PROFESI DI BIDANG IT

dokumen-dokumen yang mirip
Profesi dibidang Teknologi Informasi

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI OLEH: S U D I R M A N

ETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA. Dahlia Br Ginting

BAB 4 STANDARDISASI PROFESI BIDANG TI

Pembahasan. I. Kompetensi Bidang IT. 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi EPTIK /03/2013. Dwi Hartanto, S.

Standarisasi & Sertifikasi. Etika Profesi

Kompetensi Bidang TI

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

BAB 3 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

SEJARAH ETIKA KOMPUTER

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

PROFESIONALISME KERJA BIDANG UMUM DAN BIDANG ENGINEER

Pertemuan 4. Pembahasan. 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support

Studi Pengembangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi. BPPI-Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma

PROFESI BIDANG T.INFORMASI

Nama Anggota Kelompok:

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

PENTINGNYA SERTIFIKASI (1)

Komunikasi dan Etika Profesi

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

ETIKA DAN PROFESIONALISME TEKNOLOGI INFORMASI

BIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

TINJAUAN UMUM ETIKA Pengertian Etika Moral Etika & Moral Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika

PELUANG KERJA LULUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

Computer Careers and Certification

Mengapa Perlu Kode Etik Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi

PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA

Dosen Pengampu Anisa Ulya Darajat ST., MT

Etika dan Profesi Teknologi Informasi: Standar Kompetensi

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 1

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR KOMPUTER Oleh. Yulianto, M. Kom

Etika Profesi. Mia Fitriawati, M.Kom.

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

Etika Profesi Teknologi Informasi. I Kadek Wijanegara, S.Kom., M.M

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PEMILIHAN PEKERJAAN BIDANG INFORMATIKA

Urutan instruksi yang akan dieksekusi oleh hardware untuk melakukan tugas tertentu

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

SOFTWARE DAN BRAINWARE

PENGANTAR AKUNTANSI CHAPTER 1

Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL MANAJEMEN INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER

Pengelolaan SI Global

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Sistem Komputer. Komponen Sistem Komputer. Pengertian Sistem Operasi (SO) DEFENISI SISTEM OPERASI 21/03/2014

SOAL PRA-UTS ETIKA PROFESI

SOAL ETIKA PROFESI .

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

Organisasi dan Staff dalam Pengelolaan Instalasi Komputer

Pengantar Teknologi Informasi. Rudi Susanto, M.Si

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

Revitalisasi Kompetensi Profesi TIK Disampaikan pada Rakornas APTIKOM

MAKALAH ETIKA PROFESI

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

TINJUAN UMUM ETIKA BAB 1

Komponen Sistem Informasi

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Pengantar Aplikasi Komputer. Silabus PAK

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

PROPOSAL PROJECT PEMBELIAN VOUCHER SEMESTER PENDEK ONLINE JURUSAN SISTEM INFORMASI

Pemilihan Kurikulum pada Program Teknologi Informasi

Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS PELUANG KERJA ANAK - ANAK IT

ANALIS SISTEM TERBIMBING. 2 ANALIS SISTEM MADYA. 8 ANALIS SISTEM MANDIRI. 14 INSTRUKTUR TERBIMBING. 20 INSTRUKTUR MADYA. 25 INSTRUKTUR MANDIRI.

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

Perlunya Teknologi Informasi

Sumber Daya Sistem Informasi

PEMERINTAH KOTA BATAM MELALUI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BATAM

Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

Persyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia Jenis Kualifikasi. Persyaratan

Fungsi Pengelolaan SI

KEMNAKER BBPLK BEKASI CEVEST

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA

Meningkatkan Profesionalisme di bidang Teknologi Informasi

Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Bab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

Transkripsi:

PROFESI DI BIDANG IT

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi i tersebut dapat dikatakan sebagai suatu profesi?

Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknyaa terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.

Kelompok pertama adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, data base maupun sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

o Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, ik mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan. o Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.

o Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, k analisis i dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. o Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang..

o Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, k analisis i dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. o Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang..

Kelompok kedua adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat komputer. Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshootingnya

Kelompok ketiga adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan b dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.

MIS Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, i melakukan k manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

Profesi di bidang TI sebagai Profesi Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut t harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman waktu.

Adapun seorang software engineer adapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.

Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu: Kompetensi Kompetensi yang dimaksud, yaitu sifat yang selalu menuntut profesional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai tuntutant t profesi.

Tanggungjawab Pribadi Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggungjawab pribadi. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti:

Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak Manajemen sumber daya Mengelola kelompok kerja Komunikasi

Standarisasi Profesi IT menurut SRIG-PS SEARCC Ada agi jenis pengelompokan lain untuk pekerjaan di kalangan teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi informasi menurut SRIG-PS SEARCC (Special Regional Interest Group on Professional Standarisation). SEARCC (South East Asia Regional Computer Confederation) merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan profesional IT yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978 di Singapore oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore dan Thailand.

Indonesai sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya SRIG-PS yang menoba merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi. Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan g TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.

Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu: Cross Country, cross-enterprise applicability. Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap negara pada region tersebut, serta memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi pekerjaan. Function Oriented bukan title oriented. Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel yang diberikanik dapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel dapat berbeda pada negara yang berbeda.

Testable/certificable. Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur/diuji Applicable. Fungsi yang didefenisikan harus dapat disetarakan pada mayoritas Profesional IT pada region masing-masing.

Profesi TI Pendidikan dan Pelatihan System Development Special Support Instruktur dan Pendidikan TI Non Gelar Programmer Project Manager Specialist pada bidang tertentu System Analyst Model Klasifikasi yang di rekomendasikan

Setiap jenis pekerjaan dari skema diatas masing-masing memiliki 3 tingkatan, yaitu: o Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya. o Moderately Supervised (madya). Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman. o Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.