BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

BIOLOGI PERTANIAN II

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2

PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN

Mekanisme Serapan Hara oleh Akar: Transport Jarak Dekat AGH 322

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok

Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

KULIAH V TRANSPOR LARUTAN

Proses Pengangkutan Pada Tumbuhan

Distribusi Hara dalam Tanaman: Transport Jarak Jauh dalam Xylem dan Phloem AGH 322

FISIOLOGI TUMBUHAN 1 Transportasi pada Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

Praktikum Fisiologi Tumbuhan

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

TRANSPORTASI TRANSMEMBRAN MEMBRAN SEL

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

Potensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Luas permukaan. Jarak zat pelarut dan zat terlarut. Suhu.

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

OSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2

Lecture 3 Tatap Muka 4

GUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI

BIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd.

- Difusi air melintasi membrane permeabel aktif dinamakan osmosis. Keseimbangan air pada sel tak berdinding Jika suatu sel tanpa dinding direndam

Fungsi Air dan Perannya pada Tingkat Selular dan Tumbuhan secara Utuh

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

MODUL III TRANSPORTASI MEMBRAN SEL

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5

Perbedaan Transpirasi dengan. Evaporasi

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

PENGHALUSAN TEKS DASAR

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

intermediet seperti asam-asam organik dengan berat molekul rendah Haung, 1980).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Sukrosa Terhadap Jumlah dan Ukuran Pseudobulb Dendrobium antennatum

Transportasi pada Membran Plasma. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016

ADAPTASI TUMBUHAN MANGROVE PADA LINGKUNGAN SALIN DAN JENUH AIR. berkembang pada daerah landai di muara sungai, dan pesisir pantai yang

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

LAPORAN PRAKTIKUM PLASMOLISIS

I. PENDAHULUAN. Produktivitas padi pada tahun 2015 hanya mencapai 5,28 t/ha (Badan Pusat

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

TRANSPIRASI TUMBUHAN. Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp.

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.3

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA. Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN

Kuliah II AIR DAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

A. Struktur Akar dan Fungsinya

FLUKS ION BIOENERGI DAN TRANSPORT ION

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek

Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

Gb STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

EFEKTIVITAS KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) PADA PERTUMBUHAN STEK BATANG KOPI (Coffea canephora) DALAM MEDIA CAIR

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Padi Varietas Way Apoburu Pupuk dan Pemupukan

FUNGSI ALAT TUBUH TUMBUHAN

Kuliah III TRANSPIRASI

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT. Agustina Setiawati, M.Sc., Apt

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

SUB POKOK BAHASAN: Mekanisme transpor pada tumbuhan Gambaran umum mekanisme transpor pada tumbuhan Penyerapan air dan mineral oleh akar Transpor getah xilem Translokasi getah floem 2

Gambaran UmumMekanisme Transpor pada Tumbuhan Transpor pada tumbuhan terjadi pada tiga tingkatan, yaitu: 1.Pengambilan dan pembebasan air dan zat-zat terlarut pada tingkat sel, seperti penyerapan air dan mineral dari tanah oleh sel-sel akar; 2.Transpor bahan-bahan jarak pendek dari sel ke sel pada tingkat jaringan dan organ, seperti pengangkutan gula dari sel-sel fotosintetik di daun yang telah dewasa ke dalam pembuluh tapis floem; 3.Transpor jarak jauh cairan di dalam xilem dan floem pada seluruh tingkatan tumbuhan tsb. secara utuh. 3

