770 PERHATIAN MEMPUNYAI PENGHASILAN DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL NORMA PEMBUKUAN DARI PENGHASILAN LAIN SPT PEMBETULAN KE.. SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN IDENTITAS NAMA WAJIB PAJAK JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS TELEPON/FAKSIMILI / PERUBAHAN DATA LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA KLU *) Pengisian kolomkolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. ) A. PENGHASILAN NETO.... PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS [Diisi dari Formulir 770 I Halaman Jumlah Bagian A atau Formulir 770 I Halaman Jumlah Bagian B Kolom ] PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN [Diisi dari Formulir 770 I Halaman Jumlah Bagian C Kolom ] PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA [Diisi dari Formulir 770 I Halaman Jumlah Bagian D Kolom ] PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI [Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]. JUMLAH PENGHASILAN NETO ( + + + ). ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB RUPIAH *) 7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ( ) 7 B. PENGHASILA AN KENA PAJAK 8. KOMPENSASI KERUGIAN 8 9. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 8) 9 0. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK/ K/ K/I/ PH/ HB/ 0. PENGHASILAN KENA PAJAK (9 0) C. PPh TERUTANG D. KREDIT PAJAK. PPh TERUTANG (TARIF PASAL 7 UU PPh X ANGKA ).. JUMLAH PPh TERUTANG ( + ).. X a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI 7. PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL YANG TELAH DIKREDITKAN PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 770 II Jumlah Bagian A Kolom 7] b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT PPh YANG DIBAYAR SENDIRI () a. PPh PASAL BULANAN a b. STP PPh PASAL (HANYA POKOK PAJAK) b c. FISKAL LUAR NEGERI c 8. JUMLAH KREDIT PAJAK (a+b+c) 8 E. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR 9. a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 9) b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 8 A) 0. PERMOHONAN PPh Lebih Bayar pada 9.b mohon a. b. (8) TGL LUNAS DIRESTITUSIKAN DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK tgl bln c. d. thn 9 DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 7 C (WP PATUH) DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 7 D (WP TERTENTU F. ANGSURAN PPh PASAL BERIKUTNYA. ANGSURAN PPh PASAL BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR DIHITUNG BERDASARKAN a. / X JUMLAH PADA ANGKA c. PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI b. PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU G. LAMPIRAN NAMA LENGKAP SELAIN FORMULIR 770 I SAMPAI DENGAN 770 IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL BERIKUTNYA b. SSP LEMBAR KE PPh PASAL 9 h. FOTOKOPI TANDA BUKTI PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI (TBPFLN) c. NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITALISASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN BIAYA i. d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j. e. BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI k. f. FOTOKOPI FORMULIR 7A DAN/ATAU 7A (...LEMBAR) l. PERNYATAAN Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksisanksi sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiranlampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK KAWIN PISAH HARTA DAN/ATAU MEMPUNYAI NPWP SENDIRI DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL (KHUSUS UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU) TANDA TANGAN F...
HALAMAN 770 I PERHATIAN NAMA WAJIB PAJAK LAMPIRAN I PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN NORMA PEMBUKUAN BAGIAN A PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN) PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT NAMA AKUNTAN PUIK NPWP AKUNTAN PUIK NAMA KANTOR AKUNTAN PUIK NPWP KANTOR AKUNTAN PUIK NAMA KONSULTAN PAJAK NPWP KONSULTAN PAJAK NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL a. PEREDARAN USAHA a b. HARGA POKOK PENJUALAN b c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (a b) c d. BIAYA USAHA d e. PENGHASILAN NETO (c d) e RUPIAH. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK a b c. d. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN c d e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN e f. g. PAJAK PENGHASILAN GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA h. SANKSI ADMINISTRASI h i. SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI FISKAL i j. BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK j k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA k l. JUMLAH (a. k) l f g. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI FISKAL c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA a b c d. JUMLAH (a. c) d JUMLAH BAGIAN A (e + l d) Pindahkan Jumlah Bagian A (angka ) ke Formulir 770 Angka
HALAMAN LAMPIRAN I 770 I PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA NORMA PEMBUKUAN PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN NAMA WAJIB PAJAK BAGIAN B PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO ) JENIS USAHA PEREDARAN USAHA NORMA (%) PENGHASILAN NETO () () () () DAGANG INDUSTRI JASA PEKERJAAN BEBAS USAHA LAINNYA JUMLAH BAGIAN B JBB BAGIAN C PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom () ke Formulir 770 Angka PENGURANGAN PENGHASILAN BRUTO/BIAYA PENGHASILAN BRUTO () () () NAMA DAN NPWP PEMBERI KERJA PENGHASILAN NETO () BAGIAN D PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) JUMLAH BAGIAN C JENIS PENGHASILAN () JBC Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom () ke Formulir 770 Angka JUMLAH PENGHASILAN NETO () BUNGA ROYALTI SEWA PENGHARGAAN DAN HADIAH KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN / PENGALIHAN HARTA PENGHASILAN LAINNYA JUMLAH BAGIAN D JBD Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 770 Angka JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
770 II PERHATIAN LAMPIRAN II DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN NORMA PEMBUKUAN NAMA WAJIB PAJAK BAGIAN A DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH NO NAMA PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK () NPWP PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK () BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN NOMOR TANGGAL () () JENIS PAJAK PPh PASAL / ////DTP *) () JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (7) 7 8 9 0 dst JUMLAH BAGIAN A JBA Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 770 Angka *) DTP = PPh Ditanggung Pemerintah Kolom () diisi dengan pilihan sebagai berikut / / / // DTP (Contoh ditulis,,,,, DTP) Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat buku petunjuk tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka ) JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke dari halaman LampiranII
770 III PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH NORMA PEMBUKUAN PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN NAMA WAJIB PAJAK LAMPIRAN III BAGIAN A PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL NO JENIS PENGHASILAN () DASAR PENGENAAN PAJAK/PENGHASILAN BRUTO () PPh TERUTANG (). BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN DAN DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA NEGARA. BUNGA / DISKONTO OIGASI YANG DILAPORKAN PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK.... 7. 8. 9. 0.. PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK HADIAH UNDIAN PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA SERAH SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN USAHA JASA KONSTRUKSI PENYALUR / DEALER / AGEN PRODUK BBM. BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA ANGGOTA KOPERASI... PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF DIVIDEN PENGHASILAN ISTRI DARI SATU PEMBERI KERJA. PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL 7. JUMLAH (. ) BAGIAN B PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK NO SUMBER / JENIS PENGHASILAN (). BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH PENGHASILAN BRUTO ()..... WARISAN BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA BEASISWA DALAM NEGERI PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK JUMLAH BAGIAN B JBB BAGIAN C PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH PENGHASILAN NETO ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH
770 IV DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA NORMA PEMBUKUAN PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN NAMA WAJIB PAJAK LAMPIRAN IV HARTA PADA AKHIR TAHUN KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN BAGIAN A HARTA PADA AKHIR TAHUN JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN KETERANGAN () () () () 7 8 9 0 dst JUMLAH BAGIAN A JBA BAGIAN B KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN NAMA PEMBERI PINJAMAN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN TAHUN PEMINJAMAN JUMLAH () () () () 7 8 9 0 dst JUMLAH BAGIAN B JBB BAGIAN C DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA NAMA ANGGOTA KELUARGA TANGGAL LAHIR HUBUNGAN KELUARGA PEKERJAAN () () () () dst JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke dari halaman LampiranIV
Nama Wajib Pajak Alamat Domisili Usaha / Pekerjaan Bebas Kode Jenis Usaha REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO Tahun No. Bulan Uraian Jumlah Keterangan Januari Peredaran Bruto Usaha Rp Pebruari Peredaran Bruto Usaha Rp Maret Peredaran Bruto Usaha Rp April Peredaran Bruto Usaha Rp Mei Peredaran Bruto Usaha Rp Juni Peredaran Bruto Usaha Rp 7 Juli Peredaran Bruto Usaha Rp 8 Agustus Peredaran Bruto Usaha Rp 9 September Peredaran Bruto Usaha Rp 0 Oktober Peredaran Bruto Usaha Rp Nopember Peredaran Bruto Usaha Rp Desember Peredaran Bruto Usaha Rp Jumlah Rp. Tanggal.. Wajib Pajak,..
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK Nomor Kepada Yth. lampiran Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perihal Permohonan Penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Netto Pratama. di.. Memenuhi ketentuan pasal ayat () Undangundang No. Tahun 008 tentang Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp.800.000.000, ( satu miliar delapan ratus juta rupiah ) dapat menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor KEP/PJ./000 Tahun 000 maka bersama surat ini kami Nama Alamat memberitahukan bahwa untuk Pelaporan Pajak Penghasilan tahun akan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Menurut Norma Penghitungan tersebut diatas usaha kami termasuk dalam dft daftar dengan Kd Kode nomor Demikian untuk dimaklumi. Tanggal Wajib Pajak, Lembar untuk Lembar untuk Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak