KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2012

Keadaan Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,99 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

Transkripsi:

No. 52/11/91/Th. VI, 5 November 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Papua Barat mencapai 361.597 orang, turun sebesar 22.495 orang dibandingkan Februari 2012 dan turun sebesar 8.022 orang dibandingkan satu tahun yang lalu (Agustus 2011) Penduduk yang bekerja berkurang sebanyak 17.105 orang dari Februari 2012 dan bertambah 5.153 orang dibanding keadaan Agustus 2011 Pada bulan Agustus 2012 pengangguran mencapai angka 19.856 orang, berkurang 5.390 orang dibanding Februari 2012 dan juga berkurang sebanyak 13.275 orang dari Agustus 2011. Pada bulan Agustus 2012 TPT sebesar 5,49 persen menurun dibandingkan Februari 2012 sebesar 6,57 persen dan turun dibandingkan Agustus 2011 sebesar 8,94 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2012, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2012 mengalami penurunan untuk sektor pertanian; konstruksi; perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi; transportasi; jasa kemasyarakatan Sosial dan Perorangan. Penurunan jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 11.937 orang; sektor konstruksi sebesar 3.423 orang; sektor perdagangan sebesar 4.627 orang; sektor transportasi sebesar 728 orang; sektor jasa kemasyarakatan sebesar 2.022 orang. Sebaliknya, sektor yang mengalami peningkatan jumlah pekerja berturut-turut adalah sektor pertambangan sebesar 2.860 orang; sektor industri sebesar 1.603 orang; sektor listrik, gas dan air sebesar 206 orang; sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebesar 1.607 orang. Pada bulan Agustus 2012 ada peningkatan pekerja sektor formal dari 37,60 persen pada Februarai 2012 menjadi 38,77 persen pada Agustus 2012. Sebaliknya yang bekerja pada kegiatan informal turun dari 62,40 persen pada Februari 2012 menjadi 61,23 persen pada Agustus 2012. Penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2012 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebesar 148.769 orang (43,53 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sekitar 38.304 orang mencakup 11.511 orang (3,37 persen) berpendidikan diploma dan 26.793 orang (7,84 persen) berpendidikan universitas. 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Angka Pengangguran Pada bulan Agustus 2012, keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Papua Barat pada semester kedua ini mengalami penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada bulan Agustus 2012 TPT sebesar 5,49 persen menurun dibandingkan Februari 2012 sebesar 6,57 persen dan turun dibandingkan Agustus 2011 sebesar 8,94 persen. Tingkat Partisipasi penduduk usia kerja (tenaga kerja) dalam pasar kerja atau TPAK menurun dari 72,27 persen pada bulan Februari 2012 menjadi 67,12 persen pada bulan Agustus 2012. Penurunan tersebut Berita Resmi Statistik No.48/11/91/Th. V, 7 November 2011 1

(Ribuan orang) akibat oleh berkurangnya jumlah penduduk yang bekerja dan pengangguran relatif banyak yang keluar dari angkatan kerja. Selama Agustus 2011 hingga Agustus 2012, jumlah angkatan kerja di Provinsi Papua Barat mencapai 361.597 orang, turun sebesar 22.495 orang dibandingkan Februari 2012 dan turun sebesar 8.022 orang dibandingkan satu tahun yang lalu (Agustus 2011). Penduduk yang bekerja berkurang sebanyak 17.105 orang dari Februari 2012 dan bertambah 5.153 orang dibanding keadaan Agustus 2011. Pada bulan Agustus 2012 pengangguran mencapai angka 19.856 orang, berkurang 5.390 orang dibanding Februari 2012 dan juga berkurang sebanyak 13.275 orang dari Agustus 2011. Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Agustus 2010 Agustus 2012 Kegiatan Utama 2010 2011 2012 Agustus Februari Agustus Februari Agustus 1 2 3 4 5 6 1 Penduduk 15+ 494.862 513.750 522.211 531.489 538.709 2 Angkatan Kerja 342.888 367.312 369.619 384.092 361.597 - Bekerja 316.547 336.890 336.588 358.846 341.741 - Penganggur 26.341 30.422 33.031 25.246 19.856 3 Bukan Angkatan Kerja 151.974 146.438 152.592 147.397 177.122 4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 69,29 71,50 70,78 72,27 67,12 5 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 7,68 8,28 8,94 6,57 5,49 6 Pekerja tidak penuh 104.150 112.189 109.971 116.411 118.373 - Setengah penganggur 48.671 26.870 37.381 53.709 56.807 - Paruh waktu 55.479 85.319 72.590 62.702 61.566 Catatan: 1. Tingkat Partisipasi Angakatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja (15+). 2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. Grafik 1. Penduduk yang termasuk Angkatan Kerja, Bekerja dan Penganggur, Februari 2006 Agustusi 2012 (dalam ribuan) 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Februari 2006 Agustus 2006 Februari 2007 Agustus 2007 Februari 2008 Agustus 2008 Februari 2009 Agustus 2009 Februari 2010 Agustus 2010 Februari2011 Agustus 2011 Februari 2012 Agustus 2012 Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran 2 Berita Resmi Statistik No. 48/11/91/Th. V, 7 November 2011

2. Lapangan Pekerjaan Utama Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2012, jumlah penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2012 mengalami penurunan untuk sektor pertanian; konstruksi; perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi; transportasi; jasa kemasyarakatan Sosial dan Perorangan. Penurunan jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 11.937 orang; sektor perdagangan sebesar 4.627 orang; sektor konstruksi sebesar 3.423 orang; sektor jasa kemasyarakatan sebesar 2.022 orang; sektor transportasi sebesar 728 orang. Sebaliknya, sektor yang mengalami peningkatan jumlah pekerja berturut-turut adalah sektor pertambangan sebesar 2.860 orang; sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebesar 1.607 orang; sektor industri sebesar 1.603 orang; sektor listrik, gas dan air sebesar 206 orang. Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Agustus 2010 Agustus 2012 Lapangan Pekerjaan Utama 2010 2011 2012 Agustus Februari Agustus Februari Agustus -1-2 -3-4 -5-6 1. Pertanian, perkebunan, 171.060 173.803 163.164 170.911 158.974 kehutanan, Perburuan & perikanan 54,04 51,59 48,48 47,63 46,52 2. Pertambangan & penggalian 6.757 11.323 8.932 7.502 10.362 2,13 3,36 2,65 2,09 3,03 3. Industri 12.300 10.208 11.580 16.049 17.652 3,89 3,03 3,44 4,47 5,17 4. Listrik, Gas dan Air Minum 587 1.134 221 674 880 0,19 0,34 0,12 0,19 0,26 5. Konstruksi 16.032 13.153 16.233 19.605 16.182 6. Perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi 7. Transportasi, pergudangan dan komunikasi 8. Lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 9. Jasa Kemasyarakatan, sosial dan perorangan 5,06 3,90 4,82 5,46 4,74 37.852 41.668 56.325 56.596 51.869 11,96 12,66 16,73 15,77 15,18 15.046 19.312 17.010 20.839 19.567 4,75 5,73 5,05 5,81 5,73 2.843 3.757 4.392 4.015 5.622 0,90 1,12 1,30 1,12 1,65 54.070 62.532 58.731 62.655 60.633 17,08 18,56 17,45 17,46 17,74 TOTAL 316.547 336.890 336.588 358.846 341.741 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.48/11/91/Th. V, 7 November 2011 3

Jika dilihat distribusinya, pada bulan Agustus 2012 sektor yang menyerap pekerja paling banyak berturut-turut adalah pertanian, jasa kemasyarakatan, dan sektor perdangangan.. Tercatat 46,52 persen jumlah pekerja yang ada di Provinsi Papua Barat (158.974 orang) masuk dalam lapangan pekerjaan pertanian. Disusul sektor jasa kemasyarakatan sebesar 17,74 persen (60.633 orang), sektor perdagangan sebesar 15,18 persen (51.869 orang). 3. Status Pekerjaan Utama Status pekerjaan utama digunakan untuk mengelompokkan kegiatan pekerja. Pekerja formal adalah pekerja yang berusaha dengan dibantu buruh tetap atau pekerja yang berstatus sebagai buruh/karyawan. Selain itu masuk dalam kategori pekerja informal. Jika melihat status pekerjaan berdasarkan klasifikasi formal dan informal, maka pada bulan Agustus 2012 ada peningkatan pekerja sektor formal dari 37,60 persen pada Februarai 2012 menjadi 38,77 persen pada Agustus 2012. Sebaliknya yang bekerja pada kegiatan informal turun dari 62,40 persen pada Februari 2012 menjadi 61,23 persen pada Agustus 2012. Dari 341.741 orang yang bekerja pada bulan Agustus 2012, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 124.690 orang (36,49 persen), pekerja tak dibayar 71.879 orang (21,03 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap 63.895 orang (18,70 persen), berusaha sendiri sebesar 67.749 orang (19,82 persen), berusaha dibantu buruh tetap 7.803 orang (2,28 persen), pekerja bebas sebanyak 5.725 orang (1,68 persen). Jika dibandingkan keadaan setahun yang lalu, struktur pekerjaan menurut status pekerjaan relatif tidak stabil. Terjadi peningkatan pada kelompok kegiatan formal, khususnya pada status buruh/karyawan/pegawai. Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama Agustus 2010 Agustus 2012 Status Pekerjaan Utama 2010 2011 2012 Agustus Februari Agustus Februari Agustus -1-2 -3-4 -5-6 Berusaha Sendiri 48.917 59.558 65.828 58.620 67.749 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 81.975 74.997 61.194 74.720 63.895 Berusaha dibantu buruh tetap 5.166 10.741 6.612 9.283 7.803 Buruh / Karyawan 98.067 107.328 122.001 125.615 124.690 Pekerja Bebas 3.833 6.485 7.176 6.393 5.725 Pekerja Tak Dibayar 78.589 77.781 73.777 84.215 71.879 TOTAL 316.547 336.890 336.588 358.846 341.741 4 Berita Resmi Statistik No. 48/11/91/Th. V, 7 November 2011

4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas perminggu dimana pada bulan Agustus 2012 jumlahnya mencapai 223.368 (65,34 persen). Sedangkan pada bulan Agustus 2012, penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam perminggu masih terdapat sejumlah 20.523 orang (6 persen). Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu, 2012 Jumlah Jam Kerja Perminggu 2012 Februari Agustus -1-2 -3 1 7 2.295 2.887 8 14 13.921 17.636 15 24 43.151 45.862 25 34 56.414 51.988 1 34 116.411 118.373 35+ *) 242.435 223.368 Jumlah 358.846 341.741 *) Termasuk sementara tidak bekerja 5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, keadaan tenaga kerja hingga pada bulan Agustus 2012 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebesar 148.769 orang (43,53 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sekitar 38.304 orang mencakup 11.511 orang (3,37 persen) berpendidikan diploma dan 26.793 orang (7,84 persen) berpendidikan universitas. Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya tenaga kerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah). Dalam periode satu semester terakhir (Februari 2012 Agustus 2012), penduduk bekerja dengan pendidikan rendah secara persentase mengalami penurunan dari 61,89 persen pada bulan Februari 2012 turun menjadi 60,17 persen pada bulan Agustus 2012. Sementara penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi meningkat dari 38.224 orang (10,65 persen) pada bulan Februari 2012 menjadi 38.304 orang (11,21 persen) pada bulan Agustus 2012. Berita Resmi Statistik No.48/11/91/Th. V, 7 November 2011 5

Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2012 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Februari 2012 Agustus -1-2 -3 SD ke Bawah 165.534 148.769 Sekolah Menengah Pertama 56.548 56.860 Sekolah Menengah Atas 58.577 67.309 Sekolah Menengah Kejuruan 39.963 30.499 Diploma I/II/III 10.631 11.511 Universitas 27.593 26.793 Jumlah 358.846 341.741 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada bulan Agustus 2012 mencapai 19.856 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT Agustus 2012 sebesar 5,49 persen turun dari TPT Februari 2012 sebesar 6,57 persen. Pada bulan Agustus 2012, TPT untuk pendidikan menengah masih tetap menempati posisi teratas, yaitu TPT Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 11,82 persen dan TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 9,23 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2012, secara keseluruhan TPT mengalami penurunan pada semua jenjang pendidikan kecuali tamatan SD ke bawah dan Sekolah Menengah Kejuruan. Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Tahun 2012 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Februari 2012 Agustus -1-2 -3 SD ke Bawah 2,41 2,47 Sekolah Menengah Pertama 4,74 4,24 Sekolah Menengah Atas 11,99 9,23 Sekolah Menengah Kejuruan 11,23 11,82 Diploma I/II/III 15,30 4,10 Universitas 10,94 7,43 Jumlah 6,57 5,49 6 Berita Resmi Statistik No. 48/11/91/Th. V, 7 November 2011

Informasi lebih lanjut hubungi: Ratna M.H Gusti, SE (Kepala Bidang Statistik Sosial) HP: 085254072682 Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jln. Sowi IV, Kelurahan Sowi, Manokwari Telepon/Fax: (0986) 214199 Email : bps9100@bps.go.id Berita Resmi Statistik No.48/11/91/Th. V, 7 November 2011 7