RESPON PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN TERHADAP PEMBERIAN SUPLEMEN BIOMINERAL DIENKAPSULASI SKRIPSI PIPIT DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN PIPIT. D24054038. 2009. Respon Produksi Susu Sapi Friesian Holstein terhadap Pemberian Suplemen Biomineral Dienkapsulasi. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama Pembimbing Anggota : Dr. Ir. H. Suryahadi, DEA : Ir. Anita S. Tjakradidjaja, MRur. Sc. Salah satu permasalahan dalam pemeliharaan ternak ruminansia di Indonesia dan negara tropis lainnya adalah rendahnya kualitas hijauan, dimana hijauan yang ada memiliki kandungan protein kasar yang rendah dan kandungan serat kasar yang tinggi Suplementasi dipandang sebagai langkah yang strategis karena upaya ini mampu mengatasi masalah defisiensi, meningkatkan kapasitas mencerna dari hewan karena adanya perbaikan metabolisme dan kemampuan mikroba rumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemberian suplemen terbaik antara biomineral cairan rumen (CR) dienkapsulasi yang dibandingkan dengan biomineral CR tanpa proteksi dan mineral mix produksi komersil terhadap produksi susu sapi. Pembuatan biomineral CR dilakukan di Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB. Penelitian dilakukan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sapi yang digunakan sebanyak 16 ekor dari 4 peternak yang dipilih berdasarkan bulan laktasi (3 sampai 5 bulan). Sapi tersebut dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan peternak dengan masing-masing 4 perlakuan yaitu : kontrol (ransum yang biasa diberikan peternak) = R1; kontrol + biomineral tanpa proteksi = R2; kontrol + biomineral dienkapsulasi = R3; dan kontrol + mineral mix = R4. Pakan yang diberikan terdiri atas hijauan dan konsentrat yang diproduksi oleh KPS Bogor serta ampas tahu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 peternak sebagai kelompok berdasarkan manajemen pemeliharaan yang dilakukan oleh masing-masing peternak. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan segar, konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar, pertambahan bobot badan dan produksi susu. Selanjutnya data diolah dengan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa pemberian suplemen berupa biomineral dienkapsulasi, biomineral tanpa proteksi dan mineral mix sebanyak 1,5% dari konsentrat tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi segar, konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar, konsumsi TDN, pertambahan bobot badan dan perubahan produksi susu. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu penambahan ketiga jenis suplemen mineral pada taraf 1,5% belum dapat meningkatkan konsumsi segar, bahan kering, protein kasar, TDN (Total Digestible Nutrient), produksi susu dan bobot badan dari sapi FH. Penambahan suplemen biomineral dienkapsulasi sebanyak 1,5% dari konsentrat belum optimal dalam memperlambat penurunan produksi susu. Biomineral dienkapsulasi dapat digunakan sebagai suplemen mineral dengan kandungan mineral mikro yang lebih kaya daripada mineral makro; imbangan mineral makro Ca : P sebesar 1 : 1. Selain itu penggunaan biomineral menambahkan ketersediaan protein dan energi. Kata-kata kunci : biomineral, dienkapsulasi, friesian holstein, suplemen ii
ABSTRACT Respons of Friesian Holstein s Milk Production to the Addition of Encapsulated Biomineral Supplement Pipit, Suryahadi and A. S. Tjakradidjaja Lower productivity of dairy cow is caused by lack of grass especially in dry season, lower concentrate quality and nutrient deficiency. The purpose of this experiment was to study milk production respons of Friesian Holstein dairy cows to the addition of encapsulated biomineral suplement in feed. This experiment used a completely randomized design with 4 treatments and 4 replications. Treatments consisted of R1 (control), R2 (R1 + biomineral without protection), R3 (R1 + encapsulated biomineral) and R4 (R1 + mineral mix). The experiment was conducted for 62 days with the adaptation periods for 2 weeks. Variables observed were feed consumption, dry matter consumption, crude protein consumption, TDN consumption, daily body weight gain and milk production. The data were analyzed by analysis of variance, and differences among treatments were examined with contrast orthogonal test. The results showed that treatments did not significantly affect feed, dry matter, crude protein and TDN consumptions, daily body weight gain and milk production. The highest daily body weight gain was obtained from treatment with mineral mix; in contrast, control treatment produced the lowest body weight gain. The highest decreasing rate in milk production was obtained from treatment with encapsulated biomineral; on the other hand, control treatment produced the lowest decreasing rate in milk production. Therefore, the additions of encapsulated biomineral supplement has not increased feed intake, daily body weight gain and milk production. Keyword : biomineral, encapsulated, Friesian Holstein iii
RESPON PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN TERHADAP PEMBERIAN SUPLEMEN BIOMINERAL DIENKAPSULASI PIPIT D24054038 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 iv
RESPON PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN TERHADAP PEMBERIAN SUPLEMEN BIOMINERAL DIENKAPSULASI Oleh : PIPIT D24054038 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 4 Agustus 2009 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Ir. H. Suryahadi, DEA NIP. 19561124 198103 1.002 Ir. Anita S. Tjakradidjaja, MRur.Sc. NIP. 19610930 198603 2.003 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc.Agr Dr. Ir. Idat Galih Permana, MSc NIP. 19670107 199103 1.003 NIP. 19670506 199103 1.001 v
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 11 Juli 1987 dari pasangan bapak Sanjung dan ibu Reni. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pendidikan dasar dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamansari 03 yang diselesaikan pada tahun 1999, kemudian dilanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri I Ciomas yang diselesaikan pada tahun 2002. Pada tahun 2005 penulis lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 9 Bogor. Pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan pada tahun 2006 terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi, Fakultas Peternakan. Selama mengikuti pendidikan di IPB Penulis aktif di Himpunan Profesi Mahasiswa Ilmu Nutrisi Ternak. vi
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia dan ridho-nya sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana peternakan. Skripsi ini berjudul Respon Produksi Susu Sapi Fries Holland terhadap Pemberian Suplemen Biomineral Dienkapsulasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Penelitian juga dilakukan di kawasan usaha peternakan sapi perah (KUNAK) Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, selama 62 hari yang dimulai dari bulan September sampai Nopember 2008. Persiapan dimulai dari penulisan proposal, dilanjutkan dengan mengurus perijinan dengan pihak KUNAK, survey lokasi, pelaksanaan penelitian dan penulisan hasil. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan biomineral cairan rumen dienkapsulasi yang dibandingkan dengan biomineral cairan rumen tanpa proteksi dan mineral mix produksi komersil terhadap produksi susu sapi. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Bogor, Agustus 2009 Penulis vii
DAFTAR ISI RINGKASAN... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... Tujuan... 1 2 Manfaat... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Sapi Friesian Holstein... 3 Produksi Susu... 3 Pemberian Pakan Sapi Laktasi... 4 Kebutuhan Zat Makanan Sapi Perah Induk... 5 Kebutuhan Bahan Kering... 5 Kebutuhan Energi... 5 Kebutuhan Protein... 6 Kebutuhan Mineral... 7 Kebutuhan Vitamin... 8 Mineral... Penyakit Defisiensi Mineral... Suplementasi Mineral... Biomineral dan Mineral Organik... Cairan Rumen... Xylosa... Biomineral... Mineral Organik... Ransum Komplit Peternak... 14 Rumput Gajah... 14 Konsentrat... 15 Ampas tahu... 15 METODE... 17 Lokasi dan Waktu... 17 ii iii vi vii viii x xi xii 8 9 10 10 10 11 13 13 viii
Materi... Alat... Bahan... Metode... Pembuatan Biomineral...... Pemberian Pakan dan Minum...... Pengukuran Bobot Badan... Pengukuran Produksi Susu... Rancangan Percobaan... 20 Perlakuan...... 20 Model...... 21 Peubah yang Diamati... 21 17 17 17 18 18 19 20 20 HASIL DAN PEMBAHASAN... Kondisi Umum KUNAK Cibungbulang... Ransum Komplit Peternak... Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Ransum... Konsumsi Segar... Konsumsi Bahan Kering... Konsumsi Protein Kasar... Konsumsi Total Digestible Nutrient (TDN)... Perubahan Bobot Badan...... Produksi Susu... Pengaruh Perlakuan terhadap Efisiensi Penggunaan Ransum... 23 23 24 29 29 32 34 36 38 40 44 KESIMPULAN DAN SARAN... Kesimpulan... Saran... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR PUSTAKA... 49 LAMPIRAN... 53 47 47 47 48 ix
DAFTAR TABEL Nomor 1. Kebutuhan Energi dan Protein untuk Sapi Perah... 6 2. Kebutuhan Mineral Sapi Perah...... 8 3. Kelompok Mineral Makro dan Mikro... 4. Kandungan Nutrien Biomineral dan Mineral Mix... 5. Kriteria Sapi Percobaan... 6. Hasil Analisa Proksimat Bahan Pakan... 7. Komposisi Ransum dan Zat Makanan Peternak...... 8. Kandungan Nutrien Biomineral Dienkapsulasi, Biomineral Tanpa Proteksi dan Mineral Mix... 9. Konsumsi Pakan Segar dan Rasio Hijauan : Konsentrat... 10. Konsumsi Bahan Kering... 11. Konsumsi Protein Kasar... 12. Konsumsi Total Digestible Nutrient (TDN)... 13. Perubahan Bobot Badan Sapi Berdasarkan Rumus Schoorl... 14. Rataan Produksi Susu... 15. Rataan Produksi Susu per Bobot Badan Metabolis... 16. Efisiensi Penggunaan Ransum... Halaman 9 8 17 24 26 27 31 33 35 37 39 41 42 45 x