Teori dan Aplikasi. Abdul Kadir Adhi Susanto. Dilengkapi CD berisi programprogram. file-file latihan, dan Octave
|
|
- Shinta Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teori dan Aplikasi Dilengkapi CD berisi programprogram contoh, file-file latihan, dan Octave Abdul Kadir Adhi Susanto i
2 Ceritakan kepada saya, maka saya lupa. Tunjukkan kepada saya, maka saya ingat. Biarkan saya mengerjakannya, maka saya paham. ii
3 Prakata Aplikasi pengolahan citra telah memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam berbagai aspek. Para perancang desain grafis telah merasakan betapa nikmatnya menggunakan software semacam Adobe Photoshop untuk mengerjakan berbagai tugas mereka. Pemakai Microsoft Word bisa memberikan ilustrasi gambar yang dipoles dengan teknik tertentu, misalnya memungkinkan gambar seolah-olah dibuat dengan goresan kapur. Robot seperti AIBO dapat membaca mimik si pemiliknya dan melakukan aksi untuk menghibur. Mesin inspeksi mampu mendeteksi produk yang cacat. Perangkat presensi dapat mengenali sidik jari para mahasiswa yang akan mengikuti kuliah. Pintu pun terbuka setelah retina mata si pegawai dipindai oleh pembaca retina mata. Hal-hal tersebut menunjukkan beberapa contoh yang melibatkan pengolahan citra. Buku ini mengupas sejumlah fondasi dalam pengolahan citra hingga ke aplikasinya. Berbeda dengan buku lain yang umumnya hanya menekankan pada aspek teori, buku ini mengombinasikan teori dan praktik. Buku ini membahas berbagai rumus matematika dan sekaligus mewujudkannya ke dalam bentuk program. Dengan perkataan lain, buku ini menunjukkan bahwa rumus-rumus matematika yang kadang dirasakan sulit untuk dimengerti dapat diterjemahkan ke dalam program dengan cara yang mudah. Oleh karena itu, buku ini sangat berguna bagi mahasiswa Teknologi Informasi, Teknik Informatika, atau Teknik Elektro yang sedang mengambil matakuliah Pengolahan Citra ataupun matakuliah lain yang memerlukan dasar pengolahan citra. Materi yang disampaikan tidak hanya terbatas pada pendekatan teori tetapi juga sekaligus disertai dengan algoritma dan penyelesaian dalam bentuk program. Contoh program diwujudkan dengan menggunakan Octave. Octave adalah Free Software yang kompatibel dengan MATLAB. Perangkat lunak ini dapat diunduh secara gratis. Informasi pengunduhannya dapat dilihat di Versi Octave yang digunakan untuk mengimplementasikan program adalah Octave 3.4.3, sedangkan paket Image Processing yang digunakan adalah versi Paket ini bisa diunduh di Meskipun diwujudkan dengan Octave, contoh-contoh program yang diberikan sangat mudah untuk dikonversikan ke bentuk bahasa pemrograman yang lain seperti Java ataupun C++. Kodekode penting untuk mewujudkan program telah diusahakan agar tidak bergantung sepenuhnya pada fungsi-fungsi yang disediakan oleh Octave. Agar pembaca bisa menyerap materi yang disajikan dalam buku ini, dianjurkan untuk menguasai dasar pemrograman Octave terlebih dulu. Pada bagian Lampiran, ringkasan mengenai dasar Octave diberikan. Materi tersebut diharapkan dapat membantu pembaca dalam mempelajari dan mempraktikkan dasar Octave secara cepat. iii
4 Materi di dalam buku ini telah disusun sedemikian rupa sehingga mempermudah bagi pembaca yang baru saja belajar pengolahan citra. Oleh karena itu, sebaiknya bab-bab yang terdapat dalam buku ini dibaca secara berurutan. Namun, apabila pembaca telah memiliki dasar pengolahan citra, membaca secara langsung ke bab-bab tertentu yang diperlukan juga dimungkinkan. Bab 1 memperkenalkan dasar pengolahan citra dan aplikasinya. Bab 2 membahas dasar pengolahan citra melalui software. Berbagai jenis citra diperkenalkan di dalam bab ini. Cara membaca citra dari berkas, mengonversi citra, dan menyimpan citra ke dalam berkas mulai diperkenalkan. Berbagai operasi pemrosesan citra yang berbasis piksel mulai dibahas dalam Bab 3. Dasar histogram juga dibahas dalam bab ini. Bab 4 mulai membahas pengolahan citra yang mempertimbangkan piksel tetangga. Pada bab inilah konvolusi mulai dibahas. Berbagai filter mulai diperkenalkan dalam bab ini. Bab 5 membicarakan operasi geometrik seperti penggeseran citra, pemutaran citra, pembesaran/pengecilan citra, dan berbagai transformasi untuk mengubah citra. Bab 6 membahas alihragam Fourier untuk melakukan pengolahan citra pada kawasan frekuensi. Bab 7 mulai membicarakan berbagai operasi morfologi seperti erosi, dilasi, opening, closing, dan transformasi Top-Hat. Bab 8 membahas berbagai operasi yang dilaksanakan pada citra biner, misalnya untuk memperoleh tepi objek, rantai kode, perimeter, dan luas objek. Beberapa fitur yang dapat diperoleh pada citra biner mulai diperkenalkan. Bab 9 membahas secara khusus pemrosesan citra dengan melibatkan unsur warna. Bab 10 mengupas berbagai teknik untuk kepentingan segmentasi, misalnya deteksi tepi dan peng-ambangan adaptif. Bab 11 membahas secara rinci berbagai metode untuk melaksanakan restorasi citra. Berbagai fitur bentuk dan kontur dibicarakan dalam Bab 12. Deskriptor Fourier, momen Zernike, momen invariant, Polar Fourier Transform, dan convex hull dibahas dalam bab ini. Bab 13 secara khusus membahas fitur tekstur. Bab 14 membahas aplikasi temu kembali citra. Untuk mempermudah dalam mempraktikkan pengolahan citra, seluruh materi praktik yang dibahas di dalam buku ini dikemas di dalam sebuah CD yang disertakan bersama buku ini. CD juga berisi perangkat lunak Octave. Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang telah memberikan dana hibah penulisan buku teks tahun 2012 dan pendampingan untuk penyelesaian naskah ini. Banyak masukan berharga yang telah mewarnai koreksi terhadap naskah buku ini. Penulis menyadari sepenuhnya, Tak ada gading yang tak retak. Walaupun usaha yang maksimum telah dilakukan, tetap saja terdapat kemungkinan kesalahan dan kekurangan di dalam penyusunan buku ini. Oleh karena itu, saran dari pembaca sangat penulis harapkan agar materi buku ini senantiasa dapat disempurnakan. Akhir kata, semoga buku ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan menjadi sumber inspirasi bagi pembaca dalam mengembangkan karya-karya inovatif. Yogyakarta, Juni 2012 Penulis iv
5 v
6 DAFTAR ISI BAB 1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA Pengertian Pengolahan Citra Digital Aplikasi Pengolahan Citra Prinsip Dasar dalam Pengolahan Citra Peningkatan Kecerahan dan Kontras Penghilangan Derau Pencarian Bentuk Objek...8 BAB 2 PENGENALAN DASAR CITRA Representasi Citra Digital Kuantisasi Citra Kualitas Citra Membaca Citra Mengetahui Ukuran Citra Menampilkan Citra Mengenal Jenis Citra Citra Berwarna Citra Berskala Keabuan Citra Biner Mengonversi Jenis Citra Menyimpan Citra BAB 3 OPERASI PIKSEL DAN HISTOGRAM Operasi Piksel Menggunakan Histogram Citra Meningkatkan Kecerahan Meregangkan Kontras Kombinasi Kecerahan dan Kontras Membalik Citra Pemetaan Nonlinear Pemotongan Aras Keabuan Ekualisasi Histogram BAB 4 OPERASI KETETANGGAAN PIKSEL Pengertian Operasi Ketetanggaan Piksel Pengertian Ketetanggaan Piksel Aplikasi Ketetanggaan Piksel pada Filter Filter Batas Filter Pererataan Filter Median Pengertian Konvolusi Problem pada Konvolusi Mempercepat Komputasi pada Konvolusi Pengertian Frekuensi Filter Lolos-Rendah Filter Lolos-Tinggi vi
7 4.10 Filter High-Boost Efek Emboss Pengklasifikasian Filter Linear dan Nonlinear Filter Gaussian BAB 5 OPERASI GEOMETRIK Pengantar Operasi Geometrik Menggeser Citra Memutar Citra Interpolasi Piksel Memutar Berdasarkan Sebarang Koordinat Memutar Citra Secara Utuh Memperbesar Citra Memperkecil Citra Perbesaran dengan Skala Vertikal dan Horizontal Berbeda Pencerminan Citra Transformasi Affine Efek Ripple Efek Twirl Transformasi Spherical Transformasi bilinear BAB 6 PENGOLAHAN CITRA DI KAWASAN FREKUENSI Pengolahan Citra di Kawasan Spasial dan Kawasan Frekuensi Alihragam Fourier Fourier 1-D Fourier 2-D Fast Fourier Transform Visualisasi Pemrosesan FFT Penapisan pada Kawasan Frekuensi Filter Lolos-Rendah Filter Lolos-Tinggi Pemfilteran dengan Pendekatan High Frequency Emphasis BAB 7 MORFOLOGI UNTUK PENGOLAHAN CITRA Pengertian Operasi Morfologi Matematika yang Melatarbelakangi Teori Himpunan Operasi Nalar Operasi Dilasi Operasi Erosi Bentuk dan Ukuran Elemen Penstruktur Operasi Opening Operasi Closing Transformasi Hit-or-Miss Skeleton Thickening Convex Hull vii
8 7.12 Morfologi Aras Keabuan Dilasi Beraras Keabuan Erosi Beraras Keabuan Opening dan Closing Transformasi Top-Hat Transformasi Bottom-Hat BAB 8 OPERASI PADA CITRA BINER Pengantar Operasi Biner Representasi Bentuk Ekstraksi Tepi Objek Mengikuti Kontur Kontur Internal Rantai Kode Perimeter Luas Diameter Fitur Menggunakan Perimeter, Luas, dan Diameter Pusat Massa dan Fitur Menggunakan Pusat Massa Fitur Dispersi Pelabelan Objek BAB 9 PENGOLAHAN CITRA BERWARNA Dasar Warna Ruang Warna Ruang Warna RGB Ruang Warna CMY/CMYK Ruang Warna YIQ Ruang Warna YCbCr Ruang Warna HSI, HSV, dan HSL Ruang Warna CIELAB Memperoleh Statistika Warna Mengatur Kecerahan dan Kontras Menghitung Jumlah Warna Aplikasi Pencarian Citra Berdasarkan Warna Dominan BAB 10 SEGMENTASI CITRA Pengantar Segmentasi Citra Deteksi Garis Deteksi Tepi Operator Roberts Operator Prewitt Operator Sobel Operator Frei-Chen Operator Laplacian Operator Laplacian of Gaussian Operator Difference of Gaussian Operator Canny viii
9 Operator Zero-Crossing Operator Gradien Kompas Peng-ambangan Dwi-Aras Peng-ambangan Global Vs. Lokal Peng-ambangan Aras-jamak Peng-ambangan dengan Metode Otsu Peng-ambangan Adaptif Peng-ambangan Berdasarkan Entropi Segmentasi Warna BAB 11 RESTORASI CITRA Pengantar Restorasi Citra Derau dalam Citra Jenis Derau Derau Gaussian Derau Garam dan Merica (Salt & Pepper Noise) Derau Eksponensial Derau Gamma Derau Rayleigh Derau Uniform Derau Periodis Penghilangan Derau Filter Lolos-Rendah Filter Rerata Aritmetik Filter Rerata Harmonik Filter Rerata Kontraharmonik Filter Rerata Yp Filter Median Filter Max Filter Min Filter Titik-Tengah Penghilangan Derau di Kawasan Frekuensi Filter Inversi Filter Wiener Ukuran Keberhasilan Penghilangan Derau BAB 12 EKSTRAKSI FITUR BENTUK DAN KONTUR Pengantar Ekstraksi Fitur Tanda-Tangan Kontur Deskriptor Fourier Sifat Bundar Convex Hull dan Soliditas Proyeksi Momen Spasial dan Momen Pusat Momen Invariant Momen Jarak ke Pusat Momen Zernike Polar Fourier Transform ix
10 12.12 Kotak Pembatas BAB 13 EKSTRAKSI FITUR TEKSTUR Pengantar Fitur Tekstur Kategori Tekstur Tekstur Berbasis Histogram Tekstur Laws Lacunarity GLCM BAB 14 APLIKASI TEMU KEMBALI CITRA Pengantar Aplikasi Temu Kembali Citra Perhitungan Jarak Antara Dua Citra Jarak Euclidean Jarak City-Block Jarak Kotak Catur Jarak Minkowski Jarak Canberra Jarak Bray Curtis Divergensi Kullback Leibler Divergensi Jensen Shannon Contoh Penerapan Jarak Pengembangan Lebih Lanjut LAMPIRAN : PANDUAN OCTAVE L.1 Menginstalasi dan Menjalankan Octave L.2 Perintah Octave L.3 Operator L.4 Variabel dalam Octave L.5 Akhiran Titik Koma dan Pemisahan Pernyataan L.6 Mengenal Memori untuk Variabel L.7 Tipe Data L.8 Mengenal Fasilitas Help L.9 Bilangan Kompleks L.10 Fungsi Matematika L.11 Prioritas Operator dalam Octave L.12 Mengakhiri Octave L.13 String Karakter L.14 Menampilkan dengan disp L.15 Larik L.16 Notasi : untuk Menyatakan Jangkauan L.17 Operasi Transpos L.18 Membentuk Matriks L.19 Operasi Skalar terhadap Larik L.20 Operasi Matematika Antarlarik L.21 Mengakses Larik L.22 Memperoleh Ukuran Larik L.23 Mengenal Sejumlah Fungsi Larik x
11 L.24 Berkas Skrip L.25 Menambahkan Komentar L.26 Menuliskan Sebuah Perintah pada Beberapa Baris L.27 Operator Relasional dan Logika L.27.1 Operator Relasional L.27.2 Operator Logika L.28 Pernyataan if L.29 Pernyataan if..elseif L.30 Pernyataan switch L.31 Pernyataan while L.32 Pernyataan for L.33 Pernyataan break L.34 Pernyataan continue DAFTAR PUSTAKA 743 GLOSARIUM 751 INDEKS 757 xi
12 Pengantar pengolahan citra Pengenalan dasar citra Operasi piksel dan histogram Operasi ketetanggaan piksel Operasi geometrik Pengolahan citra di kawasan frekuensi Morfologi untuk pengolahan citra Operasi pada citra biner Pengolahan citra berwarna Segmentasi citra Restorasi citra Ekstraksi fitur bentuk dan kontur Ekstraksi fitur tekstur Aplikasi temu kembali citra Panduan Octave Buku ini sangat cocok dipakai oleh mahasiswa Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan jurusan teknik lain yang sedang atau hendak mempelajari pengolahan citra untuk berbagai kepentingan. Semua contoh mudah dipraktikkan dengan menggunakan Octave ataupun MATLAB. Algoritma dan kode yang disajikan tidak menutup kemungkinan untuk dikonversikan ke dalam bahasa pemrograman lain. Buku yang menggabungkan teori dan aplikasi pengolahan citra yang mudah dipahami. Contoh kode sumber yang diberikan merupakan pelengkap yang sangat berharga. Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Teknologi Informasi UGM Buku yang menjembatani teori matematis dengan penerapan langsung menggunakan pemrograman sehingga lebih mudah dicerna oleh praktisi, mahasiswa, dan bahkan pengajar. Sangat bermanfaat! Noor Ahmad Setiawan, S.T., M.T., Ph.D. Dosen JTETI FT UGM Buku yang secara rinci membahas proses pengolahan citra. Disajikan dengan contoh-contoh nyata dan disertai dengan program-program aplikasi yang sangat menarik untuk diikuti. Teguh Bharata Adji, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. Ketua Magister Teknologi Informasi UGM xii
GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness
753 GLOSARIUM Adaptive thresholding (lihat Peng-ambangan adaptif). Additive noise (lihat Derau tambahan). Algoritma Moore : Algoritma untuk memperoleh kontur internal. Array. Suatu wadah yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM
BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan membahas mengenai proses implementasi dari metode pendeteksian paranodus yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terbagai menjadi empat bagian, bagian 3.1 menjelaskan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE MEDIAN FILTER DAN HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL
IMPLEMENTASI METODE MEDIAN FILTER DAN HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL Eko Fransisko Manurung Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun
Lebih terperinci... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar
Lebih terperinciAnalisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital
Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital Nurul Fuad 1, Yuliana Melita 2 Magister Teknologi Informasi Institut Saint Terapan & Teknologi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital merupakan sebuah fungsi intensitas cahaya, dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi f tersebut pada setiap titik merupakan
Lebih terperinciAPLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB
APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB PUJI LESTARI 41512010061 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH
Lebih terperinciMKB Teknik Pengolahan Citra Operasi Ketetanggaan Piksel pada Domain Frekuensi. Genap 2016/2017
MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Operasi Ketetanggaan Piksel pada Domain Frekuensi Genap 2016/2017 Outline Pengertian Konvolusi Pengertian Frekuensi Filter Lolos-Rendah (Lowpass Filter) Filter Lolos-Tinggi
Lebih terperinciKonvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan
Konvolusi Esther Wibowo esther.visual@gmail.com Erick Kurniawan erick.kurniawan@gmail.com Filter / Penapis Digunakan untuk proses pengolahan citra: Perbaikan kualitas citra (image enhancement) Penghilangan
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Neighborhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 4 Neighborhood Processing Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu
Lebih terperinci2 Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan derau, berbagai filter yang dikombinasikan dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi pada citra yan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia fotografi saat ini sedang digemari dunia. Berbagai gadget untuk menangkap gambar pun berkembang dengan pesat, mulai dari kamera film, kamera polaroid,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Citra menurut kamus Webster adalah suatu representasi atau gambaran, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda, contohnya yaitu foto seseorang dari kamera yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra 2.1.1 Definisi Citra Secara harfiah, citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Jika dipandang dari sudut pandang matematis, citra merupakan hasil pemantulan
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN TUGAS...iv HALAMAN MOTTO...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR...xv
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Citra (gambar) adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek (Annisa, 2010). Citra mengandung informasi tentang objek yang direpresentasikan. Sehingga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal
Lebih terperinciAplikasi Temu Kembali Citra
BAB 14 Aplikasi Temu Kembali Citra Setelah bab ini berakhir, diharapkan pembaca dapat memahami berbagai hal yang berhubungan dengan temu kembali citra dan mampu mempraktikkannya. Aplikasi temu kembali
