PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI MENUJU PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKUALITAS Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan dalam Peningkatan Pengawasan dan Tata Kelola Perguruan Tinggi bagi Pendidikan Tinggi Swasta 1 Palembang, 30 November 2016 1
CURICULUMVITAE Nama : Prof Dr. H. JAMAL WIWOHO, S.H., M.Hum. Tempat tgl lahir : Magelang, 8 November 1962 Tempattinggal Pendidikan Status HP e-mail Website Twitter Facebook Pekerjaan Pengalaman : Jl Manunggal 1/43 Solo, Jateng 0271-856848 : S1 FH UNS, S2 PPS UNDIP, S3 DOKTOR ILMU HUKUMUNDIP : BERKELUARGA, 1 ISTRI, 3 ANAK : 08122601681 : jamal@jamalwiwoho.com atau jamalwiwoho@yahoo.com : www.jamalwiwoho.com : @jamalwiwoho : jamalwiwoho : - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti : - KetuaDewan PengawasBLU UNDIP - KetuaDewan PengawasBLU UNS - Plh. Rektor UNIMA - Wakil Rektor II UNS Surakarta - Ketua forum PR II / WR II Se Indonesia - Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo - Lain-lain: Reviewer Nasional DP2M Dikti, Instruktur brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, saksi ahli di beberapa Pengadilan, dll. Dosen Pascasarjana di MM FE UNS, STIH IBLAM Jakarta, Univ Djuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Batik Solo, MM STIE AUB Surakarta, Unibraw Malang (disertasi) dll.
JA JA RAN PIMPINAN DI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PEN DIDIKAN TIN GGI
UU NO 12/2012 TENTANG PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI MENGISYARATKAN (UU DIKTI UU PT) ADANYA 2 PENYELENGGARA PT 1. Pemerintah PTN : (PTN Satker Biasa, PTN BLU, PTN BH) 2. Masyarakat,Yayasan (Perkumpulan / Bentuk lain menghasilkan Nirlaba) Perguruan Tinggi Swasta PTS (Koperties 14 Koordinator di Indonesia) 4
1. ATURAN UU 12/2012 UU Dikti Permendikbud 49 Th 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Permendikbud 95 th 2014 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN serta Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Ijin PTS 2. PENYELENGGARA Yayasan Pimpinan Universitas Pimpinan Fakultas/Prodi 3. MASYARAKAT Umum Alumni dan Mahasiswa 5
Pendidikan Tinggi Dilarang Melakukan Pelanggaran * Akhir November 2015 ada 243 PTS dinyatakan non-aktif 6
Kesehatan Pendidikan Tinggi SEHAT IDEALISME SEHAT ORGANISASI SEHAT FINANSIAL SEHAT CITIVITAS AKADEMIK MASYARAKAT Para pemangku kepentingan pada PTS berorentasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mengejar keuangan materiel (profit orientit) Yayasan Rektorat Dekanat Senat Mahasiswa Alumni, dll Tidak hanya mengandalkan pada penerimaan dari Mahasiswa tapi mendukung kerjasama dengan Dunia usaha dan Industri Membentuk usaha lain yang sah Dan lain-lain Dosen : S3, S2, Profesor diutamakan Mahasiswa : Input, proses dan Output Tenaga kependidikan profesional pada bidang-bidangnya Alumni punya peran dalam pembangunan bangsa Menjadi Rujukan dan tempat menitipkan mahasiswa atau anak muda untuk meraih masa depan yang lebih cermalang PENDIDIKAN TINGGI BERKUALITAS 7
AKREDITASI (Institusi, Fakultas, Prodi) NASIONAL INTERNASIONAL 8
A Internasional NASIONAL BAN B C UU No. 12/2012 Memungkinkan adanya Badan Akreditasi diluar BAN. LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri) Misalnya : LAM PT. Kes. 9
Pemeringkatan PendidikanTinggi Dalam Negeri BAN PT Kemenristekdikti Luar Negeri Webometrik 4ICU Dll. Secara khusus selama 2 tahun ini (2015 dan 2016) Kemenristekdikti telah mengeluarkan pemeringkatan Pendidikan Tinggi baik negeri maupun swasta. Pada tahun 2015 sebanyak 3320 PTN dan PTS Pada tahun 2016 sebanyak 3244 PTN dan PTS
RATAAN PUSAT CLUSTER 2015 DAN 2016 Cluster Jumlah PT Sumber Daya Kemahasiswaan Manajemen/ Akreditasi Penelitian Total Score 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 Cluster-1 Cluster-2 Cluster-3 Cluster-4 Cluster-5 Total 11 12 3.76 3.58 1.44 2.24 3.86 3.70 2.80 2.84 3.27 3.26 55 82 3.23 2.70 0.09 0.23 3.19 3.09 1.13 1.18 2.28 2.11 644 646 2.25 1.64 0.00 0.01 1.97 2.45 0.23 0.33 1.33 1.33 2329 2257 1.39 0.76 0.00 0.00 0.23 1.62 0.04 0.06 0.50 0.73 281 247 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3320 3244 1.48 0.94 0.01 0.02 0.61 1.71 0.10 0.15 0.66 1.49
PERBANDINGAN PT CLUSTER 1 TAHUN 2015 DAN 2016 Universitas Sebelas Maret 2.87 12 2015 2016 Perguruan Tinggi Score Peringkat Perguruan Tinggi Score Peringkat Institut Teknologi Bandung 3.74 1 Institut Teknologi Bandung 3.78 1 Universitas Gadjah Mada 3.69 2 Universitas Gadjah Mada 3.72 2 Institut Pertanian Bogor 3.49 3 Universitas Indonesia 3.69 3 Universitas Indonesia 3.41 4 Institut Pertanian Bogor 3.54 4 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3.29 5 Universitas Brawijaya 3.24 5 Universitas Brawijaya 3.22 6 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3.17 6 Universitas Padjadjaran 3.07 7 Universitas Airlangga 3.15 7 Universitas Airlangga 3.06 8 Universitas Hasanuddin 3.06 8 Universitas Sebelas Maret 3.04 9 Universitas Diponegoro 3.04 9 Universitas Diponegoro 2.98 10 Universitas Padjadjaran 2.97 10 Universitas Hasanuddin 2.98 11 Universitas Andalas 2.88 11
Pemeringkatan PT Indonesia Versi Kemenristekdikti 2015 Aspek Kualitas Dosen (12%) Kecukupan Dosen (18%) Kualitas Manajemen (30%) Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (10%) Kualitas kegiatan Penelitian (30%) Indikator Jumlah Dosen berpendidikan S3 / Jumlah Dosen Total Jumlah Dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar / Jumlah Dosen Total Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Dosen Total Akreditasi Institusi Jumlah PS terakreditasi A dan B / Jumlah PS Total Jumlah capaian (emas, perak dan perunggu) pada PIMNAS Prestasi pada lomba internasional Capaian kinerja penelitian sesuai kriteria DP2M Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap
Pemeringkatan PT Indonesia Versi Kemenristekdikti 2016 Aspek Kualitas Dosen (12%) Kecukupan Dosen (18%) Akreditasi (30%) Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (10%) Kualitas kegiatan Penelitian (30%) Indikator Jumlah Dosen berpendidikan S3 / Jumlah Dosen Total Jumlah Dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar / Jumlah Dosen Total Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa Akreditasi Institusi Jumlah PS terakreditasi A dan B / Jumlah PS Total Prestasi Mahasiswa Program Kemenristekdikti Prestasi Mahasiswa Program non-kemenristekdikti Capaian kinerja penelitian sesuai kriteria Ditjen Risbang Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap
Sumber: Scimago, 2016 POSISI RISTEK DAN IPTEK NASIONAL Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, 1996-2014 Perbandingan Jumlah Paten Indonesia dengan beberap negara ASEAN di USPTO 2005-2014 INDIKATOR IPTEK Publikasi Internasional: Indonesia < Thailand < Singapore < Malaysia Peringkat Paten Terdaftar di Beberapa Negara ASIA, 2014 Jumlah Paten USPTO: Indonesia < Thailand < Malaysia < Singapore Peringkat Paten Sumber: Scimago, 2016 Philipina < Vietnam < Indonesia < Thailand < Singapura < Malaysia < Korea Selatan
NUMBER OF CITATION OF SCOPUS-INDEXED PUBLICATIONS Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)
Kendala Dosen dalam Publikasi Internasional Too difficult I have no time I have no research I have no motivation
PER PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PENELITI DI INDONESIA Anggaran Rendah MERUBAH PARADIGMA RISET Riset Berbasis Proses (Peneliti sibuk urusan SPJ,Kwitansi dll.) Tidak Ada Jaminan Keberlanjutan Anggaran Riset SDM Peneliti Sedikit RISET BERBASIS OUTPUT MENUJU ERA EMAS PENELITIAN DI INDONESIA 2017
Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian 1. Publikasi/ artikel jurnal nasional tidak terakreditasi 2. Publikasi/ artikel jurnal nasional terakreditasi(sekitar 255 jurnal) 3. Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional tidak terindeks 4. Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional terindeks 5. Prototipe R& D digunakan dalam kebijakan 6. Paten/ hak cipta terdaftar 7. Paten/ hak cipta granted 8. Paten/ hak cipta terpakai di industri 9. Buku Nasional 10. Buku Internasional 11. Naskah kebijakan 12.Artikelpopulerdimediacetak
Prioritas SasaranStrategisDikti 2010-2014 2015-2019 AKSES MUTU RELEVANSI DAYA SAING TA TA KELOLA MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningka ta n Mutu Pendidika n Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015-2019 15
Grand Design Pendidikan Tinggi 2015-2025 AFFIRMATION / CLOSING THE GAP MISSION DIFFERENTIATION Pemberian afirmasi pada perguruan tinggi lemah agar mutunya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi yang mutunya sudah bagus Perguruan tinggi bermacam-macam karakteristiknya, arah pengembangan tidak harus sama. Ada yang diarahkan pada research university, teaching university, dan penguatan LPTK WORLD CLASS UNIVERSITY Minimum ada 5 (lima) perguruan tinggi Indonesia yang bisa masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS INNOVATION AND COMMERCIALIZATION Perguruan tinggi harus melakukan inovasi di segala bidang. Penelitian yang dilakukan sebagian bisa diproduksi secara komersial. DEREGULATION Peraturan yang menghambat pengembangan perguruan tinggi harus diperbaiki.
Program Pembinaan Pendampingan oleh Tim Pendamping Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu dan menghindarkan dari pelanggaran, Pemberian bantuan hibah pembinaan perguruan tinggi swasta, Detasering dosen dari perguruan tinggi besar ke perguruan tinggi yang lebih kecil, Penggunaan dosen ber-nidk
PENDIDIKAN TINGGI BERKUALITAS = MUKIDI? M U K I D I = MELAKUKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS = USAHA CIVITAS AKADEMIK KERAS = KERJA TUNTAS = INOVATIF DAN INSPIRATIF = DO A MALAM = IKHLAS DENGAN HASIL AKHIR
2