BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

DAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

B. KETERBATASAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

UPAYA KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar anak

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V PENUTUP. analisis data, akhirnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: XII, namun pihak sekolah setiap saat tetap mengkaji berbagai

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Juni 2015

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. A. Martuti, Mendirikan dan Mengelola PAUD, Manajemen Administrasi & Strategi Pembelajaran, Kreasi Wacana Offset, Bantul, 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

Usulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S 2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Disusu oleh: NAUMIATI NIM:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Kisi-kisi Wawancara I

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

Universitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak

DAFTAR PUSTAKA. A la Miftahul Quantum Teaching. Jogjakarta: Diva Press

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atau wacana yang akan dibahas. Tahap kuriositi (curiosity phase), merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang. didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

OLEH RESTI AJENG PRAMESTIKA NIM

BAB V PENUTUP A. Simpulan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai Studi Deskriptif Kesulitan Guru

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ANTARA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA

JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

OLEH: OKIK YUDHA PERWIRA NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PECAHAN SEDERHANA PADASISWAKELAS III SDNPUNCU2 KABUPATEN KEDIRI

Transkripsi:

151 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Perencanaan Kurikulum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional pada jurusan IPS di SMA Negeri 1 Yogyakarta ialah dengan memahami kurikulum RSBI. Dimana, tingkat pemahaman guru tentang kurikulum RSBI ini sudah baik. Tujuan dan sasaran dari pelaksanaan kurikulum ini adalah peningakatan mutu pendidikan dan pengembangan peserta didik seutuhnya, yang dapat bersaing secara internasional. Kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum ini secara kompetensi siap. Namun secara administrasi pendidikan terakhir belum sesuai dengan apa yang dikriteriakan. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang ada di SMA N 1 Yogyakarta dapat dikatakan memadai. Walaupun belum mencapai kata ideal. Dalam proses perencanaan kurikulum, yang dilakukan sekolah adalah dengan melengkapi indikator-indikator yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam proses perencanaan ini sekolah melibatkan seluruh warga sekolah terutama guru. Dalam penyusunan kurikulum sekolah membentuk tim penyusun kurikulum yang terdiri dari guru dan dan komite sekolah. 151

152 Kemudian di SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam mengembangkan kurikulum pada masing-masing pelajaran sekolah membentuk MGMP mata pelajaran. Kurikulum yang disusun ini sebelum dilaksanakan, oleh sekolah dilakukan uji publik yang bertujuan untuk mendapat masukan untuk perbaikan terhadap kurikulum. Pihak-pihak yang ikut serta dalam uji publik ini merupakan pihak yang berkepentingan terhadap hasil lulusan siswa SMA N 1 Yogyakarta, diantaranya Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Kota, Dinas Pendidikan Olah Raga, komite sekolah dan masyarakat. Dalam penyusunan program pembelajaran dilakukan dengan menganalisis kebutuhan dan kelemahan siswa serta mempersiapkan perangkat pembelajaran mulai dari Pemetaan Materi dari kurikulum Nasional dan kurikulum Internasional/ Cambrigde, Silabus, program tahunan, program semester, program mingguan, program harian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, program pengayaan dan program remidial. Dalam penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru jurusan IPS sudah menyusun sendiri dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 dan No.23 Tahun 2006 dengan manambah pengayaan materi dari kurikulum Cambrigde.

153 2. Penerapan kurikulum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional oleh guru jurusan IPS di SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam kegiatan pembelajaran di bagi dalam tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir pembelajaran. Media yang digunakan guru SMA Negeri 1 Yogyakarta sudah berbasis IT seperti menggunakan LCD, Laptop, Internet, powerpoint, film dokumenter untuk pelajaran sejarah, globe dan screenscope untuk pelajaran geografi, gambar-gambar, dan lain sebagainya. Akan tetapi disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Sedangkan untuk metode pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Yogyakarta pada jurusan IPS, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab dengan pendekatan kontekstual dan cooperative learning. Bahan ajar yang digunakan dari mana saja asal dapat menunjang pembelajaran. dan disekolah juga menyediakan buku dari Cambridge International Examination. Dalam pembelajaran bahasa pengantar yang digunakan belum sepenuhnya menggunakan bahasa inggris. Kemudian untuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru adalah dengan penilaian kelas, yang dilaksanakan dengan penilaian Ulangan Harian, Ujian Mid dan Ujian Akhir Semester, Tugas Kelompok dan Individu, keaktifan siswa, kemudian bagi siswa yang mau dan mampu dapat melaksanakan ujian sertifikasi Cambridge.

