ENERGY AND CLIMATE CHANGE 2016

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana)

Penyediaan fasilitas parkir untuk sepeda

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

SAINS ARSITEKTUR II ARTIKEL ILMIAH TENTANG BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS.

Sustainable Green Campus

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

GREEN TRANSPORTATION

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Arsitektur Ramah Lingkungan (Green Architecture) Pendekatan Green Architecture

I. PENDAHULUAN. hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya (Sitorus, 2004). Suatu

PENGERTIAN GREEN CITY

PERENCANAAN TAMAN KOTA SEBAGAI SALAH SATU ATRIBUT KOTA HIJAU DI KECAMATAN GEDEBAGE, BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Energi matahari tersedia dalam jumlah yang sangat besar, tidak bersifat polutif, tidak

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Pengembangan RS Harum

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring

PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

Symphonia Summarecon Serpong Cluster Verdi dan Cluster Vivaldi

RENCANA AKSI DAERAH (RAD) UNTUK PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DKI JAKARTA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar WARNA HEALING ENVIRONMENT. lingkungan yang. mampu menyembuhkan. Gambar 4. 1 Konsep Dasar

Sustainable Energy Research Centre, U. Transportasi Rendah Emisi

Pengembangan RS Harum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.

BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA. Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG BAB VI HASIL PERANCANGAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-251

Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

I. PENDAHULUAN. Pemanasan global (global warming) semakin terasa di zaman sekarang ini.

PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA

BAB V. Konsep. bangunan. memaksimalkan potensi angin yang dapat mengembangkan energi

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

APA ITU GLOBAL WARMING???

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

MATERI DIALOG INTERAKTIF BPLHD PROVINSI DKI JAKARTA PADA ACARA PAMERAN PEKAN LINGKUNGAN HIDUP 2013 TOPIK : MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Gambar 5. 1 Konsep Dasar. Sumber: dokumentasi pribadi, 2015

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB V. KajianTeori Kajian Teori Tema Desain Uraian Interprestasi dan Eloborasi Teori Tema Desain

Proposal PJU Integrated

Muhimmatul Khoiroh 1), dan Alia Damayanti 2)

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar yang digunakan dalam Perancangan Kembali Terminal Bus. Tamanan Kota Kediri mencangkup tiga aspek yaitu:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

renewable energy and technology solutions

PENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR TRANSPORTASI DI KOTA MALANG

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

Pendekatan Pembentukan Iklim-Mikro dan Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Usaha Tercapainya Model Desain Rumah Susun Hemat Energi

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber:

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

PENDEKATAN PEMBENTUKAN IKLIM-MIKRO DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI USAHA TERCAPAINYA MODEL PENDIDIKAN LINGKUNGAN BINAAN YANG HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pemanfaatan energi terbarukan menjadi meningkat. Hal ini juga di dukung oleh

BAB III ELABORASI TEMA

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar Arsitektur Hemat Energi

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. digunakan adalah menggabungkan dari aspek-aspek mendasar seperti tema,

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Aspek Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Aspek Kontekstual

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor: 827A/UN27/KP/2013

ANALISIS EKONOMI PENGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN

RUMAH SAKIT UMUM KELAS B DI PURI KEMBANGAN BAB III TINJAUAN KHUSUS

Gedung Asrama Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Berkonsep Hemat Energi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Gambar 4.1 Site Lokasi BSD. Gambar 4.2 Site Plan Perumahan BSD

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Proyeksi Emisi CO 2 untuk Jangka Panjang

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND)

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

SUMBANG PEMIKIRAN: PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN KAMPUS HIJAU UNILA GREEN CAMPUS

Transkripsi:

ENERGY AND CLIMATE CHANGE 2016 POINT 200 Energy efficient appliances usage are replacing conventional appliances [3] 20% -40% Penggunaan lampu LED, kran otomatis dan ac hemat energi mencapai 20%-40%, karena pengadaan barang tersebut menyesuaikan anggaran tersedia sesuai kemampuan fakultas. Gedung yang paling banyak menggunakan ac hemat energi adalah Gedung PascaSarjana. 300 Smart building implementation [2] program in preparation, masterplan green campus UNS Gambar 1 Gedung Pascasarjana UNS Penyusunan Master Plan UNS mengakomodasi prinsip-prinsip green campus, dengan mengintegrasikan bidang-bidang yang ada mulai dari infra struktur hingga edukasi. 1 Gambar 2 Masterplan pengembangan kampus UNS berbasis green campus

