BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING Hari : Kamis, 15 Oktober 2009 Waktu : 14.15-15.15 WIB Tempat : Ruang Rapat A, Lantai 2 Gedung PAU, Kampus UI Depok Agenda : 1. Pembukaan 2. Penjelasan 3. Tanya jawab 4. Site visit I. Pembukaan Acara dibuka oleh Bapak Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M.Eng., setelah dihadiri ± 23 tim peserta. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 46 tim peserta. II. Penjelasan Penjelasan diawali oleh Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M.Eng. dan dilanjutkan oleh Aristyowati, ST, M.Ars. dengan materi presentasi terlampir yang juga merupakan ringkasan dari KAK. 1. Bpk. Emirhadi Keterpaduan : a. Mengacu pada Revisi Master Plan Kampus UI Tahun 2008. b. Kemudahan akses ke/dari Gedung Student Housing. c. Kejelasan jalur sirkulasi manusia dan moda transportasi (sepeda, motor, mobil, bus, kereta, tram). d. Fasilitas parkir terintegrasi. Perancangan Bangunan : a. Bentuk bangunan modern, memberikan citra berkelas dunia (UI World Class University), menuju ke Eco- Campus. b. Mempertimbangkan aspek lingkungan, khususnya keserasian dengan karakter arsitektur gedung yang sudah ada (tradisional tropis, arah Timut-Barat dan Kepala Badan Kaki), serta
gedung modern yang akan ada di sekitarnya (Stasiun UI- 2, Rumah Sakit UI). c. Penataan ruang luar yang terintegrasi dan mereduksi penebangan pohon. 2. Aristyowati Fungsi Bangunan : Komposisi peruntukan bangunan terdiri dari 4 menara untuk Student Housing (ralat : ± 400 unit/menara) dan 2 menara untuk Serviced Apartment (jumlah unit/menara disesuaikan). Lokasi pohon eksisting dapat dilihat pada peta topografi. Zona peruntukan : a. Zona A (type studio untuk Students) b. Zona B (type studio & 1 bed room untuk International students, Graduate Students & Staff) c. Zona C (Serviced Apartment) B A C Program ruang : Ruang baca pada lantai dasar. Pentahapan Pembangunan : Tahap 1 diawali dengan pembangunan 1 menara untuk Student Housing sesuai dengan hasil desain pemenang sayembara ini (Pagu proyek 60 Milyar untuk 1 menara yang meliputi perencanaan, MK/pengawas, konstruksi), yang rencana lokasinya berada di sebelah Utara, dekat dengan Stasiun UI 2 Pondok Cina. 2
III. Tanya Jawab Pertanyaan Jawaban & Penjelasan Peserta-1: Penjelasan sampul Sampul dokumen terdiri atas 2 buah, ukuran A3 dan A2, dimana dan surat pernyataan yang berisi nama asli. surat pernyataan akan dimasukkan di dalam amplop dokumen A3. Peserta-2 & 3: Penjelasan nama pada surat pernyataan, apakah harus sama dengan nama pada saat pendataran. Peserta-2: Penjelasan rancangan detail. Peserta-4 & 6: Ketentuan GSB dalam site plan & bangunan yang harus dipertahankan. Peserta-5: Penjelasan diperbolehkannya basement. Peserta-6: a. Keterlibatan pihak luar dalam serviced apartment, terkait dengan jalan utama apakah bisa diakses dari luar juga atau hanya dari dalam. a. Nama yang tertera pada sampul adalah nama samaran. b. Untuk peserta kelompok, penandatangan pada surat pernyataan diwakilkan oleh Ketua Kelompok (tidak harus sama dengan nama saat pendaftaran). c. Pada saat menyerahkan berkas rancangan desain, panitia akan menyediakan Formulir Penyerahan Berkas yang juga berisi nama-nama keseluruhan anggota kelompok. Rancangan detail dimaksudkan apabila peserta menawarkan inovasi dan kreativitas tertentu, harus disertai dengan penjelasan/jabaran detail atas inovasi tersebut. Misal: penjelasan detail rancangan desain eco campus. a. GSB diusulkan oleh peserta sayembara disesuaikan dengan perencanaan dan perancangannya. b. Bangunan yang dipertahankan hanya Gardu PLN dan pos jaga serta jalur roda dua di dekat Stasiun UI 2, bangunan lain pada kondisi eksisting dianggap tidak ada. c. Perlu diperhatikan dalam site plan Stasiun UI 2 terdapat keterangan "rencana pembangunan gedung parkir", gedung ini bukan merupakan bagian dari rencana Student Housing, melainkan bagian dari rencana Stasiun UI 2. Jadi diabaikan saja. d. Manajemen Stasiun UI 1 & UI 2 adalah PT KAI, tapi memfasilitasi kepentingan warga UI. a. Basement diperlukan atau tidak, diserahkan kepada perencanaan peserta, panitia tidak membatasi. b. Yang perlu diperhatikan jika merancang basement adalah kondisi di sekitar lokasi dan sistem basement yang aman. c. Hal ini bisa dicontohkan dari basement Gedung Balairung, yang saat ini tidak difungsikan karena meresapnya air danau kedalam basement. a. Keterlibatan pihak luar hanya untuk pihak yang berkepentingan dengan UI. Selain itu peruntukan Student Housing juga untuk melayani Rumah Sakit UI (untuk keluarga pasien yang membutuhkan tempat menginap). Student housing hanya dapat diakses dari pintu masuk UI, sedangkan dari Stasiun UI 2 hanya ada akses terbatas untuk pedestrian. 3
III. Tanya Jawab Pertanyaan Jawaban & Penjelasan b. Penjelasan luasan pada program ruang. Peserta-7: Penjelasan jalur masuk/keluar menara Peserta-8: a. Penjelasan akses utama menuju Student Housing. b. Perencanaan halte pada Student Housing. Peserta-9: Persyaratan luas area untuk tipe 2 bed room dan 3 bed room/suite. Peserta-10: Ketentuan zoning apakah mutlak sesuai ketentuan? Penjelasan tambahan mengenai luasan perencanaan. b. Program ruang pada KAK hanya sebagai pertimbangan awal saja. Boleh diusulkan program lain yang mendukung kesesuaian peruntukan bangunan dengan luasan program ruang yang disesuaikan dengan rancangan. Hal ini akan memberi dampak pada satuan biaya yang mengacu pada ketentuan Pemerintah (satuan biaya standard dan non-standard). Penjelasan dapat di lihat dalam KAK halaman 4, fungsi bangunan no.9 bahwa setiap menara hunian harus mempunyai minimal 2 jalan masuk. a. Akses utama saat ini dari jalan lingkar luar UI dan untuk ke Student Housing disesuaikan dengan perencanaan yang dibuat. Perlu diperhatikan keterpaduan dengan moda transportasi di UI. b. Sesuai dengan KAK, perencanaan Student Housing haruslah terpadu dengan sistem transportasi yang ada di UI (bis kuning, sepeda, pedestrian) oleh karena itu perlu diusulkan lokasi halte disesuaikan dengan perencanaan tapak dan perancangan bangunannya. Penjelasan dalam KAK sebagai perkiraan awal saja dengan acuan luas per orang adalah 9 m 2, dengan mengacu pada ketentuan luasan tipe hunian pada peraturan Kementrian Perumahan Rakyat tentang rumah susun. Namun citra yang diharapkan dari Student Housing ini bukanlah seperti rumah susun melainkan sekelas apartemen. Ketentuan zoning hanya sebagai arahan Panitia dengan mempertimbangkan kondisi tapak, tetapi tidak membatasi. Bila perencanaan peserta tidak sesuai dengan arahan zoning harap disertai dengan argumentasi. Acuan luasan perencanaan adalah Peta Topografi dengan batas-batas : jalan setapak paling selatan, pagar kuning dan trotoar jalan raya lingkar dalam UI. Lebih jelasnya akan diperlihatkan dalam site visit. IV. Penutupan Acara ditutup oleh Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M.Eng. pukul 15.10 WIB dan dilanjutkan dengan site visit. Informasi berita acara aanwijzing dapat dilihat pada email peserta atau di www.ui.ac.id pada Jum at, 16 Oktober 09 pukul 14.00 WIB. Depok, 15 Oktober 2009 Panitia Sayembara Perencanaan dan Perancangan Student Housing Universitas Indonesia 4
LAMPIRAN 1. MASTER PLAN UI, 2008 5
2. PETA SITUASI 6