PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Materi 15 Morfologi (Lanjutan) M. Miftakul Amin, M. Eng. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TINJAUAN MATEMTIKA EROSI Operasi erosi dirumuskan sebagai berikut: Operasi erosi mempunyai efek memperkecil ukuran citra. Dapat juga dirumuskan: Posisi p terdapat pada A B jika seluruh nilai 1 di B terkandung di posisi p tersebut
Operasi erosi mempunyai efek memperkecil ukuran citra. SIFAT OPERASI EROSI
Operasi erosi mempunyai efek memperkecil ukuran citra. VISUALISASI OPERASI EROSI
VISUALISASI OPERASI EROSI Operasi erosi mempunyai efek memperkecil ukuran citra. Toolbox di MATLAB: >> A2 = imerode(a, B)
Operasi erosi mempunyai efek memperkecil ukuran citra. VISUALISASI OPERASI EROSI
OPERASI OPENING Operasi opening adalah operasi erosi yang diikuti dengan dilasi dengan menggunakan elemen penstruktur yang sama Opening: Menghaluskan garis-garis bentuk obyek, Menghilangkan bagian-bagian yang sempit, dan Menghilangkan penonjolan-penonjolan yang tipis. Formula: A B = (A Ө B) B Operasi opening A oleh B adalah erosi A oleh B, diikuti dengan dilasi hasil tersebut dengan B Padanan fungsi: A B = {(B) z (B) z A}
OPERASI CLOSING Operasi closing berguna untuk menghaluskan kontur dan menghilangkan lubang-lubang kecil. Closing cenderung menghaluskan garisgaris bentuk tetapi kebalikan dari opening, Menolak pecahan-pecahan sempit dan teluk yang panjang dan tipis, Menghilangkan lubang kecil dan Mengisi gap pada garis-garis bentuk (contour). Formula: A B = (A B) Ө B Operasi closing A oleh B adalah dilasi A oleh B, diikuti erosi hasilnya dengan B.
MORFOLOGI ARAS KEABUAN (DILASI) Dilasi pada aras keabuan morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan dengan A adalah citra dan B adalah elemen penstruktur. Jadi, nilai yang dihasilkan berupa nilai terbesar antara A+B,dengan proses penambahan dilakukan seperti yang terjadi pada konvolusi citra. Simbol g sesudah tanda menyatakan bahwa operasi dilasi tersebut berlaku untuk citra beraras keabuan.
VISUALISASI MORFOLOGI ARAS KEABUAN (DILASI) morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan
VISUALISASI MORFOLOGI ARAS KEABUAN (DILASI) morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan (a) Citra mandrill.png (b) Dilasi dengan elemen struktur berukuran 3x3 dan seluruhnya bernilai 0 (c) Dilasi dengan elemen struktur berukuran 3x3 dan seluruhnya bernilai 1 (d) Dilasi dengan elemen struktur berukuran 9x9 dan berbentuk bola
MORFOLOGI ARAS KEABUAN (EROSI) Erosi pada aras keabuan morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan dengan A adalah citra dan B adalah elemen penstruktur. Simbol g sesudah tanda menyatakan bahwa operasi dilasi tersebut berlaku untuk citra beraras keabuan. Jadi, nilai yang dihasilkan berupa nilai terkecil antara A-B.
VISUALISASI MORFOLOGI ARAS KEABUAN (EROSI) morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan
VISUALISASI MORFOLOGI ARAS KEABUAN (EROSI) morfologi juga dapat dikenakan pada citra beraras keabuan (a) ) Citra mandrill.tif (b) Erosi dengan elemen penstruktur berukuran 3x3 dan seluruhnya bernilai 0 (c) Erosi dengan elemen struktur berukuran 3x3 dan seluruhnya bernilai 1 (d) Erosi dengan elemen struktur berukuran 9x9 dan berbentuk bola
SKELETONISASI Skeletonization adalah cara lain untuk mengurangi obyek citra biner menjadi himpunan kerangka tipis yang menahan informasi penting mengenai bentuk asli obyek Citra biner Hasil operasi skeleton >> f = imread('legs_bone.tif'); >> j = bwmorph(f, 'skel', Inf); >> figure, imshow(f); >> figure, imshow(j);
THINNING Tujuan: me-remove piksel tertentu pada objek sehingga tebal objek tersebut menjadi hanya satu piksel. Thinning tidak boleh: - Menghilangkan end-point - Memutus koneksi yang ada Salah satu kegunaan thinning adalah pada proses pengenalan karakter/huruf
LATIHAN EROSI
PERTANYAAN DAN JAWABAN