LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

KULIAH KERJA NYATA (KKN) APA MENGAPA BAGAIMANA

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya pendidikan adalah salah satu proses yang berlandaskan

A. Gambaran umum lokasi KKN

BAB 1 PENDAHULUAN. individu membutuhkannya. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS,

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada PP No 60 Tahun 1999 pasal 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kunandar (2009:10) menyatakan pendidikan adalah kunci. manusia suatu bangsa tidak akan dapat membangun negaranya.

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

dan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB. A. Pengantar. B. Tujuan. Misi dan Visi

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Saat belajar siswa tidak lepas dari sumber belajar. Sumber belajar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

BAB I PENDAHULUAN. Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang mesti didapatkan oleh semua orang, karena

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

Transkripsi:

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016) http://www.webblogkkn.unsyiah.ac.id/ujonggampong10 DESA KECAMATAN MUKIM KABUPATEN : UJONG GAMPONG : SIMPANG TIGA : TUNGOE : PIDIE Disusun oleh: Kelompok P49 Nama Mahasiswa Nim Fakultas/Jurusan Andi Rionaldi 1203101010415 Hukum/Ilmu Hukum Audika Akbar 1201101010155 Ekonomi/Pembangunan Firsta Faizah 1207101130033 Kedokteran/Psikologi Ika Risdian 1401103010153 Ekonomi/Akuntansi Nasrullah Andista 1204108010028 Teknik/Pertambangan Nindy Octavianti 1201102010209 Ekonomi/Manajemen KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM BANDA ACEH 2016

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah- Nya sehingga penyusunan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya di Gampong Ujong Gampong, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie yang telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari 10 Februari 2016. Melalui laporan akhir ini bermaksud untuk mengucapkan terima kasih kepada : 1. Pihak Bapel KKN Unsyiah, selaku pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode X 2016. 2. Drs. Soewarno, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah membimbing dalam penulisan penyusunan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 3. Seluruh pengurus Gampong Ujong Gampong yaitu, Geuchik, Sekretaris Desa, Tuha Peut, dan Masyarakat Desa yang telah menerima dan membantu selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Gampong Ujong Gampong. Demikian laporan akhir ini disusun dan diharapkan dengan adanya laporan akhir ini dapat memberikan informasi baru dan ilmu pengetahuan yang baru. Pada penulisan laporan akhir ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini, dan juga berharap laporan akhir ini akan bermanfaat bagi masyarakat lainnya. Terima kasih semoga aktivitas kita senantiasa mendapat Rahmat dari Allah SWT dan penulis berharap semoga laporan akhir mahasiswa KKN ini dapat diterima semua pihak, Amin. Banda Aceh, 10 Februari 2016 Kelompok 49 ii

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 1 1. Letak dan Luas Gampong Ujong Gampong... 4 2. Jarak Kepusat Pemerintah... 5 3. Keadaan Sosial Masyarakat... 5 4. Jumlah Penduduk... 5 B. Maksud dan Tujuan Proposal... 6 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada... 8 D. Metode dan Sistematika Penulisan... 8 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG... 10 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya... 10 1. Pendidikan... 10 2. Agama... 11 3. Ekonomi... 11 4. Sosial Budaya... 11 B. Prasarana dan Sarana... 12 C. Produksi... 12 1. Pertanian... 12 2. Peternakan... 13 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan... 13 E. Administrasi dan Pemerintah Gampong... 13 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN... 15 A. Kegiatan Mandiri... 15 1. Bidang Hukum... 15 2. Bidang Ekonomi/Pembangunan... 24 3. Bidang Psikologi... 33 4. Bidang Ekonomi/Akuntansi... 43 iii

5. Bidang Teknik Pertambangan... 53 6. Bidang Ekonomi/Manajemen... 63 B. Kegiatan Kelompok... 72 1. Bidang-bidang Kegiatan... 72 2. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut... 73 3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/dinas/instansi... 74 4. Kegiatan yang Belum Terlaksana... 75 BAB IV PENUTUP... 76 A. Kesimpulan... 76 B. Saran-saran... 76 LAMPIRAN iv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN Lampiran 2. Peta Gampong Ujong Gampong Lampiran 3. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan Lampiran 4. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Lampiran 5. Dokumentasi Program Kegiatan Mandiri Lampiran 6. Dokumentasi Program Kegiatan Kelompok Lampiran 7. Dokumentasi Program Tambahan v

BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang berjumlah 3 SKS. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan oleh mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya minimal 100 SKS. Kuliah Kerja Nyata dinyatakan sebagai salah satu jalur yang dapat diimplementasikan, disamping jalur lainnya. Pelaksanaan pembangunan desa melalui KKN, diarahkan, dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan pedesaan, sekaligus menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat, dan pembangunan tersebut. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki tujuan yang berguna untuk pengabdian kepada masyarakat serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan. Daerah tujuan pengabdian mahasiswa tahun ini berada di Kabupaten Pidie. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera yang didukung oleh manusia-manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi serta berdisiplin. Wujud manusia yang dimaksud akan dihasilkan dari pembangunan sektor pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun manusia Indonesia seutuhnya. Sistem pendidikan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 1

20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab. Masyarakat secara sosiologis merupakan tujuan terakhir dari program akademik apapun yang ada dalam sebuah lembaga pendidikan. Jurusan atau program studi apapun yang diambil dalam proses akademik seorang mahasiswa setiap ilmu yang didapat dalam aktivitas akademik berupa perkuliahan, praktikum dan sebagainya pada dasarnya memiliki tujuan akhir agar dapat diaplikasikan di masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa adalah masyarakat intelektual yang ada di Negeri ini, yang diharapkan mampu memberikan andil dalam pembangunan bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik yang harus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan IPTEK masih menyisakan ketinggalan masyarakat pada aspek non fisik. Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas masyarakat. Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, maka semua itu dapat dikontribusi atau disalurkan oleh mahasiswa melalui satu program akademik kampus yaitu KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu dari sekian program akademik terpadu yang ada pada sebuah perguruan tinggi yang berisi akumulasi kegiatan berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara nyata. Program KKN bersifat intrakurikuler dan merupakan tuntutan akademik yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa, baik secara individual ataupun kelompok, yang dimaksudkan sebagai wadah pembelajaran yang cukup strategis dalam mengembangkan potensi, wawasan dan kemampuan dimiliki serta untuk membuka akses komunikasi dan mengintegrasikan dirinya dalam kehidupan sosial yang bertumpu pada bidang atau aspek sosial keagamaan sebagai basis kompetensi secara lintas sektoral. 2

Kuliah kerja nyata (KKN) salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial ke masyarakat, dengan ada kegiatan ini mahasiswa terjun langsung dan mengetahui apa permasalahan yang di lokasi tersebut dengan nyata ke lingkungan masyarakat tersebut dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa maupun masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Dengan demikian KKN diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sarana aplikasi dari tridarma perguruan tinggi mahasiswa dalam proses pendidikannya, KKN juga diharapkan menjadi wujud komitmen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sebagai perguruan tinggi untuk memenuhi tuntutan dan dinamika kebutuhan masyarakat; yakni bahwa ilmu, sikap dan keterampilan akademikanya harus diamalkan secara nyata di dalam masyarakat. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Gampong Ujong Gampong Kecamatan Kabupaten Pidie, mulai dari tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan 10 Februari 2016. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang secara langsung yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Gampong Ujong Gampong telah menjadi bagian dari pembangunan Gampong. Apalagi Gampong Ujong Gampong sangat terbelakang menyentuh pembangunan desa dari segi sumber daya manusia dan alamnya masih belum memadai. Dengan diselenggarakannya kegiatan KKN oleh lembaga perguruan tinggi di tengahtengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempat dia berada. Setelah melakukan survey di Gampong Ujong Gampong Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie pada tanggal 13 Desember 2015, maka data yang kami peroleh adalah sebagai berikut : 3

1. Letak dan Luas Gampong Ujong Gampong Gampong Ujong Gampong merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh yang terletak berkisar 7,8 km dari pusat kecamatan. Gampong Ujong Gampong merupakan gampong yang memiliki areal persawahan dan pertambakan yang dapat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Secara geografis, Gampong Ujong Gampong adalah area dataran rendah dan landai. Pemanfaatan lahan sebagian besar adalah untuk area persawahan (padi), pertambakan. Sektor pendapatan terbesar warga ditinjau dari segi pemanfaatan lahan adalah bidang pertanian. Persawahan dimanfaatkan sepanjang tahun oleh masyarakat menanami padi dan bawang di sela-sela musim panen dan persiapan untuk penanaman selanjutnya. Namun sayangnya saat ini kondisi beberapa lahan perkebunan belum di manfaatkan dengan maksimal dikarenakan keterbatasan modal dan kurangnya kemampuan pengelolaan lahan yang sesuai serta sangat kekurangan peralatan. Saat ini Gampong Ujong Gampong mengalami kesulitan dalam hal pelestarian lingkungan dan kesehatan akibat terbatasnya sarana dan prasarana bidang kesehatan lingkungan seperti Saluran drainase, MCK umum serta pengelolaan sampah rumah tangga di tambah lagi kesadaran masyarakat yang rendah untuk kegiatan pelestarian lingkungan. Dalam hal pembangunan, baik sarana dan prasrana selama ini sangat minim yang di sebabkan kekurangan dana baik dari provinsi, kabupaten maupun dari gampong. Untuk membangun gampong masyarakat memang sangat antusias dan selama ini swadaya dari masyarakat sangat tinggi. Gampong Ujong Gampong memiliki luas wilayah ± 1.20 km2 yang meliputi area pemukiman penduduk, persawahan, dan tanah kebun masyarakat. Gampong Ujong Gampong dibagi menjadi 2 dusun yaitu Dusun Pulo Jeubet dan Dusun Abit Chik. Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah bertani atau bekerja di sawah. 4

Gampong Ujong Gampong terdapat beberapa fasilitas di antaranya, yaitu memiliki meunasah dan posyandu. Batas-batas wilayah Gampong Ujong Gampong adalah sebagai berikut: Utara : Gampong Lheue Selatan : Gampong Mesjid Tungo Timur : Samudera Hindia Barat : Gampong Jaja Tunong 2. Jarak Kepusat Pemerintah Pusat Kecamatan 7,80 KM dapat ditempuh selama 15 Menit Pusat Kabupaten/Kota 15 KM dapat ditempuh selama 30 Menit Pusat Propinsi (Banda Aceh) 115 KM dapat ditempuh selama 2 jam 3. Keadaan Sosial Masyarakat Keadaan sosial masyarakat gampong Ujong Gampong sangat kental dengan sikap solidaritas sesama, dimana kegiatan-kegiatan yang berbau sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan dipelihara. Hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat. Akan tetapi dari segi perekonomian masyarakat, Gampong Ujong Gampong masih kurang tersentuh bantuan dari Pemerintah Daerah. Dalam hal ini perlu ada pihak lain yang bisa memantau gampong, misalnya pada bidang birokrasi gampong seperti jalan dan perkantoran aparat gampong. Kekurangan-kekurangan fasilitas ini membuktikan bahwa masih tidak terjangkaunya perhatian dari pemerintah setempat terhadap gampong tersebut. 4. Jumlah Penduduk Masyarakat Gampong Ujong Gampong seluruhnya merupakan Warga Negara Indonesia, masyarakat yang berdomilisi merupakan warga 5

asli di gampong tersebut. Sebagian penduduk gampong Ujong Gampong tidak menempati gampong karena faktor perekonomian dan memutuskan untuk pergi mencari mata pencaharian seperti pedagang, buruh dan lainnya di luar gampong untuk memenuhi taraf ekonomi kehidupan yang lebih baik. Jumlah penduduk Ujong Gampong mencapai ±372 jiwa dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) ±84 dan mempunyai 2 dusun. Dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Penduduk Nama Desa Total Laki-laki Perempuan Ujong Gampong 195 orang 177 orang 372 orang B. Maksud dan Tujuan Proposal Program kuliah kerja nyata untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni : 1. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis. 2. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif. Adapun manfaat kuliah kerja nyata, yakni : 1. Bagi Mahasiswa : Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu, teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan. Keterampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat cross sectoral secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan. 6

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah : Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi. 3. Bagi Perguruan Tinggi. Melalui mahasiswa/i, dosen pembimbing diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait. Adapun tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara adalah sebagai berikut : a. Tujuan Umum Mampu menghasilkan sarjana profesional di bidang pendidikan maupun non kependidikan, sehingga dapat memberikan solusi ilmiah terhadap setiap permasalahan. Sebagai upaya pendekatan perguruan tinggi kepada masyarakat, sehingga mampu menyelesaikan dinamika perkembangan dengan konsep pendidikan. Sebagai wadah perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini membantu pemerintah dalam mempercepat dinamika pembangunan di segala bidang. 7

Dapat terlibat langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dunia kampus. Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka dapat diberikan ilmu tersebut kepada masyarakat. Menjalin hubungan antara sesama mahasiswa KKN dengan koordinasi dan perpaduan antara disiplin ilmu yang berbeda. Mengkaji kemampuan mensosialisasikan disiplin ilmu sebagai spektrum struktural masyarakat yang sangat kompleks dengan keunggulan teori yang didapat di kampus. b. Tujuan Khusus Memberi ruang kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan berdasarkan disiplin ilmu demi kepentingan masyarakat. Melatih mahasiswa dalam bersosialisasi dan mengkaji fenomenafenomena yang terjadi dalam masyarakat. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program-program pembangunan gampong yang telah ada di Gampong Ujong Gampong antara lain pembangunan mesjid, pembangunan jalan aspal serta posyandu. Lampu jalan dusun yang belum sepenuhnya ada, sehingga sangat gelap saat malam. Belum tersedianya tempat pembuangan sampah dan belum tersedianya lapangan olahraga. D. Metode dan Sistematika Penulisan Sebuah laporan dapat dijadikan sebagai sebuah pandangan dalam pelaksanaan pembangunan di Desa. Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya sebuah laporan adalah agar semua pihak dapat mengetahui bagaimana proses, hasil, kelebihan dan segala kekukurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dalam sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan adanya laporan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan desa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan serta hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk pembangunan desa ini agar menjadi desa yang lebih baik dan berkembang dari sebelumnya. 8

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam laporan ini ialah dengan menggunakan teknik observasi desa dan wawancara pihak-pihak terkait serta masyarakat sekitar desa. Untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, penulis menulisnya kedalam empat bab, yaitu pada bab pertama, penulis menguraikan gambaran umum mengenai lokaso Desa tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN), pada bab kedua, diuraikan beberapa permasalahan yang ada di Desa, pada bab ketiga diuraikan mengenai realisasi program kegiatan mahasiswa yang termasuk kegiatan utama, penunjang, maupun kegiatan kelompok, dan pada bab keempat adalah kesimpulan serta saran untuk Desa lokasi Kuliah Kerja Nyata. 9

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Kuliah kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN kelapangan (masyarakat) sebagai pengabdian diri kepada masyarakat memerlukan tahapan untuk mempersiapkan diri saat tampil didepan masyarakat luas. Oleh karena itu, tahapan yang perlu dilaksanakan setelah pembekalan adalah observasi (survei) wilayah. Observasi wilayah merupakan tahapan yang harus dan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat dalam segi struktur pemerintahan, kultur sosial, keagamaan, ekonomi, dan hukum. Agar dapat menyajikan atau merumuskan program yang hendak dilaksanakan di lapangan. Hal tersebut dirancang dengan melihat permasalahan yang dihadapi di masyarakat, sehingga program kerja tersebut dapat menjawab permasalahan yang ada. Observasi wilayah pun dilakukan langsung ke lingkungan. Pada tahap ini peserta KKN melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi Gampong Ujong Gampong dengan bertanya kepada Keuchik untuk mengetahui potensi gampong segi pemerintahan desa, kultur sosial, keagamaan, ekonomi, dan hukum yang diterapkan di gampong. A. Bidang Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1. Bidang Pendidikan Pendidikan merupakan hal yang tak luput dari yang namanya sekolah dan perguruan tinggi serta pesantren dayah. Permasalahan pendidikan yang ada di gampong Ujong Gampong ini adalah masih minimnya pendidikan usia dini, dikarenakan tidak adanya lembaga pendidikan PAUD. Kemudian dalam keterampilan menggunakan teknologi dan penguasaan ilmu pengetahuan alam masih terlihat sangat minim sekali. Pendidikan masyarakat Gampong Ujong gampong mayoritasnya adalah tamatan SMP dan SMA. Dan pendidikan anak-anak yang berada di Gampong Ujong Gampong hampir 75 % lulusan SMA, hanya sedikit yang tidak lulus SMA dan yang melanjutkan ke perguruan 10

tinggi. Di gampong Ujong Gampong ini tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. 2. Bidang Agama Dalam bidang agama, masyarakat gampong Ujong Gampong tidak memiliki permasalahan. Pada gampong terdapat dayah yang dikelola oleh Tengku Imum setempat, kegiatan pengajian rutin dilakukan setiap siangsore hari dan malam hari. 3. Bidang Ekonomi Sebagian besar penduduk gampong Ujong Gampong bermata pencarian sebagai petani. Terdapat sedikit masalah di bagian perekonomian masyarakat, seperti pendataan jumlah pendapatan serta status sosial masyarakat setempat yang masih dalam tingkat pendapatan rendah yang menjadi kendala dalam pembagian zakat di masyarakat. 4. Bidang Sosial Budaya Gampong Ujong Gampong merupakan salah satu Gampong yang masih kental dengan adat dan budayanya. Halnya ini terlihat masih adanya khauri blang atau kenduri yang dibuat oleh masyarakat gampong dalam penyambutan bulan tani atau memasuki bulan menanam pati tiap tahunnya. Kemudian masih terjalinnya gotong royong dan terlihat jelas adat yang dilakukan yaitu membuat acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam bermasyarakat sebuah budaya yang bergelincir tidak luput dari permasalahan. Permasalahan yang muncul sering kali dengan hal yang tidak sependapatan atau lain presepsi antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya. Namun pada umumnya budaya yang ada pada masyarakat gampong Ujong Gampong ini sangatlah kental solidaritasnya terutama para pemudanya. 11

B. Prasarana dan Sarana Potensi sarana dan prasarana yang ada di Gampong Ujong Gampong seperti dalam tabel di bawah ini. No Prasarana Sarana Kondisi 1. Transportasi darat Jalan aspal Baik 2. Air bersih Sumur Bor Kurang baik 3. Peribadatan Meunasah Tahap Perbaikan 4. Kesehatan Posyandu Kurang baik C. Produksi Sebagai Produksi utama di Gampong Ujong Gampong pada saat ini sebagian besar adalah dibidang pertanian khususnya persawahan dan pertambakan. Sistem pertanian di Gampong ini yaitu sawah irigasi, dimana airnya tidak secara terus-menerus diberikan melainkan pemberiannya secara bergantian. Hasil produksi pertanian dan ladang yang dimiliki oleh sebagian warga hanya diperuntukkan untuk konsumsi sehari-hari, tidak untuk dipasarkan. Sebagian warga juga ada yang dipasarkan jika hasil padinya banyak dan memadai. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan teknik-teknik produksi dan pemasaran yang benar membuat semua hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan produksi dan pemasaran bagi warga agar mampu meningkatkan hasil produksi dengan kualitas bagus dan dapat menghasilkan keuntungan besar jika hasil produksi tersebut dipasarkan. 1. Pertanian Wilayah Gampong Ujong Gampong secara umum memiliki ciri geologis berupa dataran randah, lahan perkebunan, dan persawahan yang sangat cocok untuk tanaman jenis padi, buah-buahan, sayur-sayuran. Umumnya masyarakat Ujong Gampong pada saat musim penanaman padi sebagian besar lahan digunakan untuk bercocok tanam padi yang menghasilkan padi yang berkualitas tinggi. 12

2. Peternakan Masyarakat Gampong ada yang berternak sapi, kerbau, bebek, ayam kampung yang masing-masingnya dikelola secara pribadi. Gampong Ujong Gampong masih membutuhkan buah pikiran dan bantuan untuk membangun masyarakat dan memajukan daerah, karena Gampong ini masih banyak potensi yang harus digali guna dimanfaatkan bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu mahasiswa beserta para masyarakat sama-sama membantu dan membangun Gampong Ujong Gampong ini untuk menggali potensi yang ada supaya nilai tambah yang dimiliki tidak jatuh ke pihak yang tidak sejalan. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kondisi kesehatan masyarakat Gampong Ujong Gampong secara umum yang telah kami pantau kurang baik, karena masih terdapat tumpukan kotoran ternak di jalan utama gampong serta terdapatnya masyarakat yang terjangkit penyakit menular, seperti berbagai jenis penyakit kulit. Adanya beberapa warga yang memelihara binatang ternak seperti ayam, bebek, kambing dan sapi di sekitar pekarangan rumah sungguh merusak keindahan rumah dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Ada juga penyakit lain seperti beberapa masyarakat Ujong Gampong memiliki kondisi kesehatan mental yang kurang baik sehingga, perlu di perhatikan oleh Pemda setempat. Setiap bulannya pada pertengahan bulannya diadakan POSYANDU untuk memberikan imunisasi kepada balita. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Dalam mengatur pola pemerintahan masyarakat Gampong Ujong Gampong masih berpegang pada kebiasaan/keadaan masyarakat serta mengikuti peraturan formal yang telah ditetapkan secara bermusyawarah serta beberapa faktor lainnya. Belum tersedianya fasilitas pendukung urusan-urusan pemerintahan dan kependudukan seperti kantor, komputer, dan printer untuk gampong menjadikan 13

urusan administrasi di Gampong Ujong Gampong belum berjalan secara maksimal. Demikian pula dengan data statistik yang dibutuhkan untuk berbagai kepentingan belum tersedia. Selain itu, Sistem pemerintahan Gampong Ujong Gampong dipimpin oleh Keuchik yang dibantu oleh sekretaris desa, bendahara, Tuha Peut, Ketua Pemuda, Imam Meunasah, Kepala Mukim, Kepala Dusun dan Bendahara. Kegiatankegiatan warga Gampong Ujong Gampong umumnya dilakukan di meunasah gampong. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pemerintahan gampong, terdapat pada kinerja perangkat administrasi pemerintahan gampong yang belum teratur, karena minimnya tenaga kerja yang terampil dan tidak belum mempunyai kapasitas yang mumpuni di bidangnya. Sehingga proses berlangsungnya pemerintahan gampong terhambat karena kurangnya SDM yang dibutuhkan di bidang ini. Kantor kepala desa yang tidak ada, sehingga dalam pengurusan birokrasi digampong tersebut masih belum terpenuhi pelayanan dengan cepat. Struktur Pemerintahan Gampong Ujong Gampong Muhammad GEUCHIK M. Hasan Syeh BENDAHARA Hasballah Tahir SEKRETARIS Said A. Gani KAUR ADMINISTRASI Ibrahim A. R KAUR PEMBANGUNAN Alibasyah Ubat KAUR UMUM Ruslan Umar PULO JEUBET Said Hasan ABIT CHIK 14

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Bidang Hukum Nama : Andi Rionaldi Nim :1203101010415 Fakultas/Jurusan :Hukum/Ilmu Hukum a. Kegiatan Utama 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program utama yang pertama adalah SISTEM PERADILAN ADAT memberikan pengetahuan, ilmu baru untuk menciptakan sistem Peradilan Adat yang lebih baik, kita ketahui bahwa masyarakat ujong gampong masih menganut peradilan adat tetapi dengan adanya program sistem peradilan adat ini dapat menambahkan pengetahuan baru bagi perangkat gampong. Program utama yang kedua adalah stop bullying merupakan suatu aksi atau serangkaian aksi negative yang seringkali agresif, dilakukan oleh satu atau lebih orang terhadap orang lain atau beberapa orang selama kurun waktu tertentu yang bermuatan kekerasan. Pelaku biasanya mencuri-curi kesempatan dalam melakukan aksi nya, dan bermaksud membuat orang lain merasa tidak nyaman/terganggu, sedangkan korban biasa nya juga menyadari bahwa aksi ini kan terus berulang menimpanya. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari program Sistem Peradilan Adat Adalah untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih bagus dan lebih efesien. Dapat kita ketahui bahwa kebanyakan masyarakat dan perangkat gampong lebih memilih untuk mengadukan kepada 15

pihak berwajib apabila terjadi suatu kejahatan. Sasaran yang ingin dicapai adalah perangkat-perangkat gampong yang melaksanakan sistem peradilan adat di gampong ujong gampong. Maksud dari kegiatan ini yaitu kurangnya informasi tentang bahaya bullying bagi anak-anak ujong gampong dan tidak adanya sosialisasi yang berkaitan dengan bullying dengan ancaman pidana. Adapun tujuan dilakukan sosialisasi stop bullying ini adalah memberikan pemahaman hukum pidana tentang bullying kepada anak-anak ujong gampong agar mengetahui bahaya tersebut sejak dini dan menyampaikan bahwa pentingnya pengetahuan hukum untuk melindungi anak-anak dari hukuman pidana jika melakukan bullying. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi peradilan adat dilaksanakan oleh Andi Rionaldi dan dibantu oleh seluruh anggota KKN P49. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa pada tanggal 16 januari 2016 dan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 15 orang diantaranya : geuchik, bendahara, sekretaris, kaur administrasi, kaur pembangunan, kaur umum, kepala dusun pulo iebut, kepala dusun abit chik, tuha peut. Dalam pelaksaannya program ini saya mulai dengan mengedukasi perangkat gampong dan membagikan selembaran brosur dan kemudian memberikan sosialisasi peradilan adat dan penyesuaian dengan adat yang berlaku di gampong tersebut dan pada akhirnya meminta kepada perangkat gampong untuk membuat suatu buku panduan hukum setempat. Hasil yang dicapai dalam sosialisasi Sistem Peradilan Adat yang baik adalah untuk mewujudkan sistem peradilan adat yang baik dan benar, dengan adanya sosialisasi ini perangkat gampong hendaknya lebih mengutamakan penyelesaian dengan sistem peradilan adat dibandingkan langsung melaporkan kepada pihak berwajib. 16

Sosialisasi stop bullying dilakukan oleh Andi Rionaldi dan dibantu oleh seluruh anggota KKN P49. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa pada tanggal 26 januari 2016 dan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang yang semua peserta terdiri dari anak-anak yang berumur 7-15 Tahun. kegiatan stop bullying ini berlangsung dengan mengedukasikan bentuk prilaku bullying serta hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah bentuk prilaku bullying kemudian diakhir pertemuan anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut diberikan sejumlah brosur sebagai bahan bacaan lanjutan. Hasil yang dicapai dalam sosialisasi anti bullying ini adalah anak-anak mengetahui bahwa bullying merupakan salah satu tindak pidana dengan diadakannya sosisalisasi ini anak-anak dapat mengerti kriteria-kriteria yang termasuk bullying, aturan hukum nya, sanksi pidananya serta contoh dari kasus-kasus bullying. Tujuannya agarn anak-anak tidak melakukan bullying antar sesamanya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Sistem Peradilan Adat : Mendapatkan dukungan dari perangkat desa Ujong Gampong Mendapatkan dukungan dari MAA (Majelis Adat Aceh) Bantuan dari teman-teman KKN Faktor Penghambat Sisem Peradilan Adat : Lokasi yang kurang nyaman dan strategis dikarenakan meunasah gampong lagi dalam masa proses pembangunan b) Faktor Pendukung Stop Bullying : Respons Positif dari masyarakat 17

Mendapat dukungan dari perangkat desa ujong gampong Bantuan dari teman-teman KKN Faktor penghambat Stop Bullying : Tidak adanya infocus projector sehingga sulit dalam penjelasan kepada anak-anak Anak-anak desa ujong gampong tidak semuanya bisa berbahasa indonesia yang baik dan benar. b. Kegiatan Penunjang 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Belajar Behitung Cepat Dan Membaca Cepat. Kegiatan ini dipilih untuk meningkatkan minat anak-anak desa Ujong Gampong dalam mengasah kemampuan dan kreatifitas anak-anak dalam belajar dan berhitung cepat. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan kegiatan Behitung Cepat dan Membaca Cepat ini adalah untuk meningkatkan minat anak-anak desa Ujong Gampong dalam membaca dan berhitung serta mengasah bakat menulis mereka. Sehingga anak-anak desa Ujong Gampong dapat mengembangkan hobi membaca dan berhitung mereka lebih baik lagi. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dari desa Ujong Gampong. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Belajar Membaca Cepat dan Berhitung Cepat ini dilaksanakan oleh Andi Rionaldi yang dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada tanggal 22 Januari 2016, 01 Februari 2016 dan 04 Februari 2016 yang bertempat di posko. Kegiatan ini diikuti oleh 20 yang semuanya diikuti oleh anak-anak, Kegiatan pertama yaitu 18

perkenalan dan pemaparan singkat mengenai Trik dan Tips serta teknik membaca cepat dan berhitung cepat. Kemudian di pertemuan ke-2, anak-anak diminta untuk memulai berlatih untuk membaca cepat dan berhitung cepat. Selanjutnya kegiatan di pertemuan ke-3, anak-anak diminta untuk mempraktekkan langsung bagaimana materi yang telah diajarkan pada pertemuan I dan pertemuan II. Anak-anak desa Ujong Gampong sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini, setiap pertemuannya mereka menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan. Kini sebagian anak-anak desa ujong gampong sudah mampu membaca cepat serta berhitung cepat. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Mendapatkan dukungan dari Perangkat Desa Ujong Gampong Mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat Anak-anak di desa Ujong Gampong bahkan dari desa tetangga sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan. Faktor Penghambat : Pelaksaan tidak nyaman dikarenakan kegiatan sehari-hari masyarakat dilakukan di meunasah akan tetapi meunasah gampong lagi dalam masa renovasi. c. Kegiatan Pendukung 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan pendukung yang dipilih adalah membantu proses jalanannya kegiatan Penyuluhan tentang Pentingnya Koperasi kepada Pengusaha UKM yang dilaksanakan oleh Audika Akbar, pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh 19

Nasrullah Andista, Pencatatan atas kepemilikan aset gampong yang dilaksanakan oleh Ika Risdian dan pembenahan administrasi gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan yang dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh teman-teman. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh Audika Akbar adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya koperasi sewaktuwaktu masyarakat pemilik UKM dapat membentuk koperasi, adapun sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Audika Akbar adalah masyarakat desa Ujong Gampong yang memiliki usaha atau UKM. Pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista bertujuan untuk membuat batasan wilayah gampong secara geografis sehingga dapat terhindar dar berbagai masalah sengketa nantinya dengan sasaran masyarakat desa Ujong Gampong, kemudian tujuan dari Penyuluhan tentang pentingnya pencacatan asset gampong yang dilakukan oleh Ika Risdian adalah memudahkan perangkat gampong saat ini dan kedepannya mengetahui apa saja aset yg menjadi milik gampong dan bisa diketahui oleh warga gampong. Selain itu, tujuan dari kegiatan pembenahan administrasi gampong dengan sasarn Ujong Gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti adalah membuat struktur gampong dan pembuatan buku tamu yang akan bermanfaat bagi masyarakat desa Ujong Gampong. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut kegiatan pendukung Audika Akbar yaitu Penyuluhan tentang pentingnya koperasi kepada pengusaha UKM dilaksanakan 20

pada tanggal 26 Januari 2016 dilakukan secara home visit dalam hal ini saya bertindak sebagai pemberi brosur. Selanjutnya kegiatan Nasrullah Andista yaitu Pembuatan Peta Gampong yang dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2016 bertempat di perbatasan gampong dalam hal ini saya bertindak sebagai membantu melihat koordinat. Kemudian kegiatan Ika Risdian yaitu Pencacatan Aset Gampong yang dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2016 bertempat di meunasah gampong dalam hal ini saya bertindak membantu menghitung aset gampong yang ada di meunasah dan yang terakhir adalah kegiatan Nindy Octavianti yaitu Pembenahan Administrasi Gampong yang dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2016 bertempat di balai desa dalam hal ini saya bertindak membantu menempel nama-nama perangkat pada papan. Hasil yang dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target yang diharapkan. Pada kegiatan yang dilakukan oleh Audika Akbar tentang penyuluhan tentang pentingnya koperasi kepada pengusaha UKM, dengan membagikan selembaran brosur secara home visit guna untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingkan koperasi sehingga sewaktu-waktu masyarakat pemilik UKM dapat membentuk koperasi. Kegiatan pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista dilakukan dengan menulusuri jalan desa Ujong Gampong dan melakukan wawancara singkat dengan beberapa orang warga kemudian peta dibuat dengan bantuan aplikasi Arc GIS dah hasil akhir peta akan dicetak dan diserahkan kepada perangkat desa. Selain itu, kegiatan pembenahan administrasi gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti adalah melakukan wawancara terhadap perangkat desa tentang pembuatan struktur gampong dan penyerahan buku tamu untuk dapat dicatat ketika tamu dari luar datang ke desa Ujong Gampong., kemudian tujuan dari pencatatan atas kepemilikan aset 21

gampong yang dilaksanakan oleh Ika Risdian adalah untuk memudahkan perangkat gampong saat ini dan kedepannya mengetahui apa saja aset yang menjadi milik gampong dan bisa diketahui oleh warga gampong, 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Dukungan perangkat gampong Ujong Gampong Dukungan masyarakat gampong Ujong Gampong Dukungan teman-teman KKN Faktor penghambat : Tidak adanya lokasi peletakan struktur gampong dan peta yang strategis Lokasi yang kurang nyaman dan strategis Banyaknya perangkat gampong dan warga yang sibuk bertani disawah sehingga masyarakat hanya dapat berpatisipasi dalam waktu yang singkat d. Kegiatan Tambahan 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan tambahan yang dipilih adalah kampanye sadar bencana melalui media kreatif sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap bahaya bencana gempa dan tsunami yang terbagi kedalam berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan ini bekerjasama dengan kelompok KKN P50 dan P51 serta SDN Cot Jaja, TDMRC, PMI dan YKU. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan kampanye sadar bencana melalui media kreatif dilakukan agar anak-anak dapat memiliki sikap kesiapsiagaan terhadap bahaya dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi suatu ancaman 22

bencana gempa dan tsunami. Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 30 orang siswa-siswi SDN Cot Jaja kelas 4,5 dan 6. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Kampanye sadar bencana melaui media kreatif ini dilakukan pada tanggal 22 Januari 2016 bersamaan dengan temanteman dari kelompok KKN P50 dan P51 yang dipandu oleh mahasiswa psikologi yang terdapat disetiap kelompok tersebut. Kampanye sadar bencana ini dilakukan dalam tiga rangkaian acara. Rangkaian acara pertama adalah memberikan edukasi siaga bencana gempa melalui media buku cerita pop up yang diberikan oleh pihak TMRC, pemberian edukasi ini dipandu oleh Annisa Farahdina Hasyim dan teman-teman kelompok P51. Rangkai acara kedua adalah memberikan game edukasi perkenalan jenis-jenis dan tanda-tanda bencana yang dipandu oleh Meisyura Husna Putri dan teman-teman kelompok P51. Selanjutnya rangkaian acara ketiga adalah mengajarkan dan bernyanyi bersama lagu siaga bencana gempa yang dipandu oleh Firsta Faizah, saya Andi Rionaldi dan dibantu oleh teman-teman kelompok P49. Akhir acara dilakukan penyerahan sejumlah poster yang berisikan edukasi dan siaga bencana gempa, tsunami dan CD edukasi bencana kepada pihak sekolah. Selain penyerahan sejumlah media edukasi kepada pihak sekolah, siswa-siswi SDN Cot Jaja yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kampanye sadar bencana melalui media kreatif juga diberikan sejumlah buku dan brosur edukasi bencana. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Mendapatkan dukungan kerjasama dari pihak TDMRC, PMI dan YKU 23

Mendapatkan dukungan dari pihak sekolah SDN Cot Jaja Bantuan dari teman-teman KKN Lokasi sekolah yang strategis dan nyaman Antusias dan semangat dari siswa-siswi SDN Cot Jaja Faktor Penghambat : Kurangnya waktu untuk pelaksanaan kegiatan ini. e. Kegiatan Khusus 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dilaksanakan untuk kegiatan khusus adalah menjadi sekretaris kelompok KKN P49 desa Ujong Gampong, gotong royong bersama warga desa Ujong Gampong, membuat dan menempelkan nomor rumah, papan lorong dan papan selamat datang, dan terakhir membuat les sore kepada anak-anak desa Ujong Gampong. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pada umunya adalah untuk memajukan dan mensejahterakan desa Ujong Gampong. Adapun sasaran kegiatan khusus yang dipilih ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat desa Ujong Gampong. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari setiap kegiatan berbeda-beda. Pada kegiatan gotong royong yang dilaksanakan tanggal 14 Januari 2016, 16-17 Januari 2016, 24 Januari 2016, dan tanggal 5-7 Februari 2016 seluruh peserta KKN bertanggung jawab untuk membersihkan lingkungan sekitaran desa Ujong Gampong dan jalan umum gampong dilakukan bersama-sama dengan warga gampong, disini Andi Rionaldi Bertugas untuk membersihkan 24

ranting yang berjatuhan di perkarangan. Pada kegiatan pembuatan papan nama lorong, kegiatan penomoran rumah dan papan selamat datang selamat jalan pada tanggal 14 Januari 2016, 25 Januari 2016, 27-31 Januari 2016, dan 15-07 Februari 2016 dilaksanakan oleh seluruh peserta KKN desa Ujong Gampong di Posko. Semua peserta memiliki tugasnya masing-masing, disini Andi Rionaldi bertugas untuk mengecat tulisan tersebut dengan cat lukis. Pada kegiatan penempelan nomor rumah Andi Rionaldi bertugas untuk menempel nomor rumah begitu juga dengan teman kelompok lainnya, dan pada pemasangan papan selamat datang, disini Andi Rionaldi membantu mendirikan papan bersama teman-teman lakilaki lainnya untuk teman-teman perempuan membuat minuman. Pada kegiatan les sore pada tanggal 13 Januari sampai 04 Februari 2016 selain hari sabtu dan minggu, Andi Rionaldi membantu dalam mengajar anak-anak membuat PR dari sekolah mereka, kebanyakan PR yang dibantu dalam bidang matematika. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Mendapatkan dukungan perangkat desa Ujong Gampong Mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat desa Ujong Gampong Kerjasama tim kelompok yang baik dan solid Faktor Penghambat : Banyaknya masyarakat yang tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga sedikit menyulitkan untuk berkomunikasi 25

2. Bidang Ekonomi/Pembangunan Nama : Audika Akbar Nim : 1201101010155 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/ Pembangunan a. Kegiatan Utama 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah Penyuluhan tentang pentingnya koperasi kepada pengusaha UKM untuk membantu memberikan pengetahuan tentang pentingnya koperasi dalam memajukan usaha mereka. Walaupun koperasi telah tidak ada saat ini tetapi tidak salah bila kita mencoba membangun kembali koperasi di gampong. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari penyuluhan tentang pentingnya koperasi kepada pengusaha UKM dilaksanakan adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya koperasi sehingga sewaktu-waktu masyarakat pemilik UKM dapat membentuk koperasi bersama pengusaha lain yang ada di ujong gampong dan adapun menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat ujong gampong yang memiliki usaha dan kios kecil. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan penyuluhan tentang pentingnya koperasi kepada pengusaha UKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya koperasi dalam memajukan usaha-usaha yang sedang dijalankan. Dalam menjalankan kegiatan ini, Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2016 yang dilakukan secara Home Visit kepada pengusaha UKM berjumlah 3 Orang pengusaha UKM di gampong ujong gampong dibantu oleh teman-teman KKN memberikan 26

brosur dan penjelasan tentang koperasi agar masyarakat benarbenar paham dan berniat mendirikan sebuah koperasi di gampong Ujong Gampong. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Mendapatkan dukungan dari perangkat desa Ujong Gampong Mendapatkan dukungan dari Kantor wilayah Departemen koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Provinsi Aceh. Bantuan dari teman-teman KKN Faktor Penghambat : Lokasi yang kurang nyaman dan strategis Banyaknya masyarakat yang tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga sedikit menyulitkan untuk berkomunikasi b. Kegiatan Penunjang 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah Mengajar bahasa inggris dengan media kreatif. Kegiatan ini dipilih karena kurangnya pendidikan anak-anak gampong terutama dalam bahasa inggris. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat belajar anak-anak terutama didalam pelajaran bahasa inggris dengan media kreatif sehingga memudahkan mereka dalam meningkatkan kemampuan mereka berbahasa inggris. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak di gampong Ujong Gampong. 27

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan mengajar bahasa inggris dengan media kreatif dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan pada tanggal 18 Januari 2016, 29 Januari 2026, dan 07 Februari 2016 di Posko dengan anak-anak gampong ujong gampong berjumlah 20 Orang. Kegiatan pertama yaitu perkenalan diri dalam bahasa inggris. Kemudian di pertemuan ke-2, anak-anak diperkenalkan angka,huruf dan namanama hewan dalam bahasa inggris, Selanjutnya kegiatan di pertemuan ke-3, anak-anak diminta perkenalan dengan sesama teman dan saya memberikan sebuah apresiasi kepada mereka bagi yang mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris dengan baik. Anak-anak desa Ujong Gampong sangat antusias dan bersemangat dalam belajar bahasa inggris, setiap anak-anak yang dapat berkomunikasi dengan baik, maka mereka akan mendapatkan sebuah hadiah dari saya dan teman-teman KKN. Sehingga, anakanak merasa bangga dan senang ketika kemampuan mereka diapresiasi oleh saya dan teman-teman KKN di hadapan temanteman mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Mendapatkan dukungan dari Perangkat Desa Ujong Gampong Mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat Anak-anak di desa Ujong Gampong sangat antusias dan bersemangat dalam belajar bahasa inggris. Faktor Penghambat : Waktu dalam melaksanakan kegiatan sangat singkat hanya bisa dilakukan pada sore hari mendekati magrib karena pada siang hari anak- anak gampong pergi mengaji di masjid Mukim Tungoe begitu juga 28

pada malam hari anak-anak pergi mengaji di Dayah gampong dan mengerjakan PR. c. Kegiatan Pendukung 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan pendukung yang dipilih adalah membantu proses jalanannya kegiatan sistem peradilan adat yang dilaksanakan oleh Andi Rionaldi, pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista, Psikoedukasi pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dilaksanakan oleh Firsta Faizah dan pembenahan administrasi gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan yang dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh teman-teman. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh Andi Rionaldi adalah untuk memberikan pengetahuan dan penguatan sistem peradilan adat yang baik dan benar serta menyarankan perangkat penting desa untuk mencatat proses peradilan adat yang pernah dijalankan sehingga buku tersebut dapat menjadi pendoman bagi pemangku jabatan perangkat desa nantinya, adapun sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Andi Rionaldi adalah perangkat desa dan masyarakat desa Ujong Gampong. Pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista bertujuan untuk membuat batasan wilayah gampong secara geografis sehingga dapat terhindar dar berbagai masalah sengketa nantinya dengan sasaran masyarakat desa Ujong Gampong, kemudian tujuan dari tujuan psikoedukasi pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dilaksanakan oleh Firsta Faizah adalah memberikan edukasi psikologis mengenai pertumbuhan anak-anak usia dini sehingga 29

masyarakat setempat mampu menstimulasi tumbuh kembang anaknya sejak dini dan peka terhadap tanda-tanda keterlambatan maupun kelainan dalam perkembangan anak usia dini. Selain itu, tujuan dari kegiatan pembenahan administrasi gampong dengan sasaran Ujong Gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti adalah membuat struktur gampong dan pembuatan buku tamu yang akan bermanfaat bagi masyarakat desa Ujong Gampong. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target yang diharapkan. Pada kegiatan yang dilakukan oleh Andi Rionaldi dilaksanakan di balai desa pada tanggal 16 januari 2016 dan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 15 orang diantaranya: geuchik,bendahara, sekretaris, kaur administrasi,kaur pembangunan,kaur umum,pulo iebut,abit chik,tuha peut yaitu memberikan pengetahuan dan penguatan sistem peradilan adat yang baik dan benar serta menyarankan perangkat penting desa untuk mencatat proses peradilan adat yang pernah dijalankan sehingga buku tersebut dapat menjadi pendoman bagi pemangku jabatan perangkat desa nantinya kemudian juga dibagikan brosur sebagai bahan bacaan lanjutan. Kegiatan pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista dilakukan yang dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2016 bertempat di perbatasan gampong dalam hal ini saya bertindak sebagai membantu melihat koordinat dengan menelusuri jalan desa Ujong Gampong dan melakukan wawancara singkat dengan beberapa orang warga kemudian peta dibuat dengan bantuan aplikasi Arc GIS dah hasil akhir peta akan dicetak dan diserahkan kepada perangkat desa. Selain itu, kegiatan pembenahan administrasi gampong yang dilaksanakan oleh Nindy Octavianti pada tanggal 04 Januari 2016 bertempat di balai desa 30

dalam hal ini saya bertindak membantu menempel nama-nama perangkat pada papan, kemudian tujuan dari Kegiatan psikoedukasi pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2016 oleh Firsta Faizah dilakukan untuk untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga meningkatkan pengetahuan perangkat POSYANDU di rumah bidan desa Ujong Gampong sehingga psikoedukasi tumbuh kembang anak usia dini dan fungsi keluarga dapat bertahan lama dan dapat diberikan lagi kepada masyarakat setiap kali dilakukan kegiatan POSYANDU di desa Ujong Gampong yang rutin dilakukan setiap bulannya, kegiatan pertama yang diberikan adalah membagikan sejumlah buku, modul dan brosur kepada perangkat POSYANDU sebagai bahan bacaan lanjutan, kemudian memberikan psikoedukasi tumbuh kembang anak usia dini dan fungsi keluarga, sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai tumbuh kembang anak usia dini dan fungsi keluarga. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : Dukungan perangkat gampong Ujong Gampong Dukungan masyarakat gampong Ujong Gampong Dukungan teman-teman KKN Faktor penghambat : Tidak adanya lokasi peletakan struktur gampong dan peta yang strategis Lokasi yang kurang nyaman dan strategis Banyaknya perangkat gampong dan warga yang sibuk bertani disawah sehingga masyarakat hanya dapat berpatisipasi dalam waktu yang singkat 31