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Waktu : 2 x 3x 50 Menit Pertemuan : 10&11 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciPENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE
PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE Muhammad Luqman Afif - A11.2009.04985 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Program
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan
Lebih terperinciOperasi Piksel dan Histogram
BAB 3 Operasi Piksel dan Histogram Setelah bab ini berakhir, diharapkan pembaca memahami berbagai bahasan berikut. Operasi piksel Menggunakan histogram citra Meningkatkan kecerahan Meregangkan kontras
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Iris mata merupakan salah satu organ internal yang dapat di lihat dari luar. Selaput ini berbentuk cincin yang mengelilingi pupil dan memberikan pola warna pada mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Digital Istilah citra biasanya digunakan dalam bidang pengolahan citra yang berarti gambar. Suatu citra dapat didefinisikan sebagai fungsi dua dimensi, di mana dan adalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra adalah kegiatan memanipulasi citra yang telah ada menjadi gambar lain dengan menggunakan suatu algoritma atau metode tertentu. Proses ini mempunyai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pendeteksi senyum pada skripsi ini, meliputi metode Viola Jones, konversi citra RGB ke grayscale,
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK
PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK Pengolahan citra digital merupakan proses yang bertujuan untuk memanipulasi dan menganalisis
Lebih terperinciKlasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt
Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt Ardi Satrya Afandi Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Depok, Indonesia art_dhi@yahoo.com Prihandoko,
Lebih terperinciALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR
Pengolahan citra digital by Jans Hry / S2 TE UGM 09 ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR Edge atau tepi merupakan representasi dari batas objek dalam citra. Hal ini
Lebih terperinciPENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI
PENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Neighboorhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 5 Neighboorhood Processing Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Informatika/Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciPENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM
PENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM Danny Ibrahim 1, Achmad Hidayatno 2, R. Rizal Isnanto 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUS TAKA
BAB 2 KAJIAN PUS TAKA 2.1 Kecerdasan Buatan 2.1.1 Definisi Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan dapat didefinisikan sebagai cabang dari ilmu komputer yang memusatkan perhatian pada otomatisasi dari karakteristik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. citra keluaran dengan informasi yang siap digunakan. meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta meminimalisasi kesalahan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada bidang kedokteran cukup pesat. Dalam bidang pencitraan biologis, penggunaan kardiologi dan mammografi telah diaplikasikan secara luas di
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus dan intensitas cahaya pada bidang dwimatra
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA
PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA HASNAH(12110738) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING MEITA SETIAWAN / 0700709224
Lebih terperinciOperasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital
Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital Pendahuluan Citra digital direpresentasikan dengan matriks. Operasi pada citra digital pada dasarnya adalah memanipulasi elemen- elemen matriks. Elemen matriks
Lebih terperinciBatra Yudha Pratama
Pendeteksian Tepi Pengolahan Citra Digital Batra Yudha Pratama m111511006@students.jtk.polban.ac.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciDETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI
DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI Peredaran uang palsu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarena mudahnya
