Denies Priantinah, SE., M.Si, Ak, CA

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI

Fakultas Ekonomi. Universitas Padjadjaran Program Strata 1

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Menulis Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN. Dwi Harsono

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA S1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNPAD

PRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI. Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

Penyusunan Laporan Akhir Penelitian. Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana UNIVERSITAS PADJADJARAN

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

MENYUSUN TINJAUAN PUSTAKA Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

SEPULUH LANGKAH MENGEDIT

JURNAL ILMIAH: MENGAPA DAN BAGAIMANA 1 Oleh Utami Dewi, M.PP

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A)

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS TEKNIK INFORMATIKA? Oleh: Stefanus St.

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

Masalah Penelitian KESENJANGAN

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A)

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Metode, Sikap, Proses, dan Implikasi Ilmiah. Sulistyani, M.Si.

DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES (BUKU SISWA) UNTUK SD/MI

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan

11. Merevisi Gaya: Menceritakan dengan Jelas

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

MACAM KARYA ILMIAH 1. ARTIKEL 2. MAKALAH 3. LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

BAB VI PROPOSAL PENELITIAN

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

penelitian Langkah Strategis menulis proposal

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

PENYIAPAN ARTIKEL ILMIAH Oleh Zamzani FBS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bagian II MENGUKUR KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 08 April :32 - Last Updated Friday, 26 June :17

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

Cara Penyusunan Proposal Penelitian

Seminar Pendidikan Matematika

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan analisis data. Secara keseluruhan, keputusan ini melibatkan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

Kenapa Harus Menulis Jurnal?

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

Oleh: Setya Raharja 2

BAB 3 METODE PENELITIAN

Peneliti tidak memahami fenomena yang diteliti dalam suatu konteks. Pengutipan pada istilah ilmiah tidak mengacu

PKM KARSA CIPTA (PKM-KC)

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi

Buku PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

Penulisan Proposal Penelitian. Abdul Kadir

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. perbandingan. Adapun kajian-kajian yang relevan diantaranya adalah sebagai berikut.

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi

Kode Buku : Bobot (B) Skor (S) KOMPONEN DAN ASPEK A. MATERI/ISI. Materi/isi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Merumuskan Masalah Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

PENULISAN BUKU AJAR: Penggunaan Bahasa. I Made Sujana & Herman Suhaeri LPMP2 UNRAM

PANDUAN PELAKSANAAN REVIEW JURNAL

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

Biografi. Jadwal Penilaian

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

BAB 1 PENDAHULUAN. ide, gagasan, pengalaman, dan pendapat dalam bentuk tulisan. Kegiatan tersebut

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. karya-karya yang timbul atau lahir karena adanya kemampuan intelektualitas

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

Transkripsi:

Denies Priantinah, SE., M.Si, Ak, CA

1 2 3 Memilih subyek penelitian Mempersempit topik Menyatakan tujuan (tentatif) skripsi

Pilih subjek dengan seksama. Ingatlah waktu yang anda miliki untuk menulis skripsi Batasi panjang tulisan skripsi Anda diminta untuk membatasi sumber, materi skripsi dan pembaca. Cek di perpustakaan, internet,dll untuk memastikan jumlah informasi yang memadai. Menulis skripsi akan lebih mudah bila anda memilih subyek yang menarik bagi peneliti, sudah dipahami peneliti, bisa membentuk opini atau sudut pandang terhadap subyek tersebut. Hindari subyek yang kontroversial dan sensasional dan tidak relevan dengan akademisi, terlalu teknikal dan hanya menyatakan kembali materi riset.

Topik penelitian adalah apa yang ingin anda sajikan tentang subyek. Untuk mempersempit topik, anda harus membaca artikel yang melatarbelakangi subyek yang anda pilih. Cari referensi awal: artikel, ensiklopedi, buku, dll. Fokus pada ide utama, kemudian cobalah menjawab pertanyaan berikut: Apakah isu utama skripsi anda Apakah opini anda terkait dengan topik tersebut Mengapa subyek skripsi anda adalah hal yang penting (kontroversial, menarik)? Bagaimana masalah atau issue penelitian bisa dikembangkan? Kapan? Di mana? Jawaban jawaban atas pertanyaan tersebut akan membantu untuk mempersempit topik penelitian.

Contoh: Topik : Olah raga itu menyenangkan Terlalu luas Berenang itu menyenangkan. Lebih baik tetapi tetap terlalu luas Persempit topik dengan pertanyaan: Olah raga apa yang menyenangkan..? Mengapa berenang menyenangkan? Mempersempit topik akan lebih rumit untuk penelitian terlalu luas. Cek ensiklopedia, artikel dan sumber lain yang umum untuk memperoleh informasi yang luas tentang subyek penelitian anda. Cek di perpustakaan sumber sumber informasi yang relevan untuk penelitian anda. Jika anda memperoleh informasi ini, baca sumber- sumber yang ada untuk mendapatkan informasi umum tentang subyek penelitian.

