dan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "dan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN"

Transkripsi

1 WAWASAN dan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN Oleh Dr. SUDI DUL AJI, M.Si Warek 1 UNIKAMA

2 KULIAH KERJA NYATA merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat.

3 WAWASAN KKN Latar belakang pelaksanaan KKN Perkembangan permasalahan masyarakat ke arah semakin kompleks Isu strategis nasional (peningkatan daya saing bangsa, kesehatan organisasi, otonomi perguruan tinggi) Otonomi daerah

4 PENGERTIAN KKN Kegiatan mahasiswa di luar kampus Intrakurikuler Waktu tertentu sesuai sks Interdisipliner, multidisipliner Keterpaduan tridarma Berkesinambungan Institusional Pemberdayaan Lintas sektoral

5 VISI Peran PT dalam pemberdayaan masyarakat Pembangunan sinergisitas PT-Pemda- Swasta-Masyarakat Mewujudkan KKN sebagai media pembelajaran, pemberdayaan dan pengabdian (What, when, why, where, how)

6 MISI Pengayaan pendidikan dan pengabdian mahasiswa Peningkatan peranan PT Membantu masyarakat memecahkan masalah yang dihadapi Membantu pengembangan masyarakat dan pemerintah Penerapan ipteks Pemberdayaan masyarakat Kemitraan

7 Tujuan Pembelajaran (learning process) bagi mahasiswa dan masyarakat Alih informasi atau sainstek Pengembangan lembaga Memberi pemahaman, pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat Memacu masyarakat dengan menumbuhkembangkan motivasi pembangunan secara mandiri

8 Tujuan (Lanjutan) Memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa PT menghasilkan sarjana yang memahami permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah Penerapan ipteks Membantu menganalisis masalah Memecahkan masalah

9 MANFAAT KKN Bagi Mahasiswa Tumbuhnya kepedulian (empati) mahasiswa terhadap saudaranya yang masih tertinggal di desa Mahasiswa memperoleh pengalaman bekerja secara interdisipliner Mahasiswa memahami arti penting ipteks dalam pembangunan Meningkatnya daya nalar mahasiswa Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak

10 Manfaat KKN (Lanjutan 1) Bagi Masyarakat Masyarakat memperoleh bantuan pemikiran dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah yang ada Tersedianya kader-kader pembangunan di desa Masyarakat menjadi lebih mandiri Memperoleh pengalaman dalam menggali dan memanfaatkan potensi masyarakat di desa

11 Manfaat KKN (Lanjutan 2) Bagi Perguruan Tinggi Perguruan tinggi memperoleh masukan untuk perbaikan bagi tridarma Aktualisasi lembaga Kemitraan Bagi Dosen Kesempatan penerapan ipteks (pengabdian dan riset) Sumber informasi dalam pembelajaran

12 Manfaat KKN (Lanjutan 3) Bagi Pemerintah/Institusi Lain Sebagai pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pemba-ngunan Membantu mempercepat pemba-ngunan daerah Terjalinnya kemitraan dengan PT SASARAN (Menurut Dikti) Sasaran Strategis Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat kecamatan dan kelurahan/desa Sasaran Khusus Balita Ibu-ibu PKK

13 SASARAN (Lanjutan 1) Sasaran Umum Pemuda Kelompok Sosial Lain Kelompok Seni dan Budaya Kelompok Ekonomi Koperasi UKM, UK SASARAN (Lanjutan 2) Sektor Informal sarana prasarana ekonomi produktif ingkungan hidup humaniora-sosial budaya pendidikan dan kesehatan

14 PRINSIP Saling menguntungkan (antara PT dan mitra) Tidak menghambat penyelesaian studi mahasiswa Lintas sektoral, pragmatis, partisipatif, profesional, berkelanjutan, keterpaduan tridarma PT, akuntabel STATUS Matakuliah Intrakurikuler METODOLOGI Pendekatan Partisipatif Pendekatan Keilmuan PESERTA (Menurut Pedoman Dikti) Mahasiswa sebelum sarjana Mahasiswa telah menyelesaikan sks Telah menempuh Metodologi Penelitian

15 Kebiasaan buruk dalam KKN, diantaranya; Model KKN yang bersifat hura-hura KKN seperti pindah kost-kost-an KKN seperti orang piknik KKN seperti pahlawan kesiangan Dsb.

16 Semua model KKN tersebut jelas disebabkan karena; Kesadaran akan diri dan fungsi mahasiswa yang lemah Pemahaman yang dangkal tentang pemberdayaan masyarakat Pemahaman yang minim tentang sosial kemasyarakat Ketidakmampuan menangkap kebutuhan dan kepentingan masyarakat/komunitas Dll.

17 Maka, diperlukanlah ANSOS, yang fungsinya; a. Identifikasi dan pemahaman masalah secara lebih seksama; melihat akar masalah dan ranting masalah. b. Mendalami potensi (kekuatan-kelemahanpeluang-tantangan) yang ada dalam komunitas/masyarakat. c. Membangun ukuran dengan lebih baik untuk kegiatan yang dilakukan. d. Membangun prediksi berupa tindakan-tindakan (program) sebagai upaya untuk mengubah dan mendorong perubahan tersebut.

18 Dalam melakukan ANSOS perlu memperhatikan; PETA SOSIAL

19 PETA SOSIAL MENCAKUP, di antaranya; Struktur Sosial/Budaya Struktur Politik/Kekuasaan Struktur Agama Struktur Ekonomi Nilai-nilai dalam sebuah masyarakat Respon berbagai pihak atas situasi tersebut. Dll.

20 STRUKTUR SOSIAL-BUDAYA: Bagaimana masyarakat mengatur hubungan sosial, makna, dan tata nilai. Bagaimana model kekerabatan (keluarga, marga, suku) yang dilestarikan oleh suatu masyarakat. Perkumpulan dan organisasi kepentingan. Jaringan-jaringan komunikasi dan media massa. Institusi agama Simbol-simbol, slogan, mithos. Kesenian, musik, cerita rakyat. Gaya hidup, tradisi. Pendidikan, pengasuhan anak. Pola relasi. Pola-pola bahasa.

21 STRUKTUR POLITIK: Bagaimana masyarakat mengatur kekuasaan. Prosedur-prosedur pembuatan keputusan. Gaya kepemimpinan Akses terhadap pengaruh politik Institusi politik formal: konstitusi, partai, pengadilan, militer. Institusi politik non-formal: klik-klik, pressure groups, lobbying. Pola-pola partisipasi rakyat.

22 STRUKTUR AGAMA: Bagaimana keyakinan sebuah masyarakat, dan dampak dari keyakinan tersebut terhadap masyarakat. Bagaimana agama mempengaruhi kehidupan sebuah masyarakat. Bagaimana bangun strutkur institusi agama.

23 STRUKTUR EKONOMI: Bagaimana masyarakat mengatur sumber-sumber daya. Bagaimana penguasaan kapital (modal, tenaga kerja, dan teknologi) berlangsung. Bagaimana bangun strutkur sosial yang dibentuk oleh dunia usaha (market). Bagaimana peran negara dalam membuat regulasiregulasi? Siapa yang diuntungkan oleh kebijakan yang dibuat pemerintah?

24 SASARAN UNTUK MAHASISWA Memperdalam pemahaman dan pengalaman mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja interdisipliner Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam penelaahan dan pemecahan masalah Membentuk sikap, rasa cinta, kepedulian, dan tanggungjawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat Membina Mahasiswa agar menjadi innovator, motivator, dan problem solver.

25 SASARAN UNTUK MASYARAKAT Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga merencanakan dan melaksanakan pembangunan Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan daerah Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan

26 Kata Kunci Hiduplah bersama mereka Mengerti apa yang dia mau Belajar dari apa yang mereka ketahui Kerjakan bersama mereka

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian integral dari proses

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA (KKN) APA MENGAPA BAGAIMANA

KULIAH KERJA NYATA (KKN) APA MENGAPA BAGAIMANA KULIAH KERJA NYATA (KKN) APA MENGAPA BAGAIMANA PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara

Lebih terperinci

SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA

SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu

Lebih terperinci

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat I NYOMAN WIJAYA KKN PPM KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Suatu kegiatan intrakurikuler wajib, yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma PT dengan metode pemberian

Lebih terperinci

PERAN DPL TIM BP-KKN UNILA

PERAN DPL TIM BP-KKN UNILA PERAN DPL TIM BP-KKN UNILA PEMBIMBING MAHASISWA KKN PENDAMPING PENDORONG PENGARAH PENUNTUN PANUTAN ARAH & TUJUAN KKN KKN Adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan

Lebih terperinci

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari dua ratus juta penduduk Indonesia memiliki karakterisktik adat yang berbeda. Dari sensus Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal dengan nama Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat KKN) dan dilaksanakan oleh kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata dapat disingkat menjadi KKN. KKN merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aset nasional yang lahir dari saham mahasiswa dalam pembangunan. Konsep ini muncul dari kesadaran mahasiswa sebagai calon

Lebih terperinci

LANDASAN HUKUMDitjen

LANDASAN HUKUMDitjen 1 2 LANDASAN HUKUM 1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 menyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat

Lebih terperinci

BAB. A. Pengantar. B. Tujuan. Misi dan Visi

BAB. A. Pengantar. B. Tujuan. Misi dan Visi Misi dan Visi A. Pengantar BAB 1 MISI DAN VISI Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program wajib tempuh mahasiswa sebelum lulus telah berusia 19 tahun sejak pertama kali dilaksanakan secara wajib pada tanggal

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi mempunyai misi yang dinyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 Universitas Ahmad Dahlan yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Lebih terperinci

pelaksanaan pemerintahan terbebas dari praktek-praktek KKN,

pelaksanaan pemerintahan terbebas dari praktek-praktek KKN, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS VISI Agar terselenggaranya good goverment ( pemerintahan yang baik ) tentunya diperlukan perencanaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan 13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topic penelitian, dimana didalam tinjauan pustaka akan dicari teoriteori atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN itu dilaksanakan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN itu dilaksanakan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata KKN adalah bagian integral dari proses pendidikan yang memiliki ciri-ciri khusus. Oleh karena itu, sistem penyelenggaraannya memerlukan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA DISUSUN OLEH: PANITIA PELAKSANA KKN 2011 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2017 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA TAHUN 2017 KATA

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA SEMESTER

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENGABDIAN MASYARAKAT PEDOMAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON TAHUN 2014 1 2 3 DAFTAR ISI Halaman Surat

Lebih terperinci

PENGERTIAN KKN CATUR DHARMA UST. 1. Pendidikan 2. Penelitian 3. Pengabdian 4. Pembudayaan yang luhur

PENGERTIAN KKN CATUR DHARMA UST. 1. Pendidikan 2. Penelitian 3. Pengabdian 4. Pembudayaan yang luhur Kuliah Kerja Nyata yang selanjutnya disingkat KKN di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa adalah pelaksanaan dharma pengabdian kepada masyarakat yang bersifat interdisipliner dan pelaksanaannya menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan. yang lebih besar pada perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan. yang lebih besar pada perguruan tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI 1. Visi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016. KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN

Lebih terperinci

Prinsip Dasar Pelaksanaan KUKERTA UNIVERSITAS MUARA BUNGO

Prinsip Dasar Pelaksanaan KUKERTA UNIVERSITAS MUARA BUNGO Prinsip Dasar Pelaksanaan KUKERTA UNIVERSITAS MUARA BUNGO Prinsip Dasar KUKERTA UMB Prinsip dasar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Muara Bungo adalah mahasiswa secara berkelompok dan interdisipliner

Lebih terperinci

Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2011, hal 21-29 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA. Oleh: Wawan S. Suherman *)

Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2011, hal 21-29 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA. Oleh: Wawan S. Suherman *) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA Oleh: Wawan S. Suherman *) A. Pendahuluan Sebagai sebuah institusi perguruan tinggi, Universitas Negeri Yogyakarta memiliki tugas untuk menjalankan tridharma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA. perguruan tinggi Muhammadiyah yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA. perguruan tinggi Muhammadiyah yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan perguruan tinggi Muhammadiyah yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) DISUSUN OLEH: Nama: Bejoi Nicolas NPM: 0103285687 Lokasi KKN-PPM: Puncak Lawang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017. KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb.

PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Pada prinsipnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan

Lebih terperinci

1.PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang

1.PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang 1 1.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang sedang berkembang maupun yang telah maju. Masalah pendidikan pada saat ini mendapat perhatian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.PPs-Unhas.AKAD.03 Disetujui

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Melalui KKN PPM Periode XIII Kita Berdayakan Penduduk Desa Perancak Menjadi MARTABAK (Masyarakat Tangguh, Berbudaya, dan Kreatif). 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok

Lebih terperinci

MATERI KKNM PPMD INTEGRATIF WAWASAN KKNM

MATERI KKNM PPMD INTEGRATIF WAWASAN KKNM MATERI KKNM PPMD INTEGRATIF PERIODE JANUARI 2011 WAWASAN KKNM Belajar Bersama Masyarakat Melalui KKNM Integratif Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran 2010 Pendahuluan

Lebih terperinci

Oleh: I NYOMAN SUARSANA

Oleh: I NYOMAN SUARSANA Oleh: I NYOMAN SUARSANA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN KKN PPM UNUD 1.UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MATA KULIAH UMUM PLSBT

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MATA KULIAH UMUM PLSBT KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MATA KULIAH UMUM PLSBT Disajikan pada Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT) Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III VISI, MISI DAN NILAI BAB III VISI, MISI DAN NILAI VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SIAK Dalam suatu institusi pemerintahan modern, perumusan visi dalam pelaksanaan pembangunan mempunyai arti yang sangat penting mengingat semakin

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2

Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05. M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 Manual Mutu Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.05 M a n u a l M u t u P e n g a b d i a n p a d a M a s y a r a k a t 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 4

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 142 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur, maka

Lebih terperinci

Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB

Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB Dokumen ini berisi pandangan resmi MGB mengenai berbagai aspek pengelolaan ITB, meliputi Tantangan ITB, ITB Badan Hukum Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Bimbingan Teknis Penyusunan Borang AIPT untuk Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, Agustus 2016 Dr. Ir. T.M.A.

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STD-SPM.Pol//17/2017 Page 2 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 Page 3 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan

Lebih terperinci

STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT

STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Lebih terperinci

1. BAB I. PENDAHULUAN Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

1. BAB I. PENDAHULUAN Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan 1. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia diawali di Universitas Gadjah Mada dan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN BAB I DESKRIPSI KEGIATAN A. JUDUL TEMA Pemberdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Layak Huni, Sehat, dan Berkelanjutan Demi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Blahbatuh. B.

Lebih terperinci

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Program Kerja PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 03000 Revisi : - Tanggal : 4 November 2013 Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Penelitian ini menggambarkan tentang studi deskriptif organisasi kemahasiswaan ekstrakampus Himpunan Mahasiswa Islam pada Cabang Bandung dan Koordinator

Lebih terperinci

HAKEKAT KKN TEMATIK DAN KONSEPSI PEMBERDAYAAN LPPM-UTM 15 MEI 2016

HAKEKAT KKN TEMATIK DAN KONSEPSI PEMBERDAYAAN LPPM-UTM 15 MEI 2016 HAKEKAT KKN TEMATIK DAN KONSEPSI PEMBERDAYAAN LPPM-UTM 15 MEI 2016 Peserta : 1877 Mahasiswa DPL : 47 orang (30 Lk & 17 Pr) Fakultas : semua Fakultas di UTM Mhs / Desa : 20 mahasiswa Lokasi : 93 Desa 3

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung 1.2 LOKASI Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 1.3 BIDANG KEGIATAN KKN PPM a. Prasarana

Lebih terperinci

Hibah Pengabdian kepada Masyarakat

Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Wisnu Nurcahyo Pengabdian kepada Masyarakat Kegiatan ilmiah terencana sivitas akademika PT dalam membangun peradaban masyarakat berketrampilan sains, teknologi dan seni

Lebih terperinci

5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluh Pertanian Dalam UU RI No. 16 Tahun 2006 menyatakan bahwa penyuluhan pertanian dalam melaksanakan tugasnya

5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluh Pertanian Dalam UU RI No. 16 Tahun 2006 menyatakan bahwa penyuluhan pertanian dalam melaksanakan tugasnya 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluh Pertanian Dalam UU RI No. 16 Tahun 2006 menyatakan bahwa penyuluhan pertanian dalam melaksanakan tugasnya memiliki beberapa fungsi sistem penyuluhan yaitu: 1. Memfasilitasi

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,

Lebih terperinci

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL I ndonesia merupakan salah satu Negara yanga mempunyai jumlah perguruan tinggi terbanyak di dunia, baik negeri maupun swasta. Jenis program studi maupun

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13. KETETAPAN No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN OTONOM, DAN BADAN SEMI OTONOM PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu perubahan secara mendasar, terencana dan terukur. Upaya

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang .BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) berdiri sendiri pada saat perubahan status STKIP Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai Keppres No. 19 tahun 2001 tanggal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada PP No 60 Tahun 1999 pasal 3

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada PP No 60 Tahun 1999 pasal 3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KKN Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 I. UMUM RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah untuk

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.FK-Unhas.AKAD.01 Disetujui

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA. Pimpinan : Dr. H. Priyo Susilo, MM. : Dwi Fajar Riadi, S.Pd. : Yayah Dian Anggraeni, S.Pd.I.

PROGRAM PASCASARJANA. Pimpinan : Dr. H. Priyo Susilo, MM. : Dwi Fajar Riadi, S.Pd. : Yayah Dian Anggraeni, S.Pd.I. PROGRAM PASCASARJANA Pimpinan Direktur Asisten Direktur I Gugus Penjamin Mutu Ketua Prodi Magister Manajemen Sekprodi Magister Manajemen Ketua Prodi Magister PAI Sekprodi Magister PAI : Dr. H. Priyo Susilo,

Lebih terperinci

DUTA PERTAMINA MENGABDI

DUTA PERTAMINA MENGABDI PROPOSAL KULIAH PRAKTEK (MAGANG) DUTA PERTAMINA MENGABDI Oleh: Ahmad Munir, Duta Pertamina Tahun 2008 DEPARTEMEN GEOGRAFI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2010

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE KEDIRI 2015 Kata Pengantar Akademi

Lebih terperinci

HAKIKAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN ARAH KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI STKIP PGRI JOMBANG 1

HAKIKAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN ARAH KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI STKIP PGRI JOMBANG 1 HAKIKAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN ARAH KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI STKIP PGRI JOMBANG 1 Oleh Asmuni 2 Pendahuluan Keberadaan Perguruan Tinggi, apalagi dengan predikatnya sebagai center of

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTRIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 LANDASAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb. BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016 2020 Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Penjaminan Mutu (LPPM-PM) UNIVERSITAS SAMUDRA 2016 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat, taufik

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 213-218 VISI, MISI BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 1. Visi : Setelah melalui pengkajian yang

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 4.1 SASARAN DAN ARAHAN PENAHAPAN PENCAPAIAN Sasaran Sektor Sanitasi yang hendak dicapai oleh Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : - Meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA TAHUN 2016 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL..

Lebih terperinci