Implementasi smart building mulai diterapkan pada Gedung Perpustakaan dan Rumah Sakit Pendidikan UNS. Gambar 3 Gedung Perpustakaan UNS 2 Gambar 4 Tampak depan RS UNS

300 Renewable energy produce inside campus [2] Biodiesel [4] Solar power 2,8KwH + 20 kwh Telah ada Laboratorium terkait energi alternatif biofuel di Jurusan Teknik Mesin FT UNS 3 Gambar 5 Laboratorium Biofuel di FT UNS.

Pengembangan tenaga surya untuk temuan mobil listrik sebagai moda transportasi ramah lingkungan dan hemat energi. Gambar 6 Laboratorium pengembangan energi listrik FT UNS. Gedung baru di lingkungan kampus UNS mulai mengaplikasikan teknologi solar power yakni solar panel pada lampu dan water heater pada pengadaan air panas di Pusdiklat UNS Gambar 7 Gedung Pusdiklat UNS 4

Selain itu juga penggunaan solar panel pada lampu di sekitar bangunan Gedung Perpustakaan UNS. Gambar 08 Gedung Perpustakaan UNS dengan lampu solar panel. Gambar 9 Lampu bertenaga surya di depan Gedung Perpustakaan UNS 5

Tidak ketinggalan gedung baru yakni Rumah Sakit Pendidikan UNS, juga menggunakan solar power untuk pembangkit listrik. Solar panel dipasang untuk penerangan luar sejumlah 50 titik masing-masing berkekuatan 70watt di sekitar Gedung Rumah Sakit UNS yang terletak di Jl. Slamet Riyadi Kartasura. Gambar 10 Solar panel untuk penerangan luar RSP UNS Selain itu, aplikasi solar panel juga diimplementasikan pada bangunan lama yakni Gedung III Fakultas Teknik, yang sudah diujicobakan sebelumnya dan sekarang akan dikembangkan lebih luas di area sekitarnya. Instalasi solar panel sedang dalam tahap pengembangan yang akan diletakkan diatas doorloop yang menghubungkan gedung-gedung di Fakultas Teknik dan sekarang sedang tahap pembangunan. 6

Tampak depan Gedung III FT UNS - Solar panel di Gedung III FT UNS Gambar 11 Solar panel pada Gedung III FT UNS Solar power digunakan juga sebagai pembangkit listrik pada sepeda listrik di Fakultas Teknik. Sepeda listrik yang diberi nama bikuns ini bahkan mulai dirintis untuk menjadi moda transporatsi internal kampus. Gambar 12 Pengembangan tenaga kelistrikan untuk alternatif transportasi di lingkungan kampus UNS 7

300 Electricity usage per year (in kilo watt hour) 10.397.377 KwH/year Tabel 1 Penggunaan listrik Januari-September 2016 1. F MIPA : 813.100 KwH 2. F HUKUM : 886.000 KwH 3. F IB : 123.425 KwH 4. F KEDOKTERAN : 4.272.900 KwH 5. F KIP : 384.393 KwH 6. F PERTANIAN : 683.300 KwH 7. F TEKNIK : 459.977 KwH 8. F ISIP : : 576.700 KwH 9. F EB : 396.288 KwH 10. PASCASARJANA : 74.368 KwH 11. KANTOR PUSAT : 1.726.926 KwH Jumlah : 10.397.377 KwH 200 Ratio of renewable energy produce/production towards total energy usage per year 300 Elements of green building implementation as reflected in all construction and renovation policy [3] 20% -40% [2] natural ventilation, daylighting [4] Existence of building energy manager [5] Existence of Green Building Perbandingan renewable energy dengan kebutuhan keseluruhan listrik 20% -40% yakni: 2,8 berbanding 13ribu lebih Beberapa bangunan sudah mulai didesain ataupun direnovasi dengan pertimbangan penghawaan dan pencahayaan alami. Gambar 13 Aplikasi kaca tempered untuk mendapatkan cahaya maksimal dalam ruang bangunan tanpa member dampak refleksi panas lingkungan. 8

Pengaturan energi bangunan yang dikendalikan melalui Peraturan Rektor yang dituangkan dalam standar operasional prosedur dalam penggunaan ruang: sticker hemat energy, Penggiatan kegiatan tingkat universitas juga diterapkan dengan adanya lomba green campus internal antar fakultas diawali pada tahun 2015. Beberapa aplikasi elemen hijau pada interior dan eksterior bangunan baru Kampus UNS. Gambar 14 Pemanfaatan terang alami untuk penerangan alami di siang hari pada Gedung Fakultas Kedokteran Gambar 15 Taman tidak sekedar menghijaukan ruang luar namun juga menambah nilai estetika lansekap. 9

200 Greenhouse gas emission reductions program [3] Program in initial implementation (e.g. initial measurement of gas emission reduction) Upaya pengurangan emisi telah dilakukan dengan: a. Penanaman pohon mahasiswa bersama Rektor b. Sosialisasi greencampus kepada mahasiswa baru untuk mengajak mahasiswa terlibat aktif kegiatan ramah lingkungan terutama di kampus c. Perencanaan terpadu dengan bidang lain terutama transportasi, pembatasan parkir, selasar jalan yang diteduhi dengan pohon yang cukup. Gambar 16 Pedestrian yang diteduhi pepohonan. d. Upaya menjaga pola vegetasi yang tetap mempertahankan pohon-pohon besar di sebagian besar lingkungan kampus UNS. 10 Gambar 17 Pohon besar yang ditata rapi di kawasan Kampus UNS.

e. Upaya pendinginan lingkungan dengan perancangan open space yang memadukan unsur alam eksisting. Kolam di halaman depan Kantor Pusat UNS Elemen air menjadi penyeimbang panas. Gambar 18 Elemen pendingin selain pohon juga dihadirkan di kawasan Kampus UNS. f. Masih eksisinya kebon pohon jati sebagai upaya mereduksi polusi udara di lingkungan kampus dan pelestarian alam. Gambar 19 Deretan pohon Jati di sekitar jembatan Kampus UNS. g. Merawat danau yang merupakan aliran dari luar kampus tetap bersih dari sampah. 11

h. Menjalin mitra bersama TNI untuk melakukan kegiatan ramah lingkungan diantaranya menanam pohon bersama, membersihkan danau dan menerbangkan burung di kawasan Kampus UNS. Gambar 20 Kerjasama dibina dalam merawat lingkungan Kampus UNS, Agustus 2016 yang lalu TNI AD membersihkan danau UNS. i. Upaya pengembangan teknologi baterai ramah lingkungan: Gambar 21 Elektro spinning untuk membuat nano fiber. 12

j. Pemakaian bahan-bahan industry ramah lingkungan: 300 Please provide total carbon footprint (CO2 emission in the last 12 months, in metric tons) 745,57 Metric ton Gambar 22 Pembuatan pewarna buatan ramah lingkungan PERHITUNGAN CARBON FOOTPRINT UNS Electricity BUS MOBIL SEPEDA MOTOR Total emisi Open Space Pengguna Rasio Jumlah Jml listrik CO2 emisi djml Shuttle Jml Trip arak tempuhco2 emisi Jml mobil arak tempuhco2 emisi Jml motor arak tempuhco2 emisi Ele+transotal area kamputal area terbangu RTH ml MahasiswJml Dosen ml Karyawa Total RTH/user rbon Footpr (KwH) Metric Ton km Metric Ton km Metric Ton Metric Ton Metric Ton orang Metric Ton 2016 1E+07 8.733,80 2,00 14,00 3,00 2,02 2254 1,50 324,58 23.215 1,50 1.671,48 10.731,87 706.398,40 159.033,80 547.364,60 34.946 1.582 1.499 38.027 14,39 745,57 TAHUN 13