PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN

KERANGKA ACUAN TRAINING OF TRAINER (TOT) DASAR PEMANDU NASIONAL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab.

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat. Pembentuk an Panitia Pelaksana (Jml Desa/Kel) Berkas Pencairan (Jml Desa/Kel)

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP

PRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

4.1. TINGKAT NASIONAL Project Management Unit (PMU)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI DAN TRAINING OF TRAINER PENGUATAN PEMANDU NASIONAL KONSULTAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011

GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK)

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

Perkembangan Kelembagaan BKM

KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017

Lampiran Surat No : um ca/194 Tanggal, 18 Agustus 2014

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN PERSONIL KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (OC) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

Kurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Pengaduan tiap provinsi

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

10/9/09. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA

PETUNJUK DISKUSI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) TAHUN 2017

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR HK.03.01/VI/432/2010 TENTANG

Perkembangan PPM Bulan April 2017

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

Konsep Dasar. Mau. Paham. Mampu

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

B. SUMBER PENDANAAN (10) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta Rupiah) Prakiraan Kebutuhan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Capaian pengaduan tiap provinsi

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

Oleh Bambang Mulyadi Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011 A. LATAR BELAKANG PNPM Mandiri Perkotaan meyakini bahwa pendekatan yang efektif untuk penanggulangan kemiskinan adalah perubahan perilaku masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan (pembelajaran) masyarakat dan penguatan kapasitas pemerintah daerah menuju terwujudnya kondisi good governance. Kedua substansi tersebut sangat penting sebagai upaya untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Berdasarkan strategi PNPM Mandiri Perkotaan, dimana tahun 2010 2012 merupakan phase kemandirian dengan sasaran yaitu penguatan kelembagaan, integrasi perencanaan masyarakat dengan mekanisme musrenbang, DDUB, monitoring dan penguatan aparat pemerintah daerah melalui pelatihan-pelatihan. Penguatan kapasitas pemerintah daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang berorientasi pada upaya membangun tata pemerintahan daerah yang baik (local good governance). Sesuai dengan Undang-Undang No.32 Tahun 2004, Pemerintah Pusat memberi ruang bagi terselenggaraanya Pemerintahan di Daerah secara lebih demokratis dengan kewenangan yg lebih luas, nyata dan bertanggung jawab. Secara umum peran Pemerintah Daerah adalah sebagai fasilitator, regulator, dinamisator dan koordinator dengan penjabaran sebagai berikut : 1. Peran Pemda sebagai Fasilitator adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan (menjembatani kepentingan berbagai pihak dalam mengoptimalkan pembangunan daerah). 2. Peran Pemda sebagai Regulator adalah menyiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan pembangunan (menerbitkan peraturan-peraturan dalam rangka efektifitas dan tertib administrasi pembangunan) 3. Peran Pemda sebagai Dinamisator adalah menggerakan partisipasi multi pihak tatkala stagnasi terjadi dalam proses pembangunan (mendorong dan memelihari dinamika pembangunan daerah) dan 4. Peran Pemda sebagai Koordinator adalah mengintegrasikan program-program berbasis penanggulangan kemiskinan ( melalui mekanisme perencanaan partisipatif, seperti merenbang kel/desa, musrenbang kec dan musrenbang kab/kota) Untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan perannya, melalui PNPM Mandiri Perkotaan, sebagai pelaksana administratif ditingkat Kabupaten/Kota ditunjuk PPK P2KP Kabupaten/Kota yang mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyalurkan dan mengadministrasikan dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan; 1

b. Melakukan pemantauan pemanfaatan dana yang disalurkan; c. Bersama Korkot dan TKPP menindaklanjuti berbagai pengaduan terkait dengan PNPM Mandiri di wilayah kerjanya sampai ke proses hukum/ke tangan penegak hukum dengan tetap mengutamakan penyelesaikan secara kekeluargaan. Untuk mendorong terwujudnya peran tersebut, agar pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan penguatan kapasitas mengenai pelaksanaan program. B. TUJUAN 1. Peserta mengetahui dan memahami konsep dan tujuan PNPM Mandiri perkotaan/p2kp 2. Peserta mengetahui dan memahami strategy intervensi PNPM Mandiri perkotaan/p2kp 3. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap peran dan fungsinya dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan. C. KELUARAN 1. Peserta memahami konsep, tujuan dan strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan/P2KP. 2. Komitmen peserta untuk menjadi motor penggerak gerakan bersama penanggulangan kemiskinan. 3. Siap melaksanakan PNPM Mandiri Perkotaan dengan baik sesuai dengan peran dan fungsinya D. METODOLOGI Pelatihan dasar ini merupakan pelatihan motivasional dengan menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa. Fasilitator (pemandu) berperan mendorong proses diskusi, berbagi pengalaman, melakukan refleksi serta menstrukturkan pengalaman peserta. Pemahaman peserta juga akan diperkuat dengan mengundang narasumber dari pihak-pihak yang berkompeten. Metode-metode yang akan digunakan antara lain melalui pemaparan, diskusi dan curah pendapat. E. TEMA DAN POKOK BAHASAN NO TEMA / MATERI POKOK BAHASAN JPL 1. Kebijakan Nasional & PNPM Mandiri Kebijakan Nasional penanggulangan kemiskinan PNPM Mandiri sebagai media transformasi sosial untuk penanggulangan kemiskinan. 2 JPL 2

2. Pergeseran Paradigma Pembangunan dan Kemiskinan 3. Pemberdayaan Masyarakat 4 Konsep dan Strategy Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan 5. Siklus Kelurahan & Kota PNPM Mandiri Perkotaan Keterkaitan paradigma pembangunan dan pemerintahan dengan persoalan kemiskinan. Identifikasi dimensi-dimensi kemiskinan, akar penyebab kemiskinan, dan penanggulangan kemiskinan Contoh keberhasilan dan kegagalan upaya mendorong good governance yang terjadi di Wilayah Kerja PNPM Mandiri Perkotaan Memahami Makna Hakiki Pemberdayaan sejati Memahami makna kepemimpinan masyarakat Memahami ciri-ciri kepemimpinan masyarakat Memahami filosophi dasar PNPM Mandiri Perkotaan Memahami tahapan strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaa Strategi pemberdayaan masyarakat dan penguatan pemda dalam PNPM Mandiri Perkotaan Siklus Kelurahan & Kota PNPM Mandiri Perkotaan. 6. Pengenalan PLPBK Memahami makna dan tujuan PLPBK Memahami mekanisme PLPBK 7. Struktur Memahami struktur pelaku PNPM Mandiri organisasi dan Perkotaan tata peran pelaku Memahami Peran pelaku dalam PNPM Mandiri di PNPM Mandiri Perkotaan Perkotaan 8 Pembahasan DIPA & Mekanisme Pencairan BLM Memahami daftar alokasi DIPA di masingmasing wilayah Memahami mekanis pencairan BLM 3 JPL 4 JPL 2 JPL 4 JPL 3 JPL 2 JPL 4 JPL 23 JPL F. JADWAL PELATIHAN WAKTU MATERI NARASUMBER/PEMANDU Hari I 12.00 13.00 Check-in & Registrasi Peserta Panitia 12.00 13.00 Makan siang Panitia 13.00 15.00 Laporan Panitia Ir. Boby Ali Azhari, M.Sc (Kepala SNVT P2KP) Penyelenggara Sambutan pengarahan Ir. Guratno Hartono, MBc (Direktur PBL Dtjen Cipta karya, Kementerian Pekerjaan Umum) Sambutan & membuka acara Dr. Sujana Royat (Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) 15.00 15.30 Rehat Panitia 3

WAKTU MATERI NARASUMBER/PEMANDU 15.30 17.00 Kebijakan Nangkis dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat 17.00 19.00 Ishoma 19.00 21.00 Perkenalan, Orientasi Pelatihan & Pre Test Hari II 08.00 10.30 Pergeseran Paradigma Pembangunan & Kemiskinan (Talkshow) Dr. Ir. Rudi Soeprihadi Prawiradinata, MRCP, Ph.D (Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas) Moderator : Ir. Didiet Arief Akhdiat, Msi (Kepala PMU P2KP) Pemandu Nasional Dr. Pungky Sumady, MCP (Pemandu Nasional P2KP) Ir. Danny Sutjiono (Pemandu Nasional P2KP) BKM Terbaik Host : Marnia Nes (Advisory) 10.30 11.00 Rehat Panitia 11.00 12.30 Konsep dan Strategy Arief Rahadi (Advisory) Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan 12.30 13.30 Ishoma 13.30 15.00 Pemberdayaan sejati Pemandu Nasional 15.00 15.30 Ishoma Panitia 15.45 18.00 Kepemimpinan Masyarakat Pemandu Nasional Hari III 08.00 08.30 Review Hari Pemandu Nasional 08.30 10.00 Siklus Kelurahan & Kota Pemandu Nasional PNPM Mandiri Perkotaan 10.00 10.30 Rehat 10.30 12.00 Struktur organisasi dan tata Pemandu Nasional peran pelaku di PNPM Mandiri Perkotaan 12.30 13.30 Ishoma Panitia 13.30 15.00 Pengenalan PLPBK Sonny HK 15.00 15.30 Rehat Panitia 15.30 18.00 Mekanisme Pencairan dan Team Leader KMP Pengendalian BLM & Fixed Cost Pengembangan Kapasitas Hari IV 08.00 08.30 Review Hari III Pemandu Nasional 08.30 09.30 Penjelasan Alokasi DIPA PBL Narasumber Provinsi 09.30 10.30 Evaluasi & Post Test Pemandu Nasional 10.30 11.30 Penutupan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi 4

G. NARASUMBER, MODERATOR, PEMANDU & PESERTA Narasumber 1. Dr. Sujana Royat (Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) 2. Dr.Ir. Rudi Soeprihadi Prawiradinata, MRCP, Ph.D (Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas) 3. Ir. Guratno Hartono, MBc (Direktur PBL, Ditjen. Cipta Karya, Kementerian PU). 4. Dr. Pungky Sumady, MCP (Pemandu Nasional P2KP) 5. Ir. Danny Sutjiono (Pemandu Nasional P2KP) 6. Arief Rahadi (Advisory) 7. Sonny HK (Team Leader KMP Advanced) 8. Endang Hernawan (Team Leader KMP ICDD) 9. Hari Prasetyo (Team Leader KMP PNPM MP) 10. Anggota BKM dan Relawan masyarakat. Moderator 1. Ir. Didiet Arief Akhdiat, Msi (Kepala PMU P2KP) 2. Marnia Nes (Advisory) Pemandu Pelatihan ini akan difasilitasi oleh para Pemandu Nasional dari Advisory, KMP dan KMW. Peserta Peserta adalah Satker PBL/PPK Provinsi dan PPK Kota/Kabupaten yang baru di Tahun 2011 wilayah dampingan PNPM Mandiri Perkotaan, secara rinci sebagai berikut : No Provinsi Wilayah 1 1 Nanggroe Aceh Darussalam Kepala Satker PBL Provinsi (Baru) PPK Provinsi (Baru) PPK P2KP Kota/Kab. 1 12 2 Sumatera Utara 14 3 Sumatera Barat 1 1 11 4 Riau 5 5 Jambi 1 2 6 Sumatera Selatan 7 7 Bengkulu 1 3 8 Lampung 1 4 9 Bangka Belitung 1 5 10 Kepulauan Riau 1 4 11 Jawa Barat 26 12 Kalimantan Barat 1 4 13 Banten 7 14 DKI Jakarta 6 Total Wilayah 1 5 4 110 Jumlah Kelas 4 Kelas 5

Wilayah 2 1 Jawa Tengah 35 2 DI Yogyakarta 1 4 3 Jawa Timur 1 34 4 Bali 5 5 Nusa Tenggara 6 Barat 6 Nusa Tenggara 8 Timur 7 Kalimantan 1 2 Tengah 8 Kalimantan 1 10 Selatan 9 Kalimantan Timur 9 10 Sulawesi Utara 1 7 11 Sulawesi Tengah 1 3 12 Sulawesi Selatan 13 13 Sulawesi 4 Tenggara 14 Gorontalo 1 0 15 Sulawesi Barat 2 16 Maluku 3 17 Maluku Utara 1 2 18 Irian Jaya Barat 2 19 Papua 1 Total Wilayah 2 2 6 150 5 Kelas H. WAKTU & TEMPAT Waktu pelaksanaan dan tempat kegiatan sebagai berikut : No Cluster Waktu Tempat 1 Wialayah 1 3 6 Mei 2011 Batam 2 Wilayah 2 18 21 Mei 2011 Yogyakarta I. PELAKSANA Pelaksana kegiatan adalah SNVT P2KP Pusat dan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 dan wilayah 2 serta KMP P2KP Advanced. J. SUMBER PEMBIAYAAN Sumber pembiayaan kegiatan berasal dari DIPA SNVT P2KP Tahun Anggaran 2011. 6

K. PENGORGANISASIAN Pengendalian kualitas Untuk menjaga kualitas pelatihan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu : a) Mengawal kelas Untuk menjaga keutuhan substansi dan proses maka setiap kelas akan dikawal oleh 2 orang pemandu yang sekaligus juga penanggung jawab kelas. b) Evaluasi Untuk mengetahu efektivitas dan capaian pelatihan dilakukan evaluasi baik yang berhubungan dengan peserta, proses pelatihan maupun penyelenggaraanya. Terdiri dari: Pre dan Post Test, untuk melihat kemampuan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan. Dengan hasil test tersebut diharapkan terlihat tingkat potensi peserta. Evaluasi harian : evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai materi serta terhadap pemandu. Evaluasi ini diadakan pada setiap topik, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benarbenar dipahami oleh peserta. Pengamatan pemandu terhadap peserta: evaluasi ini dilakukan oleh pemandu dan penanggung jawab kelas, yang masing-masing bertugas untuk mengamati kermampuan peserta, dilakukan disetiap akhir sessi pada setiap harinya c) Koordinasi Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan pelatihan dilaksanakan oleh SNVT P2KP dan KMP PNPM MP. Untuk menjaga kualitas proses maka setiap hari dilakukan review harian. Dari review harian tersebut diharapkan terbahas masalah-masalah yang muncul selama pelatihan. L. PELAPORAN Laporan kegiatan (prosiding) dibuat oleh pelaksana/panitia yang berisi antara lain substansi/materi dan proses pelaksanaan kegiatan. Laporan kegiatan disampaikan kepada SNVT P2KP Pusat paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Jakarta, April 2011 Kepala SNVT P2KP Ir. Boby Ali Azhari NIP. 110054678 7

8