BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. juga memproduksi hijab berkualitas. Fidza Collection memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan sebab akibat dari data-data yang tersedia. 62 Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek penelitian di Bank Syari ah Mandiri KCP Banyumanik Semarang baik dari nasabah dan manajemen tabungan pendidikan Investa Cendekia. Jenis kategori ini adalah penelitian lapangan. Karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan di BSM KCP Banyumanik Semarang. Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Diferensiasi dan Positioning Produk terhadap Motivasi Nasabah ( Studi Kasus pada Produk Tabungan Investa Cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang ). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang analisisnya menekankan pada data data yang berbentuk angka yang diolah dengan metode statistik. Kemudian dilakukan pengujian terhadap teori yang sudah ada, sehingga hasilnya bisa berupa penguatan, dan modifikasi terhadap teori tersebut. 3.2. Jenis dan Sumber Data Jenis sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 36

3.2.1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. 1 Data primer dalam penelitian ini berasal dari data tentang sejarah, manajemen, maupun tanggapan nasabah tentang produk tabungan Investa Cendekia KCP Banyumanik Semarang yang diperoleh melalui data kuesioner dan wawancara. 3.2.2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. 2 Untuk memperoleh data ini, peneliti menggali dari sejumlah buku, brosur, artikel, dan contoh penelitian yang berkaitan dengan penelitian tersebut. 3.3. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. 3 Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 4 Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan seluruh populasi yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini populasi nasabah tabungan investa cendekia berjumlah 32 nasabah, dalam buku metodologi penelitian 1 Burhan Bunguin, Metodologi penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana, 2005, h. 122. 2 Ibid, h. 47. 3 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, h. 119. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006, h. 174. 37

ekonomi islam dengan pendekatan kuantitatif karangan Dr. Muhammad, M.Ag 5 bahwa Gay menyatakan bahwa ukuran sampel minimum yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode deskriptif-korelasionel adalah minimal sebanyak 30 subyek atau responden. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan seluruh jumlah populasi yang tersedia. Populasi pada penelitian ini adalah nasabah produk tabungan biasa dan tabungan Investa Cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. 3.4. Ukuran Sampel dan Teknik Pemilihan Sampel Dalam teknik pengumpulan sampel peneliti menggunakan Nonprobability Sampling ( teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel ) dengan menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. 6 Responden yang dijadikan objek penelitian adalah nasabah pada produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang yang mudah ditemui. Sehingga respoden yang dapat diteliti adalah sebanyak 32 nasabah. Dalam istilah penelitian kuantitatif, objek penelitian yang kecil ini disebut sebagai sampel total, yaitu keseluruhan populasi merangkap sebagai sampel penelitian. 7 5 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta : Rajawali Pers, 2008, h.181. 6 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 68. 7 Burhan Bunguin, Op.Cit. h. 101. 38

3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Interview ( wawancara ) Pada teknik ini peneliti datang berhadapan langsung dengan manejemen atau subjek yang diteliti. Dalam hal ini, interviewer menanyakan beberapa pertanyaan terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam untuk mengambil keterangan lebih lanjut. 8 Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai pihak Bank BSM KCP Banyumanik Semarang yang terdiri dari bapak Setyo Nugroho Cahyoadi selaku Operating Officer, Tri Junianto Selaku Customer Servise, dan semua nasabah yang mengambil produk tabungan TIC yaitu untuk mendapatkan data berkaitan tentang produk Tabungan Investa Cendekia. 3.5.2. Kuesioner ( Angket ) Kuesioner ( angket ) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. 9 Adanya kuesioner ini dimaksudkan agar peneliti memperoleh data lapangan atau empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Responden ini adalah nasabah produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. 8 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 227. 9 Umar, husein, metode Penelitian untuk skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005, h. 49. 39

Sehingga hasil isian dari responden merupakan tanggapan dan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan dalam lembar kuesioner. 10 3.5.3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mencari data mengenai hal hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya. 11 Dalam penelitian ini, metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil data dari manajemen BSM KCP Banyumanik Semarang, websitenya, dan berbagai data tentang produk tabungan investa cendekia. 3.6. Variabel Penelitian dan Pengukuran Data Dalam penelitian ini, terdapat dua kategori variabel Independent ( X ) dan satu kategori variabel dependen ( Y ), adapun variabel independent terdiri dari Strategi Diferensiasi dan Positioning Produk sedangkan variabel dependent adalah Motivasi nasabah. Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel dapat dilihat dari tabel 3.1 sebagai berikut : Tabel. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel Pengertian operesional Indikator Strategi Diferensiasi Cara merancang perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing Produk (X1) Pelayanan (X2) Personil (X3) 10 Sugiyono, Op.cit, h. 142. 11 Suharsimi Arikunto, Lock. cit, h. 231. 40

Positioning Produk Motivasi Cara merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati tempat khusus dan dihargai dalam benak pelangganya Dorongan yang membangkitkan dan mengarahkan kekuatan individu Kualitas ( X1) Manfaat (X2) Biaya (X3) Dorongan (Y1), Harapan (Y2), Insentif (Y3) Dari pengembangan instrument penelitian tersebut, kemudian disusun beberapa item pertanyaan kuesioner. Pengukuran sikap, pendapat, dan persepsi responden diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert ini berhubungan dengan pernyataan seseorang terhadap sesuatu. 12 Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang dijadikan titik tolak menyusun item item pertanyaan. Interval skala likert yang digunakan menunjukkan nilai atau skor. Adapun nilai dari Skala likert Instrument terdiri dari : 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju 3 = Netral 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju 12 Umar Husain, Op.cit.,h. 69. 41

3.7. Teknik Analisis menggunakan : Data yang dikumpulkan pada penelitian ini akan dianalisis dengan 3.7.1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu akan diukur kuesioner tersebut. Teknik korelasi yang digunakan adalah: 13 r = ( )( ) ( )( ) Keterangan: R : Koefisien korelasi antara item (X) dengan skor total (Y). X: Skor setiap item. Y: Skor total. N: Jumlah responden Validitas data diukur dengan membandingkan r hitung dengan r tabel ( r product moment). Jika r hitung > r tabel, dan nilai proditif maka butir atau pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. 13 Sudjana, Metode Statistik, Bandung: TARSITO, 2002, h. 369. 42

3.7.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas ( keandalan ) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab konstruk konstruk pertanyaan dalam kuesioner. Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach alpha > 0,60. 3.7.3. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan dengan metode regresi berganda, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu : 3.7.3.1. Uji Normalitas Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi dengan kriteria jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 14 Dalam uji normalitas ada dua cara yang digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut terdistribusi normal ataukah tidak. Yaitu dengan cara melihat Grafik Histogram. Histogram adalah sejenis grafik tipe bar yang digunakan 14 Duwi Priyanto, SPSS untuk analisis korelasi, regresi, dan multivariate, Yogyakarta: Gava Media, 2009, h. 74. 43

untuk menggambarkan suatu distribusi frekuensi dan juga dipakai untuk melihat apakah sebuah data terdistribusi normal atau tidak. 15 3.7.3.2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians: Dasar analisis menggunakan Scatter Plot dengan ketentuan: a. jika ada pola tertentu, seperti titik titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang) melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. 16 3.7.3.3. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah korelasi antara sesama urutan pengamatan dari waktu ke waktu. Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara faktor pengganggu 15 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h. 212. 16 Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, Jakarta : Salemba Humanika, 2009, h. 92. 44

yang satu dengan lainnya. Tes Durbin Watson dapat digunakan untuk menguji ada tidaknya autokorelasi. 17 3.7.3.4. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah keadaan dimana dua variabel independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dengan melihat nilai Tolerance dan VIF. Jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 18 3.7. 4. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier ganda digunkan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan ( naik turunnya ) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi. Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. 19 Uji ini digunakan untuk menjawab permasalahan apakah variabel diferensiasi dan Positioning Produk secara persial maupun simultan berpengaruh terhadap motivasi nasabah dalam mengambil produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. 17 Duwi Priyanto, Op.cit., h. 61. 18 Lock.cit., h. 60. 19 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 275. 45

Rumus yang dipakai : Y = a + b1x1 + b2x2 + e Keterangan: Y : Motivasi nasabah dalam mengambil produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. a : Nilai intersep ( konstanta ) X1 : pengaruh diferensiasi Produk X2 : Positioning Produk b : koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan pada variabel bebas ( variabel X ). e : standart eror 3.7.4.1. Uji Koefisien Determinasi Analisis koefisien determinasi ( R 2 ) digunakan untuk mengetahui sebarapa besar prosentase sumbangan pengaruh vaariabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. 20 Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Jika nilai R 2 kecil, berarti kemampuan variabel variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Namun apabila nilai R 2 mendekati satu, berarti variabel 20 Duwi Priyanto, Lock. Cit., h. 99. 46

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel variabel independen. 3.7.4.2. Uji t Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara persial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. 21 Untuk mengetahui apakah pengaruh diferensiasi produk dan positioning produk berpengaruh secara persial terhadap motivasi nasabah dalam mengambil produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. 3.7.4.3. Uji F Uji F atau koefisien regresi digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersamasama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini Uji F digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh diferensiasi dan positioning produk berpengaruh secara simultan terhadap motivasi nasabah dalam mengambil produk tabungan investa cendekia di BSM KCP Banyumanik Semarang. 21 Ibid, h. 50. 47