BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa tidak berkomunikasi. Dalam

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui cara

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Marga (Indonesia Highway Corporation), kemudian berdasarkan Akta nomor

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan Public

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan publiknya. Artinya aktivitas public relations menjalankan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku pada. tingkat pekerjaan perseorangan yaitu karyawan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFESSIONAL IMAGE. Corporate Image (Citra Perusahaan) Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins merupakan semua bentuk

Konsep Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Jasa Marga (persero) Tbk. A. Sejarah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Berdasarkan jumlah tersebut, menjadi potensi dan peluang yang luar biasa

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PT.TELKOM KANDATEL MALANG SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan dengan publiknya baik itu publik internal maupun publik

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Membahas tentang reputasi tidak akan terlepas dari citra (image), karena citra

BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintah (BUMN) yang beriorientasi pada pelayanan jasa transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio mulai berkembang. Semakin banyak perusahaan radio, semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi belakangan ini menjadi sebuah ilmu di berbagai bidang tentu sangat mudah menemukan realitas komunikasi di sekitar lingkungan karena, manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa tidak berkomunikasi. Dalam berkehidupan sosial seorang manusia tentu harus melakukan proses komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lainya. Seorang manusia tidak dapat hidup tanpa berkomunikasi, itulah yang ingin disampaikan dari pernyataan ini. Komunikasi bisa dikatakan sudah menjadi jiwa dalam hubungan sosial sebagai manusia, bahkan diberbagai kasus komunikasi intrapribadi komunikasi dilakukan pada diri sendiri tanpa adanya hubungan dengan orang lain walaupun tujuannya adalah untuk menyiapkan diri sebelum berhubungan dengan manusia lainnya. You cannot not communicate sebenarnya juga menjadi polemik bagi para pakar ilmu komunikasi dalam mengemukakan pendapatnya. Salah satu dari kegiatan komunikasi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan menuntut adanya proses komunikasi perusahaan baik secara internal maupun eksternal kepada masyarakat. Ini adalah sebagai salah satu bentuk keterbukaan perusahaan untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya demi menjaga kelangsungan perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan semua aspek atau faktor pendukungnya baik secara eksternal

2 maupun internal bagi kelancaran sebagai sebuah kinerja perusahaan kepada masyarakat sekitar baik secara profit maupun non profit. Pendekatan Public Relations kepada masyarakat adalah dengan menjembatani dan memfasilitasi salah satu rangkaian kegiatan Public Relations. Dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat setempat yang mempunyai hubungan dan dampak dengan kegiatan-kegiatan perusahaan. Untuk mendukung kelangsung perusahaan tersebut, maka perlu diadakan sebuah kegiatan yang turut mengikutsertakan sebuah elemen yang berhubungan langsung dengan perusahaan salah satunya yaitu Community Relations hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan. Community Relations adalah hubungan organisasi atau perusahaan dengan Community (masyarakat sekitar). Hubungan ini perlu dibina karena pada suatu saat dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan itu. Selain dari, organisasi/perusahaan perlu memperoleh rasa simpati hubungan baik dengan Community. Jika organisasi/perusahaan tidak menjalin hubungan baik dengan Community. Suatu saat akan timbul permasalahan yang merugikan. 1 1 Astrid s. Susanto, Komunitas Konteporer, PT. Bina Cipta, 2008. Bandung. Hal. 10

3 Sementara menurut Allen H. Center dan Frank E. Wals, Community adalah suatu organisasi sosial yang saling berinteraksi. 2 Sebagai upaya perusahaan mengakui adannya kepentingan yang saling membantu, menguntungkan antara perusahaan dengan masyarakat dalam menjaga kelangsungan perusahaan dan aktivitas kehidupan masyarakat. Kegiatan tersebut salah satunya adalah dengan memperhatikan komunitas atau masyarakat. Karena masyarakat sekitar (Community) adalah faktor pendukung yang sangat penting dan merupakan faktor penentu bagi kelancaran sebuah perusahaan. Bentuk-bentuk dari Community Relations biasanya merupakan kombinasi dari aktivitas sponsorship, aktivitas amal, penghargaan-penghargaan, menyediakan fasilitas untuk Community, seminar, partisipasi di bidang pendidikan, olahraga, lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja dan lain sebagainya. 3 Dalam hal ini biasanya seorang Public Relation Officer lah atau divisi humas yang menjalankan kegiatan tersebut fungsi tersebut agar dapat diwujudkan dengan mengadakan berbagai macam kegiatan humas. Salah satunya adalah kegiatan humas untuk komunitas. Komunitas yaitu kelompok manusia yang bisa 2 Allen H. Center dan Frank E. Walsh, Public Relation in Prcatice. (Crest Publishing House, 200), Hal. 54 3 Amme Greogory, the Art and Science of PR (Set of Weight Volume) PR in Practice Vol 1-4 Cres Publishing House, 2000. Hal. 52

