PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN INFORMASI IKLAN KOSMETIKA DENGAN SIKAP MAHASISWI MEMBELI PRODUK KOSMETIKA PADA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

JURNAL. Oleh: TARTILA YARIZQI 16766/2010

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DESSY ARISANDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

HUBUNGAN PROMOSI DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KAMAR TAMU DI HOTEL BUMIMINANG PADANG

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TINJAUAN MINAT BELI SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 7 PADANG TERHADAP PRODUK KOSMETIK PEMUTIH WAJAH JURNAL

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

PENDAHULUAN. CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SALON KECANTIKAN DI KOTA PADANG PANJANG

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN

KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

kepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

MINAT MAHASISWA PGSD PENJASKES TERHADAP PROFESI DI BIDANG KEGURUAN DAN NON KEGURUAN

Journal of Sport Sciences and Fitness

PERSEPSI GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI MAHASISWA TATA RIAS DAN KECANTIKAN DALAM PELAKSANAAN PPLK PADA SMK DI SUMBAR SYOFIA MELISA PUTRI

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

TINJAUAN MANAJEMEN USAHA SALON KECANTIKAN DI KECAMATAN PADANG TIMUR. Oleh METSY RIANDA 2010/55805

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH BERMASALAH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 PADANG RODIYAH

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

MEGA MENTARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KEBUGARAN MERAPI VIEW GYM PERUMAHAN PESONA MERAPI SLEMAN YOGYAKARTA

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Minat Wirausaha Pada Siswa Jurusan Tata Kecantikan SMKN 7 Padang JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI KOSMETIK PERAWATAN DAN RIASAN PADA MAHASISWI PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG YASNITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2015

PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI KOSMETIK PERAWATAN DAN RIASAN PADA MAHASISWI PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG YASNITA Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Yasnita untuk persyaratan wisuda periode Maret 2015 dan telah diperiksa/disetujui oleh kedua pembimbing. Padang, Februari 2015 Pembimbing I Pembimbing II Dra. Rostamailis, M.Pd. Dra. Hayatunnufus, M.Pd. NIP. 19510723 197602 2 001 NIP. 19630712 198711 2 001

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh label halal terhadap minat beli pada Mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 137 orang mahasiswi dengan sampel yang berjumlah 102 orang mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang angkatan 2010 s/d 2013. Data penelitian merupakan data primer yang langsung diperoleh dari responden berupa kuesioner yang berjumlah 43 item pernyataan dengan skala Likers yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data menggunakan deskriptif, analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearilitas serta uji hipotesis dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan namun memiliki hubungan yang positif antara label halal terhadap minat beli. Hasil analisis menunjukkan bahwa Label Halal berada pada persentase 55% dengan kategori rendah, dan Minat Beli diperoleh persentase sebesar 81% dengan kategori tinggi. Kata kunci : label halal, minat beli kosmetik perawatan dan riasan Abstract This study aims to see whether there is an influence of halal label on buying interest by the students of Education Makeup and Beauty Faculty of Engineering Department of Padang State University. This research is descriptive quantitative. The populations in this research were 137 female students and the sample about 102 female students of Education Makeup and Beauty Faculty of Engineering Department of Padang State University in academic year 2010 to 2013. The research data is primary data that obtained directly from the respondents in the form 43 items questionnaire with a number of statements by using Likers scale that has been tested for validity and reliability. Data were analyzed using descriptive analysis that was performed linearly test, normality test and hypotheses test with product moment correlation. The results showed that there was no significant relationship but it has a positive side between halal labels on buying interest. The analysis showed that the Halal Label located on the percentage of 55% in a low category, and Interest Buy obtained the percentage 81% in a high category. Keyword: Halal label, buying interest cosmetic care and makeup

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI KOSMETIK PERAWATAN DAN RIASAN PADA MAHASISWI PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Yasnita 1, Rostamailis 2, Hayatunnufus 3 Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Abstract This study aims to see whether there is an influence of halal label on buying interest by the students of Education Makeup and Beauty Faculty of Engineering Department of Padang State University. This research is descriptive quantitative. The populations in this research were 137 female students and the sample about 102 female students of Education Makeup and Beauty Faculty of Engineering Department of Padang State University in academic year 2010 to 2013. The research data is primary data that obtained directly from the respondents in the form 43 items questionnaire with a number of statements by using Likers scale that has been tested for validity and reliability. Data were analyzed using descriptive analysis that was performed linearly test, normality test and hypotheses test with product moment correlation. The results showed that there was no significant relationship but it has a positive side between halal labels on buying interest. The analysis showed that the Halal Label located on the percentage of 55% in a low category, and Interest Buy obtained the percentage 81% in a high category. Keyword: Halal label, buying interest cosmetic care and makeup A. Pendahuluan Produk kosmetik yang beredar dipasaran ternyata masih banyak yang belum mencantumkan label halal dalam kemasan produknya. Padahal kebutuhan akan label halal sangat penting di Indonesia karena penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam (muslim). 1 Mahasiswa penulis Skripsi Prodi Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan untuk wisuda periode Maret 2015 2 Pembimbing I, dosen Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, dosen Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang 1

Salah satu hal yang dilakukan konsumen sebelum membeli sebuah produk adalah dengan mencari informasi yang terdapat pada atribut produk. Atribut produk merupakan hal penting yang dipertimbangkan konsumen sebelum memilih sebuah produk. Salah satu atribut yang dilihat konsumen adalah label halal pada kemasan. Konsumen Islam cendrung memilih produk yang telah dinyatakan halal dibandingkan produk yang belum dinyatakan halal oleh pihak yang berwenang. Hal tersebut dikarenakan, produk makanan dan kosmetik yang telah dinyatakan halal cendrung lebih aman dan terhindar dari kandungan zat berbahaya. (Sumarwan, 2011:209). Konsep halal sudah lama diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia terutama umat muslim dan berlaku tidak terbatas hanya pada makanan, tetapi juga produk-produk lain yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan tidak bisa diabaikan terhadap kosmetik yang digunakan setiap hari. Adanya label halal pada suatu produk akan membantu produsen yang memproduksi maupun konsumen dalam mengkonsumsi atau memakai, adanya label halal melindungi pengusaha dari tuntutan konsumen dikemudian hari dan dapat memperkuat serta meningkatkan image konsumen terhadap produk yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi persepsi konsumen tentang produk tersebut. Berkat adanya lembaga LPPOM-MUI telah memberikan angin segar bagi masyarakat muslim Indonesia dalam memperoleh produk halal, dengan adanya label halal ini konsumen muslim dapat memastikan produk mana saja 2

yang boleh mereka konsumsi, yaitu produk yang memiliki dan mencantumkan label halal pada kemasannya. Konsumen Muslim berhati-hati dalam memutuskan untuk mengkonsumsi atau tidak tentang produk-produk tanpa label halal tersebut dan membeli produk-produk yang berlabel halal atau tidak merupakan hak konsumen itu sendiri. Dari sisi konsumen tentu saja mempunyai persepsi yang berbeda dalam memutuskan membeli suatu produk. Sebagian konsumen mungkin tidak peduli dengan kehalalan suatu produk sedangkan sebahagian lainnya masih memegang teguh prinsip bahwa suatu produk harus ada label halalnya, Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk didasari dengan adanya minat beli 1. Minat Beli Ahmadi (1998:151) menyatakan bahwa, minat adalah suatu kecendrungan jiwa dan daya gerak yang mendorong seseorang untuk merasa tertarik dan senang pada seseorang, benda dan kegiatan tertentu. Seiring dengan pendapat di atas Slameto (1987:180) juga menyatakan minat yaitu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Menurut Charty (2002:298) minat beli merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang dalam membeli barang atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhannya. Sedangkan pengertian minat beli konsumen menurut Kotler (2005:205) adalah sesuatu yang timbul setelah menerima ransangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul 3

ketertarikan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya membeli agar dapat memilikinya. 2. Kosmetik Kusantati (2008:105) menjelaskan: kosmetik sudah dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu, dan baru abad ke 19 mendapat perhatian khusus, yaitu selain untuk kecantikan juga mempunyai fungsi untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru di mulai secara besar-besaran pada abad ke 20 dan kosmetik menjadi salah satu bagian dari dunia usaha. 3. Label Anggipora (2002:192) mendefinisikan bahwa label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau penjualnya. Lebih lanjut Tjiptono (1997:107) menyatakan bahwa; label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi tentang produk dan penjual, sebuah label biasa berupa etiket (tanda pengenal) yang ditempelkan pada produk. B. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang berbentuk korelasional. Menurut Sugiono (2006:60) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. 4

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 18 Desember sampai tanggal 25 Desember 2014. Variabel dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu: variabel independen (bebas) dan variabel dependen (Y). Menurut Sugiyono (2009: 61) Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan individu mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tahun masuk 2010, 2011, 2012,2013, maka diperoleh jumlah populasi sebanyak 137. Menurut Sugiyono (2009:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah sampel ditarik secara acak proposional (proposional random sampling), yaitu teknik mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada setiap unit sampling yang merupakan bagian terkecil untuk menentukan besar sampel. Menurut Arikunto (2006:131) mengemungkakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yakni, data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti yang didapat dari pengisian angket oleh 5

responden, mengenai pengaruh label halal pada kosmetika perawatan dan kosmetika riasan terhadap minat beli. Sumber data pada penelitian ini adalah mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan KK FT-UNP tahun masuk 2010,2011,2012,2013. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket yang digunakan adalah angket dengan model Skala Likert. Menurut Sugiyono (2009: 134) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penyusunan instrumen yang berbentuk angket dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1) Menentukan variabel; 2) Menentukan indikator; 3) Menggambarkan indikator menjadi butir-butir pertanyaan. Sebelum instrumen digunakan, diuji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk memeriksa kesahihan (validitas), baik isi maupun validitas konstruk serta kehandalan (reliabilitas), sehingga angket tersebut memenuhi syarat untuk digunakan. Menurut Sugiono (2009:60) uji coba dilakukan pada 30 orang yang berada diluar sampel penelitian untuk memeriksa kesahihan dan kehandalan instrumen yang digunakan. Adapun objek yang digunakan untuk uji coba pada penelitian ini adalah 30 orang yang di ambil diluar sampel penelitian. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan Program Statistik dan SPSS (statistic Product and Service Solution) versi 17.00, untuk ditentukan validitas dan releabilitasnya. 6

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Gambaran tentang Label Halal produk Kosmetik diteliti melalui 16 butir pernyataan dari angket yang disebarkan kepada 102 orang sampel penelitian. Melalui jawaban angket yang berjumlah 16 butir, maka secara ideal skor minimal yang dapat dicapai adalah 16 dan skor maksimal 16 x 5 = 80. Dari jawaban responden diperoleh nilai terendah 21 sedangkan nilai tertinggi adalah 80, dengan skor rata-rata (mean) 44,40, nilai tengah (median) 43,00, nilai yang sering muncul (mode) 43, simpangan baku (standart deviation) 11,803 dan total nilai (sum) 4.529. Statistik dasar hasil penelitian dapat dilihat pada Lampira 7 halaman 96 Distribusi frekuensi data berdasarkan kelas interval dapat diuraikan dalam tabel berikut ini: Distribusi Frekuensi data Variabel Label Halal (X) BK Kelas Interval Titik Tengah Fo Fo (%) 1 21 27 24 6 5,9 2 28 34 31 14 13,7 3 35 41 38 19 18,6 4 42 48 45 32 31,4 5 49 55 52 12 11,8 6 56 62 59 9 8,8 7 63 69 66 6 5,9 8 70 76 73 4 3,9 Total 102 100 Berdasarkan di atas tergambar bahwa frekuensi tertinggi berada pada kelas interval 42 48 dengan frekuensi sebesar 32 (31,4%) orang mahasiswi, sedangkan frekuensi terendah berada pada kelas interval 70 76 dengan 7