4 daun juga menukarkan gas-gas melalui stomata dengan mengambil CO 2 yang menyediakan H 2 O CO 2 karbon untuk fotosintesis dan mengeluarkan O 2 3 transpirasi, evaporasi air dari daun (kebanyakan melalui stomata), menciptakan suatu tenaga dalam daun yang menarik getah xilem ke atas 2 akar dan mineral-mineral ditranspor ke atas sebagai getah xilem dalam xilem. 1 akar menyerap air dan H 2 O mineral mineral-mineral terlarut dari tanah O 2 gula O 2 cahaya CO 2 5 gula dihasilkan melalui fotosintesis pada daun 6 gula tsb. ditranspor dalam floem kebentuk bahan terlarut yang disebut getah floem ke akar dan bagian-bagian lain tubuh tumbuhan 7 akar juga menukarkan gasgas yang ada dlm rongga udara tanah dgn mengambil O 2, membebaskan CO 2. Pertukaran gas ini menunjang repirasi selular dari sel-sel akar. 4

Mekanisme transpor di tingkat sel Terjadi pada membran plasma Fungsi membran plasma sebagai tempat keluar masuknya ion, molekul, serta senyawa dari atau ke dalam sel dengan menggunakan suatu proses tertentu. Keadaan ini sangat bergantung pada permeabilitas selektif membran. Permeabilitas membran ada tiga, yaitu: 1. impermeabel (tidak permeabel), sifat membran yang tidak dapat dilewati oleh zat-zat, 2. permeabel, sifat membran yang dapat dilewati zat-zat, 3. semipermeabel, sifat membran yang hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu. 5

Terdiri dari: transpor pasif dan transpor aktif 1. Pasif Absorpsi air dan zat terlarut tanpa memerlukan tenaga hasil metabolisme, karena terjadi secara alamiah dengan adanya perbedaan/gradien konsentrasi. Contoh: difusi dan osmosis. 2. Aktif Dibantu pompa proton yang menggerakkan substansi dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Sel harus mengeluarkan E metabolis, umumnya dalam bentuk ATP. Contoh: transpor protein. 6

Perbandingan antara transpor pasif dan transpor aktif 7

ad. 1 Transpor pasif Terdapat 5 mekanisme utama yang menggerakkan air dan zat terlarut dari suatu tempat ke tempat lain, yaitu: a.difusi: proses perpindahan suatu zat dari tempat dengan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke tempat dengan konsentrasi yang lebih rendah (hipotonis), melalui suatu membran permeabilitas tertentu. Kebanyakan zat terlarut berdifusi sangat lambat ketika melewati suatu membran, kecuali zat tsb. dapat melewati protein-protein transpor yang tertanam di dalam membran. 8

Protein ini mempermudah difusi dengan cara mengikatkan diri secara selektif ke suatu zat terlarut pada salah satu sisi membran dan membebaskan zat tsb. pada sisi membran yang berlawanan. Contoh: pertukaran udara dan masuknya air melalui stomata, bila setetes tinta hitam dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air maka warna hitam akan menyebar ke seluruh penjuru dan akhirnya warna hitamu merata ke seluruh air dalam gelas.. 9

Gambar Difusi CO 2, O 2, H 2 O 10

b. Osmosis: proses berpindahnya suatu zat dari konsentrasi yang lebih rendah ke tempat yang konsentrasinya lebih tinggi melalui membran semipermeabel terhenti setelah mencapai kesetimbangan. Contoh: masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis. c. Tekanan kapiler: tekanan yang menarik air sehingga air bergerak ke atas sebagai akibat dari adhesi antara dinding xilem dengan molekul air. 11

d. Tekanan hidrostatik/tekanan turgor: tekanan terhadap dinding sel (melawan aliran air) akibat masuknya air ke dalam sel. Tekanan ini dihasilkan pada salah satu ujung pembuluh floem mendorong getah ke ujung yang berlawanan. Contoh: transpirasi pada daun akan mengurangi tekanan pada xilem di daun menghasilkan suatu tegangan yang menarik getah xilem dari akar ke atas. e. Gravitasi 12