4 saja tinggal di berbagai lokasi berbeda atau mungkin juga berjauhan jaraknya, namun dipersatukan minat dan kepentingan yang sama. 4 Disinilah peran humas sangat diperlukan untuk menciptakan image maupun identitas perusahaan, karena humas sebagai salah satu bagian terpenting dalam suatu manajemen perusahaan merupakan salah satu unit yang bertanggung jawab dalam upaya pengelolaan yang menyangkut aspek-aspek hubungan eksternal maupun internal perusahaan. Hal ini disebabkan humas memiliki fungsi dan peran untuk menyelenggarakan komunikasi dua arah secara timbal balik antara perusahaan dengan publiknya, artinya peran humas turut menentukan sukses tidaknya misi, visi, dan tujan bersama dari perusahaan tersebut. 5 Dalam konteks Humas, tanggung jawab sosial korporat itu diimplementasikan dalam kegiatan kepada Community Relations. Beberapa contoh kongkret membangun hubungan dengan komunitas itu, misalnya: memberikan bantuan untuk keluarga-keluarga berpendapatan rendah dan sedang; memberikan pelatihan keterampilan pada masyarkat sekitar; atau menunjang kepentingan-kepentingan budaya, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan komunitas. 6 4 Yosal Iriantara, Community Relations dan Aplikasinya, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, Cetakan Pertama, 2004. Hal. 21 5 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, Hal. 186. 6 Ibid. Hal. 32

5 Maka dari itu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai sebuah perusahaan BUMN yang cukup telah berpengalaman dalam mengelola reputasi image dan menjaga hubungan baik dengan khalayaknya (eksternal maupun internal) menjadikan ketertarikan kepada peneliti untuk melakukan sebuah penelitian terhadap aktivitas humas PT. Jasa Marga (Persero) Tbk terhadap masyarakat sekitar perusahaan. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk sangat menyadari bahwa perusahaan adalah bagian dari masyarakat, karena masyarakat ini memiliki pengaruh besar terhadap keberadaan perusahaan. Oleh karena itu terjadilah kebutuhan mutualisme atau saling ketergantungan antara perusahaan dengan masyarakatnya sebagai mahluk sosial. Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia PT. Jasa Marga (Persero) Tbk berkomitmen untuk memberikan tanggung jawab sosial kepada masyarakatnya, ini terbukti dengan berdirinya dan telah berlangsung hingga 34 tahun sejak berdirinya perusahaan tersebut. Berusaha dan akan terus memperbaiki kinerja perusahaan demi pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Salah satu ruas tol yang sudah berkontribusi banyak terhadap masyarakatnya yaitu ruas tol Jagorawi tepatnya di Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Sejak dibangun pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada 09 Maret 1978, ruas tol Jagorawi menjadi ruas tol PT. Jasa Marga (Persero) Tbk pertama di Indonesia. Jalan Tol dengan total 59 km ini, menghubungkan antara Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor, serta Ciawi. Pengoperasian Jagorawi menjadi

6 tonggak sejarah kelahiran PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol di Indonesia. Oleh karenanya, keberadaan jalan tol Jagorawi yang sudah cukup lama tentu memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar Jagorawi atas operasional yang dijalankan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Dampak tersebut bisa berbentuk positif maupun negatif, perusahaan pasti akan berusaha secara maksimal memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat sekitar Jagorawi, salah satunya yaitu melalui kegiatan komunikasi eksternal kepada Community Relations sebagai salah satu bentuk rasa tanggung jawab sosial perusahaan dan juga dalam mendapatkan image baik di mata masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Humas PT. Jasa Marga (Persero) Tbk kepada Community Relations adalah program Bina Lingkungan yang merupakan sebuah Community Development kepada masyarakat sekitar PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dengan jarak radius 10 KM dari lokasi operasional jalan tol. Pada hari selasa tanggal 14 agustus 2012 lalu, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Jagorawi melaksanakan sembako murah di Kecamatan Kampung Makasar tepatnya Kelurahan Pinang Ranti yang saat ini memiliki penduduk sebesar 3,055 jiwa dan luas 1,89 km 2 dan Kelurahan Dukuh Jakarta Timur dengan jumlah penduduk 4,297 dengan luas 1,98 km 2 menjadikan dua kelurahan ini menjadi yang terdekat dengan wilayah operasional tol Jagorawi, acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB. Acara dibuka terlebih dahulu dibuka oleh Lurah Pinang Ranti Bpk. Nurmansyah dan Lurah dukuh Bpk. Agus Suseno Soripada.

