BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung dalam proyek TA ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data elektronik maupun non elektronik berupa buku anak, dan internet. 2. Survei langsung ke anjungan di TMII 2.2 Data Mengenai Budaya Indonesia 2.2.1 Pengertian Budaya Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. 2.2.2 Data Mengenai Pembagian Waktu Indonesia Indonesia terbagi atas tiga zona waktu yaitu: Waktu Indonesia Barat atau WIB yang mencakup pulau Jawa, Sumatra, serta Kalimantan Barat dan Tengah (UTC+7). Waktu Indonesia Tengah atau WITA yang mencakup Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, serta Kalimantan Utara, Selatan dan Timur (UTC+8). Waktu Indonesia Timur atau WIT yang mencakup Maluku dan Papua (UTC+9). 2.2.3 Pengertian Membaca Pengertian membaca menurut Miles A Tingker dan Contasc (melalui Iswara dan Harjasujana, 1996: 2), membaca melibatkan proses identifikasi dan proses mengingat suatu bahan bacaan yang disajikan sebagai rangsangan untuk membangkitkan pengalaman dan membentuk pengertian baru melalui konsep-konsep yang relevan yang telah dimiliki oleh pembaca. 2.2.4 Pengertian Seni Tari Ungkapan seni yang mempergunakan tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam, kreatif, gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu. 2.2.5 Pengertian Interaktif Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) interaktif adalah bersifat saling melakukan aksi antar-hubungan dan saling aktif.
2.3 Hasil Survey dan Kuisioner 2.3.1 Survey ke TMII Dalam kunjungan penulis ke daerah anjungan TMII didapati bahwa masih belum lengkapnya objek budaya dari segi pakaian tari serta penjelasan dalam seni tari dari setiap daerah Indonesia bagian barat. 2.3.2 Hasil Kuisioner Hasil dari kuisioner yang dibagikan secara acak melalui media online, diikuti oleh 100 koresponden. Jenis Kelamin Wanita : 57,5% Pria : 42,5% Umur 15-20 : 12,5% 21-25 : 85% 26-30 : 2,5% 30-35 : 0% Pekerjaan Pelajar : 2,5% Mahasiswa : 85% Pegawai : 12,5% Wirausaha : 0% IRT : 0% Suka membaca Ya : 77,5% Tidak : 22,5% Intensitas membaca buku Sangat sering : 10% Sering : 50% Jarang : 25% Sangat jarang : 15% Buku yang disuka Komik : 46,2% Novel : 46,2% Ensiklopedi : 23,1% Dongeng : 17,9% Buku Cergam : 28,2% Teenlit : 7,7% Lain-lain : 38,5% Alasan tidak suka membaca Karena buku banyak berisi tulisan
Malas tidak tertarik Menghabiskan waktu Tau tentang buku Interaktif Ya : 95% Tidak : 2,5% Pernah dengar : 2,5% Punya buku Interaktif Punya : 20% Tidak : 80% Suka buku Interaktif Ya : 35% Biasa saja : 20% Lumayan : 42,5% Tidak : 2,5% 2.4 Data dan Karakteristik Produk 2.4.1 Judul Buku Kesenian Indonesia Bagian Barat 2.4.2 Isi Informasi berupa tulisan sebagain penjelasan dan gambar mengenai keanekaragaman tari tradisional Indonesia yang dimiliki setiap daerah. Dan permainan yang berhubungan dengan konsep. 2.4.3 Target Market Primer Psikografis Anak-anak yang aktif mengikuti proses belajar, dituntut untuk tahu tentang keberagaman budaya negaranya, rajin mengerjakan tugas sekolahnya. Suka membaca buku. Geografis Daerah perkotaan yang memiliki pusat perbelanjaan besar yang memiliki toko buku yang lengkap. Demografis Laki-laki dan Perempuan Usia : 5-8tahun Tingkat pendidikan : TK sampai Sekolah Dasar Tingkat Sosial : SES A dan B
Sekunder Psikografis Orang Tua yang mengerti akan kebutuhan studi anaknya dan mendukung dalam minat membaca anak. Perduli terhadap perkembangan pendidikan serta psikologis anak. Serta berwawasan luas dan mencintai kebudayaan Indonesia. Geografis Daerah perkotaan yang memiliki pusat perbelanjaan besar yang memiliki toko buku yang lengkap. Demografis Pria dan Wanita Usia : 28-45 tahun Tingkat pendidikan : Sekolah Tinggi / Universitas Pekerjaan : Pemilik Perusahaan, Pegawai Swasta, Pegawai Negri Tingkat Sosial : SES A dan B 2.4.4 Data Kompetitor PT.Lentera Abadi PT. Lentera Abadi (LA) didirikan dengan tujuan utama memajukan dunia pendidikan di negara kita, Indonesia. Tujuan pencerdasan bangsa ini dilakukan dengan cara menerbitkan buku-buku bermutu yang sangat dibutuhkan terutama oleh para pelajar, kalangan pendidik, serta umum. Pilihan utama buku bermutu yang diterbitkan oleh LA adalah seri buku ENSIKLOPEDIA. Buku-buku ensiklopedia LA menyajikan dunia ilmu pengetahuan yang mendasar, lengkap, menarik, dan mudah dipahami. Mendasar karena memuat prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang paling penting diketahui oleh para peserta didik. LENGKAP karena meliputi semua pengetahuan mendasar yang seharusnya dikua sai oleh peserta didik. MENARIK karena uraian atau penjelasan setiap isi buku disertai dengan ilustrasi berupa gambar atau foto berwarna dengan tampilan tata letak yang menarik. Salah satu produk mengenai 33 Provinsi di Indonesia. Gambar 2.1 Contoh Produk PT. Lentera Abadi
Kawan Pustaka Kawan Pustaka lahir menjelang akhir 2001. Mulanya, Kawan Pustaka mencoba menerbitkan buku-buku kesehatan, otomotif, dan bahasa. Dianggap kurang ideal, tahun berikutnya Kawan Pustaka mulai menerbitkan buku keterampilan, pendidikan, dan pendukung pelajaran. Ini pun tetap masih dianggap kurang ideal. Maka, pada tahun berikutnya, Kawan Pustaka juga mulai menerbitkan buku agama, musik, teknik, dan masakan. Lagi-lagi, ini pun dianggap masih memiliki kekurangan. Karenanya, pada tahun berikutnya, Kawan Pustaka mencoba menerbitkan buku bisnis, pengembangan diri, dan psikologi remaja. Sampai saat ini Kawan Pustaka sudah menerbitkan 14 kategori, yaitu pelajaran, bahasa, agama Islam, psikologi, teknik, keterampilan, musik, masakan, fashion, gaya hidup, hukum, griya, manajemen, dan kesehatan. Gambar 2.2 Contoh Produk Kawan Pustaka 2.5 Analisa SWOT Strenght : Buku interaktif dapat memperkuat isi yang ingin disampaikan dengan visual yang kuat. Mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Mengembangkan kreatifitas dan imajinasi anak. Weakness : Struktur kekuatan dari buku, mengingat target marketnya anak-anak yang saat usia 5-8tahun suka bereksplorasi dan dapat merusak buku (mencoret, merobek). Kertas yang digunakan tidak bisa bervariasi karena kertas harus bisa digunakan untuk menggambar dan menulis dengan media apa saja. Opportunity :
Gerakkan pemerintah untuk menggerakan isu budaya. Mendukung system pelajaran budaya di sekolah. Threat : Kurangnya minat anak serta pendampingan orang tua dalam mengasah kreatifitas anak usia dini. Anak-anak yang lebih tertarik dengan media multimedia dibandingkan dengan buku.