INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1436 H

Transkripsi

1 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BENDAHARA KABUPATEN ACEH TAMIANG SKRIPSI Diajukan Oleh : EVA SURIYANTI Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PMA Nim : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1436 H

2 2 SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbiyah Diajukan Oleh: EVA SURIYANTI Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata satu (S-1) Prodi Pendidikan Matematika (PMA) NIM: Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Yenni Suzana, M.Pd Marzuki, M.Pd

3 3 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BENDAHARA KABUPATEN ACEH TAMIANG SKRIPSI Telah Diuji Oleh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan Dinyatakan Lulus Serta Diterima Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-I) Dalam Ilmu Pendidikan dan Keguruan Pada Hari / Tanggal: Kamis, 9 Juli 2015 M 22 Ramadhan 1436 H Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi Ketua, Sekretaris, Yenni Suzana, M.Pd NIP. Marzuki, M.Pd NIP. Anggota, Anggota Budi Irwansyah, M.Si NIP Raudhatul Husna, M.Pd NIP. Mengetahui: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag NIP

4 4 Langsa, 9 Juli 2015 M 22 Ramadhan 1436 H Diketahui/Disetujui Pembimbing I Pembimbing II Yenni Suzana, M. Pd Marzuki, M. Pd DEWAN PENGUJI Ketua Sekretaris Yenni Suzana, M. Pd Marzuki, M. Pd Anggota Anggota Budi Irwansyah, M.Si Raudhatul Husna, M.Pd Mengetahui: Dekan Jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag NIP

5 5 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu. Puji syukur tak terhingga hanyalah kepada Allah Azza Wajalla, penguasa alam semesta. Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulisan skripsi ini selesai dengan semestinya. Selawat dan salam kita peruntukkan kepada baginda Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat beliau. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Melalui kata pengantar ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. H. Zulkarnaini, MA selaku Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Bapak Dekan Tarbiyah Dr. Ahmad Fauzi dan juga Bapak Yusaini, M.Pd sebagai Penasehat Akademik. 2. Ibu Yenni Suzana, M.Pd sebagai pembimbing Utama dan Bapak Marzuki, M.Pd sebagai pembimbing kedua, yang telah membantu dan memberikan pengarahan-pengarahan sejak awal proses penulisan skripsi ini. 3. Kepala Sekolah SMP N 2 Bendahara dan seluruh tenaga pengajar serta para staf yang telah berkenan membantu penulis dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan penulis. 4. Para dosen-dosen dan staf akademik IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang telah memberikan arahan dan fasilitas kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6 6 5. Salam penghormatan teristimewa kepada ayahanda Musa Mahmud dan ibunda Musliyah serta keluarga tercinta. Terima kasih atas do a, dukungan, motivasi, nasihat, bimbingan, arahan dan pengorbanan yang ayah dan ibunda berikan, hanya kepada Allah ananda memohon pertolongan untuk melindungi kedua orang tua dan keluarga yang amat sangat ananda sayangi, semoga mendapat balasan yang mulia dari-nya. 6. Sahabat saya tercinta, yaitu Nurul Sapitri, Sri lestari, Astri Venia Razi dan sahabat-sahabat serta adik-adik lain yang senantiasa selalu mendo akan, memotivasi, membantu, mendukung dan menyemangati penulis selama menyelesaikan skripsi ini. 7. Keluarga besar matematika dan kawan-kawan semua khususnya angkatan 2009 yang berjasa telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis didalam menyelesaikan skripsi ini, yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kebersamaan selama pembelajaran akan selalu menjadi cerita indah di masa yang akan datang dan ikatan persaudaraan kita akan selalu terjaga hingga akhir hayat. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat kekurangan, hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT melipat gandakan balasan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Hanya kepada Allah SWT kita serahkan segala amal kita. Telaga Meuku, Juni 2015 Penulis EVA SURIYANTI