frekuensi sebesar 4 (2,9%) orang mahasiswi. Untuk lebih jelasnya kelas interval dapat dilihat pada histogram berikut ini: 35 Label Halal (X) 32 Frekuensi yang Muncul 30 25 20 15 10 5 6 14 19 12 9 6 4 0 Distribusi Frekuensi 21 27 28 34 35 41 42 48 49 55 56 62 63 69 70 76 Kelas Interval Variabel Label Halal Gambaran tentang Minat Beli Kosmetik diteliti melalui 27 butir pernyataan dari angket yang disebarkan kepada 102 orang sampel penelitian. Melalui jawaban angket yang berjumlah 27 butir, maka secara ideal skor minimal yang dapat dicapai adalah 27 dan skor maksimal 27 x 5 = 135. Dari jawaban responden diperoleh nilai terendah 56 sedangkann nilai tertinggi adalah 128, dengan skor rata-rata (mean) 109,59, nilai tengah (median) 109,00, nilai yang sering muncul (mode) 97, simpangan baku (standart deviation) 15,883 dan total nilai (sum) 11179. Statistik dasar hasil penelitian dapat dilihat padaa Lampiran 7 halaman 98 Distribusi frekuensi data berdasarkan kelas interval dapat diuraikan dalam tabel berikut ini: 8

Distribusi Frekuensi data Variabel Label Halal (X) BK Kelas Interval Titik Tengah Fo 1 56 64 60 2 2 65 73 69 4 3 74 82 78 5 4 83 91 87 10 5 92 100 96 15 6 101 109 105 23 7 110 118 114 26 8 119 127 Total 123 17 102 Fo (%) 2,0 3,9 4,9 9,8 14,7 22,5 25,5 16,7 100 Berdasarkan di atas tergambar bahwa frekuensi tertinggi berada pada kelas interval 110 118 dengan frekuensi sebesar 26 (25,5%) orang mahasiswi, sedangkan frekuensi terendah berada pada kelas interval 56 64 dengan frekuensi sebesar 2 (2,0%) orang mahasiswi. Untuk lebih jelasnya kelas interval dapat dilihat pada histogram berikut ini: Minat Beli Kosmetik Frekuensi yang Muncul 30 25 20 15 10 5 2 4 5 10 15 23 26 17 0 56 64 65 73 74 82 83 91 92 100 101 109 110 118 119 127 Distribusi Frekuensi Kelas Interval Variabel Minat Beli Kosmetik 9

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan tentang Pengaruh label halal terhadap minat beli kosmetik perawatan dan kosmetik riasan pada mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dari masing-masing indikator dalam penelitian ini, antara lain: 1. Label Halal Setelah melakukan analisis pada variabel label halal melalui 16 butir pernyataan pada angket yang disebarkan kepada 102 responden diperoleh persentase sebesar 55% dan berada pada rentang nilai 55% - 64% dengan kategori rendah. Berdasarkan pendapat yang telah di jelaskan oleh LPPOM MUI bahwa: Tuntutan konsumen akan produk halal belakangan ini memang semangkin besar. Diakui bahwa para konsumen muslim akhir-akhir ini semangkin kritis. Mereka tidak sekedar menuntut produk yang hygenis dan terjamin kandungan gizinya, tetapi juga kehalalannya. Label halal pun menjadi kunci yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk membeli atau tidaknya suatu produk. Lebih lanjut Sumarwan (2011:209) menyatakan bahwa; Konsumen Islam cendrung memilih produk yang telah dinyatakan halal dibandingkan produk yang belum dinyatakan halal oleh pihak yang berwenang. Hal tersebut dikarenakan, produk makanan dan kosmetik yang telah dinyatakan halal cendrung lebih aman dan terhindar dari kandungan zat berbahaya. 10

Namun berdasarkan hasil analisis data tentang variabel label halal dengan persentase 55% dengan kategori rendah maka mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan FT-UNP belum terlalu memperhatikan label halal sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk kosmetik. Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang penulis lakukan bahwa secara umum mahasiswi cendrung memutuskan untuk membeli, apabila ia suka langsung diputuskan untuk membeli, karena melihat jenis kosmetik tersebut merasa cocok untuk remaja atau kondisi kulitnya. Bila dikaitkan dengan teori yang telah dikemungkakan oleh LPOM MUI dan Sumarwan masih belum tercapai makna dari label halal secara maksimal. 2. Minat Beli Setelah melakukan analisis pada variabel minat beli melalui 27 butir pernyataan pada angket yang disebarkan pada 102 orang sampel penelitian. Maka diperoleh rata-rata tingkat pencapaian responden (TPR) dengan persentase 81%, persentase tersebut berada pada rentang nilai 80% - 90% dengan kategori tinggi. Menurut pendapat Kotler (2005:205) minat beli adalah sesuatu yang timbul setelah menerima ransangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan membeli agar dapat memilikinya. Lebih lanjut Charty (2002:298) menyatakan bahwa minat beli merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang dalam membeli barang atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhannya. 11

Dalam rangka memenuhi kebutuhannya konsumen akan melalui proses pengambilan keputusan dimana terdapat suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif yang tersedia dan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Dalam hal ini minat beli mahasiswi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan KK FT UNP terhadap kosmetik perawatan dan riasan tinggi sesuai dengan teori yang telah di jelaskan oleh Kotler dan Charty. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan penelitian dan pengolahan serta pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a) Terdapat pengaruh yang positif antara Label Halal dan Minat Beli Kosmetik Perawatan dan Riasan Mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan KK FT-UNP dengan t hitung lebih besar dari pada t tabel dimana t hitung = 35,626 dan t tabel 1,998; b) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa label halal tidak terlalu mempengaruhi minat beli mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan KK FT-UNP karena tergolong kedalam kategori Rendah dengan TPR 55%; c) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Minat Bali Kosmetik Perawatan dan Riasan pada mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan KK FT-UNP berkategori tinggi dengan TPR 81% Hal-hal yang dapat disarankan kepada beberapa pihak berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Bagi konsumen diharapkan lebih teliti sebelum memutuskan membeli sebuah produk, untuk lebih 12

memperhatikan label halal yang terdapat pada kemasan produk karena produk yang telah dinyatakan halal oleh pihak yang berwenang cenderung lebih aman di bandingkan produk yang belum mencantumkan label halal; b) Bagi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan terutama pada mata kuliah pendidikan konsumen dan mata kuliah ilmu kosmetik; c) Bagi konsumen yang beragama Islam agar lebih berhati-hati mengamati label halal sebelum memutuskan untuk membeli produk kosmetik perawatan dan riasan; d) Kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperluas kajian tentang hal-hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian suatu produk kosmetik. Catatan : Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan pembimbing I Dra. Rostamailis, M.Pd. dan pembimbing II Dra. Hayatunnufus, M.Pd. Daftar Pustaka Ahmadi. (1998) Psikologi Pendidikan. Bandung: Angkasa Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Kotler. Philip. 2003. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Inplementasi dan Pengendalian (Terjemahan). Jakarta: Erlangga ---------. dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. ----------, Philip & Kevin L Keller, 2008. Manajemen Pemasaran,Buku 1, Jakarta: Salemba Empa Kusantati, Herni, dkk. 2008 Tata Kecantikan jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 13

Slameto. (1987) Belajar dan Faktor-faktor yang memepengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia: Bogor Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet -----------. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. -----------. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta. Tjiptono, Afandy. 2001. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: C.V Andi Offset 14