TEORI BELAJAR. Abdur Rohim/

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Belajar dan Pembelajaran

TEORI BELAJAR. Oleh: Wisnu Prawijaya/ NIM: Blogs:

belajarpsikologi.com Macam-macam Teori Belajar Macam-macam Teori Belajar Home About Diskusi Kontak Konten Link Referensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari kehidupan manusia, bahkan sejak manusia lahir sampai akhir hayat.

Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.

Teori Konstruktivistik

Teori Belajar. Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id

TEORI BELAJAR. Oleh: Nisa Muktiana/ nisamuktiana.blogs.uny.ac.id. -> PBM : Penguatan. Stimulus Proses Respon

II. KAJIAN PUSTAKA. anak-anak diberikan bermacam-macam pelajaran untuk menambah pengetahuan. yang dimilikinya, terutama dengan jalan menghafal.

RANCANGAN PEMBELAJARAN. Oleh: RIYAN HIDAYATULLAH

TEORI TEORI BELAJAR. Oleh : Jumari Ismanto, M.Ag 1 BAB I PENDAHULUAN

Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum menurut Gagne dan Briggs (2009:3) yang disebut konstruktivisme

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata belajar sudah sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan

Stimulus Proses Respon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut

BAB II KAJIAN TEORI. pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Hal ini didukung oleh Suryabrata,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam psikologi dan pendidikan, pembelajaran secara umum didefinisikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pendidikan Kesehatan Komunitas. Aat Agustini, M.KM

MAKALAH PENDIDIKAN MODEL BELAJAR OLEH : Ushaff Priyatna JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

Pengertian Belajar Behaviorisme

Hakikat belajar dan pembelajaran

Program Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR. (Learning Theory) Oleh. Dr. H. MUKMINAN. PPs. UNY /

FILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN. Teori Kurikulum

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN (Basic Principals on Learning)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dewasa ini diarahkan untuk peningkatan kualitas belajar,

TINJAUAN PUSTAKA. sendiri. Belajar dapat diukur dengan melihat perubahan prilaku atau pola pikir

KOMPONEN PENTING DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

Hakikat dan Teori Belajar

Deskriptif Asumsi dasar Pengertian belajar Tujuan belajar Kritik. Teori Belajar. Preskriptif Pengaruh teori belajar Terapan Model-model PBM

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

BAB II KAJIAN TEORI. dan berbuat. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang. tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Peran pendidikan sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktif dan pendekatan keterampilan proses, guru berperan sebagai fasilitator dan

BAB III SIKAP (ATTITUDE)

Desain dan Pengembangan Pelatihan

BAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka

BAB II KAJIAN TEORI. tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, strategi pembelajaran bukan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

Starlet Gerdi Julian / / juliancreative.blogs.uny.ac.id

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA DIAGRAM ALIR KALOR BAGI SISWA KELAS SEPULUH SATU SMA 4 KOTA TEGAL 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Build the world with studying..

D LAM PENDI D D I I D K I A K N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS. Tinjauan pustaka mempunyai arti peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait.

LANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam mata pelajaran bahasa

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Beberapa Istilah dalam Strategi Pembelajaran. dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Beberapa Istilah yang hampir sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian konsep dasar belajar dalam teori Behaviorisme didasarkan pada pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang telah diperoleh di sekolah. Matematika merupakan salah satu mata

NANIN S HUSAIN, S.Pd. SMP NEGERI 12 GORONTALO BAB I PENDAHULUAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pandang mereka masing-masing. Berikut ini kutipan pendapat beberapa ahli

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Abad XXI dikenal sebagai abad globalisasi dan abad teknologi informasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian belajar secara komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. didalam lingkungan nyata (Taufiq dkk : 6.2). Suatu teori biasanya

JURNAL INKLUSI EDISI 1 VOL 2 DESEMBER 2010 DEWAN REDAKSI

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

MODEL PEMBELAJARAN PEMBENTUKAN KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan berbangsa dan

Model-Model Pembelajaran Matematika

PENERAPAN TEORI BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. hasil observasi atau eksperimen di samping penalaran. 2 Matematika adalah

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Faturrahman Dkk, Pengantar Pendidikan, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, 2012, hlm 2

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebagai katalisator utama pengembangan SDM, dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengajar mencerminkan dua arah, bukan semata-mata memberikan informasi

LAPORAN PEMBEKALAN MATERI PESERTA PLPG TAHUN 2017 Nama Peserta : Ari Eka Prasetiyanto, S. Kom NUPTK : Nomor Peserta PLPG :

2016 PERBAND INGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK D I SMKN 1 SUMED ANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI. dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. hambatan sehingga belum mencapai tujuan yang diinginkan. Hambatan utama

BAB II KAJIAN TEORI. aplikasi dari konsep matematika. Pengenalan konsep-konsep matematika

BAB II KAJIAN TEORITIS. pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Guru tidak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. proses terjadinya perubahan pada diri orang karena

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggali berbagai potensi dan kebenaran secara ilmiah.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lingkungan tersebut mengalami perubahan, sehingga fungsi intelektual semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi dalam kegiatan belajar memegang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda-beda. Jika kemampuan berpikir kreatif tidak dipupuk dan

Transkripsi:

TEORI BELAJAR Abdur Rohim/15105241053 http://durrohiem.blogs.uny.ac.id/ Belajar proses perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan, pemaksaan, atau kondisi sementara (seperti lelah, mabuk, perangsang dan sebagainya). Menurut Morgan menyatakan bahwa belajar adalah merupakan salah satu yang relatif tetap dari tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman. Dengan demikian dapat diketahui bahwa belajar adalah usaha sadar yang dilakukan manusia melalui pengalaman dan latihan untuk memperoleh kemampuan baru dan merupakan perubahan tingkah laku yang relatif tetap, sebagai akibat dari latihan. Menurut Hilgard menyatakan belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perbuatan yang ditimbulkan oleh lainnya. Dalam pengertian diatas, tidak berarti semua perubahan berarti belajar, tetapi dapat dimasukan dalam pengertian belajar yaitu, perubahan yang mengandung suatu usaha secara sadar, untuk mencapai tujuan tertentu. MACAM-MACAM TEORI BELAJAR 1. Teori Belajar Behaviorisme Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori ini berpandangan tentang belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Atau dengan kata lain belajar adalah perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. (Hamzah Uno, 7: 2006). Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

Contoh aplikasi teori Behaviorisme 2. Teori Belajar Kognitivisme Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses. Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap belajar.bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari lingkungan. Contoh aplikasi teori belajar Kognitivisme Menurut Piaget :

Menurut Brunner : Menurut Ausubel : 3. Teori Belajar Humanistik Dalam teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan positif ini yang disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik yang beraliran humanisme biasanya menfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan yang positif.kemampuan positif tersebut erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain afektif. Emosi merupakan karateristik yang sangat kuat yang nampak dari para pendidik beraliran humanisme. Dalam teori pembelajaran humanistik, belajar merupakan proses yang dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia. Dimana memanusiakan manusia di sini berarti mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar secara optimal.

Contoh Aplikasi Teori Humanistik 4. Teori Belajar Konstruksivisme Pembelajaran konstruktivistik adalah pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Yang terpenting dalam teori konstruktivistik adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu dikembangkan karena kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa.

Startegi Pembelajaran Konstruktivisme Daftar Pustaka 1. Catatan Pribadi 2. Sukmadinata, Nana S (1997). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 3. https://ikhsanhidayat28.wordpress.com/2013/04/21/teori-belajarkonstruktivistik/ 4. http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/