7 7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii ABSTRAK... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Batasan Masalah... 5 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 6 F. Definisi Operasional... 6 BAB II KAJIAN TEORI... 8 A. Pengertian Belajar... 8 B. Proses Belajar Mengajar... 9 C. Hasil Belajar D. Alat Peraga E. Aktifitas Siswa F. Teori Belajar yang Mendukung G. Penelitian yang Relevan H. Batang Cuisenaire I. Langkah-Langkah Penggunaan Alat Peraga Batang Cuisenaire pada Pecahan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Subjek Penelitian C. Setting Penelitian Waktu Penelitian Tempat Penelitian... 31

8 8 D. Tahap-Tahap Penelitian E. Tehnik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian F. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Siklus I Hasil Observasi Tindakan Siklus I Tes Akhir Tindakan Siklus I Refleksi Tindakan Siklus I B. Hasil Penelitian Siklus II Hasil Observasi Tindakan Siklus II Tes Akhir Tindakan Siklus II Refleksi Tindakan Siklus II C. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

9 9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Contoh Satu Set Batang Cuisenaire Tabel 3.1 Interpretasi Koefisien Validitas Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Tabel 4.1 Hasil Tes Awal Tabel 4.2 Hasil Observasi Pengamat Terhadap Aktifitas Peneliti Siklus I Tabel 4.3 Hasil Observasi Pengamat Terhadap Aktivitas Siswa Siklus I Tabel 4.4 Hasil Tes Akhir Tindakan Siklus I Tabel 4.5 Hasil Observasi Pengamat Terhadap Aktifitas Peneliti Siklus II Tabel 4.6 Hasil Observasi Pengamat Terhadap Aktifitas Siswa Siklus II Tabel 4.7 Hasil Tes Akhir Tindakan Siklus II... 54

10 10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas... 31

11 11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Kisi-Kisi Soal Soal Test Awal Kunci Jawaban Test Awal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lembar Aktivitas Siswa (LAS) Siklus I Lembar Aktivitas Siswa (LAS) Siklus II Soal Tes Akhir Siklus I Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I Soal Tes Akhir Siklus II Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II Lembar Observasi Guru Siklus I Pengamat Lembar Observasi Guru Siklus I Pengamat Lembar Observasi Siswa Siklus I Pengamat Lembar Observasi Siswa Siklus I Pengamat Lembar Observasi Guru Siklus II Pengamat Lembar Observasi Guru Siklus II Pengamat Lembar Observasi Siswa Siklus II Pengamat Lembar Observasi Siswa Siklus II Pengamat Validitas dan Reliabilitas Instrument Perhitungan Hasil Validitas dan Reliabilitas Hasil Tes Akhir Siklus I Hasil Tes Akhir Siklus II Foto Penelitian Daftar Riwayat Hidup

12 12 ABSTRAK Matematika merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang sangat penting dipelajari semua orang, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dimulai dengan pembelajaran berhitung dasar hingga hitungan yang mampu memecahkan suatu masalah dikehidupan seharihari. Banyak faktor yang menyebabkan matematika itu dianggap sulit sehingga pendidik harus mampu mencari solusi sekurang-kurangnya dengan menggunakan media/alat peraga pembelajaran sebagai salah satu alat bantu komunikasi dalam pembelajaran matematika demi meningkatnya hasil belajar siswa di sekolah. Alat peraga pembelajaran batang Cuisenaire dalam materi pecahan mampu menjadi suatu alat komunikasi didalam proses pembelajaran. Menggunakan alat peraga batang Cuisenaire dapat meningkatkan motivasi, mampu mengubah suasana belajar yang membosankan menjadi menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena adanya alat peraga pembelajaran yang digunakan ini. Tujuan dari penelitian ini ialah melakukan perbaikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIE SMPN 2 Bendahara pada pembelajaran matematika materi pecahan. Metode yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas dan dilaksanakan dengan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data digunakan lembar observasi, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran terlihat semakin meningkat, pada siklus I ialah 58,7%, siklus II 82,5% dan mengalami peningkatan 23,8%. Begitu pula dengan hasil belajar matematika siswa meningkat pada tiap siklusnya serta rata-rata hasil belajar dari siklus I sebesar 66,57 menjadi 80,72 pada siklus II. Ketuntasan belajar meningkat pada siklus I 65,21% menjadi 86,96%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu penggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa, karena dalam proses pembelajarannya siswa terlibat secara aktif dan kreatif. Kata kunci : Alat Peraga (Batang Cuisenaire), Hasil Belajar, Pecahan.

13 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era perkembangan dunia yang semakin maju di bidang teknologi, maka ilmu pengetahuan merupakan kunci utama untuk mampu menghadapi persaingan global ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui pendidikan maupun non pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap Negara. Berhasil tidaknya pendidikan yang dilaksanakan akan menentukan maju mundurnya Negara tersebut. Menurut undang-undang No. 20 tahun 2004, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran. 1 Kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berlangsung dengan baik apabila ada komunikasi positif antara guru dengan siswa, guru dengan guru, dan antara siswa dengan siswa. Oleh karena itu, komunikasi positif harus diciptakan agar pesan yang ingin disampaikan, khususnya materi pelajaran dapat diterima oleh siswa dengan baik. Guru diharapkan mampu membimbing aktifitas dan potensi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai. Hal ini perlu dilaksanakan agar kualitas pembelajaran pada mata pelajaran apapun menjadi optimal. Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih adalah matematika. 1 Hasbullah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Hal. 307

14 14 Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan disemua jenjang pendidikan, mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Pada umumnya siswa mengakui betapa besar manfaat matematika dalam kehidupan, dan matematika sangat diperlukan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan lainnya. Ilmu terapan matematika saat ini sangat dibutuhkan sumbangannya dalam kehidupan manusia. Diantara kegunaan ilmu matematika adalah dapat digunakan dalam segi perdagangan, dunia properti, bagian arsitektur, serta banyak hal lainnya yang membutuhkan ilmu matematika. Dunia kerja juga semakin membutuhkan orangorang yang memiliki keahlian dalam ilmu matematika, ilmu matematika tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Walaupun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa hingga saat ini hasil belajar Matematika belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Matematika diakui penting, tetapi sulit dipelajari, maka tidak jarang peserta didik yang semula menyenangi pelajaran matematika, beberapa bulan kemudian menjadi acuh sikapnya. Mungkin salah satu penyebabnya adalah cara mengajar guru yang tidak cocok baginya. Guru hanya mengajar dengan satu metode yang kebetulan tidak cocok dan sukar dimengerti oleh peserta didik. Seorang guru matematika harus pandai-pandai mensiasati untuk memaksimalkan usahanya untuk membawa para peserta didik untuk memahami dan menerapkan keilmuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pembelajaran matematika memerlukan kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar sehingga keterlibatan siswa dapat optimal, yang akhirnya berdampak pada perolehan hasil

15 15 belajar. Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan melakukan variasi metode mengajar, disesuaikan dengan sub pokok bahasan yang sedang diberikan. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis serta hasil wawancara dengan guru, diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran disekolah masih berorientasikan pada pola pembelajaran yang kurang tepat yang dilakukan oleh guru dan siswa cenderung mendengarkan informasi dari guru. Keterlibatan siswa selama pembelajaran belum optimal sehingga mengakibatkan siswa tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru, dan perolehan hasil belajar tidak optimal sehingga berdampak pada ketidaktuntasan yang diharapkan sekolah. Faktor lain mungkin karena banyak guru yang enggan menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran, terlebih lagi jika alat peraga tersebut tidak tersedia di sekolah. Guru enggan menciptakan alat peraga sendiri sebagai penunjang keberhasilan didalam menyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran dengan media/alat peraga dapat digunakan untuk menyampaikan suatu materi yang mendukung pembelajaran di dalam kelas dan dapat menjadi suatu cara untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran matematika yang sifatnya abstrak serta dapat juga menjadi hal yang sangat menarik bagi siswa dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas. Seumpama garam dalam makanan, garam bukan tujuan pokok kebutuhan kita makan. Tapi makan tanpa garam mungkin membuat kita makan tidak sedap, bahkan mungkin kita tidak makan sama sekali makanan tersebut. Anggaplah yang sedang makan itu adalah siswa yang sedang belajar. Seandainya masakan juru masak kurang garam, bagaimana kiranya nafsu makan siswa tersebut, Perlukah

16 16 garamnya. Demikian pula dengan alat peraga matematika bila kita sedang mengajar, sangat diperlukan sekali walaupun bagaimana tingkat intelegensi maupun bakat siswa, sebab akan membuat siswa lebih cepat sampai pada idea yang sedang dijelaskan dan membuat siswa lebih tertarik dengan pelajaran matematika, dibandingkan dengan tanpa alat peraga. Pada materi operasi pecahan penyelesaiannya bukan hanya dengan menggunakan satu cara saja, akan tetapi ada banyak cara untuk menyampaikan materi pecahan, salah satunya yaitu dengan menggunakan media atau alat peraga. Alat peraga yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan adalah batang Cuisenaire. Batang Cuisenaire diciptakan oleh George Cuisenaire, seorang guru dari Belgia, batang ini untuk membantu anakanaknya dalam belajar matematika. 2 Batang Cuisenaire berguna untuk menunjukkan hasil operasi hitung pada pecahan. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan alat peraga batang Cuisenaire dalam proses pembelajaran. Alasan penulis dalam penggunaan alat peraga batang Cuisenaire adalah karena; alat peraga batang Cuisenaire sesuai dengan materi pelajaran pecahan, masalah hasil belajar tetap menjadi masalah yang menarik untuk dijadikan objek penelitian dan dengan penelitian ini diharapkan hasil yang diperoleh dapat digunakan oleh guru matematika dalam proses belajar mengajar. Hal Darhim Work Shop Matematika. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

17 17 Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Alat Peraga Batang Cuisenaire pada Materi Pecahan di Kelas VII SMPN 2 Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang B. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti. Peneliti hanya meneliti materi pecahan yang diantaranya operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah penggunaan alat peraga Batang Cuisenaire dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan di kelas VII SMP Negeri 2 Bendahara? 2. Bagaimana aktifitas siswa kelas VII SMP N 2 Bendahara yang diberikan alat peraga batang Cuisenaire pada materi pecahan? D. Tujuan Penelitian Secara umum penelitian bertujuan untuk mempermudah gambaran tentang meningkatkan hasil belajar siswa yang menggunakan alat peraga batang Cuisenaire. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan: 1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bendahara dengan penggunaan alat peraga batang Cuisenaire pada materi pecahan.

18 18 2. Untuk mengetahui bagaimana aktifitas siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bendahara yang diberikan alat peraga batang Cuisenaire. E. Manfaat Penelitian Berdasarkan masalah penelitian dan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, hasil penelitian diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa, penggunaan alat peraga batang Cuisenaire diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada proses belajar pecahan. 2. Bagi Guru, dengan penggunaan alat peraga batang Cuisenaire diharapkan dapat mempermudah proses pembelajaran serta mentransfer ilmu pada materi pecahan. 3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi tentang pembelajaran matematika. 4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman dalam menggunakan alat peraga batang Cuisenaire pada materi pecahan serta sebagai pengalaman yang nantinya akan menjadi bekal dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikemudian hari. F. Definisi Operasional Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan untuk menghindarkan kesalahpahaman, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:

19 19 1. Hasil belajar Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam pembelajaran, dimana hasil belajar dapat diketahui setelah adanya pengukuran dan menilai hasil belajar yang telah dilaksanakan serta dapat diperoleh melalui tes yang hasilnya dapat dihitung berupa nilai/skor. 2. Alat Peraga Alat peraga adalah seperangkat benda konkrit atau sarana pembelajaran yang dapat dibuat, dirancang, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu mempermudah pemahaman siswa dalam penjelasan konsep matematika. 3. Batang Cuisenaire Batang Cuisenaire adalah sebuah alat peraga yang digunakan untuk melakukan operasi hitung pada pecahan, yang mana satu set batang Cuisenaire itu terdiri dari beberapa satuan dan tiap-tiap batangnya mempunyai bentuk, ukuran dan warna yang berbeda-beda.