ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN NO.28/I MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI SKRIPSI OLEH : MUHLAS HIDAYAT A1D109003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014 1
2 ABSTRAK Muhlas Hidayat, 2014. Hubungan Disiplin Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri No.28/1 Malapari, Kec. Muara Bulian, Kab. Batang Hari: Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I)Drs. H.Firman Khaidir, M.Si., (II) M. Sofwan, S.Pd Kata kunci: hubungan, disiplin, hasil belajar Latar belakang dalam penelitian ini adalah Disiplin belajar siswa karena Dalam proses belajar mengajar, disiplin di dalam kelas harus tetap dijalankan. Proses pendewasaan dalam menegakkan disiplin perlu dijaga dan dilaksanakan dengan sebenarnya agar tujuan pendidikan yang diharapkan dapat terwujud. Disiplin adalah merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sedini mungkin pada diri murid, sekolah adalah merupakan wadah untuk melatih murid berdisiplin sebagai lanjutan dari pendidikan orang tua yang diberikan pada murid sebelumnya. Dengan disiplin berupa aturan dan tata tertib yang diterapkan di kelas dapat menjadikan murid untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dan teratu rmaka murid akan terbiasa dengan disiplin dan pada akhirnya disiplin akan dijadikan tradisi dalam hidupnya dimanapun murid tersebut berada. Tujuan dalam penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan disiplin belajar siswa kelasv SDN No.28/1 Malapari pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial sehingga siswa akan aktif pada saat proses belajar mengajar (PBM) pada akhirnya diharapkan hasil belajar pun meningkat pula. Di SDN No. 28/I Malapari mempunyai aturan dan tata tertib yang harus di ikuti oleh semua siswa serta guru dan pihak lainnya yang bekerja di SDN No. 28/I Malapari. Namun pada kenyataannya ada beberapa siswa yang melanggar aturan dan tata tertib tersebut, dan semua itu berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan bersifat korelasi.dengan Menggunakan pendekatan melalui Asosiatif (diberi butir pertanyaan).penelitian ini dilakukan di SDNegeri No.28/1 Malapari tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik Sampel atau jumlah keseluruhan siswa,jumlah sampelnya adalah 26 karna jumlah populasinya kurang dari 100 orang sebaiknya di ambil semua,maka sampel ditetapkan sebanyak 26 orang siswa. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi hasil belajar siswa semester genap 2013-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin belajar siswa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah baik. Untuk hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang diperoleh siswa kelas V SDN Negeri No.28/1 Malapari dikategorikan sedang. Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa disiplin belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang tercakup dalam tiga indikator termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,0. Kesimpulan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang baik antara disiplin belajar siswa dengan hasil belajar siswa kelas V SDN Negeri No.28/1 Malapari Pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial.
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif untuk mengembangkan potensi dirinya. Untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat bangsa dan negara. Disiplin adalah merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sedini mungkin pada diri murid, sekolah adalah merupakan wadah untuk melatih murid berdisiplin sebagai lanjutan dari pendidikan orang tua yang diberikan pada murid sebelumnya. Dengan disiplin berupa aturan dan tata tertib yang diterapkan di kelas dapat menjadikan murid untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dan teratur maka murid akan terbiasa dengan disiplin dan pada akhirnya disiplin akan dijadikan tradisi dalam hidupnya dimanapun murid tersebut berada. Dengan kondisi fisik maupun psikologis yang baik akan mendukung siswa untuk belajar. Khususnya pada mata pelajaran IPS, siswa kadang meremehkan mata pelajaran IPS. Sehingga mereka dengan sengaja terlambat masuk kelas pada saat mata pelajaran IPS, tidak serius dalam mengikuti pelajaran IPS dan malas membuat tugas yang diberikan oleh guru membuat hasil belajar siswa khususnya IPS menurun. Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Hubungan Disiplin Belajar siswa dengan hasil belajar
4 IPS siswa SDN No.28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. 1.2 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka batasan masalah yang dikemukakan adalah. 1. Penerapan penegakan disiplin bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri No.28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. 2. Yang dimaksud hasil belajar disini adalah nilai lapor siswa SDN No. 28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. 3. Penelitian dilakukan di kelas V SDN No. 28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat hubungan disiplin belajar siswa dengan hasil belajar IPS siswa di kelas V SDN No. 28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui hubungan disiplin belajar siswa dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN No. 28/I Malapari kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari.
5 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi siswa a. Siswa Sekolah Dasar Negeri 28/I Malapari dapat menegakkan disiplinnya baik disiplin diri dan waktu. b. Dapat meningkatkan hasil belajar dengan menegakkan disiplin baik disiplin diri maupun waktu. 2. Bagi guru a. Dapat melaksanakan penegakan disiplin bagi siswa-siswanya. b. Dapat memberi pengawasan kepada siswa dan siswinya dalam melaksanakan penegakan disiplin. 3. Bagi sekolah a. Dapat meningkatkan disiplin bagi siswanya yang sudah terlaksana. b. Dapat sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pendidikan dan hasil belajar siswa. 4. Bagi peneliti. a. Sebagai penambah pengetahuan dan memahami hubungan antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa SDN No. 28/I Malapari. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Disiplin Disiplin adalah suatu tertib, ketika orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. (Slameto, 2003). Selanjutnya disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau kelompok
6 yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan (Daryanto 2010). Disiplin sekolah dapat diartikan sebagai keadaan tertib, ketika guru, kepala sekolah, staf sekolah serta peserta didik yang tergabung dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang telah ditetapkan. (Arikunto, 2009). Menurut Djamarah (2002), disiplin yaitu peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi atau norma, atau etika dan kebiasaan yang berlaku umum serta tata cara bertingkah laku dan suasana dalam hubungannya. Menegakkan disiplin adalah memberlakukan aturan dan tata tertib dengan menanamkan etika, norma sehingga tercipta suasana yang tertib, aman, tenang dan menyenangkan. 2.2.2 Hasil belajar Martinis yamin (2004:107) mengatakan bahwa hasil belajar dapat diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, perubahan yang baik dibandingkan sebelumnya, misalnya dari tidak bias menjadi bias, dari tidak santun menjadi santun. Purwanto (2009:38) mengatakan bahwa belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya.jadi hasil belajar itu akan lebih baik dikuasai kalau dihafal berulang-ulang kali. hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana dalam http://indramunawar.blogspot.com/2009/hasil-belajar-pengertian-dandefenisi.html)). Kerangka Berpikir
7 Kedisiplinan belajar siswa Ketepatan Tertib Tanggung jawab Hasil belajar 2.6 Hipotesis 2.1. skema kerangka berfikir Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara disiplin belajar siswa Sekolah Dasar Negeri No.28/I Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, dengan hasil belajar siswa. BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 28/I Malapari mengenai pola interaksi antara guru dan murid sebagai proses penegakkan disiplin bagi siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2013/2014 semester Genap. 3.3 Pengumpulan Data Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah Angket. Angket adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden (S. Margono, 2004). Dengan kata lain, angket merupakan metode pengumpulan data
8 yang dilakukan dengan cara menggunakan pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari penelitian tersebut. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi. Suharsimi (2006:130) mengemukakan bahwa pupulasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini siswa SDN 28/I Malapari subjek penelitian dengan jumlah keseluruhan 171 siswa terdiri atas 86 siswa laki-laki, dan 85 siswa perempuan. 3.4.2 Sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang, untuk lebih jelas dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.1 : sampel penelitian Laki-Laki Perempuan Jumlah 16 Orang 10 Orang 26 Orang BAB IV Sumber : SDN 28/I Malapari 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa disiplin belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan indikator ketepatan waktu, responden memberikan jawaban cukup baik dengan skor rata-rata 3,95 dan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan indikator ketaatan, responden memberikan jawaban cukup baik dengan skor rata-rata 3,84 dan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan
9 indikator tanggung jawab, responden memberikan jawaban baik dengan skor ratarata 4,44. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No.28/1 Malapari pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial digolongkan sedang yakni mempunyai nilai 69,23 sampai dengan 77,04. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial maupun pada mata pelajaran lainnya, diantaranya meningkatkan proses disiplin belajar siswa yang maksimal dalam proses belajar mengajar di sekolah. Nilai hitung 0,583 pada n= 25 α 5% diperoleh r tabel 0,388 dalam ini r r hitung tabel, kemudian dikonsultasikan dengan interpretasi pada tabel r menunjukkan koefisien korelasi yang kuat. Selanjutnya untuk mengetahui signifikan koefisien korelasi digunakan uji t, diperoleh t hitung 4,491 t tabel 2,064. Hal ini berarti terdapat hubungan yang baik antara motivasi dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No.28/1 Malapari pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Kemudian untuk mengetahui data berdistribisi normal yaitu : a) Untuk uji normalitas disiplin belajar siswa x 2 hitung = 6,11 x 2 tabel = 78,15 b) Untuk uji normalitas hasil belajar ilmu pengetahuan sosial x 2 hitung = 4,7 x 2 tabel = 78,15 maka kedua data tersebut berdistribusi normal. Selanjtunya dari data yang di analisis untuk mengetahui kedua varian homogen untuk α 0,05 =1.96. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel (1.53<1.95), maka kedua varian homogen.
10 BAB V 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa disiplin belajar siswa adalah baik dengan dengan skor rata-rata 4,0. dan hasil belajar siswa kelas V SDN No.28/1 Malapari dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial digolongkan pada kategori sedang dengan jumlah nilai antara 69,23 sampai 77,04 sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SDN No.28/1 Malapari pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan t hitung 0,583 t tabel 0,388 pada taraf signifikan.