Lebih terperinci3.2.1 Flowchart Secara Umum
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami permasalahan dari suatu sistem yang akan dibuat. Dalam aplikasi menghilangkan derau
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CIG4E3 PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Disusun oleh: Bedy Purnama PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar
Lebih terperinciPenerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Penerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital Edy Victor Haryanto Universitas Potensi Utama Jl. K.L.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) atau yang secara umum disebut gambar merupakan representasi spasial dari suatu objek yang sebenarnya dalam bidang dua dimensi yang biasanya ditulis dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh
Lebih terperinciBAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL
BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL 3.1 Tepi Objek Pertemuan antara bagian obyek dan bagian latar belakang disebut tepi obyek. Dalam pengolahan citra, tepi obyek
Lebih terperinciAPLIKASI DETEKSI MIKROKALSIFIKASI DAN KLASIFIKASI CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR SEBAGAI PENDUKUNG DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA
APLIKASI DETEKSI MIKROKALSIFIKASI DAN KLASIFIKASI CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR SEBAGAI PENDUKUNG DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA Yusti Fitriyani Nampira 50408896 Dr. Karmilasari Kanker Latar Belakang Kanker
Lebih terperinciAPLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT
APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT Andhika Pratama, Izzati Muhimmah Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Lebih terperinciMKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner
MKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap 2016/2017 Definisi Citra biner (binary image) adalah citra yang hanya mempunyai dua nilai derajat
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 6 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 6 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA
Hal : -29 IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA Asmardi Zalukhu Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan ABSTRAK Deteksi
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN
PERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN 1) Merly Indira 2) Eva Yuliana 3) Wahyu Suprihatin 4) Bertalya Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER Mata Kuliah: Pemrograman Komputer Semester: 4, Kode: KMM 162 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL
IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL Ahmad Yunus Nasution 1, Garuda Ginting 2 1 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma 2 Dosen Tetap STMIK Budi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Waktu : 1 x 3x 50 Menit Pertemuan : 6 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Meskipun sebuah citra kaya akan informasi, namun sering
Lebih terperinciMorphological Image Processing
Morphological Image Processing Muhammad Kusban Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstrak -- Proses morphologi terutama digunakan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan bentuk yang ada dalam
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Parameter Mutu Jeruk Pontianak Secara Langsung Dari Hasil Pemutuan Manual Pemutuan jeruk pontianak secara manual dilakukan oleh pedagang besar dengan melihat diameter
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Vision Computer vision dapat diartikan sebagai suatu proses pengenalan objek-objek berdasarkan ciri khas dari sebuah gambar dan dapat juga digambarkan sebagai suatu deduksi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR
ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR Gibtha Fitri Laxmi 1, Puspa Eosina 2, Fety Fatimah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan hasil representasi atau duplikasi dari sebuah objek ataupun merupakan imitasi dari sebuah objek atau benda. Citra memiliki beberapa karakteristik yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... III PERNYATAAN... IV PRAKATA... V DAFTAR ISI... VI DAFTAR GAMBAR... IX DAFTAR TABEL... XII INTISARI...
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... III PERNYATAAN... IV PRAKATA... V DAFTAR ISI... VI DAFTAR GAMBAR... IX DAFTAR TABEL... XII INTISARI... XIV ABSTRACT...XV BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciMuhammad Zidny Naf an, Lc., S.Kom., M.Kom. Genap 2015/2016
MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Operasi Ketetanggaan Piksel pada Domain Frekuensi Muhammad Zidny Naf an, Lc., S.Kom., M.Kom. Genap 2015/2016 Outline Pengertian Konvolusi Pengertian Frekuensi Filter Lolos-Rendah
Lebih terperinciPenentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter
Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter Metha Riandini 1) DR. Ing. Farid Thalib 2) 1) Laboratorium Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciImplementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra
Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 2 Point Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 2 Point Processing Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana
Lebih terperinciPENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 1 Introduction Nama Nazaruddin Ahmad Biodata Tempat/Tgl.Lahir Banda Aceh, 05 Juni 1982 Alamat Hp 081360866064
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa
Lebih terperinciDETEKSI TEPI MENGGUNAKAN OPERATOR ISOTROPIK DENGAN PENGOLAHAN AWAL MENGGUNAKAN PENGATURAN INTENSITAS
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN OPERATOR ISOTROPIK DENGAN PENGOLAHAN AWAL MENGGUNAKAN PENGATURAN INTENSITAS Sulistono*, Achmad Hidayatno**, R. Rizal Isnanto** Abstrak Kadangkala hasil
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
DETEKSI KEMUNCULAN BULAN SABIT MENGGUNAKAN METODE CIRCULAR HOUGH TRANSFORM ARTIKEL Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program
Lebih terperinciPENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY
PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Pemrosesan gambar secara digital telah berkembang dengan cepat. Pengolahan gambar ini didukung dengan kemajuan teknologi perangkat keras yang signifikan. Produk produk pengolah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SEGMENTASI PEMBULUH DARAH RETINA PADA CITRA FUNDUS MATA BERWARNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MORFOLOGI ADAPTIF
IMPLEMENTASI SEGMENTASI PEMBULUH DARAH RETINA PADA CITRA FUNDUS MATA BERWARNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MORFOLOGI ADAPTIF Dini Nuzulia Rahmah 1, Handayani Tjandrasa 2, Anny Yuniarti 3 Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT
PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT Mira Chandra Kirana 1, Sartikha 2, Ela Erminawati 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam 1 mira@polibatam.ac.id,
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Mata Kuliah: Pengolahan dan Pengenalan Pola; Kode/Bobot : TSK 713/ 2 sks; Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi konsep teori, teknik-teknik dan aplikasi
Lebih terperinciImplementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel
Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel Sri Enggal Indraani, Ira Dhani Jumaddina, Sabrina Ridha Sari Sinaga (enggal24@gmail.com, Ira.dhani5393@gmail.com,
Lebih terperinciSILABUS (PENGOLAHAN CITRA DIGITAL) Semester I Tahun Akademik 2015/2016
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 194 JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO STRATA SATU TE/E/S7/8/2014 Revisi : 02 SILABUS (PENGOLAHAN CITRA DIGITAL) Semester I Tahun Akademik 201/2016 1. Deskripsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2. Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian mengenai pengenalan tulisan tangan telah banyak dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemrosesan citra adalah ilmu untuk memanipulasi gambar, yang melingkupi teknikteknik untuk memperbaiki atau mengurangi kualitas gambar, menampilkan bagian tertentu
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 7 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 7 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Informatika/Studi Sistem Informasi Fakultas Tekniknologi Informasi Universitas Mercu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata merupakan salah satu panca indra yang digunakan manusia untuk melihat. Namun mata manusia memiliki keterbatasan dalam menangkap sinyal elektromagnetik.
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54521 / Pengolahan Citra Digital 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital
LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra dapat didefinisikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi, f(x,y) dimana x dan y merupakan koordinat bidang datar, dan harga fungsi f disetiap
Lebih terperinciPENGOLAHAN CITRA DIGITAL
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Histogram dan Operasi Dasar Pengolahan Citra Digital 3 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 MAMPIR SEB EN TAR Histogram Histogram citra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan komputer dan alat pengambilan gambar secara digital yang semakin berkembang saat ini, sehingga menghasilkan banyak fasilitas untuk melakukan proses
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL 1. Pendahuluan Citra / gambar merupakan hal yang vital dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Pada kepentingan tertentu,
Lebih terperinciOperasi-Operasi Dasar pada Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma
Operasi-Operasi Dasar pada Pengolahan Citra Bertalya Universitas Gunadarma 1 Operasi2 Dasar Merupakan manipulasi elemen matriks : elemen tunggal (piksel), sekumpulan elemen yang berdekatan, keseluruhan
Lebih terperinciPEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.
PROSES PENYARINGAN PENGOLAHAN CITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN, LOW PASS FILTERING DAN HIGH PASS FILTERING NAMA : DWI PUTRI ANGGRAINI NPM : 12112301 PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom,
Lebih terperinciBy Emy. 2 of By Emy
2 1 3 Kompetensi Mampu menjelaskan dan operasi morfologi Mampu menerapkan konsep morfologi untuk memperoleh informasi yang menyatakan deskripsi dari suatu benda pada citra mampu membangun aplikasi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan mengikuti perkembangan zaman, tentunya teknologi juga semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga pengembangan dari teknologi yang sudah
Lebih terperinciPerbandingan Metode Robinson 5 Level Dan Prewit Dalam Mendeteksi Tepi Citra Digital
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perbandingan Metode Robinson 5 Level Dan Prewit Dalam Mendeteksi Tepi Citra Digital Edy Victor Haryanto Universitas Potensi
Lebih terperinciOperasi Bertetangga KONVOLUSI. Informatics Eng. - UNIJOYO log.i. Citra kualitas baik: mencerminkan kondisi sesungguhnya dari obyek yang dicitrakan
KONVOLUSI Informatics Eng. - UNIJOYO log.i Citra kualitas baik: mencerminkan kondisi sesungguhnya dari obyek yang dicitrakan Citra ideal: korespondensi satu-satu sebuah titik pada obyek yang dicitrakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra hasil rekaman kamera digital sering sekali terdapat beberapa gangguan yang mungkin terjadi, seperti lensa tidak fokus, muncul bintik-bintik yang disebabkan oleh
Lebih terperinciAPLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK
APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10 Bandung 40132 E-mail: rinaldi@informatika.org Abstrak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra 2.1.1 Definisi Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer. Citra
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1 Diagram Alir Penelitian berikut: Diagram blok penelitian yang akan dilakukan dapat digambarkan sebagai Mulai Perancangan Pengumpulan Informasi Analisis Informasi Pembuatan
Lebih terperinciPENERAPAN SEGMENTASI MULTI KANAL DALAM MENDETEKSI SEL PARASIT PLASMODIUM SP. I Made Agus Wirahadi Putra 1, I Made Satria Wibawa 2 ABSTRAK
Jurnal Dinamika, April 2017, halaman 18-29 P-ISSN: 2087-889 E-ISSN: 2503-4863 Vol. 08. No.1 PENERAPAN SEGMENTASI MULTI KANAL DALAM MENDETEKSI SEL PARASIT PLASMODIUM SP. I Made Agus Wirahadi Putra 1, I
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA SAMAR DALAM PEMROSESAN CITRA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 PENERAPAN LOGIKA SAMAR DALAM PEMROSESAN CITRA Arief Budiman 0700711481 Muhammad Arya Chandra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan
Lebih terperinci