Hubungan antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu Disusun Oleh: Nama : Debby Kumala Putri NPM : 11510724 Jurusan : Psikologi
LATAR BELAKANG Survei demografi dan kesehatan Indonesia bahwa jumlah bayi yang diberi susu formula mengalami kenaikan. Tercatat ada 17 persen bayi yang diberi susu formula di tahun 2002. Angka ini naik menjadi 27,9 persen di tahun 2007 dan naik lagi menjadi 29 persen tahun 2012. Berdasarkan data di atas, jumlah pengguna susu formula bayi mengalami kenaikan, dan produsen susu formula bayi sudah memenuhi harapan orang tua. maka kepuasan dan kepercayaan akan susu formula bayi mengalami kenaikan.
TINJAUAN PUSTAKA Kepuasan konsumen adalah evaluasi dari konsumen terhadap produk yang dijual yang telah memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Konsumen yang merasa puas pada produk atau jasa yang dibeli dan digunakannya akan kembali menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Dimensi kepuasan konsumen menurut Chandra (2002): a. Kinerja b. Fitur c. Reliabilitas d. Konformasi e. Daya Tahan f. Serviceability g. Estetika h. Persepsi Terhadap Kualitas
TINJAUAN PUSTAKA Kepercayaan konsumen adalah kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya. a. Trusting Belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi b. Trusting Intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada orang lain
TINJAUAN PUSTAKA Ibu adalah wanita yang melahirkan anak, mendidik dan memelihara anak, serta memberikan perlindungan dan keteraturan dalam keluarga.
TINJAUAN PUSTAKA Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi. Susu formula berfungsi sebagai pengganti ASI.
HIPOTESIS Ada hubungan yang positif antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen Variabel Kriterium: Kepuasan Konsumen Variabel Prediktor: Kepercayaan Konsumen
METODE PENELITIAN Pendekatan Kuantitatif, untuk meneliti hubungan di antara 2 variabel. Subjek Penelitian: Ibu. Subjek yang terlibat sebanyak 100 orang. Data penelitian diperoleh dari kuesioner: Kepuasan konsumen dimensi menurut Chandra (2002) sebanyak 36 aitem Kepercayaan konsumen dimensi menurut Mcknight, Choudhury dan C. Kacmar (2002) sebanyak 20 aitem Pemberian skor jawaban subjek menggunakan rating scale.
HASIL PENELITIAN Reliabilitas dan Daya Diskriminasi Aitem Kepuasan konsumen Reliabilitas sebesar 0,883 5 aitem gugur dan 31 aitem valid dengan hasil uji daya beda diskriminasi sebesar 0, 310 sampai dengan 0, 570. Kepercayaan konsumen Reliabilitas sebesar 0, 861 2 aitem gugur dan 18 aitem valid dengan hasil uji daya beda diskriminasi sebesar 0, 339 sampai dengan 0, 580.
HASIL PENELITIAN Uji Asumsi Dari hasil uji normalitas pada skala kepuasan konsumen dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov diketahui bahwa nilai dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 012 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa distribusi sebaran skor pada skala kepuasan konsumen partisipan penelitian ini adalah tidak normal. Untuk pengujian normalitas pada skala kepercayaan konsumen diperoleh hasil signifikan sebesar 0, 70 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa distribusi sebaran skor pada skala kepercayaan konsumen partisipan penelitian ini adalah normal.
HASIL PENELITIAN Uji Hipotesis
PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi Pearson (1-tailed), sehingga dapat diketahui nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,410 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hipotesis diterima, artinya ada hubungan yang positif antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen Semakin tinggi kepuasan konsumen, maka akan semakin tinggi pula kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan yang positif antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi Pearson (1-tailed), sehingga dapat diketahui nilai koefisien korelasi sebesar r = 0, 410 dengan nilai signifikansi 0, 000 (p < 0, 01). Berdasarkan hasil perhitungan mean empirik dari skor kepuasan konsumen dan kepercayaan konsumen subjek penelitian, diketahui bahwa subjek dalam penelitian ini pada skala pengukuran kepuasan konsumen berada di kategori sangat tinggi, dan pada skala pengukuran kepercayaan konsumen subjek termasuk kategori sangat tinggi.
SARAN Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan variabel lain seperti hubungan kepuasan konsumen dengan loyalitas.
TERIMA KASIH