13

ad. 2 Transpor aktif Penyerapan ion-ion adalah paling sulit, karena permeabilitas membran terhadap ion adalah paling rendah. Karena itu untuk menyerapnya dibutuhkan tenaga (aktif). Salah satu transporter aktif yang penting dalam sel tumbuhan, yaitu pompa proton yang menghidrolisis ATP dan menggunakan energi (E) yang dibebaskan dari proses ini untuk memompa H + keluar dari sel. Proses ini menghasilkan gradien konsentrasi proton (merupakan bentuk E yang tersimpan), mengingat konsentrasi H + di luar sel lebih besar daripada di dalam sel. 14

Cairan ekstraselular Pompa proton menghasilkan potensil membran dan gradien (H + ) Gambar Pompa proton 15

Selain itu pompa proton juga menghasilkan potensial membran dimana bagian dalam sel tumbuhan menjadi lebih negatif dibandingkan bagian luar. E yang tersimpan dalam gradien proton dan potensial membran pada tumbuhan digunakan untuk menggerakkan transpor zat-zat terlarut yang berbeda, seperti: penyerapan K + dari larutan tanah oleh sel akar, dimana potensial membran membantu pergerakan K + yang bermuatan positif ke dalam sel yang bermuatan negatif.. 16

Gambar Pengambilan kation Kation (K + ) digerakkan ke dalam sel melalui potensial membran 17

Masuknya mineral bermuatan negatif (NO 3- ) melalui pembawa yang memudahkan H + masuk ke dalam sel mekanisme ini disebut kotranspor. Gambar Pengambilan anion Sel akan mengakumulasi anion (NO 3- ) dengan cara memasangkan transpornya dengan difusi ke dalam H + melalui suatu kotransporter 18

Pengambilan gula sukrosa oleh sel tumbuhan dengan cara mengkotranspor gula dengan H + yang berpindah menuruni gradiennya melalui protein tsb. Gambar Transpor zat terlarut netral Sel-sel tumbuhan dapat juga mengakumulasi zat terlarut netral, seperti sukrosa dengan cara mengkostranspor H + menuruni gradien proton yang tinggi. 19

Pengangkutan air dan garam-garam pada tumbuhan berlangsung melalui dua cara, yakni : 1.di luar pembuluh angkut (ekstravaskuler): dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal: epidermis bulu-bulu akar korteks endodermis xilem sistem tunas. 2. di dalam pembuluh angkut (intravaskuler): dalam xilem dan floem secara vertikal: air dan mineral dalam tanah masuk melalui buluh akar epidermis korteks endodermis perisikel dan akhirnya masuk ke xilem dibawa naik ke seluruh tubuh termasuk ke daun. 20

Pengangkutan ekstravasikuler (a) Kompartemen sel (b) Rute transpor lateral Kompartemen jaringan simplas apoplas Gambar Kompartemen sel-sel dan jaringan tumbuhan (a) Dinding sel, sitosol dan vakuola tiga kompartemen (ruangan) pada sebagian besar sel tumbuhan yang telah dewasa. Protein transpor yang terbenam dalam membran plasma dan tonoplasma mengatur lalu lintas molekul di antara ketiga kompartemen tsb. 21

(b) Pada tingkat jaringan dua kompartemen (simplas dan apoplas). Simplas: kontinum sitosol yang didasarkan pada plasmodesmata saluran yang menghubungkan protoplas melalui dinding (pengangkutan melalui bagian yang hidup dari sel). Apoplas: rangkaian dinding sel dan ekstraseluler (melalui bagian yang tidak hidup dari sel). Anatomi ini memberi tiga rute untuk transpor lateral dalam jaringan atau organ tumbuhan: - rute transmembran: air dan zat terlarut bergerak menembus suatu organ melalui penembusan membran plasma dan dinding sel secara berulang di sepanjang lintasan tsb. 22

- rute simplastik: zat-zat yang telah memasuki satu sel bergerak melewati suatu organ melalui rangkaian sitolitik. Struktur plasmodesmata yang kompleks mungkin mengatur transpor melalui simplas, bahkan memperbolehkan aliran protein tertentu dan molekul besar lainnya antar sel. - rute apoplastik: air dan zat terlarut berjalan melewati jaringan atau organ melalui dinding sel dan ruangan ekstraseluler. 23

