KARYA ILMIAH USAHA LEBAH MADU

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TERNAK LEBAH. Di susun oleh : Nama : Muammar Mufti NIM : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Jenis Lebah Yang Ada di Indonesia Friday, 08 February 2013 Pemutakhiran Terakhir Tuesday, 28 May 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA

AGRITECH : Vol. XVII No. 2 Desember 2015 : ISSN :

LANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL PERLEBAHAN

I. PENDAHULUAN. peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk yang dihasilkan. Perlebahan juga merupakan komponen penting di dalam strategi

BUDIDAYA LEBAH MADU. Oleh ODJON SOLIKIN, SP. Penyuluh Kehutanan Kab. Ciamis

PERLEBAHAN DI INDONESIA

PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

Gambar 1. Koloni Trigona sp

BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP MUDAH DAN MURAH

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk

I. PENDAHULUAN. yang memiliki potensi hijauan hasil limbah pertanian seperti padi, singkong, dan

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus

Lampiran 12. Aspek Agronomis / Usahatani Lebah Madu. Diantara jenis lebah, ada yang produksi madunya sedikit seperti Apis Cerana,

CARA PRAKTIS. Budidaya Lebah Madu ( Apis indica )

Perkandangan dan Proses Pembuatan Stup Lebah Apis mellifera

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN TERNAK SAPI DI LAHAN PERKEBUNAN SUMATERA SELATAN

2 seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri maupun bersama dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat men

II. TINJAUAN PUSTAKA. lubang-lubang pohon dan tempet-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung adalah provinsi yang memiliki luas wilayah ,50 km 2

I. PENDAHULUAN sangat kaya akan ragam tanaman berbunga dan hasil pertanian yang

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong

I. PENDAHULUAN. 35/MENHUT-II/2007 Tentang HHBK, definisi HHBK adalah hasil hutan baik

I. PENDAHULUAN. Sumber : BPS (2009)

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Lampiran 1 Investasi, Penyusutan, dan Bunga Modal Peternakan Madu Odeng

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon

BAB I PENDAHULUAN. Budidaya ayam ras khususnya ayam broiler sebagai ayam pedaging,

I. PENDAHULUAN. industri dan sektor pertanian saling berkaitan sebab bahan baku dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Kondisi geografis

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

untuk memenuhi kebutuhan hidup. Petani PENDAHULUAN umumnya lebih memusatkan pada Hutan rakyat merupakan hutan yang pendapatan atau faktor ekonominya

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

I. PENDAHULUAN. Madu merupakan bahan pangan berbentuk cairan kental yang memiliki

Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!!

II. TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Sylva Lestari ISSN Vol. 1 No. 1. September 2013 (29 36)

PENDAHULUAN. yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Budidaya Kelinci Hias Makin Menjanjikan

DESKRIPSI HARGA JUAL DAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGUMPUL AYAM POTONG DI KOTA MAKASSAR

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KULIAH KE 9: PERTANIAN PANGAN DAN NON-PANGAN KBLI 2009 PENGERTIAN PERTANIAN 9/6/2016 A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN

PENGEMBANGAN LEBAH MADU DALAM RANGKA GERAKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BISNIS PETERNAKAN BEBEK

CILACAP SURGANYA GULA KELAPA

TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa

I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08

ANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Dengan kondisi geografis

PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH Trigona spp. DI SEKITAR HUTAN LARANGAN ADAT RUMBIO KABUPATEN KAMPAR

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

I. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga

BAB 2 DATA DAN ANALISA

RENCANA PENGEMBANGAN PETERNAKAN PADA SISTEM INTEGRASI SAWIT-SAPI DI KALIMANTAN SELATAN

UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI LEBAH MADU LUMBANG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

I. PENDAHULUAN. sedikit berbukit. Kecamatan Tanjung Bintang merupakan daerah yang sebagian

BUDIDAYA TERNAK LEBAH

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian adalah suatu proses perubahan sosial. Hal tersebut tidak

diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUDIDAYA TERNAK LEBAH

PENDAHULUAN. Kambing perah merupakan salah satu ternak penghasil susu. Susu

I. PENDAHULUAN. Konsumsi madu di Indonesia kurang lebih 10 gr/kapita/tahun, namun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Peternakan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang melakukan kontak langsung dengan insektisida kimia (Soetopo,

TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Potong di Indonesia

PENDAHULUAN. Keberhasilan usaha ternak sapi bergantung pada tiga unsur yaitu bibit, pakan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Magang Kewirausahaan Pada Sentra Lebah Madu di Pahuyuban Peternak Lebah Sari Mulya Kecamatana Tumpang Kabupaten Malang.

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

TERNAK AYAM KAMPUNG PELUANG USAHA MENGUNTUNGKAN

CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014

PROPOSAL PENAWARAN PRODUK

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

TOPIK: PERTANIAN NON PANGAN

PENGANTAR. Latar Belakang. Tujuan pembangunan sub sektor peternakan Jawa Tengah adalah untuk

KARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya melimpah

Peluang Bisnis Top ~ 1

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009

I. PENDAHULUAN. tumbuhan tersebut. Suatu komunitas tumbuhan dikatakan mempunyai

USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pembangunan peternakan di Indonesia lebih ditujukan guna

Transkripsi:

KARYA ILMIAH USAHA LEBAH MADU Disusun Oleh : Muhammad Burhan Kurniawan NIM : 10.11.4556 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Meraup Untung dari Usaha Lebah Madu Abstraksi Bisnis lebah madu adalah sebuah bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi di masa sulit sekarang ini, pilihan bisnis lebah madu akan sangat dapat membantu menyediakan lapangan kerja bagi siapapun yang mau berusaha bisnis lebah madu. Ternak lebah madu juga tidak terlalu sulit, yang pertama harus diketahui adalah bahwa ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Banyak untungnya membudidayakan lebah madu. Selain untuk memenuhi permintaan dalam negeri, ternyata peluang ekspornya pun lumayan besar. Berbisnis lebah madu memang sedang ngetren di sejumlah sentra peternakan lebah di negeri ini. Sehingga tak salah kalau kami punya ungkapan manisnya madu semua orang pada tahu tapi manisnya bisnis madu belum tentu semua orang tahu. Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu. Keunggulan khasiat madu memang tak perlu disangsikan lagi. Sebagai makanan bergizi tinggi, madu bahkan sudah diketahui sejak zaman Mesir dan Yunani Kuno. Di Zaman Mesir kuno, larutan madu juga dimanfaatkan sebagai zat pengawet daging binatang buruan dan mumi rajaraja Fir aun. Madu juga diyakini dapat memperpanjang umur orang yang mengonsumsinya. Manfaat lain adalah racun sengatnya ternyata bisa untuk pengobatan berbagai penyakit. Di Cina, lebah juga dimanfaatkan oleh perkebunan untuk membantu proses penyerbukan tanaman tertentu. Produk sampingan dari lebah selain madu adalah royal jelly (susu ratu) yang di manfaatkan untuk menjaga stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan. Bee pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan. Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai

pelengkap bahan campuran. Dan propolis (perekat lebah) yang dipercaya untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influenza. Jenis lebah madu Ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan, tapi yang pupuler diternakkan di antaranya lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Yang lebih disukai oleh peternak adalah jenis lebah unggul yaitu Apis mellifera. Jenis ini diyakini memiliki kelebihan antara lain daya adaptasi lebih tinggi, produksi madu yang dihasilkan lebih banyak dan juga lebih jinak. Namun ada juga kekurangannya yaitu lebah jenis ini (Apis mellifera) lebih peka terhadap tungau Varroa. Untuk mendapatkannya anda bisa mendatangi unit perlebahan di dinas peternakan setempat, Apriari yang sudah ternama atau juga bisa memesannya pada kami. Lokasi Alam Indoensia sebenarnya masih sangat potensial untuk dimanfaatkan beternak lebah. Hutan yang masih terhampar, areal perkebunanan yang membentang, kawasan perhutani, petani bunga adalah lahan subur untuk beternak lebah. Idealnya adalah lahan perkebunan atau taman bunga seperti perkebunan kopi, karet, mangga, randu, kaliandra, kelengkeng, juwet, apel, dan rambutan. Jenis pohon tersebut akan berbunga banyak dan dalam waktu yang relatif lama. Tidak usah membeli perkebunan, cukup dengan menyewa lahan tersebut sampai musim bunga tanaman tersebut selesai sehingga akan dihasilkan madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga Lahan potensial untuk beternak lebah terutama di Pulau Jawa (Malang, Pasuruan, Mojokerto) karena masih kaya akan kawasan hutan dan perkebunan. Bagi mereka yang berminat, tak perlu modal besar untuk membeli lahan perkebunan, tapi cukup dengan menyewanya. Biaya sewa lahan tergantung masing-masing pemilik. Ada lahan yang disewakan tanpa pengamanan dan ada lahan yang disewakan dengan pengamanan. Tentu lahan yang disewakan dengan pengamanan lebih mahal karena kita tidak perlu tidur di areal perkebunan atau hutan untuk menjaga stup-stup lebah kita.

Modal investasi Hampir semua orang dalam hal membuka usaha baru terbentur dengan modal. Mungkin jarang yang memikirkan bagaimana kalau usaha tanpa modal atau sedikit modal dan berhasil. Membuka usaha perlebahan tidak sama dengan membuka usaha di bidang perunggasan seperti ternak ayam, itik, puyuh atau bahkan ternak ruminansia seperti sapi potong, sapi perah, kambing, kerbau dll. Beternak lebah tidak membutuhkan lahan yang luas, kandang dengan biaya investasi besar, biaya pakan, obat-obatan atau kesehatan. Mungkin kami menyebut jenis usaha peternakan lebah adalah flying system. Artinya, usaha ini tidak punya lahan atau lokasi yang tetap. Mengapa? Karena kehidupan ternak ini mengikuti musim berbunga tanaman tertentu sehingga lokasi peternakannya pun berpindah-pindah. Karenanya tidak membutuhkan modal lahan untuk pembuatan kandang dan juga biaya pakan. Cukup menyewa atau nitip dengan system bagi hasil dengan pengelola perkebunan, dinas perhutani atau petani bunga selama musim bunga. Sebenarnya, banyak cara beternak lebah. Namun, paling sederhana ada dua, yakni sistem menetap dan angon (berpindah). Sistem angon lebih menguntungkan ketimbang yang menetap. Dengan sistem menetap, petani hanya bisa memanen madu sekali setahun. Sedangkan dengan cara angon, lebah bisa dipanen dua kali sebulan. Sekali panen bisa dihasilkan 4 kilogram madu per kotak koloni. Waktu yang tepat untuk panen lebah berbarengan dengan panen madu. Kecenderungannya karena ketersediaan pakan melimpah. Madu, sebenarnya pula, makanan lebah. Jika produksi madu sedikit, perkembangbiakan lebah pun bisa terganggu. Dari setiap koloni, lebah yang bisa dipanen hanya 50%-nya, plus seekor ratu lebah. Dalam pengepakan ratu lebah dibuatkan tempat sendiri, semacam kotak kecil yang diisi beberapa lebah pekerja untuk melayaninya.

Modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini terdiri dari dua modal yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi (dana) yang diperlukan untuk memulai bisnis yang satu ini juga relatif murah. Dengan hanya sekitar Rp 200.000 Rp 500.000 (tergantung jenis lebahnya) kita sudah mendapatkan satu kotak lebah madu yang berisi empat sisir (sarang). Satu kotak berisi satu ratu lebah dan lebih kurang 10.000 ekor lebah pekerja. Tak perlu keahlian khusus Biasanya jenis usaha tertentu membutuhkan keahlian khusus untuk perawatannya dan tidak semua orang mampu menanganinya. Tapi tidak halnya dengan bidang perlebahan. Sektor usaha ini tidak membutuhkan keahlian khusus sehingga semua orang bisa mengusahakannya. Kalau kita menengok sejarah perlebahan, sebenarnya cara beternak lebah sudah dikenal orang sejak zaman dulu. Orang dahulu cara beternak lebah dengan sistem menetap. Ada yang memindahkan koloni lebah liar ke dalam atap rumahnya, ada yang cukup dengan menggantung gelodok yang hanya terbuat dari batang pohon kelapa di pepohonan sekitar rumah atau hutan. Akan tetapi dengan semakin menipisnya jumlah ketersediaan pakan maka para peternak lebah mempunyai cara baru yaitu menggembalakan atau angon. Sistem angon diyakini lebih menguntungkan daripada sistem menetap. Mengapa? karena dengan sistem menetap, petani paling bisa memanen madu 2-3 dalam setahun dan jumlahnya pun sedikit. Sedangkan dengan sistem angon, lebah bisa dipanen satu bahkan dua kali dalam sebulan. Pemasaran Madu disukai oleh semua orang, dari balita sampai orang tua. Akan tetapi sedikit dari mereka yang kesulitan untuk mendapatkan produk ini terutama yang terjamin keasliannya. Jumlah produksinya yang masih di bawah jumlah permintaan adalah sebuah peluang usaha di bidang pemasaran. Peluang untuk memasarkan produk ini cukup tinggi mengingat jumlah produksi yang masih sedikit ditambah dengan jumlah permintaan yang tinggi. Produk lebah terutama madu tidak susah untuk memasarkannya. Cukup dengan memasang papan nama di depan rumah atau nitip ke toko-toko buku terutama toko buku agama, apotek,

toko jamu, swalayan, produk ini akan laris terjual. Dengan tetap konsisten menjaga prinsip kejujuran dan kwalitas madu kami yakin kita akan mampu bersaing. Konsumen lebih percaya madu tanpa label dan langsung membelinya dari peternak daripada membeli ke toko. Menjual madu dalam kemasan (botol atau sachet) akan lebih menguntungkan daripada menjual madu dalam bentuk curah Dari berbagai jenis madu yang paling laku dipasaran adalah madu randu dan kaliandra. Karena madu ini disamping rasanya enak juga harganya pun relative murah. Hampir semua jenis madu ini bisa dikonsumsi semua kalangan, dari balita sampai kakek-nenek. Sedangkan madu yang paling mahal sepanjang pengetahuan kami adalah madu yang berasal dari bunga klengkeng karena hasil panennya relatif lebih sedikit dan rasanya lebih enak. Dari gambaran di atas beternak lebah madu masih memiliki prospek yang cerah, karena kebutuhan madu dalam negeri sampai saat ini masih belum tercukupi, biaya produksi yang relatif murah, tatalaksana pemeliharaan yang mudah, kondisi lingkungan yang mendukung, harga produk lebah yang tinggi merupakan peluang emas yang perlu ditangkap dan coba untuk praktekkan. Syarat agar bisa berhasil dan sukses dalam bisnis ini adalah dengan mempelajari ilmunya kemudian menerapkan pengetahuan tersebut dengan disertai sedikit inovasi dan kreasi. Dengan mengedepankan prinsip kejujuran dan tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah swt, yakinlah usaha kita akan berhasil dan sukses. Semoga bermanfaat.

Referensi http://thomy265.wordpress.com www.mustang89.com