indofarma Tbk 23 INCI PT. Intan Wijaya International Tbk 24 INDF PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 25 INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 26 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 27 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk 28 JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk 29 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 30 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 31 KBLI PT. KMI Wire & Cable Tbk 32 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 33 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 34 LION PT. Lion Metal Works Tbk 35 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk 36 MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk 37 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 38 MERK PT. Merck Indonesia Tbk 39 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 40 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 41 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 42 PRAS PT. Prima alloy steel Universal Tbk 43 PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk 44 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk 45 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk 46 SCPI PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 47 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 48 SPMA PT. Suparma Tbk 56
3 49 SSTM PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk 50 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 51 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk 52 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 53 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 54 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 55 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk 56 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trad 57 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 58 UNIT PT. Nusantara Inti Corpora Tbk 59 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 60 VOKS PT. Voksel Electric Tbk Sumber : diolah dari atau finance.yahoo.com 2. Gambaran Umum BEI (Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi nasioanal.bursa Efek Indonesia (BEI) juga berperan dalam upaaya mengembangkan pemodal local yang besar solid untuk menciptakan pasar modal Indonesia yang stabil. Bursa Efek Indonesia (BEI) berawal dari berdirinya Bursa Efek di Batavia, yang dikenal sebagai Jakarta pada saat ini, oleh pemerintah Hindia- Belanda pada tanggal 14 Desember 1912.Sekuritas yang diperdagangkan saat itu adalah saham dan obligasi perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Hindia-Belanda, dan sekuritas-sekuritas lainnya. Bursa Efek Indonesia adalah penggabungan dari Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta digabungkan pada tahun Penggabungan kedua Bursa Efek ini dilakukan sebagai suatu upaya untuk menciptakan kondisi 57
4 perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik, dimana nama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih berlaku sampai saat ini. 3. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan bisa dikatakan sebagai perusahaan mannufaktur apabila ada tahapan input proses output yang akhirnya menghasilkan suatu produk. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk suatu transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen komponen suatu produk. Beberapa industry, seperti produsen dan semikonduktor dan baja, juga menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi.sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik. Karakteristik utama dalam perusahaan manufaktur adalah mengelola sumber daya menjadi barang jadi melalui proses pabrikasi (Menurut Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, 2002). Aktivitas perusahaan yang tergolong dalam perusahaan industri manufaktur mempunyai tiga kegiatan utama yaitu : a. Kegiatan utama memperoleh atau menyimpan input atau bahan baku. b. Kegiatan pengelolaan, pabrikasi atau perakitan atas bahan baku menjadi barang jadi. 58
5 c. Kegiatan menyimpan atas memasarkan barang jadi. Populasi penelitian ini adalah 150 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Dari 150 perusahaan tersebut, diperoleh 60 perusahaan sebagai sampel akhir berdasarkan kriteria-kriteria seperti yang telah dijelaskan pada bab III. Penentuan jumlah sampel secara rinci diuraikan pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Kriteria Pemilihan Sampel No Kriteria Sampel Penelitian Jumlah perusahaan 1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sejak tahun Anual report yang tidak ditemukan pada (26) 3 Perusahaan yang tidak menampilkan harga saham (64) Sample 60 Jumlah tahun penelitian : 4 tahun Total Observasi Keseluruhan : 4 x Sumber : Data sekunder yang diolah, 2016 B. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif menunjukkan nilai minimun, maksimum, rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan data olah SPSS yang meliputi return saham maka dapat diketahui nilai maksimum, minimum, mean dan standard deviation dari setiap variable. Hal tersebut seperti yang di tunjukkan pada tabel 4.3 berikut : 59