Gambar Rute transpor lateral mineral dan air dalam akar 24

1.Pengambilan larutan tanah oleh dinding hidrofilik epidermis memberikan jalan masuk ke apoplas (jalur ekstrasel), hingga air dan mineral dapat memasuki korteks di sepanjang matriks dinding sel. Mineral dan air yang melewati membran plasma rambut-rambut akar memasuki simplas (jalur intrasel). 2.Saat larutan tanah bergerak di sepanjang apoplas, air dan mineral juga diangkut ke dalam sel epidermis dan korteks untuk kemudian masuk ke dalam melalui simplas. 3.Air dan mineral yang bergerak ke endodermis di sepanjang dinding sel tidak dapat masuk ke dalam stele melalui jalur apoplas, karena di dalam dinding masingmasing sel endodermal terdapat pita Caspary (suatu daerah penghalang yang mengandung bahan berlilin yang menghambat aliran air dan mineral yang terlarut). 25

Hanya mineral yang sebelumnya telah berada dalam simplas atau yang memasuki lintasan melalui penembusan membran plasma sel endodermis yang dapat bergerak mengelilingi pita Caspary dan terus masuk ke dalam stele. Dengan demikian, transpor mineral ke dalam stele adalah selektif; hanya mineral yang diterima ke dalam sel oleh membran yang memperoleh jalan masuk ke dalam jaringan pembuluh. 4. Sel endodermis dan sel-sel parenkim di dalam stele melepaskan air dan mineral ke dalam dindingnya, yang bersambungan dengan pembuluh xilem sebagai bagian dari apoplas. Air dan mineral yang diserap dari tanah sekarang siap diangkut ke atas menuju sistem tunas. 26

Pengangkutan intravaskuler 1. Transpor getah xilem a. Pendorongan getah xilem: tekanan akar Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rendah atau bahkan nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk memompa ion-ion mineral ke dalam xilem. Endodermis yang mengelilingi stele membantu mencegah ion-ion keluar dari stele. Akumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan potensial air air akan mengalir ke korteks akar, menghasilkan suatu tekanan positif yang memaksa cairan naik ke xilem. 27

Contoh: Peristiwa gutasi (pada tumbuhan tertentu) Gambar Gutasi pada daun strawberry (Fresa sp.) Juga ketika kita memotong batang tanaman pisang kemudian bagian tengahnya dibuat lekukan. Setelah satu hari maka akan terlihat air keluar dari permukaan potongan ada tekanan yang mendorong air ke atas tekanan akar. 28

Walau demikian, bagi sebagian besar tumbuhan, tekanan akar bukanlah mekanisme utama yang mendorong naiknya getah xilem. Tekanan akar hanya dapat memaksa air naik beberapa meter saja bahkan pada banyak tumbuhan (termasuk pohon-pohon yang tinggi) tidak dapat menghasilkan tekanan akar. Demikian pula tumbuhan kecil yang memperlihatkan gutasi, tekanan akar tidak dapat mengikuti kecepatan transpirasi setelah matahari terbit. Sebagian besar tumbuhan, getah xilem tidak didorong dari bawah oleh tekanan akar tetapi ditarik ke atas oleh daun. 29

b. Penarikan getah xilem: kohesi dan adhesi, serta transpirasi Mekanisme transpor air adalah melalui proses penarikan air karena transpirasi. Proses transpirasi terjadi berdasarkan sifat-sifat fisik air, yaitu: - molekul air melakukan tarik-menarik dengan molekul air lainnya melalui proses kohesi. - molekul air dapat melakukan tarik -menarik dengan dinding xilem melalui proses adhesi. 30

c. Penarikan getah xilem: mekanisme transpirasi-kohesi-tegangan - Transpirasi akan menyediakan tarikannya - Kohesi air akibat pengikatan H akan memberi tarikan ke atas di sepanjang seluruh xilem hingga ke akar. 31

a. Tarikan transpirasi (transpirational pull) Pada daun transpirasi dapat terjadi melalui stomata 32

b. Kohesi dan adhesi air Tarikan transpirasi pada cairan xilem dihantarkan secara menyeluruh dari daun ke ujung akar bahkan ke dalam larutan tanah. Proses transpirasi terjadi berdasarkan sifat-sifat fisik air, yaitu: - molekul air melakukan tarik-menarik dengan molekul air lainnya melalui proses kohesi. - molekul air dapat melakukan tarik-menarik dengan dinding xilem melalui proses adhesi. 33

Bagaimana air dan zat-zat terlarut dapat naik dari akar ke daun? 1.Gaya tekan akar (telah dijelaskan) 2.Daya kapilaritas: pempuluh-pembuluh kayu di akar, batang dan daun merupakan pipa-pipa sangat kecil yang saling berhubungan membentuk pipa kapiler. Pipa kapiler yang berdiameter 10 mikron, dapat menaikkan air sampai setingga 3meter. Hal ini menyebabkan air naik dalam pembuluh kayu dari akarsampai ke daun. Bagi tumbuhan yang sangat tinggi, daya kapilaritas saja tidak cukup untuk menaikkan air sampai ke daun. 34

c. Daya isap daun: terjadi akibat penguapan air di permukaan daun menyebabkan air dalam saluran ikatan pembuluh naik ke daun. Besarnya penguapan air tergantung pada luas permukaan daun. Makin luas permukaan daun makin besar daya isap daun. d. Pengaruh sel-sel yang hidup: pembuluh-pembuluh kayu tersusun dari sel-sel yang mati dengan sekat di antara sel-sel telah lenyap sehingga merupakan pembuluh untuk jalan air dari akar ke ujung batang. 35

Peranan kohesi dan adhesi dalam kenaikan getah xilem 36

2. Translokasi getah floem Proses pengangkutan makanan yang dihasilkan melalui fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan disebut translokasi. Komposisi getah floem: gula terutama sukrosa (bisa mencapai 30% dari bobotnya), mineral, AA dan hormon, yang dipindahkan dari satu bagian tanaman ke bagian tanaman lain. Floem mentranslokasikan getahnya dari sumber gula (sugar source) ke sugar sink (organ yang mengkonsumsi atau menyimpan gula: akar, ujung tunas, batang, buah yang sedang tumbuh,). 37

Organ penyimpanan seperti umbi, dapat menjadi tempat penumpukan gula bergantung pada musim: ketika organ ini menumpuk karbohidrat selama musim panas sugar sink dan sebaliknya. Translokasi fotosintat Penyaluran fotosintat terjadi dari sel penghasil (sugar source) ke sel gudang (sugar sink) Teori: aliran tekanan/massa gula dialirkan dari lokasi dengan konsntrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 38

Mekanisme Gula dimuat ke dalam floem secara transpor aktif; Air masuk ke dalam floem secara osmosis; Gula dialirkan dari sugar source ke sugar sink Air melalui proses osmosis kembali ke xilem. konsentrasi gula tinggi tekanan air tinggi sumber gula konsentrasi gula tinggi tekanan air rendah floem gula air sel penghasil sel gudang gula air xilem 39

Pustaka acuan A. Suyitno. 2006. Penyerapan zat dan transportasi pada tumbuhan. Materi disampaikan pada kegiatan pendalaman materi siswi-siswi SMAN 5, Yogyakarta, 06-02- 2006 di SMAN 5 Yogyakarta. Yogyakarta. Campbell N. A., J. B. Reece, L. C. Mitchell. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid II. Alih Bahasa: W. Manalu. A. Safitri, L. Simarmata, H. W. Hardani (Eds.). Dialihbahasakan dari: Biology, Fifth Edition. Erlangga. Jakarta. Hidayati D. N. Mekanisme transpor pada sel. 40