Analisis Isi Media Judul: MIP NO244 Rencana Kenaikan Harga BBM Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/11/2014
Sebaran Media Inilahcom merupakan pemberita terbanyak MCA pada hari ini (17 berita) Media lainnya adalah Viva (15 berita), Detik (13 berita), AntaraNews (11 berita), dan Okezone (7 berita) Berikut ini media yang memberitakan sebanyak 2 berita, yaitu Republika, Sindo, Rakyat merdeka, dan Kontan Kemudian media yang memberitakan 1 berita, yaitu koran Kompas, Jakarta Post, dan Suara Karya
Sebaran Isu Isu terbanyak hari ini adalah isu opini dan reaksi (37 berita) Isu lainnya adalah isu lonjakan kenaikan harga BBM (16 berita), isu program pemerintah (16 berita), isu rencana kenaikan transportasi (3 berita), dan isu kenaikan harga sembako (2 berita)
Sebaran Tendensi Isu yang diberitakan bertendensi netral sebanyak 68,9% Isu bertendensi negatif sebanyak 16,2% dan positif sebanyak 14,9%
Sebaran Media dan Isu Inilahcom menjadi pemberita terbanyak (17 berita) Komposisi berita Inilahcom adalah 14 berita isu opini dan reaksi, kemudian 3 berita isu lonjakan konsumsi BBM Selanjutnya media cetak Republika maupun Sindo yang tergolong sebagai media cetak pemberita terbanyak Kedua media tersebut memberitakan isu opini dan reaksi maupun isu lonjakan konsumsi BBM yang masing-masing sebanyak 1 berita
Sebaran Media dan Tendensi Media pada umumnya memberitakan isu bertendensi netral (68,9%) Kemudian media yang memberitakan isu bertendensi negatif (16,2%) adalah Viva, AntaraNews, Detik, Republika, Rakyat Merdeka, dan Suara Karya Sisanya media memberitakan berita bertendensi positif (14,9%)
Sebaran Narasumber Narasumber terbanyak yang dirujuk media adalah Hanung Budya (10 berita) Narasumber lainnya adalah Sofyan Djalil (5 berita), Sudirman Said (4 berita), Husein Abdullah (3 berita), dan Rizal Ramli (3 berita)
CONCLUSION Kesimpulan: Inilahcom menjadi pemberita terbanyak MCA hari ini (17 berita) Isu yang terbanyak diberitakan adalah isu opini dan reaksi (37 berita) tendensi berita didominasi netral (68,9%) Inilahcom memberitakan dengan kompisisi isu opini dan reaksi sebanyak 14 berita, kemudian isu lonjakan konsumsi BBM sebanyak 3 berita Berita bertendensi negatif diberitakan oleh Viva, AntaraNews, Detik, Republika, Rakyat Merdeka, dan Suara Karya Selanjutnya narasumber terbanyak adalah Hanung Budya (10 berita)
CONCLUSION Rekomendasi: Duduk perkara isu pro kontra rencana kenaikan harga BBM adalah sebagai berikut Tokoh Nahdatul Ulama yang juga aktif di media twitter, Salahuddin Wahid ini menyuarakan ketidaksetujuan terkait rencana kenaikan harga bbm Ia menyatakan rencana Jokowi menaikkan harga BBM saat ini tidak tepat Sebelumnya ia meminta agar pemerintah mengatur pola penyaluran BBM bersubsidi kepada mereka yang berhak, seperti angkutan umum dan orang tak punya Karena, tutur pengasuh pesantren Tebuireng, Jombang, selama ini BBM bersubsidi selalu salah sasaran Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat bersikap terbuka terkait dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi agar ada kepastian pada masyarakat Kemudian Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengaku kecewa dengan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi Ia menilai, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) â Jusuf Kalla (JK) belum mampu mengatasi masalah subsidi BBM Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih ragu menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Sebab, menurutnya, Jokowi takut kehilangan dukungan dari rakyat kecil karena membuat kebijakan yang tidak populis ini
CONCLUSION Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas, maka pemerintah perlu segera memberikan kepastian untuk menaikkan harga BBM Disamping itu pemerintah juga perlu merespons berbagai pendapat yang dipandang keliru dalam mensikapi rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM