LANDASAN SOSIAL BUDAYA BIMBINGAN DAN KONSELING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pasangan (suami) dan menjalankan tanggungjawabnya seperti untuk melindungi,

BAB III OBJEK PENELITIAN. primitif dan masyarakat modern. Dahulu keluarga (keluarga inti) merupakan

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya akan mengalami banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah merambah cepat ke seluruh pelosok dunia, tak

Riska Megayanti 1, Sukmawati 2*, Leli Susanti 3 Universitas Respati Yogyakarta *Penulis korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. ditahun Menurut data tersebut, diperkirakan 1 dari 5 anak diamerika mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh

BK KELOMPOK Diana Septi Purnama MENENTUKAN TEMPAT, WAKTU, UKURAN, DAN PERSIAPAN KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan lembaga terkecil namun memberikan pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi

Menjadi manajer di rumah sendiri, jauh lebih terhormat

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang menjembatani masa kanak-kanak dengan masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN. jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri (Astuty, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. keluarga juga tempat dimana anak diajarkan paling awal untuk bergaul dengan orang lain.

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tersebut dapat bermacam-macam, berkembang dan berubah terkadang tanpa

SM, 2015 PROFIL PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA TUNGGAL BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA

HASIL. Tabel 20 Sebaran nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi karakteristik keluarga Rata-rata ± Standar Deviasi

BAB I PENDAHULUAN. keluarga dalam kehidupannya sehari hari.banyak masyarakat yang mencari

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Etika pergaulan merupakan suatu hal yang mencerminkan moral setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tiga orang wanita karir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keluarga itu adalah yang terdiri dari orang tua (suami-istri) dan anak. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sesuatu yang bersifat biologis dan fisik, tetapi semata juga merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

Pengaruh Intensitas Menonton Sinetron terhadap Perilaku Bullying di Kalangan Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi wanita yang berada di bawah bayang-bayang pria, dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah normanorma,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah

BAB I PENDAHULUAN. terlupakan dalam perjalanan hidup seseorang dalam membentuk dan membina

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Program For Appropriate Technology in Health (PATH, 2000)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diah Rosmayanti, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hovland, komunikasi merupakan proses di mana individu menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku seksual di kalangan remaja cukup menjadi sorotan akhir-akhir ini,

BAB I PENDAHULUAN. perempuan di Indonesia. Diperkirakan persen perempuan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri juga memiliki tugas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan kaum perempuan pada tahap dewasa dini pada saat ini secara umum

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. suatu sekolah dikatakan berhasil jika ia mendapatkan nilai yang bagus dan

PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA. Diana Septi Purnama.

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama, seia, sekata,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain, maka mereka

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya adalah krisis multidimensi yang diderita oleh siswa sebagai sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet?

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan pada remaja adalah masalah serius dan sedang berkembang

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi di tengah kehidupan masyarakat yang lebih luas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini generasi penerus bangsa menghadapi tantangan yang sangat berat

BAB I PENDAHULUAN. Pada rentang kehidupan manusia akan selalu terjadi proses perkembangan.

BAB I PENDAHULUAN. keluargalah semua aktifitas dimulai, keluarga merupakan suatu kesatuan social

Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tujuan yang ingin dicapai oleh anak dapat terwujud. Motivasi anak dalam meraih

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang

Bab 1. Pendahuluan. Setelah perang dunia II, Jepang mengalami kemajuan yang sangat pesat di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Adat istiadat merupakan salah satu perekat sosial dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. rumah, mengurus, mendidik, dan mengasuh anak.

I. PENDAHULUAN. dalam keluarga dibanding pria. Wanita di mana-mana mencurahkan tenaganya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang masih lengkap keduanya sedangkan keluarga tidak utuh atau yang sering

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI. dalam kode hukum sipil meiji ( ) ( Fukute, 1988:37 ).

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

PENGENALAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah moral merupakan masalah yang menjadi perhatian orang dimana

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Definisi wanita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999) ialah

BAB V KESIMPULAN. bab- bab sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. zaman sekarang dapat melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh kaum pria.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis merupakan dambaan setiap

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL. Diana Septi Purnama

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Transkripsi:

LANDASAN SOSIAL BUDAYA BIMBINGAN DAN KONSELING Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id

Dampak Negatif dari Modernisasi munculnya berbagai problema sosial maupun personal semakin kompleksnya jenis-jenis dan syarat pekerjaan, jenis dan pola kehidupan, jenis dan kesempatan pendidikan, persaingan antar individu

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA YANG MENIMBULKAN KEBUTUHAN AKAN BIMBINGAN

1. Perubahan Konstelasi Keluarga melemahnya otoritas pria (suami), meningkatnya tuntutan persamaan hak bagi kaum perempuan, meretaknya kedekatan hubungan antar anggota keluarga. makin meningkatnya angka perceraian dan kecenderunag orang tua tunggal (single parent) dalam keluarga keluarga menjadi atomistik dan cenderung mengecilkan keutuhan keluarga. baik ayah maupun ibu masingmasing sibuk mencari nafkah, mengejar karir atau kesibukan lainnya. anak-anak bersekolah, mencari kawan seusia dan melakukan macam-macam eksperimen, serta pengalaman sendiri. komunikasi antara orang tua anak menjadi sangat renggang (bersifat formalistik dan sekilas).

2. Perkembangan Pendidikan akibat dari pelaksanaan falsahah demokrasi Terbukanya kesempatan pada negara demokrasi menyebabkan berkumpulnya muridmurid dari berbagai kalangan yang berbeda latar belakangnya antara lain: agama, etnis, keadaan sosial, adat istiadat, dan ekonomi. Terjadi konflik dalam kelompok seperti ini, sehingga sering terjadinya kelompokkelompok kecil yang berusaha memisahkan diri dari kelompok besar tempat mereka berada. Perkembangan pendidikan tampak dalam tiga arah, meninggi, meluas, dan mendalam.

3. Perkembangan Dunia Kerja Semakin berkurangnya kebutuhan terhadap para pekerja yang tidak memiliki keterampilan. Meningkatnya kebutuhan terhadap para pekerja professional Berkembangnya jenis pekerjaan seiring berkembangnya industri Semakin bertambahnya jumlah pekerja yang masih berusia muda dalam dunia kerja. menuntut layanan bimbingan karir yang mampu mengantisipasi perubahan dalam dunia kerja yang menuntut keahlian khusus dari para pekerja. Untuk itu perlu dipersiapkan tenaga kerja terampil dan memiliki mental yang tanggauh dalam bekerja.

4.Perkembangan Kota Metropolitan Umumnya migrasi orang desa ke kota di negara berkembang lebih banyak dimotivasi untuk mengadu nasib ketimbang kebutuhan untuk mengisi dunia kerja. Kemiskinan dengan segala akibat sosialnya diproyeksikan akan semakin menjadi masalah serius bagi sejumlah kota besar negara berkembang. Kebanyakan tenaga kerja memilki tingkat pendidikan dan keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Masalah pemukiman yang ditandai dengan menjamurnya pendirian rumah gubuk illegal atau bahkan sama sekali tidak memiliki tempat tinggal. Terbatasnya kemampuan menyediakan fasilitias air bersih dibandingkan dengan kebutuhan Bank dunia meramalkan bahwa pada tahun 2000, setiap tahunnya tidak kurang dari 5 juta anak akan meninggal akibat buruknya lingkungan.

5. Perkembangan Komunikasi Dampak media massa (televisi) terhadap kehidupan manusia sangatlah besar. Pengaruhnya seperti virus influenza yang yang mudah menular. Dewasa ini anak-anak dan remaja rata-rata menghabiskan waktu setiap harinta sekitar 6 jam untuk menonton televisi. Propaganda atau iklan yang ditayangkan televisi telah mengembangkan sikap konsumerisme di kalangan masyarakat. Program yang ditayangkan seringkali merusak nilai-nilai pendidikan, karena banyaknya adegan kekerasan, mistik, dan amoral. Sehubungan daengan hal tersebut, sangatlah penting bagi para orang tua untuk membimbing anak dalam rangka mengembangkan kemampuannya untuk menilai setiap tayangan yang ditontonnya secara kritis.

6. Seksisme dan Rasisme paham yang mengunggulkan salah satu jenis kelamin dari lainnya. rasisme merupakan paham yang mengunggulakn ras satu dari ras lainnya. Adanya paham di masyarakat yang membatasi kaum wanita memilih jenis karir tertentu merupakan satu kendala bagi kemajuan masyarakat

7. Perkembangan Teknologi penggantian sebagian besar tenaga kerja dengan alat-alat mekanis elektronik, bertambhanya jenis pekerjaan baru dan jabatan baru yang memerlukan keahlian khusus dan memerlukan pendidikan khusus bagi orang yang ingin mendudukinya.

8. Kondisi Moral dan Keagamaan Pada kaum muda, penilaian terhadap keyakinan agama sering didasarkan atas kesenangan pribadi yang nyata yang akan membawa pada perasaan tertekan oleh norma-norma agama. Ini dibandingkan pula dengan norma-norma yang telah diciptakan dalam kelompok mereka sendiri. Dengan demikian mereka dihadapkan pada pilihan yang tidak mudah.

9. Kondisi Sosial Ekonomi individu yang berasal dari kelompok ekonomi lemah, dan tidak mampu. Di antara mereka sering timbul kecemburuan sosial, perasaan rendah diri, tidak nyaman untuk bergaul dengan teman dari golongan orang kaya. Untuk menanggulangi masalah ini diperlukan adanya layanan bimbingan, baik terhadap mereka yang berasal dari golongan kurang mampu, ataupun mereka dari golongan kaya.

KESIMPULAN Negara Masyarakat Sekolah BK