Sebelum anda memulai melakukan penelitian untuk skripsi, anda perlu untuk menyusun sebuah pernyataan yang menggambarkan sudut pandang yang akan anda sampaikan dan dukung dalam penelitian. Karena tujuan akhir penelitian adalah untuk membuktikan validitas skripsi, pernyataan penelitian/ hipotesis sebaiknya mampu mengendalikan ide penelitian. Pengendalian ide penelitian akan membatasi pemilihan sumber materi yang relevan dan penulisan.

Contoh Pernyataan/ hipotesis penelitian: Kebudayaan Yunani Kuno Terefleksi dalam kehidupan Yunani terkini. Ide pengendali ada pada fasa: tereflesikan dalam Peneliti akan mencari sumber yang menggambarkan budaya Yunani Kuno dan karakteristik dari kebudayaan Yunani modern dan memperbandingkan kesamaan antara keduanya. Pernyataan penelitian tidak boleh fakta yang tidak terbantahkan (indisputable fact) atau opini yang tidak bisa dibuktikan (insupportable opinion). Misalnya: USA merupakan negara pertama yang mendarat di bulan [indisputable fact] JD Salinger dalam Rye adalah novel yang paling menarik yang pernah ditulis.[insupportable opinion]

Referensi awal adalah daftar sumber informasi yang potensial. Sumber informasi ini akan membantu untuk mengalokasikan artikel dan buku yang relevan untuk topik skripsi. Evaluasi sumber potensial yang diperlukan. Sumber potensial ini harus terkait dengan topik skripsi. Update sumber tersebut. Cek ketersediaan sumber materi Perhatikan penulis, peneliti yang memiliki karya terkenal sesuai topik penelitian. Baca penelitian tersebut untuk menentukan sudut pandang anda. Apakah artikel tersebut terlalu teknikal atau sederhana. Kumpulkan material skripsi. Lalu evaluasi. Gunakan bab/ bahasan/ materi yang relevan dengan topik penelitian.

Rencana kegiatan penelitian adalah hal yang penting karena akan memberikan urutan penulisan penelitian. Jika penelitian dilakukan maka kita perlu untuk mengkaji rencana apabila kekurangan informasi mengenai topik atau informasi yang saling bertentangan. Rencana kegiatan ini juga akan memberikan titik awal yang bagus dan penting sebelum kita mulai menulis. Diawali dengan membuat daftar topik dibaca, kemudian bagi dalam ide besar itu dalam topik utama dan subtopik. Contoh: Pernyataan/ hipotesis penelitian: Kebudayaan Yunani Kuno direfleksikan dalam kebudayaan Yunani di masa kini. Working outline: Yunani Kuno Yunani Modern Agama Keyakinan Keluarga Struktur keluarga Benda Seni

Setelah memperoleh bahan dan mempersiapkan garis besar penelitian, maka kembangkan ide dengan membuat catatan. Buat catatan ini seperti membuat indeks. Beri judul pada tiap item dengan topik yang sesuai, sehingga memudahkan untuk mempersiapkan garis besar penelitian. Tiap item ini juga dicantumkan sumber referensi dari materi yang telah dibaca sebelumnya. Hal ini dipergunakan untuk memudahkan pencarian ide dan sitasi dari semua material yang tersedia, walaupun mungkin bukan berupa kutipan langsung. Usahakan membuat catatan dengan kalimat sendiri, gunakan kuotasi langsung hanya jika diperlukan (untuk menghindari plagiarisme).

Garis besar akhir serupa dengan garis besar sebelumnya, tetapi lebih kompleks, tiap topik dibagi menjadi beberapa subtopik dan dikembangkan. Kembangkan outline penelitian dengan gunakan working outline dan catatan penelitian. Kembangkan working outline dengan membaginya menjadi subtopik yang lebih detil sesuai dengan ide penelitian. Pastikan korelasi antara working outline dengan catatan penelitian untuk membatasi pengembangan ide penelitian.

Setelah melengkapi outline akhir, mulai menulis keseluruhan draf. Penting untuk mengingat bahwa draf ini akan direvisi. Pada saat ini jangan terlalu kuatir terkait dengan tata tulis. Sebaiknya fokuskn dulu pada konten penelitian, mengikuti outline yang telah dibuat dan mengembangkan ide dengan informasi yang ada pada catatan yang telah dibuat. Penelitian terdiri dari 3 bagian utama: Pendahuluan. Berisi tentang pernyataan penelitian, ringkasan ide utama, menangkap ketertarikan pembaca. Badan Penelitian. Berisi pengembangan setiap bagian garis besar penelitian. Dengan mengikuti outline yang telah disusun dan bekerja melalui catatan yang telah dibuat membuat pengembangan badan tulisan menjadi lebih mudah dilakukan dengan menyusunnya sesuai dengan outline yang ada. Kesimpulan. Berisi ringkasan temuan penelitian dan menyatakan kembali pernyataan penelitian sesuai dengan hasil temuan.

Ketika drat telah dibuat, baca lagi dan revisi. Berikan perhatian khusus pada konten dan mengorganisasi penelitian Apakah tiap paragraf memiliki kalimat yang terkait dengan topik penelitian Apakah tiap ide didukung dengan bukti? Apakah ada transisi yang jelas antara satu bagian dengan bagian yang lain, dari kalimat yang disusun dengan kutipan yang dipergunakan? Apakah ada transisi yang jelas untuk mengindikasikan pada pembaca bahwa satu ide telah selesai dan ide yang lain dimulai Revisi seringkali memerlukan banyak membaca.

Draf akhir dikembangkan dari draf yang telah dibuat pada langkah 8 dan telah direvisi. Draf akhir merupakan keseluruhan penelitian secara lengkap mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran penelitian. Sesuaikan draf akhir dengan tata tulis dan gaya selingkung penelitian yang diharuskan. Pastikan minim dari kesalahan tulis. Perhatikan sitasi dan referensi untuk menghindari tuduhan plagiat

Memuat latar belakang permasalahan, esensi topik yang dibahas, tujuan pembahasan dan manfaatnya bagi penerapan, pengembangan, pembudayaan ilmu pengetahuan, teknologi. Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa tentang fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti. 2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama) dengan segala akibat yang ditimbulkannya. 3. Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan. 4. Gambaran kegunaan hasil penelitian

Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan berikut: Tentang topik yang diteliti, apa-apa saja informasi yang telah diketahui, baik teoretis maupun faktual; Berdasarkan informasi yang diperoleh, adakah ditemukan adanya permasalahan; Dari permasalahan yang dapat diidentifikasi, bagian mana yang menarik untuk diteliti; Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti

Identifikasi Masalah. Identifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realita Maksud dan/atau Tujuan Penelitian. Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian mengetengahkan indikatorindikator/aspek-aspek yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutamaberkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Kegunaan Penelitian. Penjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan, baik manfaat teoretis maupun manfaat praktis hasil penelitian

Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnaljurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pembahasan lebih dari satu teori atau data sekunder/tersier untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori teori dan/atau data sekunder/tersier itu berkaitan. Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang mengupas topik penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan hal yang dikaji banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi, atau pendekatan

Kerangka Pemikiran Pada prinsipnya kerangka pemikiran pada penelitian deduktif (deductive/operational research) dikemukakan (beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga memunculkan asumsiasumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji ( testable/operational hypothesis). Pada penelitian induktif ( inductive research ) kerangka pemikiran berdasarkan dugaan sementara, yaitu adanya kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah, tetapi tidak dapat didedukasi dari teori. Jadi, hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu, tetapi hipotesis dihasilkan dari data yang disebut benang merah, yaitu percerminan alur runtut pikir peneliti.

Metodologi penelitian mengungkapkan secara ringkas rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakanparameter yang diamati, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya. Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Bahan dan Metode Penelitian harus diuraikan dengan jelas dan rinci sehingga jika ada orang yang memiliki kompetensi yang samaingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur penelitian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula. Deskripsikan secara lebih rinci dan runtut rancangan penelitian, prosedur penelitian, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian, teknik analisis dan metode lainnya.

Lokasi dan Waktu Penelitian Subbab ini menguraikan di mana penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium, sekolah, perusahaan, klinik, rumah sakit, panti asuhan dsb.). Selain itu, menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan Bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian, khususnya keadaan objek penelitian yang dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti

Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk data. Data hasil penelitian: Uraian/ deksripsi Ilustrasi (gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.). Data tabel dan grafik berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Perbandingan hasil yang diperoleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan. Kelemahan dan keterbatasan penelitian.

Simpulan : kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul secara tibatiba. Ringkas dan padat. Tidak memberikan penafsiran lain. Simpulan bisa berupa: Pendapat baru Pengukuhan pendapat lama, Koreksi atas pendapat lama Menumbangkan pendapat. Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi merupakan kelanjutan dari simpulan. Saran merupakan anjuran yang menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak).