ANALISIS KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KTSP DI MTsN MODEL IDI KABUPATEN ACEH TIMUR S K R I P S I A F R I L A NIM : 110604261 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1435H/2014 M
S K R I P S I Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) dalam Ilmu Tarbiyah Diajukan Oleh : A F R I L A NIM : 110604261 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam Pembimbing Pertama, Pembimbing Kedua, Dr. Zulfikar, MA Nur Aida, MA
KATA PENGANTAR Alhamdulilah penulis ucapkan kehadhirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-nya penulis telah dapat menyelesaikan tugas yang mulia ini, sebagai salah satu syarat yang harus diselsaikan oleh setiap mahasiswa pada tahap akhir studinya di perguruan tinggi. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat sekalian yang telah mengantarkan manusia dari lembah kekufuran menuju ke alam ketauhidan. Skripsi ini berjudul Analisis Keterlaksanaan Penilaian Berbasis KTSP di MTsN Model Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur merupakan tugas untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan do a yang sedalam-dalamnya kepada yang mulia Ayahanda dan Ibunda, serta seluruh keluarga dan ahli famili yang tercinta, yang telah bersusah payah mendidik atau mendorong penulis dalam menyelesaikan pendidikan. Tak lupa pula teristimewa untuk suami yang telah memberi perhatian dan support hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada: iv
1. Bapak Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Ketua Jurusan Tarbiyah Prodi, para Dosen, dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu 2. Bapak Dr. Zulfikar MA selaku pembimbing I dan Ibu Nur Aida, MA selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu dan kesempatan untuk membimbing penulis serta memberikan waktu berkonsultasi selama proses penulisan skripsi ini. Semoga Allah memberi limpahan rahmat dan karunia-nya kepada semua mereka serta menjadi amal shalih di sisi Allah. Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak sangat di harapkan guna kesempurnaan karya tulis di masa mendatang, kesemuanya menyerahkan kepada Allah SWT. Semoga di balas dengan rahmat yang berlimpah ganda. Amiiin! Langsa, Juni 2014. Penulis A f r i l a iv
DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi ABSTRAK... vii DAFTAR LAMPIRAN viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 1 B. Rumusan Masalah... 5 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 6 6 D. Penjelasan Istilah... 7 8 BAB II KAJIAN TEORI...... 10 9 A. Pengertian Kurikulum... B. 10 K B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)... q C. Penilaian... 2015 D. Hambatan Pelaksanaan KTSP... 2817 E. KTSP dalam Pembelajaran PAI MTsN... 33 BAB III METODE PENELITIAN... 3523 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 35 B. Kehadiran Peneliti... 35 C. Lokasi Penelitian... 36 23 D. Sumber Data... 36 24 E. Prosedur Pengumpulan Data... 37 F. Teknik Analisis Data... 38 G. Pengecekan Keabsahan Data... 38 H. Tahap-Tahap Penelitian... 39 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... A. Gambaran Umum MTsN Model Idi... B. Keberadaan Keterlaksanaan Penilaian Berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur... C. Proses Keterlaksanaan Penilaian pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. D. Hasil Penelitian dan Pembahasan... BAB V PENUTUP... 59 A. Kesimpulan... 59 B. Saran-saran... 57 DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN 40 40 45 49 55 59 61 iv
ABSTRAK Nama : Afrila. Tempat / Tanggal Lahir: Gureb, 01 Oktober 1976. Nomor Pokok : 110604261. Judul Skripsi: Analisis Keterlaksanaan Penilaian Berbasis KTSP di MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. Setiap lembaga pendidikan formal termasuk pada MTsN Model Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur wajib melaksanakan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam penerapannya, harus mengacu pada petunjukpetunjuk yang telah diatur sedemikian rupa dalam KTSP itu sendiri seperti menentukan standar kelulusan peserta didik. Penelitian ini ditempuh bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui proses penilaian berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur dan untuk mengetahui keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. Upaya melaksanakan penelitian, dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) yang ada kaitannya dengan kajian skripsi ini. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta studi dokumentasi pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur pada dasarnya selalu dilakukan oleh pimpinan madrasah dan proses tersebut terus berlangsung hingga penelitian ini dilakukan. Adapun keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur secara umum tertuju pada dua aspek, pertama aspek
siswa menyangkut dengan hasil belajar dan aspek guru menyangkut dengan proses realisasi isi kurikulum sesuai dengan KTSP. Langsa, 13 Agustus 2014 M 17 Syawal 1435 H Pembimbing I Pembimbing II Dra. Hj. Purnamawati, M.Pd Ketua Nani Endri Santi, MA Sekretaris Ketua Dra. Hj. Purnamawati, M.Pd Sekretaris Drs. M. Thaib M. Syah, M.Pd Dra. Hj. Purnamawati, Penguji M.Pd I Penguji I Yaser Amri, MA Muhibuddin, S.Ag, MA Nani Penguji Endri Santi, II MA Penguji II Mahyiddin, MA M. Fadli, M.Pd Mengetahui: Ketua Ketua Sekolah Sekolah Tinggi Tinggi Agama Agama Islam Islam Negeri Negeri Zawiyah Zawiyah Cot Cot Kala Kala Langsa Langsa Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Dr. Cot Dr. H. Kala Zulkarnaini, H. Langsa, Dinyatakan MA MA Lulus dan Diterima NIP: NIP: Sebagai 1967 1967 0511 Tugas 0511 1990 Akhir 1990 02 1001 02 Penyelesaiaan 1001
Program Sarjana ( S-1 ) Dalam Ilmu Tarbiyah Pada Hari / Tanggal : Senin, 27 M e i 2014 M 28 Rajab 1435 H Ketua Sekretaris Dra. Hj. Purnamawati, M.Pd Penguji I Nani Endri Santi, MA Penguji II Muhibuddin, S.Ag, MA M. Fadli, M.Pd Mengetahui: Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA NIP: 1967 0511 1990 02 1001
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Nurbaiti 2. Tempat/Tanggal Lahir : 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Kebangsaan/Suku : Indonesia / Aceh 6. Nomor Pokok : 110604260 7. Kawin : 8. Pekerjaan : Mahasiswi STAIN ZCKL 9. Alamat : 10.Nama Orang Tua a. Ayah : b. Pekerjaan : c. Ibu : d. Pekerjaan : 11. Alamat : 12. Riwayat Pendidikan : a. SD/MI : Tamat tahun b. SLTP : Tamat tahun c. SLTA : Tamat tahun d. STAIN ZCK Langsa : Masuk Tahun... sampai dengan sekarang Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya agar dapat kiranya dipergunakan seperlunya. Langsa, 13 Mei 2014 Penulis
N u r b a i t i
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi bangsa Indonesia dalam rangka mempersiapkan lulusan pendidikan memasuki era globlalisasi yang penuh tantangan dan ketidakpastian, diperlukan pendidikan yang dirancang berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan. Dalam hal ini para penyelenggara negara melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan berbagai usaha guna meningkatkan mutu pendidikan. Di antaranya dengan merumuskan kurikulum pendidikan sebagai usaha menjawab tantangan di atas melalui proses panjang dan membutuhkan waktu yang lama pula, yang pada akhirnya melahirkan sebuah kurikulum baru sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya (2004) yaitu dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melalui kurikulum ini pihak sekolah diberi kebebasan yang sama dalam menyusun silabus sesuai dengan kebutuhan. Dalam perjalanannya dunia pendidikan Indonesia telah menerapkan enam kurikulum, yaitu kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1994, kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi dan terakhir Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikeluarkan pemerintah melalui Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Permen nomor 23 tahun 2006 tentang standar kelulusan, dan nomor 24 tahun 2006 1
2 tentang pelaksanaan Permen nomor 22 dan 23 tahun 2006. Perubahan kurikulum merupakan suatu hal yang biasa dalam rangka merespon perkembangan masyarakat yang begitu cepat. Pendidikan harus mampu menyesuaikan dinamika yang berkembang dalam masyarakat, terutama tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Dan itu bisa dijawab dengan perubahan kurikulum. 1 Untuk itulah berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan PP No.19 tahun 2005, mengamanatkan disusunnya kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu KTSP. Penyusunan kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan dan Standar Penilaian serta berpedoman pada acuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Untuk itulah Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama mulai tahun ajaran 2007/2008 memberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Terkait dengan penyusunan KTSP, BSNP telah membuat panduan. Panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangannya kurikulum yang akan dilaksanakan 1 Kunandar, Guru Profesional Dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satan Pendidikan KTSP Dan Sukses Sertifikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hal. 107.
3 pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan. 2 Meskipun telah disediakan panduan, kesuksesan implementasi kurikulum sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru yang akan menerapkan dan mengaktualisasikan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Kemampuan guru tersebut terutama berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap implementasi kurikulum, serta tugas yang dibebankan kepadanya, karena tidak jarang kegagalan implementasi kurikulum di sekolah disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru terhadap tugas yang harus dilaksanakannya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa berfungsinya kurikulum terletak pada bagaimana implementasinya di sekolah, khususnya di kelas dalam kegiatan pembelajaran, yang merupakan kunci keberhasilan tercapainya tujuan, serta terbentuknya kompetensi peserta didik. Pada prosesnya, interaksi berkualitas yang dinamis antara kepala sekolah, guru, kurikulum, dan peserta didik memainkan peran yang sangat penting, terutama dalam penyesuaian kurikulum dengan tuntutan globalisasi, perubahan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan situasi, kondisi, dan lingkungan belajar. Semuanya itu menuntut profesionalisme guru untuk memungkinkan terciptanya interaksi berkualitas yang dinamis. Sukmadinata mengungkapkan bahwa hambatan utama dalam pengembangan kurikulum di sekolah terletak pada guru, antara lain kurangnya pengetahuan dan kemampuan 2 Masnur Muslih, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Pemahaman dan Pengembangan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hal. 1.
4 guru itu sendiri. Di samping itu implementasi kurikulum dalam pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh dukungan sumber belajar, sarana dan prasarana yang memadai, terutama kondisi ruang pembelajaran, perpustakaan, laboratorium, dan alat bantu pembelajaran. 3 Selain dalam proses pembelajaran, Penilaian hasil belajar juga merupakan salah satu hal yang penting di mana akhir dari pembelajaran adalah penilaian. Dalam melaksanakan penilaian guru dituntut untuk mengikuti standar penilaian yang telah diamanatkan pemerintah. Standar Penilaian Pendidikan merupakan acuan dasar dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Permendiknas No. 20 Tahun 2007. Pemberlakuan standar penilaian di SMP/MTs diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan dalam mencapai standar kompetensi lulusan SMP/MTs dan pada akhirnya mampu meningkatkan mutu pendidikan. 4 Keberhasilan pembelajaran akan bermuara pada hubungan yang harmonis antara kurikulum dan guru sebagai pelaksananya. Kemungkinan kurangnya hubungan yang harmonis antara guru dengan kurikulum menyebabkan gagalnya peserta didik dalam ujian, bahkan bisa menjadi sebab terpuruknya pendidikan nasional. Ini yang harus direnungkan dan dipikirkan matang-matang agar segala kelemahan masa lalu tidak terulang kembali 3 E.Mulyasa,Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008) hal. 5. 4 Ibid.
5 untuk yang akan datang. Pemerintah telah menetapkan standar kompetensi lulusan dan standar isi, untuk dijadikan acuan dalam pengembangan KTSP. Berhasil tidaknya pelaksanaan KTSP dengan otonomi sekolah, sangat tergantung kepada kepala sekolah, guru, peserta didik dan juga masyarakat dalam menyikapi dan melaksanakan KTSP tersebut. Oleh karena itu dukungan dari semua pihak yang terkait untuk terlaksananya KTSP ini sangat diharapkan, agar KTSP sebagai kurikulum diperkenalkan dapat dipahami dan dilaksanakan secara efektif. Pada setiap sekolah terdapat guru dengan mata pelajaran yang berbedabeda yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan ilmu pengetahuan peserta didik dan penilaian sebagai bukti tingkat kecerdasan dan kemampuan siswa. Maka dalam hal ini, penulis ingin meneliti bagaimana tingkat keterlaksanaan guru dalam menilai berdasarkan KTSP, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul: Analisis Keterlaksanaan Penilaian Berbasis KTSP di MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP yang dilakukan pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur?
6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Dalam membahas suatu masalah tentu mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sejalan dengan hal itu yang menjadi tujuan penulis dalam pembahasan judul skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP pada MTsN Model Idi Kabupaten Aceh Timur. 2. Manfaat Penelitian Adapun penelitian diharapkan bermanfaat untuk: a. Diri pribadi, yakni dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan tentang hasil penelitian, yakni tentang analisis keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP di MTsN model Idi Kabupaten Aceh Timur b. Lembaga STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa hasil penelitian yakni tentang analisis keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP di MTsN model Idi Kabupaten Aceh Timur c. Lembaga sekolah yang diteliti, yakni MTsN model Idi Kabupaten Aceh Timur sehingga dapat memberikan gambaran tentang analisis keterlaksanaan penilaian berbasis KTSP di MTsN model Idi Kabupaten Aceh Timur d. Teoritis, sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah dan dapat terus dikembangkan oleh calon sarjana
7 e. Praktis, yakni dapat menambah wawasan serta menerapkan teori-teori yang berkanaan dengan penilaian D. Penjelasan Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami istilah-istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini, maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu istilah-istilah tersebut. Dan istilah-istilah yang terdapat dalam judul Analisis Keterlaksanaan Penilaian Berbasis KTSP di MTsN Model Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, ialah: 1. Analisis Analisis bermakna: 1. Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya). 2. Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 5 Dimaksudkan dengan analisis dalam pembahasan ini adalah, sebuah uraian dari hasil pemahaman terhadap suatu teori yang menyangkut dengan aspek penilaian berbasis KTSP yang dilakukan pada setiap lembaga pendidikan, terutama pada lembaga pendidikan formal seperti pada MTsN Model Idi. 2. Penilaian Berbasis Penilaian berbasis merupakan salah satu pilar dalam kurikulum berbasis kompetensi. Penilaian berbasis adalah proses pengumpulan dan penggunaan 5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hal. 37.
8 informasi oleh guru untuk pemberian nilai terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potret/profil kemampuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian berbasis dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar-mengajar. Penilaian berbasis dapat dilakukan baik dalam suasana formal maupun informal, di dalam kelas, di luar kelas, terintegrasi dalam kegiatan belajar-mengajar atau dilakukan pada waktu yang khusus. 6 3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang disingkat (KTSP) memiliki makna sebagai berikut: KTSP adalah kurikulum operasional yang dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya 7 Penulis maksudkan dengan KTSP di atas adalah, salah satu kuirikulum yang diwajibkan oleh pemerintah untuk dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan formal untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, termasuk di dalamnya MTsN Model Idi. 6 Sanjaya Harmadi, Penilaian-Berbasis-Kelas (Online), Diakses Melalui: http://nacilunyil.wordpress.com/2011/12/17/penilaian-berbasis-kelas/29/04/2014, Tanggal 10 Mei 2014. 7 E.Mulyasa,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Sebuah Panduan Praktis, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007) hal. 12.