7 Untuk kegiatan tersebut PT. Jasa Marga (Persero) Tbk menjual 3000 paket bahan sembako dengan pembagian 1450 paket untuk kelurahan Dukuh dan 1550 paket untuk kelurahan Pinang Ranti. Sembako yang dijual adalah dengan isi 8 Kg beras, 1 Kg gula, 1 Liter minyak goreng dengan harga Rp.30.000 per paket dengan kualitas terbaik. Yang semua biaya tersebut merupakan dana subsidi sebanyak 70% dari harga yang dibeli PT. Jasa Marga (Persero) Tbk yang lalu dijual murah kepada masyarakat Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh. Salah satu tujuan dari program tersebut adalah sebagai bentuk komitmen PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar melalui tanggung jawab sosial masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Upaya yang dilakukan jasa marga dalam menjalin hubungan baik agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara aset jalan tol serta manfaat lain berupa meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat yang diharapkan akan berdampak positif. Kegiatan ini dilakukan oleh karyawan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (humas, kantor cabang Jagorawi) dibantu dengan organisasi eksternal seperti Jasmapala, Jmmc, Kepolisian Polsek Kampung Makasar, Polsek Kramat Jati berserta para tokoh masyarakat. Acara tersebut disambut cukup antusias oleh masyarakat kedua kelurahan dengan habisnya seluruh sembako yang dijual, dan juga sempat diliput oleh media cetak Tempo yang dipublikasikan pada tanggal 25 Agustus 2012.

8 1.2. Rumusan masalah Dampak yang diakibatkan oleh keberadaan perusahaan pelayanan jasa jalan tol yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk setidaknya menimbulkan efek negatif terhadap masyarakat sekitar, mulai dari penggusuran lahan tanah yang dianggap tidak sesuai dengan harga pasar, kebisingan, polusi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, peneliti mencoba merumuskan masalah Bagaimana Aktivitas Komunikasi Eksternal Humas PT. Jasa Marga (Peresero) Tbk Kepada Community Relations Ruas Toll Jagorawi di Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Konteks ini adalah sebagai bagian dari upaya PT. Jasa Marga (Persero) Tbk mampu diterima sebagai bagian dari masyarakat, dan mempunyai citra yang baik di mata khalayak internal dan khlayak eksternal. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui kegiatan komunikasi eksternal yang telah dilakukan oleh humas PT. Jasa Marga (Persero) Tbk di ruas tol Jagorawi mengenai hubungannya dengan Community Relations sebagai upaya menjaga aset perusahaan melalui kegiatan kepada komunitas. Apa yang telah dilakukan PT. Jasa Marga (Pesero) Tbk untuk memberikan informasi luas kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu akan adanya keberadaan aktivitas perusahaan. Apabila ada kekurangan maka dapat menjadi bahan pertimbangan di masa yang akan datang supaya dapat beroperasi dengan baik. Adapun tujuan yang diperoleh setelah penelitian ini dilaksanakan, diantaranya untuk mengetahui dan menggambarkan aktivitas Humas PT. Jasa

9 Marga (Pesero) Tbk dalam menjalin hubungan baik dengan Community Relations di sekitar ruas tol Jagorawi perusahaan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah menjabarkan dan mengetahui tentang aktivitas humas PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dalam menjalin hubungan baik dengan Community Relations perusahaan. Berikut adalah kegunaan teoritis dan kegunaan praktis : Kegunaan teoritis, dapat memperkaya konsep atau teori yang memperkaya perkembangan ilmu komunikasi, khususnya yang terkait dengan aktivitas humas dalam menjalankan komunikasi eksternal perusahaan. Kegunaan praktis, dapat memberikan masukan yang berarti bagi humas PT. Jasa Marga (Persero) tbk dalam aktivitas komunikasi eksternal kepada Community Relations ruas tol Jagorawi di Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur.