ETIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

dokumen-dokumen yang mirip
ETIK UMB ETIKET PERGAULAN. NANDANG SOLIHIN, M.Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

Pertemuan ke-1 dan ke-2

BAB I Tinjauan Umum Etika

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

Pengertian etika = moralitas

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

ETIKA PERGAULAN REMAJA. Oleh: Achmad Dardiri (FIP UNY) internasional yaitu pergaulan antar bangsa selalu diperlukan etika atau lebih tepat etiket

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

LANGKAH AWAL KKN DI DESA ETIKA DAN MORAL PERGAULAN DI MASYARAKAT. LANGKAH AWAL KKN DI DESA (lanjt) 12/11/2015

BAB I PENDAHULUAN. Etika Komunikasi

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

Modul ke: ETIKA PROFESI. Kesalahan Etiket Profesional. 06Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS]

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

PERSIAPAN KKN PPM Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011

Modul ke: Teori Etika. Teori etika Etika deskriptif Etika normatif. Fakultas Psikologi. Amy Mardhatillah. Program Studi Psikologi

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

Komunikasi dan Etika Profesi

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. ini. Akan tetapi, perkembangan teknologi dan industri yang menghasilkan budaya teknokrasi

Kode Etik. Teori etika MODUL PERKULIAHAN B51611EL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

ETIKA PERGAULAN DI MASYARAKAT

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Pertemuan 1 ETIKA BISNIS

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Thoha (2007:5) hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam suatu

PROFESIONAL 1. AHLI DALAM BIDANGNYA 2. MAMPU MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN LINGKUNGAN PENDUKUNG DAN PENUNJANG 3.

ETIK UMB ETIKA PERGAULAN. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

Pertemuan 1 TINJAUAN UMUM

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

RUANG LINGKUP ETIKA, DAN ETIKA BISNIS

MATERI KULIAH: ETIKA BISNIS POKOK BAHASAN: PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

PEMBEKALAN KKN OPERASIONAL & ETIKA MAHASISWA KKN

Standar Penampilan Pribadi.

I. Bisnis Dan Etika. Softskill Etika Bisnis #

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)

MODUL. Teori Etika Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. anggota suatu kelompok masyarakat maupun bangsa sekalipun. Peradaban suatu

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto (2003:25), komunikasi merupakan salah satu bidang

BAB 1 TUJUAN UMUM ETIKA

Etika Profesi Public Relations

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya Sin

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

Makna Pancasila sebagai Sistem Etika

Etika Profesi Public Relations

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

BAB I PENDAHULUAN. berbagai segi kehidupan. Kenyataan menunjukkan bahwa pemakaian bahasa. dalam suatu pembelajaran di lembaga pendidikan.

BAB V PENUTUP. etika komunikasi anak-anak penggemar game online Point Blank dengan. 1. Etika komunikasi dengan orang yang lebih tua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ETIKA BISNIS. Smno.tnh.fpub2013

Telaah Budi Pekerti dalam Pembelajaran di Sekolah (Implementasi Konsep dan Prinsip Tatakrama dalam Kehidupan Berbasis Akademis) Oleh: Yaya S.

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Upaya Peningkatan Etika Pergaulan Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

Etika, Moral, Norma, Nilai,

BAB I PENDAHULUAN. manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati

ETIKA & PROFESIONALISME TSI PENGERTIAN ETIKA IMAM AHMAD TRINUGROHO ATA 2014/2015 ETIKA

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

ETIKA BISNIS # HM UMMU KALSUM

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keluarga yang harmonis. Dalam berumah tangga setiap pasang terkadang

Etika Dan Filsafat Komunikasi

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

BAB I PENDAHULUAN. diberbagai belahan dunia terutama Negara-negara yang sedang berkembang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hidup kita. Seperti halnya bernafas, banyak orang beranggapan bahwa

Etika Bisnis dan CSR. Donald Picauly S.E., M.M.

BAB II LANDASAN TEORI

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDIDIKAN PANCASILA

II. TINJAUAN PUSTAKA

ETIKA KEPERAWATAN OLEH. WAHYUNI SKM M.kES

BAB 8 PENGEMBANGAN WAWASAN

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi adat ketimuran yaitu masyarakatnya terkenal ramah, sopan dan santun.