6 Tabel 4.3 Statistik Deskriptif return saham Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 Hasil dari statistik deskriptif di atas menunjukkan bahwa jumlah observasi dari penelitian ini adalah 240, analisis ini menggunakan data panel. Gabungan antara cross section dan time series, dengan cara cross section sebanyak 60 perusahaan dan time series selama empat tahun, yaitu tahun Sehingga di dapat jumlah observasi sebanyak 240. Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 240 data yang di ambil dari Laporan Keuangan Tahunan yang di terbitkan oleh masing masing perusahaan pada Bursa Efek Indonesia periode atau harga saham (closing price) yang ada di website Berdasarkan tabel 4.3 di atas maka dapat dilihat melalui skewness dan kurtosis data return saham berdistribusi normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur puncak dari 60
7 distribusi data.data yang berdistribusi normal memiliki nilai skewness dan kurtosis mendekati nol. Hasil variable return saham ini tidak berdistribusi normal karena memiliki nilai skewness 2,289 dan nilai kurtosis 6,897. Berdasarkan pengujian statistik deskriptif, Return saham berdasarkan tabel 4.3 memiliki nilai minimum (terkecil) sebesar -0,87, nilai maksimum (tertinggi) sebesar 4,41, nilai rata rata return saham (mean) dari sampel perusahaan selama tahun diperoleh sebesar 0,3190 dan standar deviasi 0, Tabel 4.4 Return Saham 60 Perusahaan Manufaktur Peride No Kode Nama Perusahaan Return Saham (%) ADES PT. Akasha Wira International Tbk AGRO PT. Bank Agroniaga Tbk AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk APLI PT. Asiaplast Industries Tbk ARNA PT. Arwana Citra Mulia Tbk AUTO PT. Astra Otoparts Tbk BRNA PT. Berlina Tbk BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk CNTX PT. Centex Tbk CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk CTBN PT. Citra Turbindo Tbk ERTX PT. Eratex Djaja Tbk ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk GGRM PT. Gudang Garam Tbk GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
8 20 IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk PT. Inti Keramik Alam Asri Industri 21 IKAI Tbk INAF PT. Indofarma Tbk INCI PT. Intan Wijaya International Tbk INDF PT.Indofood Sukses Makmur Tbk INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk JECC PT. Jembo Cable Company Tbk JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk KAEF PT. Kimia Farma Tbk KBLI PT. KMI Wire & Cable Tbk KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk KLBF PT. Kalbe Farma Tbk LION PT. Lion Metal Works Tbk LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk MERK PT. Merck Indonesia Tbk MRAT PT. Mustika Ratu Tbk MYOR PT. Mayora Indah Tbk NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk PRAS PT. Prima alloy steel Universal Tbk PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk SCPI PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk SPMA PT. Suparma Tbk SSTM PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk TCID PT. Mandom Indonesia Tbk TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trad UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk UNIT PT. Nusantara Inti Corpora Tbk UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk
9 60 VOKS PT. Voksel Electric Tbk Sumber : Data yang sudah diolah, 2016 Dalam tabel 4.4, data return saham menunjukkan bahwa nilai return saham terendah (minimum) sebesar -0,87 yaitu PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk pada periode 2010, nilai tertinggi (maksimum) sebesar 4,41 yaitu PT. Gajah Tunggal Tbk pada periode Perhitungan rata rata return saham (mean) dari sampel perusahaan selama tahun diperoleh sebesar 0,3190. Sedangkan standar deviasi 0,79463 menunjukkan data variabel return saham belum baik karena nilainya yang lebih besar daripada nilai mean-nya. C. Uji Asumsi dan Kualitas Variabel Penelitian Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal dan tidak dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov (K-S). Uji statistik Kolmogrov-Smirnov (K-S) pada penelitian ini untuk memastikan data yang ada memenuhi asumsi uji paired t-test yaitu asumsi normalitas pada variabel return saham untuk periode sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS. Berikut hasil uji normalitas yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : 63
10 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 Analisi kenormalan berdasarkan metode Kolmogrov-Smirnov menyatakan kurva normal apabila nilai Asymp. Sig. berada di atas batas maximum error, yaitu 0,05. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa return saham sebelum (SBL) Pengadopsian penuh IFRS berdistribusi tidak normal 0,001< 0,005 dan pada periode setelah (SSD) pengadopsian penuh IFRS berdistribusi tidak normal karena 0,000 < 0,005. Oleh karena data di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa data yang berdistribusi tidak normal maka salah satu alternatif untuk menjawab hipotesis adalah Uji Wilcoxon Rank Test. 64
11 D. Pengujian Hipotesis 1. Uji Wilcoxon Signed Rank Test Wilcoxon Signed Rank Test adalah uji nonparametris untuk mrngukur signifikansi perbedaan antara 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal atau interval tetapi berdistribusi tidak normal. Uji Wilcoxon Signed Rank Test merupakan uji alternatif dari uji pairing t test atau t paired apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji ini dikenal juga dengan istilah Wilcoxon Match Pair Test. Dalam penelitian ini, Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan pada besarnya return saham antara periode sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS. Pengujian dilakukan terhadap komponen return saham yang di bagi menjadi dua kelompok sampel. Kelompok sampel sebelum terdiri dari data dua tahun sebelum pengadopsian penuh IFRS dan kelompok sesudah terdiri dari dua tahun setelah pengadopsian penuh IFRS. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan return saham di perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah mengadopsi penuh IFRS, salah satu cara yang digunakan adalah dengan melihat return saham sebelum dan sesudah mengadopsi penuh IFRS. Hasil pengujian menggunakan bantuan SPSS dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 65
12 1. Return saham sebelum mengadopsi penuh IFRS (2010) dan sesudah mengadopsi penuh IFRS (2012). Tabel 4.6 Test Statistics a RETURNSSD - RETURNSBL Z b Asymp. Sig. (2-tailed).016 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks. Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 Berdasarkan hasil perhitungan Wilxocon Signed Rank Test pada tabel 4.6, maka nilai Z yang di dapat sebesar -2,400 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,016 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha atau berarti terdapat perbedaan return sahamsebelum pengadopsian penuh IFRS tahun 2010 dengan return sahamsesudah pengadopsian penuh IFRS tahun Hasil di atas menunjukkan bahwa investor terpengaruh terhadap pengadopsian IFRS di Indonesia terutama di bidang manufaktur. 66
13 2. Return saham sebelum mengadopsi penuh IFRS (2011) dan sesudah mengadopsi penuh IFRS (2013). Tabel 4.7 Hasil Uji Wilxocon Signed Rank Test Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 Berdasarkan hasil perhitungan Wilxocon Signed Rank Test pada tabel 4.7 maka nilai Z yang di dapat sebesar -2,886 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,004 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha atau berarti terdapat perbedaan return sahamsebelum pengadopsian penuh IFRS tahun 2011 dengan return sahamsesudah pengadopsian penuh IFRS tahun Hasil di atas menunjukkan bahwa investor terpengaruh terhadap pengadopsian IFRS di Indonesia terutama di bidang manufaktur. 67
14 3. Return saham sebelum mengadopsi penuh IFRS (2010) dan sesudah mengadopsi penuh IFRS (2013). Tabel 4.8 Hasil Uji Wilxocon Signed Rank Test Sumber : Data diolah dengan SPSS Berdasarkan hasil perhitungan Wilxocon Signed Rank Test pada tabel 4.8 maka nilai Z yang di dapat sebesar -4,789 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha atau berarti terdapat perbedaan return sahamsebelum pengadopsian penuh IFRS tahun 2010 dengan return sahamsesudah pengadopsian penuh IFRS tahun Hasil di atas menunjukkan bahwa investor terpengaruh terhadap pengadopsian IFRS di Indonesia terutama di bidang manufaktur. 68
15 4. Return saham sebelum mengadopsi penuh IFRS (2011) dan sesudah mengadopsi penuh IFRS (2012). Tabel 4.9 Hasil Uji Wilxocon Signed Rank Test Sumber : Data diolah dengan SPSS Berdasarkan hasil perhitungan Wilxocon Signed Rank Test pada tabel 4.9 maka nilai Z yang di dapat sebesar -0,692 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,489 dimana lebih besar dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ho atau berarti tidak terdapat perbedaan return sahamsebelum pengadopsian penuh IFRS tahun 2011 dengan return sahamsesudah pengadopsian penuh IFRS tahun Hasil di atas menunjukkan bahwa investor tidak terpengaruh terhadap pengadopsian IFRS di Indonesia terutama di bidang manufaktur. 69
16 5. Return saham sebelum mengadopsi penuh IFRS ( ) dan sesudah mengadopsi penuh IFRS ( ). Tabel 4.10 Hasil Uji Wilxocon Signed Rank Test Sumber : Data diolah dengan SPSS Berdasarkan hasil perhitungan Wilxocon Signed Rank Test pada tabel 4.10 maka nilai Z yang di dapat sebesar -3,719 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha atau berarti terdapat perbedaan return saham dua tahunsebelum pengadopsian penuh IFRS tahun dengan return sahamdua tahun sesudah pengadopsian penuh IFRS tahun Hasil di atas menunjukkan bahwa investor terpengaruh terhadap pengadopsian IFRS di Indonesia terutama di bidang manufaktur. 70
17 E. Pembahasan Hipotesis pertama diterima, sehingga return saham antara perusahaan manufaktur yang belum mengadopsi penuh IFRS berbeda dengan return saham perusahaan manufaktur yang telah mengadopsi penuh IFRS. Terjadinya pergerakan harga saham tidak lepas dari hasil publikasi laporan keuangan, hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Barth et al. (2008) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang tinggi antara angka akuntansi dengan harga saham dan return saham. Jika return saham antara perusahaan manufaktur yang belum mengadopsi penuh IFRS berbeda dengan return perusahaan manufaktur yang telah mengadopsi penuh IFRS, hal ini menunjukkan bahwa pada periode tersebut angka akuntansi yang tampak pada laporan keuangan yang merefleksikan fundamental/ kinerja perusahaan mengalami perubahan, sehingga hasil analisis yang dilakukan oleh investor pun juga ikut mengalami perubahan, akibatnya permintaan saham pada periode ini mengalami perbedaan. Keadaan ini membuat harga saham perusahaan tersebut mengalami perubahan, sehingga return sahamnya pun mengalami perbedaan. 71
Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat
Lebih terperinciDAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di PT. Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas
Lebih terperinci1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk
Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode pengamatan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk
LAMPIRAN Data Identitas Perusahaan Sampel NO KODE NAMA EMITEN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 FAST PT Fastfood Indonesia Tbk 3 MYOR PT Mayora Indah Tbk 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 5
Lebih terperinciLAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian
LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Perusahaan Sampel
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x
Lebih terperinciNO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2
LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI
Lebih terperinciNO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk
Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light
Lebih terperinciLampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian
70 Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian No KODE Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Informasi mengenai penerapan ERP diperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini
BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative. Adapun kriteria
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada
Lebih terperinciLAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE
71 LAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE nama tahun struktur modal ukuran perusahaan profitabilitas total debt total equity DER total aktiva size EAT total equity ROE 1 ADES 2010 224,615
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan
LAMPIRAN Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Indocement Tunggal Prakasa Industri Dasar dan Kimia 2 Semen Baturaja Industri Dasar dan Kimia 3 Holcim
Lebih terperinciLAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan Sampel. No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel
LAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Industri Semen 1 Indocement Tunggal INTP 1 Prakasa 2 Holcim Indonesia SMCB 2 3 Semen Gresik SMGR X - Industri Keramik 4 Asahimas
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk
Lebih terperinciLampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun
79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat
Lebih terperinciLAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN
LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN No Kode Nama Perusahaan Sub Sektor 1 ASII Astra Internasional Tbk. Otomotif & Komponen 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. Otomotif & Komponen 3 BATA Sepatu Bata Tbk. Alas Kaki 4 BRAM
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 No Nama Perusahaan Kode Saham 1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 2 Asahimas Flat Glass Tbk. [S] AMFG 3 Asiaplast Industries Tbk. APLI 4 Arwana Citramulia Tbk. [S] ARNA
Lebih terperinciLampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian
Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa 2 SMCB Holcim Indonesia 3 SMGR Semen Gresik 4 AMFG Asahimas Flat Glass 5 ARNA Arwana Citra Mulia
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau
LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement
Lebih terperinciAUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST
Lampiran 1 Sampel Data Penelitian NO Kode Perusahaan 1. ADES PT Akasha Wira Internasional Tbk 2. AKKU Alam Karya Unggul Tbk 3. ALKA Alaska Industrindo Tbk 4. ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 5. AMFG
Lebih terperinciLAMPIRAN Jumlah. Perusahaan yang bergerak di
69 LAMPIRAN Lampiran 1 : Perincian Pemilihan Sampel Tahun 2010-2014 Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Perusahaan yang bergerak di 127 127 127 127 127 635 bidang manufaktur Perusahaan manufaktur
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri
Lebih terperinciNO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI
DAFTAR LAMPIRAN 1 Lampiran 1 : Daftar Nama Sampel Perusahaan Terseleksi NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI 1 ADES ADES (Akasha Wira International Tbk) Makanan & Minuman 2 AKPI AKPI (Argha
Lebih terperinciLampiran 1. Pemilihan Sampel
Lampiran 1 Pemilihan Sampel No Nama Perusahaan Kriteria Penentuan Sampel Sampel 1 2 3 1. ADES (Akasha Wira International Sampel 1 2. ADMG (Polychem Indonesia Sampel 2 3. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI Argha Karya Prima Ind. Tbk 3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : selanjutnya diharapkan bisa meneliti selain di industri manufaktur.
35 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji perbedaan pembayaran dividen pada perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Berdasarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi
LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 Aqua golden missisippi -0.02326 0-0.02381 0.02439 Astra internasional -0.07407 0.125 0-0.1 Astra otoparts -0.08571-0.07895-0.0625-0.1 Sepatu
Lebih terperinciLampiran 1 Populasi dan Sampel
Lampiran 1 Populasi dan Sampel NAMA SAMPEL SAMPEL NO PERUSAHAAN 1 2 3 4 Basic Industry 1 AKKU X X 2 ALDO 1 3 ALKA 2 4 ALMI 3 5 AMFG 4 6 APLI 5 7 ARNA 6 8 BAJA 7 9 BRNA 8 10 BRPT 9 11 BTON X X X 12 BUDI
Lebih terperinciNo Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Lampiran 1: Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2011 2 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki kepemilikian
Lebih terperinciPerkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :
LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1
Lebih terperinciDAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry
Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pada industri manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011 dengan mengambil laporan keuangan yang bersumber dari website
Lebih terperinciLampiran 1 Data sampel perusahaan
LAMPIRAN Lampiran 1 Data sampel perusahaan NO PERUSAHAAN KODE 1 PT Holcim Indonesia Tbk SMBC 2 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 3 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 4 PT Pelat Timah Nusantara Tbk
Lebih terperinciTabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia
L1 Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia Peneliti, Tahun Permasalahan Sampel Metodologi Hasil Anna Suzanti Meneliti apakah ada pengaruh 130 perusahaan Teknik analisis
Lebih terperinciLAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -
LAMPIRAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - Lampiran i Sampel 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN
LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN Lampiran Sampel Perusahaan TAHUN Nama perusahaan Kode perusahaan 2013 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ASII 2013 PT ASTRA OTOPARTS Tbk AUTO 2013 PT Indospring TBK INDS 2013 PT Berlina
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun 2012-2015 NO Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar harga saham harian closing price perusahaan sampel
Lampiran 1 Daftar harga saham harian closing price perusahaan sampel 1. PT. Astra international, Tbk (ASII) 2010-2013 ASII 2010 (1 Desember 2011) ASII 2011 (1 Juli 2012) 51900 52450 54050 63550 65550 66300
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak
Lebih terperinciSAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN
LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2010 2014 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 3 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4 ARNA Arwana Citramulia
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Periode
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Periode 2011-2013 No. Kode Nama Perusahaan Kriteria 1 2 3 4 1 AKKU Alam Karya Unggul Tbk X - 2 ALKA Alaska Industrindo Tbk X - 3 ALDO
Lebih terperinciDaftar Nama Perusahaan Manufaktur Dalam Penelitian
Daftar Nama Perusahaan Manufaktur Dalam Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4
Lebih terperinciPopulasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
28 BAB HI 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta. 3.2. Pemilihan dan Tekhnik Penarikan Sampel
Lebih terperinciLAMPIRAN POPULASI DAN SAMPEL
LAMPIRAN NO KODE EMITEN POPULASI DAN SAMPEL KRITERIA 1 2 3 4 1 ADES 2 ADMG 3 AISA 4 AKKU 5 AKPI 6 ALDO 7 ALKA 8 ALMI 9 ALTO SAMPEL 10 AMFG 1 11 APLI 12 ARGO 13 ARNA 14 ASII 15 AUTO 16 BAJA 2 17 BIMA 18
Lebih terperinciDAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang
DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan. 2. Informasi mengenai nilai tambah, dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI ( )
LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI (2011-2013) No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 2. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. Semen Gresik Tbk SMGR
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi
Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. PT. Semen Indonesia Tbk SMGR 4. PT. Arwana Citra Mulia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,
Lebih terperinciDaftar Populasi Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel Dan Data Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data yang diperoleh
Lebih terperinciLampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar
Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA 4 PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. AKKU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian
LAMPIRAN Lampiran i Tabulasi Data Variabel Penelitian Rasio Profitabilitas (ROE) Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI NO Nama Perusahaan Kode Tahun 2012 2011 2010 1. Akhasa Wira International Tbk
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel Kode ADES ADMG AISA AKPI ALDO ALKA ALMI ALTO AMFG APLI ARNA ASII AUTO BATA BIMA BRNA BRPT BTON BUDI CEKA CNTX CPIN CTBN DLTA DPNS DVLA EKAD ESTI FASW FPNI GDST GDYR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang
Lebih terperinci1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika
No Kode perusahaan Nama Perusahaan 1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Efek Indonesia) periode tahun 2010 sampai 2014 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (SAHAM OK) TAHUN 2010 TAHUN 2012
LAMPIRAN Lampiran 1: Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2010 sampai 2014 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (SAHAM OK) 2010 2011 2012
Lebih terperinciData Populasi dan Sampel Penelitian
Lampiran 5 Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode Nama Perusahaan Kriteria No 1 2 3 4 1 ADMG Polychem Indonesia Tbk X 2 ADES PT Akasha Wira International Tbk X 3 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Lebih terperinciPerusahaan barang konsumsi dan perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 sampai 2014
Lampiran 1 Perusahaan barang konsumsi dan perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 sampai 2014 NO Kode perusahaan Nama perusahaan 1 ADES Akasha Wira International
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN NO NAMA PERUSAHAAN KODE INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA TBK HOLCIM INDONESIA TBK SMCB 1 SEMEN INDONESIA TBK SMGR X -
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Daftar Populasi dan Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE KRITERIA 1 2 3 SAMPEL INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA INTP - - HOLCIM INDONESIA SMCB
Lebih terperinciSampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun
Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ARGO Argo Pantes Tbk 3 AUTO Astra
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian pada tahun
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode
Lebih terperinciLAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi
LAMPIRAN Lampiran i Populasi dan Sampel Populasi NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, Tbk v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar v v
Lebih terperinciLampiran Perusahaan Populasi
81 Lampiran Perusahaan Populasi No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan Tanggal Pendaftaran 1 ADES Akasha Wira International Tbk d 13/06/1994 2 ADMG Polychem Indonesia Tbk 20/10/1993 3 AISA Tiga Pilar Sejahtera
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011
LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011 A. Sektor : Aneka Industri A.1. Kelompok Usaha : Alas Kaki 1 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 3 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel
LAMPIRAN 1 Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel No. Nama Perusahaan Kode Kriteria Sampel Emiten 1 2 1. Akasha Wira International Tbk ADES 2. Polychem Indonesia Tbk ADMG 3. Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciDaftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample
Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample No Nama Perusahaan Kode 1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA 2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST 3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 4 PT. Mayora Indah
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo
Lebih terperinciNO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM
LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur Tahun 2010-2014 NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM
Lebih terperinciSoftware/A plikasi Sudah menggunak an. Tahu n. Tahun IPO SAP JD Edwards. Sudah menggunak an SAP SAP SAP
Lampiran : Perusahaan Manufaktur (Terdaftar di BEI 203) yang Menggunakan Sistem ERP No. Kode Saham. INTP 2. SMBR 3. SMCB 4. SMGR 5. AMFG 6. IKAI 7. MLIA 8. TOTO 9. KRAS 0. NIKL. PICO 2. BRPT 3. CPIN 4.
Lebih terperinciIndonesia (BEI) Periode Tahun
Lampiran 1 Data Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2011-2015 No Kode Nama Perusahaan Sektor 1 ADES Akasha Wira International Tbk Sektor industri barang konsumsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.
Lebih terperinciLampiran 1: Data Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun
LAMPIRAN 98 99 Lampiran 1: Data Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2011 NO KODE PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto Part Tbk 3 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 4 CEKA PT.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Tahun Kode MANAJERIAL INSTITUSIONAL ROA DER DPR SKLT ULTJ
LAMPIRAN 1 Data Persentase Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return on Asset, dan Debt to Equity Ratio Beberapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, audit tenure, dan audit report lag terhadap opini going concern
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.
20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Menurut Suryana (2010), berdasarkan sumbernya,
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira 2 CEKA PT Cahaya Kalbar 3 DAVO PT Davomas Abadi 4 DLTA PT Delta Djakarta 5 FAST PT Fast Food Indonesia 6 INDE PT Indofood
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel No Nama Perusahaan Kriteria Penentuan Sampel Sampel 1 2 3 1 ADES (Akasha Wira International Tbk) x 2 ADMG (Polychem Indonesia Tbk) x x 3 AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan statistik nonparametrik two independent samples test (Mann-
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data uji beda rata-rata kualitas laba yang telah dilakukan dengan statistik nonparametrik two independent samples test (Mann- Whitney
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi
Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi NO KODE EMITEN NAMA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN 1 ADES Akasa Wira International Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut :
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut : NO PERUSAHAAN 1 ASGR ( Astra Graphia, Tbk ) 2 ASII ( Astra Internasional,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajiaan dan Analisa Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat keeratan hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas yang dibagikan perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jendral Sudirman Kav Jakarta Selatan dan melalui situs resmi BEI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Teknik Pengumpulan Sampel Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data panel. Penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan kuartal emiten serta
Lebih terperinci