Kasus : A. Pegawai Tetap No-Urut : ---- Gaji Pokok Rp 138.000.000 (A.1) Tunjangan lainnya Rp 21.000.000 (A.3) Honorarium dan Imbalan sejenisnya Rp 15.000.000 (A.4) Jumlah Penghasilan Bruto Teratur (A1s/d A6) Rp 174.000.000 (A.7) Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi, THR Rp 34.500.000 +(A.8) Jumlah Penghasilan Bruto (A7+A8) Rp 208.500.000 (A.9) Biaya Jabatan (5% dr A8) Rp 6.000.000 (A.11) Iuran Pensiun 3.450.000 Iuran Pensiun, Iuran JHT Rp 3.450.000 + (A.12) Jumlah Pengurangan (A10+A11+A12) Rp 9.450.000 (A.13) Jumlah Penghasilan Neto (=A9-A13) Rp 199.050.000 (A.14) (setahun/disetahunkan) Rp 199.050.000 (A.16) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp 19.800.000 (A.17) Penghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan (A16-A17) Rp 179.250.000 (A.18) PKP X Tarif Pajak Rp 21.887.500 (A.19) PPh pasal 21 yang terutang Rp 21.887.500 (A.21) PPh pasal 21 yang harus dipotong (A21- A22) Rp 21.887.500 (A.23) dilunasi Rp 21.887.500 (A.24) A. Yang Kurang Potong atau B. Yang Lebih Potong Rp NIHIL (A.25) B. Diperhitungkan dari pembayaran PPh 21 bulan. Rp NIHIL (A.26)
No-Urut : ---- Gaji Pokok Rp (A.1) Tunjangan lainnya Rp (A.3) Honorarium dan Imbalan sejenisnya Rp (A.4) Jumlah Penghasilan Bruto Teratur (A1s/d A6) Rp (A.7) Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi, THR Rp +(A.8) Jumlah Penghasilan Bruto (A7+A8) Rp (A.9) Biaya Jabatan (5% dr A8) Rp (A.11) Iuran Pensiun Iuran Pensiun, Iuran JHT Rp + (A.12) Jumlah Pengurangan (A10+A11+A12) Rp (A.13) Jumlah Penghasilan Neto (=A9-A13) Rp (A.14) (setahun/disetahunkan) Rp (A.16) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp (A.17) Penghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan (A16-A17) Rp (A.18) PKP X Tarif Pajak Rp (A.19) PPh pasal 21 yang terutang Rp (A.21) PPh pasal 21 yang harus dipotong (A21- A22) Rp (A.23) dilunasi Rp (A.24) A. Yang Kurang Potong atau B. Yang Lebih Potong Rp (A.25) B. Diperhitungkan dari pembayaran PPh 21 bulan. Rp (A.26)
No-Urut : ---- Gaji Pokok Rp (A.1) Tunjangan lainnya Rp (A.3) Honorarium dan Imbalan sejenisnya Rp (A.4) Jumlah Penghasilan Bruto Teratur (A1s/d A6) Rp (A.7) Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi, THR Rp +(A.8) Jumlah Penghasilan Bruto (A7+A8) Rp (A.9) Biaya Jabatan (5% dr A8) Rp (A.11) Iuran Pensiun Iuran Pensiun, Iuran JHT Rp + (A.12) Jumlah Pengurangan (A10+A11+A12) Rp (A.13) Jumlah Penghasilan Neto (=A9-A13) Rp (A.14) (setahun/disetahunkan) Rp (A.16) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp (A.17) Penghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan (A16-A17) Rp (A.18) PKP X Tarif Pajak Rp (A.19) PPh pasal 21 yang terutang Rp (A.21) PPh pasal 21 yang harus dipotong (A21- A22) Rp (A.23) dilunasi Rp (A.24) A. Yang Kurang Potong atau B. Yang Lebih Potong Rp (A.25) B. Diperhitungkan dari pembayaran PPh 21 bulan. Rp (A.26)
No-Urut : ---- Gaji Pokok Rp (A.1) Tunjangan lainnya Rp (A.3) Honorarium dan Imbalan sejenisnya Rp (A.4) Jumlah Penghasilan Bruto Teratur (A1s/d A6) Rp (A.7) Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi, THR Rp +(A.8) Jumlah Penghasilan Bruto (A7+A8) Rp (A.9) Biaya Jabatan (5% dr A8) Rp (A.11) Iuran Pensiun Iuran Pensiun, Iuran JHT Rp + (A.12) Jumlah Pengurangan (A10+A11+A12) Rp (A.13) Jumlah Penghasilan Neto (=A9-A13) Rp (A.14) (setahun/disetahunkan) Rp (A.16) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp (A.17) Penghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan (A16-A17) Rp (A.18) PKP X Tarif Pajak Rp (A.19) PPh pasal 21 yang terutang Rp (A.21) PPh pasal 21 yang harus dipotong (A21- A22) Rp (A.23) dilunasi Rp (A.24) A. Yang Kurang Potong atau B. Yang Lebih Potong Rp (A.25) B. Diperhitungkan dari pembayaran PPh 21 bulan. Rp (A.26)
B. Pegawai Tidak Tetap