Transkripsi:

ETIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL Pertemuan ke-14-15 1

Pengertian Etika Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin ethicus yang berarti kebiasaan. Sesuatu dianggap etis atau baik, apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. 2

Etika deskriptif dan normatif Etika deskriptif merupakan usaha menilai tindakan atau perilaku berdasarkan pada ketentuan atau norma baik-buruk yang tumbuh dalam kehidupabn bersama, baik dalam keluarga maupun di dalam masyarakat. Etika normatif berusaha menelaah dan memberikan penilaian etis atas tindakan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan menggunakan norma yang dibuat oleh otoritas tertentu. Dengan demikian apakah tindakan itu etis atau tidak, tergantung dengan kesesuaiannya terhadap norma-norma yang sudah dibakukan oleh sebuah institusi atau masyarakat. 3

ALIRAN ETIKA Aliran deontologis (deon = yang harus/wajib,yunani) melakukan penilaian atas tindakan dengan melihat tindakan itu sendiri.artinya, suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri apakah baik atau buruk. Kriteria etis ditetapkan langsung pada jenis tindakan itu sendiri.ada tindakan/perilaku yang langsung dikategorikan baik, tetapi juga ada perilaku yang langsung dinilai buruk. Misalnya saja perbuatan mencuri, berkianat, memfitnah, menganiaya, mengingkari janji.apapun alasannya perbuatan itu tetap dinilai sebagai perbuatan yang tidak etis. 4

ALIRAN ETIKA (lanjutan) Aliran teleologis (telos berarti tujuan). Aliran ini melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat dari tujuan atas tindakan itu. Jika tujuannya baik, dalam arti sesuai dengan norma etika di masyarakat, maka tindakan itu digolongkan sebagai tindakan etis. Jadi apabila suatu tindakan bertujuan jelek, akan dikategorikan tidak etis. 5

ALIRAN ETIKA (lanjutan) Etika egoisme menetapkan norma moral pada akibat yang diperoleh oleh pelakunya sendiri.artinya, tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila menghasilkan terbaik bagi diri sendiri (individu) secara pribadi. Etika utilitarisme (utilitis = berguna) adalah kebalikan dari paham egoisme, yaitu yang memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak (masyarakat). Dengan demikian, tindakan itu tidak diukur dari kepentingan subyektif individu, melainkan secara objektif pada masyarakat umum. 6

Dasar-dasar etika Sopan dan ramah kepada siapa saja Memberikan perhatian kepada orang lain/tidak mementingkan diri sendiri Menjaga perasaan orang lain Ingin membantu Memiliki rasa toleransi Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam setiap situasi 7

DILEMA ETIKA DAN HILANG ETIKA Dilema etika melibatkan pemilihan antara alternatif-alternatif yang tidak jelas batasnya (barangkali dua alternatif tindakan tersebut sama-sama etis dan valid, atau barangkali alternatif tersebut terletak di area abu-abu, yakni area yang tidak jelas benar dan salahnya). Hilang etika adalah pilihan tindakan yang jelas tidak beretika, atau pilihan tindakan yang ilegal tidak ada dasar hukum maupun dasar etika. 8

ETIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL nilai-nilai dan norma-norma sosial budaya setempat segala aturan, ketentuan, tata-tertib yang sudah disepakati adat-istiadat, kebiasaan yang dijaga kelestariannya tata krama pergaulan yang baik norma kesusilaan dan budi pekerti. norma sopan-santun dalam segala tindakan. 9

Etika Komunikasi Interpersonal Tatap Muka Waktu berbicara hendaklah kita tenang, sekali-kali boleh saja menegaskan pembicaraan dengan gerak tangan secara halus dan sopan. Gerak tangan hendaklah tidak terlalu banyak, dan jangan menggunakan telunjuk untuk menunjuk lawan bicara. Jangan kita bicarakan sesuatu yang ingin dilupakan orang lain. Janganlah mempergunjingkan orang lain. Apalagi yang digunjingkan itu tentang kejelekan dan sisi negatif orang lain. Jangan memborong seluruh pembicaraan. Biasakanlah mendengarkan orang lain, dan jangan memotong pembicaraan orang lain. Waktu berbicara hendaknya kita mengambil jarak yang sesuai dengan orang yang kita ajak bicara Ketika kita tengah berbincang dengan teman, suara hendaklah disesuaikan, jangan terlalu keras. Kalau hendak batuk, bersin, atau menguap, hendaklah mulut ditutup dengan tangan. Kalau pembicaraan selesai hendaklah mengucapkan terimakasih. 10

11