BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

dokumen-dokumen yang mirip
UNISKA TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Kegiatan perekonomian yang sehari-hari dilakukan

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB I PENDAHULUAN. dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak

PT. : : : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. Di Negara berkembang, seperti Indonesia pemahaman masyarakat mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perekonomian dalam suatu Negara. Menurut Drs. Mohammad Hatta

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

I. PENDAHULUAN. perekonomian. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap sektor masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB I PENDAHULUAN. transaksi keuangan. Jika ditelusuri lewat sejarah sejak dulu sampai. tidak akan dapat lepas dari dunia perbankan.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

Oleh : IWAN BAYU AJI NIM : C

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Peran

BAB I PENDAHULUAN. barter merupakan suatu sistem pertukaran antara barang dengan barang atau

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Kasmir (2014) mengemukakan kegiatan utama suatu bank dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sudah direncanakan maupun keperluan yang mendesak dapat terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

BAB I PENDAHULUAN. yaitu nasabah dalam bentuk simpanan atau produk funding untuk disalurkan ke. jasa bank yang ditawarkan oleh bank itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB I PENDAHULUAN. yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian giro nasabah 2. Mengidentifikasi jenis

Pertemuan ke V : Produk Dana

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan meliputi penampilan maupun perilaku yang baik.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN DI BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

BAB II PROSES BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mendukung kelancaran operasional sebuah. perusahaan dan salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha. Hal ini yang akan menimbulkan dunia perbankan tidak

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sidoarjo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : penarikan tunai atau kliring penambahan jasa giro dan bunga.

BAB I PENDAHULUAN. (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Di samping itu bank juga

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB I PENDAHULUAN. bank harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada

TINJAUAN YURIDIS BILYET GIRO SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DI BANK BTN CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi kebanggan tersendiri. Bank Jatim telah berupaya keras untuk

PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN JUNIOR BANK BRI CABANG SURABAYA

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan tidak kalah

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan investasi serta perdagangan. Bank mempunyai peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kredit kepada para nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 dalam buku Malayu S.

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan zaman saat ini telah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat, dimana hal ini dapat di lihat dari meningkatnya perkenomian. Seiring berkembangnya perekonomian, tentu masyarakat membutuhkan pihak lain untuk mengelola keuangan mereka. Selain juga dapat memberikan keamanan atas uang yang mereka percayakan pada suatu lembaga jasa pengelolaan uang bagi masyarakat. Pelayanan jasa perbankan di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat, adanya jasa perbankan di masyarakat memberikan kemudahan masyarakat dalam mengelola keuangannya. Jasa perbankan di masyarakat memberikan kemudahan masayarakat dalam mengelola keuangannya. Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh banyak jasa perbankan yaitu membuat masyarakat lebih mempercayai uangnya untuk di simpan atua ditabung di bank. Selain itu, pihak perbankan juga memberikan kemudahan dalam bentuk pengambilan uang tunai atau pentransferan uang ke rekening bank lain yang sekarang bisa dilakukan melalui ATM atau pun SMS-Banking. Bank dalam melayani nasabah selalu berupaya sebaik mungkin untuk memberika pelayanan yang berkualitas sehingga nasabah merasa sangat dimanjakan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh bank tersebut. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank sebagai lembaga keuangan, disamping memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, usaha pokok bisnisnya adalah memberikan kredit kepada nasabahnya. Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang telah mendapat tempat di masyarakat dan dipercayai masyarakat Sumatera Selatan dalam pelayanan jasa perbankan. Aktivitas yang dilakukan oleh bank yakni seperti tabungan, 1

2 baik tabungan jangka pendek ataupun jangka panjang, giro, deposito bahkan kredit. Simpanan Giro sendiri merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. Banyak perusahaan membutuhkan jasa simpanan giro ini untuk membantu melancarkan bisnisnya apalagi dalam hal transaksi keuangannya. Tentunya untuk membuka simpanan giro ini memiliki prosedur yang sudah di tetapkan oleh bank yang bersangkutan, akan tetapi masih saja sebagian besar masyarakat belum mengenal betul mengenai simpanan giro yang ditawarkan oleh bank, prosedur dan syarat-syarat pembuatan rekening giro, dan juga pembuatan rekening giro yang terdiri dari dua jenis, yaitu rekening giro perorangan dan rekening giro perusahaan. Tahap awal yang harus dilakukan oleh calon nasabah ialah menemui Customer service bank yang bersangkutan dan kemudian melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. Untuk perorangan persyaratannya meliputi, aplikasi pembukaan rekening, tanda pengenal, akte pendirian dan perubahan nasabah, NPWP pribadi, surat pengesahan, pas poto, mengisi dan menandatangani surat permohonan buku cek/bilyet giro, dan setoran awal minimal Rp 1.000.000. dalam hal ini, calon nasabah seringkali tidak melengkapi salah satu dari prosedur diatas, seperti tidak memberikan NPWP atau NPWP yang masih dalam proses. Sedangkan pembukaan rekening giro untuk perusahaan hampir sama dengan persyaratan giro perorangan, hanya saja ditambahkan surat pengesahan menteri kehakiman dan perundangundangan, tanda daftar perusahaan, surat ujin usaha, surat kuasa tetap untuk kuasa cek saldo, pengambilan cek/bilyet giro, dan NPWP perusahaan. Dari prosedur tersebut, seringkali calon nasabah tidak memberikan surat izin usaha dan tanda daftar perusahaan, serta surat pengesahan menteri kehakiman dan perundang- undangan atau yang masih dalam proses. Apabila semua dokumen telah dilengkapi, maka pihak bank akan memproses semua dokumen tersebut ke dalam program microsoft excel dan

3 bank akan memverifikasi rekening serta mencatatnya ke dalam sistem yang ada, nasabah dapat segera menggunakan rekening giro tersebut. untuk batasan minimum dan maksismum penarikan tidak diabatasi oleh bank selagi saldo nasabah mencukupi. Dalam melakukan transaksi dengan rekening giro tentunya akan dikenakan biaya-biaya lainnya seperti biaya administrasi sebesar Rp 25.000 per bulan, denda tambahan sebesar Rp 50.000 per bulan apabila dalam bulan berjalan terdapat saldo dibawah minimum (Rp 1.000.000) dan biaya cetak rekening koran sebesar Rp 5.000 per lembar. Ketentuan yang diterapkan oleh pihak bank dalam membuka rekening giro yaitu dengan wajib mengisi dan menandatangani aplikasi pembukaan rekening giro oleh calon nasabah, dan wajib melengkapi persyaratan yang telah ditentukan serta melakukan setoran awal sesuai dengan syarat sebelumnya. Apabila calon nasabah tidak melengkapi salah satu dari persyaratan diatas maka calon nasabah tidak bisa membuat rekening giro dan apabila salah satu persyaratan masih dalam proses maka pihak bank akan memberikan tenggang waktu untuk segera melengkapi hal tersebut selambatlambatnya satu minggu akan tetapi pihak bank hanya akan mencatat nama nasabah namun tidak akan menyerahkan buku cek dan bilyet giro kepada nasabah. Hal ini tentunya dapat menghambat kinerja bank dalam memproses pembuatan rekening giro baik dari persyaratan yang sering tidak lengkap atau masih dalam proses, dalam memproses pembukaan rekening giro akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan bahkan bisa jadi bank tidak akan mendapatkan nasabah. Bisa kita lihat dari uraian diatas bahwa dalam membuat rekening giro tidak banyak diketahui oleh masyarakat sehingga penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini ke dalam Laporan Akhir dengan judul Analisis Prosedur Pembukaan Rekening Giro pada Bank Mandiri Cabang Iba Palembang.

4 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi permasalahan yang ada, yaitu: 1. Bagaimanakah prosedur pembukaan rekening giro pada bank mandiri cabang iba palembang? 2. Apakah dampak dari prosedur pembukaan rekening giro yang tidak berjalan dengan baik? 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Untuk mempermudah penulis dalam membahas permasalahan maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu : 1. Prosedur pembukaan rekening giro pada Bank Mandiri Cabang Iba 2. Dampak rekening giro yang tidak berjalan dengan baik. 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui prosedur pembukaan Rekening Giro pada Bank Mandiri Cabang Iba Palembang. 2. Untuk mengetahui dampak rekening giro yang tidak berjalan dengan baik. 1.4.2 Manfaat Penelitian Selain itu, manfaat dari penulisan Laporan Akhir ini yaitu sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui bagaimana Prosedur Pembukaan Rekening Giro 2. Dapat memberikan saran kepada perusahaan terhadap prosedur yang telah dilakukan oleh perusahaan. 1.5 METODOLOGI PENELITIAN 1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian pada Bank Mandiri Cabang Iba Palembang, maka penulis membatasi ruang

5 lingkup penelitian yaitu prosedur pembuatan rekening giro pada bank mandiri cabang iba palembang. 1.5.2 Jenis dan Sumber Data Dalam melakukan penelitian diperlukan sumber-sumber data yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Sumber-sumber data tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer diperoleh oleh penulis melalui wawancara langsung dengan Customer Service pada Bank Mandiri Cabang IBA Palembang untuk mengetahui fenomena yang ada. Selanjutnya data tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan untuk menulis Laporan Akhir. 2. Data Skunder Data sekunder diperoleh oleh penulis langsung dari Bank Mandiri Cabang IBA Palembang yang berupa data-data keadaan umum perusahaan. 1.5.3 Teknik Pengumpulan Data 1. Riset Lapangan Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan ditempat yang menjadi objek yang akan diteliti dengan cara mendatangi langsung objek tersebut, dalam hal ini adalah Bank Mandiri Cabang IBA Palembang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara yang merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan secara langsung berhadapan muka dengan orang yang di wawancarai. Dan dikatakan tidak langsung apabila daftar pertanyaan yang diberikan dapat dijawab pada kesempatan yang lain. Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan Customer Service mengenai pemasalahan yang diteliti.

6 2. Riset Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan topik dan masalah yang sedang dibahas sehingga dapat dijadikan bahan penyelesaian. 1.5.4 Metode Analisa Data Dalam penulisan Laporan Akhir ini, penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data yang bersifat paparan yang dilakukan terhadap data-data yang diperoleh dan menganalisanya dengan berpedoman pada literatur-literatur dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas sehingga dapat dijadikan bahan penyelesaian. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan garis besar mengenai isi Laporan Akhir secara ringkas dan jelas, sehingga dapat memberikan gambaran hubungan antar bab, dimana masing-masing bab akan dibagi dalam sub-sub bagian secara keseluruhan. Adapun bab-bab yang terdapat dalam Laporan Akhir ini, yaitu: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian 1.4.2 Manfaat Penelitian 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian 1.5.2 Jenis dan Sumber data 1.5.3 Teknik pengumpulan data 1.5.4 Metode analisa data

7 1.6 Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank 2.2 Sumber-sumber Dana Bank 2.2.1 Pengertian Sumber-Sumber Dana Bank 2.2.2 Simpanan Giro 2.2.3 Simpanan Tabungan 2.2.4 Simpanan Deposito 2.3 Pengertian Giro 2.4 Pengertian Rekening Giro 2.5 Jenis-jenis Penarikan Giro 2.4.2.1 Penarikan Dengan Menggunakan Cek 2.4.2.2 Penarikan Dengan Menggunakan Bilyet Giro 2.6 Prosedur Pembukaan Rekening Giro BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan 3.2 Visi Dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan 3.2.2 Misi Perusahaan 3.3 Arti Dan Filosofi Logo Perusahaan 3.4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas 3.5 Data Penelitian Giro BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis prosedur pembukaan rekening giro pada Bank Mandiri Cabang IBA Palembang 4.2 Dampak Prosedur pembukaan rekening giro yang tidak berjalan dengan baik

8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran