PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 19 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 19 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 3 TAHUN 2004 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 15 SERI D

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 26 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 20 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SEKADAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR,

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN JABATAN STAF AHLI BUPATI BULUNGAN BUPATI BULUNGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 138 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARO JAMBI, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan urusan rumah tangga daerah dibidang Perencanaan dan Pembangunan maka perlu dibentuk organisasi dan tata kerja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Muaro Jambi; b. bahwa pembentukan organisasi dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 14 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 2. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3898); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 8. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tehknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan

Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Muaro Jambi; b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. c. Bupati adalah Bupati Muaro Jambi; d. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangaunan Daerah untuk selanjutnya disingkat dengan (BAPERLITBANGDA) adalah unit teknis Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan kewenangan daerah dibidang Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah; e. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah; f. Bagian, Bidang, Subbagian dan Sub Bidang adalah satuan unit struktural di lingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah; g. Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Subbidang adalah Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Subbidang dilingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah; h. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan yang melaksanakan sebagian tugas Badan berdasarkan bidang keahlian tertentu. BAB II SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 (1). Susunan organisasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah adalah: a. Kepala Badan; b. Bagian Tata Usaha, membawahi; - Sub Bagian Keuangan; - Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; c. Bidang Perekonomian, membawahi; - Sub Bidang Pertanian dan Kehutanan, Pertambangan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup; - Sub Bidang Perdagangan, Industri, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Penanaman Modal; d. Bidang Sosial Budaya, membawahi; - Sub Bidang Sumberdaya Manusia dan Mental spititual; - Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Budaya, Kependudukan dan Tenaga Kerja; e. Bidang Prasarana Fisik dan Pengembangan Wilayah, membawahi; - Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi dan Pemukiman;

- Sub Bidang Pengairan dan Bina Marga; f. Kelompok Jabatan Fungsional (2). Bagan Struktur organisasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten adalah sebagaimana terlampir dalam Peraturan Daerah ini. Pasal 3 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah mempunyai tugas merumuskan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dalam rangka mempercepat laju pembangunan berdasarkan potensi daerah. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 di atas, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan; b. Penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan; c. Perencanaan pembangunan perekonomian daerah; d. Perencanaan pembangunan sosial budaya; e. Perencanaan pembangunan prasarana fisik daerah; f. Pengelolaan tata usaha; Bagian Pertama BAGIAN TATA USAHA Pasal 5 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan unit kerja di lingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah. Pasal 6 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 di atas, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. Penyusunan perencanaan umum; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian; d. Pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga; e. Pengelolaan surat menyurat; f. Pengelolaan kearsipan. Pasal 7 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan/mengelola urusan keuangan, meliputi perencanaan anggaran, perbendaharaan dan pembukuan serta pembuatan laporan keuangan sesuai dengan peraturan, pedoman dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pasal 8 Sub Bagian Umum dan perlengkapan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan surat menyurat, meyelenggarakan administrasi kepegawaian, dan mengelola perlengkapan serta arsip. Bagian Kedua BIDANG PEREKONOMIAN Pasal 9

Bidang Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pembangunan sektor perekonomian. Pasal 10 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 di atas, Bidang Perekonomian mempunyai fungsi : a. Perumusan program; b. Perencanaan pembangunan sektor pertanian dan kehutanan; c. Perencanaan pembangunan sektor pertambangan, pariwisata dan lingkungan hidup; d. Perencanaan pembangunan sektor industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah; e. Pendataan dan pelaporan. Pasal 11 Sub Bidang Pertanian dan Kehutanan, Pertambangan, Pariwisata dan lingkungan hidup mempunyai tugas menghimpun dan mempelajari data serta merumuskan perencanaan kegiatan pembangunan sektor pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan dan pertambangan, pariwisata dan lingkungan hidup dengan memperhatikan skala prioritas rencana strategis daerah. Pasal 12 Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas menghimpun dan mempelajari data serta merumuskan perencanaan kegiatan pembangunan sektor industri Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Penanaman Modal dengan memperhatikan skala prioritas rencana strategis daerah. Bagian Ketiga BIDANG SOSIAL BUDAYA Pasal 13 Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah dalam rangka penyelenggaraan perencanaan pembangunan sektor sosial budaya. Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 di atas, Bidang Sosial Budaya fungsi: a. Perumusan program; b. Perencanaan pembangunan sektor sumber daya manusia dan mental spiritual; c. Perencanaan pembangunan sektor kesejahteraan rakyat dan budaya; d. Perencanaan pembangunan sektor kependudukan dan tenaga kerja; e. Pendataan dan pelaporan. mempunyai Pasal 15 Sub Bidang Sumberdaya Manusia dan Mental Spiritual mempunyai tugas menghimpun, mempelajari data dan merumuskan perencanaan pembangunan sektor pendidikan, aparatur pemerintah dan agama dengan memperhatikan skala prioritas rencana strategis daerah. Pasal 16 Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Budaya mempunyai tugas menghimpun, mempelajari data dan merumuskan perencanaan pembangunan sektor kesehatan, keluarga berencana, pemuda, olah raga, kebudayaan dan pemberdayaan perempuan, kependudukan, catatan sipil, ketenagakerjaan dan transmigrasi. Bagian Keempat

BIDANG PRASARANA FISIK, PENGEMBANGAN WILAYAH Pasal 17 Bidang Prasarana Fisik dan Pengembangan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah dalam rangka penyelenggaraan perencanaan di bidang prasarana fisik dan pengembangan wilayah. Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 di atas, Bidang Prasarana Fisik dan Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi: a. Perumusan Program; b. Perencanaan Pembangunan prasarana fisik di bidang perhubungan dan telekomunikasi; c. Perencanaan Pembangunan prasarana fisik di bidang pemukiman dan pengembangan wilayah; d. Perencanaan Pembangunan prasarana fisik di bidang pengairan; e. Pendataan dan pelaporan. Pasal 19 Sub Bidang Perhubungan, telekomunikasi dan Pemukiman mempunyai tugas menghimpun, mempelajari data dan merumuskan perencanaan pembangunan prasarana jalan, jembatan, terminal, dermaga, telekomunikasi dan pembangunan pemukiman dan penyehatan lingkungan perumahan dengan memperhatikan skala prioritas rencana strategis daerah. Pasal 20 Sub Bidang Pengairan dan Bina Marga mempunyai tugas menghimpun, mempelajari data dan merumuskan perencanaan pembangunan prasarana pengairan berupa irigasi dan jaringannya, cek dan drainase kota, air bersih dan pengendalian banjir serta bina marga dengan memperhatikan skala prioritas rencana strategis daerah. Bagian Kelima KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 21 (1). Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah berdasarkan bidang keahlian tertentu. (2). Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasnya dipimpin oleh seorang pejabat fungsional senior. (3). Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, terdiri dari peneliti dan pejabat fungsional lainnya sesuai dengan kebutuhan. Pasal 22 (1). Kelompok jabatan fungsional peneliti mempunyai tugas melakukan kegiatan penelitian ilmiah dalam rangka pengembangan guna percepatan, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan. (2). Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, dalam melaksanakan berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. BAB III TATA KERJA Pasal 23 Setiap pejabat dilingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah wajib melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dalam pelaksanaan tugas serta membuat laporan tertulis sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan disampaikan kepada pimpinan.

BAB IV ESELONERING, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 24 Tingkatan eselonering jabatan struktural dilingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah adalah : a. Kepala Badan eselon II.b; b. Kepala Bagian/Kepala Bidang eselon III.a. c. Kepala Sub Bagian/Kepala sub bagian eselon IV.a. Pasal 25 Pejabat dilingkungan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari kalangan Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat-syarat jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 26 Pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud Pasal 25 di atas harus melalui Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 33 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 28 Uraian tugas serta hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur dan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 29 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Muaro Jambi. Ditetapkan di Sengeti pada tanggal 15 Desember 2003 BUPATI MUARO JAMBI, dto H. AS AD SYAM Diundangkan di Sengeti pada tanggal 11 Februari 2004

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI, dto MUCHTAR MUIS LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2004 NOMOR 15 SERI D NOMOR 15 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRANAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN MUARO JAMBI DAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 25 TAHUN 2003 KABUPATEN MUARO JAMBI TANGGAL : 15 DESEMBER TAHUN 2003 KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN TATA USAHA SUB. BAGIAN KEUANGAN SUB. BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN BIDANG BIDANG BIDANG PEREKONOMIAN SOSIAL BUDAYA PRASARANA FISIK DAN PENGEMBANGAN WILAYAH SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, PARIWISATA & LINGKUNGAN HIDUP SUMBER DAYA MANUSIA & MENTAL SPIRITUAL PERHUBUNGAN TELEKOMUNIKASI & PEMUKIMAN SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG PERDAGANGAN, INDUSTRI, KOPERASI DAN UKM KESEJAHTERAAN RAKYAT, BUDAYA, KEPENDUDUKAN & TENAGA KERJA PENGAIRAN DAN BINA MARGA BUPATI MUARO JAMBI

DTO H. AS AD SYAM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI I. PENJELASAN UMUM Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu melakukan penataan terhadap struktur organisasi dan tata kerja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah sebagai lembaga teknis perangkat daerah Pemerintah Kabupaten yang merupakan unsur penunjang kegiatan penyelenggaraan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Cukup Jelas Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Cukup Jelas Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Cukup Jelas Pasal 16 Cukup Jelas

Pasal 17 Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas Pasal 25 Cukup Jelas Pasal 26 Cukup Jelas Pasal 27 Cukup Jelas Pasal 28 Cukup Jelas Pasal 29 Cukup Jelas