154 B. Saran Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, khususnya pada pembelajaran mata pelajaran ciri khas jurusan IPS di SMA Negeri 1 Yogyakarta, maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Bagi Guru Jurusan IPS a. Sebaiknya guru lebih cermat dan teliti dalam perencanaan waktu pembelajaran, agar semua materi dapat dipelajari dengan maksimal. Karena sering kali guru terkendala oleh waktu liburan, kegiatan sekolah dan kegiatan-kegiatan yang tidak terduga, sehingga kegiatan pembelajaran terganggu. b. Sebaiknya dalam penerapan kurikulum dalam pembelajaran guru lebih kreatif menggunakan metode pembelajaran yang digunakan, sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. c. Sebaiknya guru meningkatkan kompetensi mengajar khususnya kemampuan dalam berbahasa Inggris. Agar kualifikasi standar pendidik yang digariskan pemerintah dalam Panduan Penyelenggaraan Ritisan SMA Bertaraf Internasional dapat tercapai, yaitu tentang penggunaan bahasa inggris dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belajar.

155 2. Bagi SMA Negeri 1 Yogyakarta a. Sekolah hendaknya mengikutsertakan pihak luar sekolah dalam perencanaan kurikulum baik itu perguruan tinggi, Dinas Pendidikan dan masyarakat, dan tidak hanya diikutsertakan dalam uji publik saja. b. Sekolah sebaiknya mengatur jadwal kegiatan sekolah dengan baik, agar kegiatan pembelajaran tidak terganggu oleh aktivitas-aktivitas di luar kegiatan pembelajaran. Baik itu kegiatan guru maupun kegiatan siswa. c. Sekolah hendaknya meningkatan kompetensi guru seperti pelatihan bahasa inggris secara intensif agar dalam pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sesuai yang digariskan dalam panduan pelaksanaan program R-SMA-BI. d. Sekolah diharapkan memberikan fasilitas dana kepada siswa berprestasi dalam mengikuti ujian cambrigde yang dilaksanakan, sebab sebagian siswa yang ingin mengikuti ujian cambrigde terkendala masalah dana. 3. Bagi Pemerintah Sebaiknya pemerintah mengevaluasi kembali tentang kebijakan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sebab dalam pelaksanaannya berkaitan dengan kurikulum tidak jauh berbeda dengan kurikulum nasional. Penambahan pengayaan kurikulum internasional ini dapat dilakukan tanpa pelaksanaan

156 program RSBI dengan memperbaiki Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 th. 2006 tentang Standar isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 th. 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

157 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran-Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Aida Rusmilati. 2007. Model Kurikulum Integrasi Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri 3 Madiun. Tesis. PPS UMM, Malang. Anonim. 2009. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMABI). Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Anonim, 2006. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. WIPRESS. Anonim, 2006. Rencana Startegis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Anonim, 2005. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pemerintah. Jakarta. Burhan Nurgiyanto. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Dwi Siswoyo dkk. 2007. Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ella Yulaelawati. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran (filosofi teori dan aplikasi). Pakar Raya. Hamid Hasan. 2009. Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.s Joko Kustanto. 2009. Implementasi KTSP di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul.. Tesis. PPS UNY, Yogyakarta. Munir, M.IT. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung: Alfabeta. 157

158 Muhaimin, dkk. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah & Madrasah. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Nana Syaodih S. 2005. Pengembangan Kurikulum (Teori dan Praktek). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2007. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Zainal Aqib. 2010. Membangun Prestise Sekolah Standar Nasional (SSN) & Sekolah Berstandar Internasional. Bandung: CV. Yrama Widya.