MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN TUNA DI LAPANGAN. Jenis-jenis ikan tuna. dan. Jenis-jenis yang serupa tuna ( tuna-like species )

dokumen-dokumen yang mirip
Bahasa Indonesia version of: A Handbook for the Identification of Yellowfin and Bigeye Tunas in Fresh Condition

Identifikasi Ikan. Pengantar umum tentang ikan dan hal utama yang digunakan dalam identifikasi di lapangan

Buku Penuntun untuk Identifikasi Madidihang dan Matabesar dalam Keadaan Segar, tetapi Kondisinya Kurang Ideal (v7)

Training guide for the identification of yellowfin and bigeye tunas to assist Indonesian port sampling and observer programs

Identifikasi Spesies Tuna dan Sejenisnya Di Samudera Hindia

SUATU PANDUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI IKAN-IKAN PARUH PANJANG DI LAPANGAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/KEPMEN-KP/2015 TENTANG RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA, CAKALANG DAN TONGKOL

BAB I PENDAHULUAN. di udara, darat, maupun laut. Keanekaragaman hayati juga merujuk pada

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Ikan Tuna

KONDISI DAN PERMASALAHAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP

Ciri-ciri Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)

SPESIES TERKAIT EKOLOGI DALAM AKTIVITAS PENANGKAPAN HIU OLEH NELAYAN ARTISANAL TANJUNG LUAR

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI IKAN. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA. Mata Kuliah Iktiologi

JENIS DAN DISTRIBUSI UKURAN IKAN HASIL TANGKAP SAMPINGAN (BY CATCH) RAWAI TUNA YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN BENOA BALI

PERIKANAN PANCING TONDA DI PERAIRAN PELABUHAN RATU *)

Tuna loin segar Bagian 2: Persyaratan bahan baku

Alat Tangkap Longline

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Struktur Morfologis Klasifikasi

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 548/MPP/Kep/7/2002 TANGGAL 24 JULI 2002 TENTANG

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Unit Penangkapan Pancing Tonda Definisi dan klasifikasi Alat penangkapan ikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. belakang, dan mempunyai jari-jari sirip tambahan (finlet) di belakang sirip

3 METODE PENELITIAN. Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR MEMAKAI ALAT TANGKAP FUNAI (MINI POLE AND LINE) DI KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas 2.2 Musim

HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BY CATCH) TUNA LONG LINE DI PERAIRAN LAUT BANDA

TEKNIK PENGUKURAN MORFOMETRIK PADA IKAN CUCUT DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sumberdaya Ikan Pelagis Besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) Sheedy (2006), klasifikasi ilmiah ikan Tenggiri yaitu :

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN VARIABEL INDEPENDEN. Jawaban Kuesioner No SS S R TS STS

IKAN LOU HAN (Cichlasoma sp)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok (Parent Stock)

PURSE SEINE (Pukat Cincin) Riza Rahman Hakim, S.Pi

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN LAJU PANCING RAWAI TUNA YANG BERBASIS DI PELABUHAN BENOA

Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch 1790) Bagian 1: Induk

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

DRAFT KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN

Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) Bagian 1: Induk

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN. REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 304/MPP/Kep/4/2002 TENTANG PENETAPAN HARGA PATOKAN IKAN

BEBERAPA JENIS IKAN BAWAL (Angel fish, BRAMIDAE) YANG TERTANGKAP DENGAN RAWAI TUNA (TUNA LONG LINE) DI SAMUDERA HINDIA DAN ASPEK PENANGKAPANNYA

Protokol Pengumpulan Data untuk. Perikanan Handline Skala Kecil Indonesia

PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PANCING TONDA DI LAUT BANDA YANG BERBASIS DI KENDARI

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumberdaya Perikanan Laut

DAYA PERAIRAN. Fisheries Department UMM

PENGGUNAAN PANCING ULUR (HAND LINE) UNTUK MENANGKAP IKAN PELAGIS BESAR DI PERAIRAN BACAN, HALMAHERA SELATAN

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas induk pokok (Parent Stock)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI BATANGHARI

HASIL TANGKAP SAMPINGAN (BYCATCH) KAPAL RAWAI TUNA DI SELATAN PULAU JAWA YANG BERBASIS DI PPS CILACAP DAN PPN PALABUHANRATU DEWI KUSUMANINGRUM

2. TINJAUAN PUSTAKA. Metode hidroakustik adalah suatu metode yang digunakan dalam. pendeteksian bawah air yang menggunakan perangkat akustik (acoustic

Induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok

Morfologi Ikan BENTUK TUBUH

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina

TINJAUAN PUSTAKA. : Euthynnus yaito, Thynnus affinis, Wanderer wallisi. Nama umum : Tongkol Komo, Kawakawa, Eastern Little Tuna, Black Skipjack,

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumberdaya Ikan Pelagis

STUDI MORFOLOGI BEBERAPA JENIS IKAN LALAWAK (Barbodes spp) DI SUNGAI CIKANDUNG DAN KOLAM BUDIDAYA KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG

OUTLINE PENDAHULUAN METODOLOGI PERKEMBANGAN PRODUKSI IKAN TUNA PANGSA PASAR KOMODITAS TUNA DINAMIKA DAYA SAING SIMPULAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEMATIKA, BIOLOGI, DAN PERIKANAN TENGGIRI (SCOMBEROMORUS, SCOMBRIDAE) DI INDONESIA. oleh JOHANES WIDODO 1) ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. energi untuk kepentingan berbagai kegiatan dalam kehidupan. Bahan makanan terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Sungai Tabir merupakan sungai yang berada di Kecamatan Tabir Kabupaten

Protokol Pengumpulan Data untuk Perikanan Pole and Line Skala Kecil Indonesia

A. Anatomi dan morfologi Gigi Permanen 1. Gigi Incisivus Tetap Pertama Atas

Kucing CHINCHILLA LONGHAIR (Chinchilla Persian, Janjira)

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumberdaya Ikan Pelagis 1) Ikan cakalang ( Katsuwonus pelamis

Identifikasi Ikan Berparuh (Billfish) di Samudera Hindia Perikanan Pelagis. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan

STUDI VARIASI MORFOMETRI IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI PERAIRAN MUARA ALOO SIDOARJO DAN MUARA WONOREJO SURABAYA

KEDALAMAN LAPISAN RENANG TUNA (Thunnus sp.) YANG TERTANGKAP OLEH RAWAI TUNA DI SAMUDERA HINDIA SATRIA AFNAN PRANATA

IKAN TENGGIRI Pendahuluan

I PENDAHULUAN. sangat kecil. Ikan tongkol merupakan perenang tercepat diantara ikan-ikan laut yang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2011 TENTANG

genus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda

Studi Tentang Jenis-Jenis Ikan Pelagis Yang Hidup di Perairan Neritik dalam Wilayah Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

2014, No Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN TARIF DAN NON TARIF UNI EROPA TERHADAP EKSPOR TUNA INDONESIA HIKMAH RASTIKARANY

BAB I PENDAHULUAN. misalnya sebagai lauk pauk, hal ini karena rasanya yang enak dan memiliki nilai. pangan juga tidak jauh berbeda (Hadiwiyoto, 1993).

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 YellowfinTuna. Menurut Saanin (1984) ikan Yellowfin Tuna dapat diklasifikasikan sebagai. berikut: : Percomorphi

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perikanan 2.2 Unit Penangkapan Ikan Kapal Nelayan

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

PENGALENGAN IKAN TUNA KOMERSIAL

Komposisi tangkapan tuna hand line di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara

1. DUGONG BUKAN PUTRI DUYUNG

DESKRIPSI TANAMAN. Acriopsis javanica Reinw.

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumberdaya Perikanan Pelagis

EVALUASI ASPEK SOSIAL KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN TUNA (THUNNUS SP) OLEH NELAYAN DESA YAINUELO KABUPATEN MALUKU TENGAH

PEMBERIAN TANDA PADA IKAN. Ada 2 macam pemberian tanda pada ikan. Marking Tagging

Training guide for the identification of yellowfin and bigeye tunas to assist Indonesian port sampling and observer programs

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 9 bulan dimulai dari bulan Agustus 2011

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERIKANAN PUKAT CINCIN TUNA SKALA KECILYANG BERBASIS DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TAMPERAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN TEPAT GUNA UNTUK SUMBERDAYA IKAN PELAGIS DI KOTA SORONG BEKTI GIRI WAHYUNI

ASPEK BIOLOGI DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR DI PERAIRAN TELUK BONE Wayan Kantun dan Muhahamad Fadillan Amir ABSTRAK

KUNCI IDENTIFIKASI AMFIBI

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

Transkripsi:

MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN TUNA DI LAPANGAN Jenis-jenis ikan tuna dan Jenis-jenis yang serupa tuna ( tuna-like species ) Presentasi oleh Prof. Dr Gede Sedana Merta, Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru, dengan beberapa tambahan oleh Mr Craig Proctor, CSIRO (Australia)

Cakalang Skipjack Katsuwonus pelamis Ciri-ciri luar: Punggung berwarna biru gelap atau ungu Sisi-sisi bagian bawah dan perut berwarna keperak-perakan Mempunyai pita sebanyak 3-5 buah berwarna gelap, jelas, horisontal Gigi-giginya halus dan ramping Lunas median pada dasar sirip ekor sangat kuat Di antara dua lunas yang lebih kecil Jarak antara sirip punggung pertama dan sirip punggung kedua sempit

Cakalang Skipjack Katsuwonus pelamis

Albakora Albacore Thunnus alalunga Ciri-ciri luar: Sirip dada sangat panjang, 1/3 atau lebih kali FL, melewati sirip anal Ikan-ikan < 50 cm FL sirip dada secara proporsional lebih kecil dari ikan-ikan tuna yang lain seperti ikan tuna mata besar Lebar badan terbesar pada atau sedikit sebelum dasar sirip punggung kedua Permukaan ventral dari hati bergaris-garis Sirip dorsal pertama kuning gelap Sirip dorsal kedua dan sirip anal kuning pucat Tepi belakang sirip ekor berwarna putih

Madidihang Yellowfin Tuna Thunnus albacares Ciri-ciri luar: Sirip ekor mempunyai lekukan yang jelas, berbentuk huruf m pada pusat cagaknya Profil badan di belakang sirip punggung kedua dan sirip anal agak datar Permukaan ventral hati halus, cuping sebelah kanan lebih panjang dari pada yang di tengah Pada ikan dewasa, panjang sirip dada sedang, 1/3 ¼ kali FL Pada ikan yuwana, terdapat kira-kira 20 garis putus-putus berwarna pucat, menyilang sisi sebelah bawah Pada ikan-ikan yang besar, sirip dorsal kedua dan sirip anal memanjang berwarna kuning terang Ikan-ikan < 75 cm FL (10 kg berat keseluruhan) mungkin sulit memisahkannya dengan tuna mata besar

Madidihang Yellowfin Tuna Thunnus albacares

Tuna Mata Besar Bigeye Tuna Thunnus obesus Ciri-ciri luar: Sirip ekor mempunyai lekukan yang dangkal pada pusat celah sirip ekor Pada ikan dewasa matanya relatif besar dibandingkan dengan tuna-tuna yang lain Profil badan seluruh bagian dorsal dan ventral melengkung secara merata Hati punya garis-garis yang jelas, cuping yang di tengah paling panjang Sirip dada pada ikan dewasa, ¼ - 1/3 kali FL Sirip dada pada ikan yuwana lebih panjang dan selalu melewati belakang belakang sebuah garis yang digambar di antara tepi-tepi anterior sirip punggung kedua dan sirip anal Ikan-ikan < 75 cm (10 kg) mempunyai sirip dada yang lebih panjang dari pada madidihang dari ukuran-ukuran yang sebanding Ikan-ikan yuwana sering mempunyai 7-10 strip-dtrip yang berwarna putih dan tidak terputus-putus, menyilang tegak lurus pada sisi-sisi bagian bawah, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan madidihang

Tuna Mata Besar Bigeye Tuna Thunnus obesus

Tuna Sirip Biru Selatan Southern Bluefin Tuna Thunnus maccoyii Ciri-ciri luar: Lunas median ekor berwarna kuning Sirip dada pendek, sedang, 4 5 kali lebih pendek dari FL Badan bagian atas berwarna biru kehitam-hitaman Sisi-sisi bagian bawah dan perut berwarna putih keperak-perakan dengan baris-baris titik-titik terang dan garis-garis yang berselang seling Sirip ekor dan sirip kecil-kecil (finlet) berwarna kuning bertepi hitam

Tuna Sirip Biru Selatan Southern Bluefin Tuna Thunnus maccoyii

Northern bluefin tuna Thunnus thunnus Southern bluefin tuna Thunnus maccoyii

Tongkol Kawa-kawa Eastern little tuna Euthynnus affinis Ciri-ciri luar: Tidak punya gigi pada vomerine Jari-jari lemah ekor 13 atau 14 Warna: tanda-tanda bagian dorsal terdiri dari strip-strip miring terputus-putus Punya bintik-bintik hitam pada dada (2 atau lebih) Jarak antara sirip punggung pertama dan kedua dekat, kira-kira lebh kecil dari panjang moncong

Lisong Bullet tuna Auxis rochei Ciri-ciri luar: Badan bulat seperti cerutu dan porsi ekor sangat pendek Gigi-gigi hanya pada rahang saja Sirip punggung pertama dan kedua dipisahkan oleh suatu jarak yang setara atau lebih besar dari panjang moncong Badan bagian depan bersisik dan bagian poster tidak Finlet dorsal 8 dan finlet anal 7 Korselet sisik lebar (6-20 sisik) di bawah awal sirip dorsal kedua Ikan yang masih segar mempunyai warna secara keseluruhan kebiru-biruan Palang-palang berombak pada sisi atas dan dibelakang korselet Coretan hitam pada bagian tepi postero-ventral dari mata Sirip anal dan finlet hampir tak berwarna, dengan warna hitam sekitar dasarnya

Lisong Bullet tuna Auxis rochei

Tongkol Banyar Frigate tuna Auxis thazard Ciri-ciri luar: Sirip punggung pertama dan kedua dipisahkan oleh suatu jarak yang sama dengan atau lebih besar dari pada panjang moncong Proses intervelvic tunggal dan sangat besar, sama dengan panjang dari sirip perut Tidak punya tutup mata lemak (adipose) Badan bersisik bagian anterior dan tidak bagian posterior Finlet dorsal 8, dan anal 7. Korselet tidak lebih dari kira-kira 5 sisik lebarnya di bawah awal dari sirip punggung kedua Sirip dada memanjang ke belakang sampai awal daerah tidak bersisik di atas korselet

Tongkol Banyar Frigate tuna Auxis thazard

Tongkol Abu-abu Longtail Tuna Thunnus tonggol Ciri-ciri luar: Badan terlebar dekat tengah-tengah dasar sirip dorsal pertama Sirip dorsal kedua lebih tinggi dari pada yang pertama Sirip dada pendek sampai panjangnya sedang Permukaan ventral hati tidak bergaris-garis Gelembung renang tidak ada atau rudimenter Sisi-sisi sebelah bawah dan perut putih keperak-perakan Terdapat bintik-bintik berbentuk oval memanjang, tidak berwarna, berjajar secara horisontal Sirip-sirip punggung, dada dan perut kehitam-hitaman Ujung-ujung sirip punggung kedua dan anal disepuh warna kuning Sirip ekor keperak-perakan Finlet-finlet dorsal dan anal kuning dengan dengan tepi-tepi yang abu-abu Sirip ekor kehitam-hitaman dengan coretan-coretan berwarna hijau kekuningkuningan

Tongkol Abu-abu Longtail Tuna Thunnus tonggol

Kenyar, Walang Kekek Striped Bonito Sarda orientalis Ciri-ciri luar: Tulang saringan insang 8 sampai 13 pada busur pertama Sirip punggung pertama dengan 17-19 jari-jari keras Finlet dorsal biasanya 8 Sirip anal dengan 14-16 jari-jari lemah Finlet anal biasanya 6 Strip-strip punggung miring

Kenyar, Walang Kekek Striped Bonito Sarda orientalis

Slengseng Spotted Chub Mackerel Sarda australasicus Ciri-ciri luar: Sirip punggung pertama dengan 10-13 jari-jari keras Jarak antara alur sirip punggung pertama dan kedua kira-kira sama dengan alurnya Jari-jari keras sirip anal terpisah dengan sirip anal Mempunyai gelembung renang Tanda pada punggung garis-garis miring yang zigzag dan berombakombak Perut seperti putih mutiara, ditandai dengan garis-garis putus yang tpis, berombak, yang di tempat-tempatnya muncul seperti berbintik-bintik

Tongkol Sirara / Gigi Anjing Dogtooth Tuna Gymnosarda unicolor Ciri-ciri luar: Badan memanjang dan memipih Mulut besar, rahang atas mencapai tengah-tengah mata Sirip punggung pertama dan kedua berdekatan Finlet dorsal 6 atau 7 dan finlet anal 6 Proses antara kedua sirip perut tunggal dan besar Garis sisi sangat berombak-ombak Batang sirip ekor ramping, sebuah lunas lateral berkembang dengan baik di antara dua yang kecil Gelembung renang besar Cuping kiri dan kanan dari hati memanjang, di tengah pendek Warna punggung dan sisi-sisi bagian atas biru-hitam yang cemerlang Sisi-sisi bagian bawah dan perut keperak-perakan Tidak ada garis-garis, titik-titik atau tanda-tanda lain pada badan Tepi anterior dari sirip punggung pertama gelap Sirip-sirip yang lain keabu-abuan

Tongkol Sirara / Gigi Anjing Dogtooth Tuna Gymnosarda unicolor World record 81 kg B. Finnerty Location: Keen Reef, Coral Sea, 2004

Tenggiri Narrow-barred Spanish Mackerel Scomberomorus commerson Ciri-ciri luar: Tulang saringan insang pada busur pertama sedikit 0-2 pada bagian atas; 1-8 pada bagian bawah; total 1-8 Finlet dorsal 8-10, finlet anal 7-12 biasanya 9 atau 10 Garis sisi tiba-tiba melengkung ke arah bawah di bawah akhir dari sirip punggung kedua Warna sisi-sisi abu-abu keperakan, ditandai dengan garis-garis gelap tegak lurus Jumlah palang-palang 40-50 pada ikan dewasa, kurang dari 20 pada yuwana sampai 45 cm FL Sirip punggung pertama biru terang cepat memudar menjadi biru kehitam-hitaman Sirip dada sedikit abu-abu berubah menjadi biru kehitam-hitaman Cuping-cuping sirip ekor, punggung kedua, anal, finlet dorsal dan anal putih pucat keabu-abuan berubah menjadi abu-abu gelap

Narrow barred spanish mackerel Scomberomorus commerson Spotted spanish mackerel Scomberomorus guttatus

Spotted spanish mackerel Scomberomorus guttatus Narrow barred spanish mackerel Scomberomorus commerson

Nyunglas Wahoo Acanthocybium solandri Ciri-ciri luar: Badan sangat memanjang, sedikit memipih Mulut besar, dengan gigi-gigi besar, kuat, triangular Tidak mempunyai tulang saringan insang Finlet dorsal 8 atau 9; anal 9 Garis sisi tunggal, tiba-tiba melengkung ke arah bawah di bawah sirip dorsal pertama Sisik kecil-kecil Tidak ada korselet anterior Punya gelembung renang Warna punggung hijau kebiru-biruan yang berubah-ubah Sisi-sisi badan keperak-perakan dengan 24-40 palang-palang tegak lurus yang berwarna biru kobalt, sampai ke bawah garis sisi

Nyunglas Wahoo Acanthocybium solandri

Barracudu, Alu alu Sphyrena genie

Beberapa ikan lain yang mungkin ditangkap

Dolphinfish, Lemadang Coryphaena hippurus

Snake mackerel, Oilfish Ruvettus pretiosus

Opah, Moonfish Lampris regius

Ocean Sunfish Mola mola

Kasper Ray s Bream Photo: William White