PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO

KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene

ANALISIS KESALAHAN PADA PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINAT OLEH SISWA KELAS XI SMA N 3 MANADO JURNAL. Oleh. Marcelyn Maya Liza Dolonseda.

ANALISIS KESALAHAN DALAM TULISAN NARATIF SISWA SMAN 1 LANGOWAN. ( Tinjauan Linguistik Terapan ) JURNAL SKRIPSI. Oleh: D E W I S A R T I K A B A L O

KESALAHAN GRAMATIKAL DALAM ABSTRAK SKRIPSI DARI LULUSAN FAKULTAS SASTRA JURNAL SKRIPSI

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI

Lesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE. Jurusan Sastra Inggris

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE FUTURE TENSE OLEH SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 9 MANADO JURNAL

Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran

ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK. Oleh : Inka Podomi Sastra Inggris

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bahasa Inggris I Prasyarat - Cosyarat - TIU

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

ERROR ANALYSIS ON NARRATIVE PARAGRAPHS OF THE SIXTH GRADE STUDENTS OF MA ARIF INNOVATIVE ELEMENTARY SCHOOL THESIS

ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI

[Year] SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) SILABUS:

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 2

ERROR ANALYSIS ON RECOUNT TEXTS PRODUCED BY TWELFTH GRADERS OF SMAN 3 MALANG THESIS BY: KAMALA WIBISONO NIM

KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. linguistik (Austin & Sallabank, 2011). Melalui bahasa, seseorang dapat. dimaksudkan oleh penyampai pesan kepada orang tersebut.

Akhmad Arif Dosen Pembimbing: Diah Puspito Wulandari, ST., MSc.

English Educatian $tudy Program - STKIP PGRI West Sumatera (2015)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS

AN ERROR ANALYSIS IN USING TENSES MADE BY THE THIRD YEAR STUDENTS OF SMK 7 MEDAN

CONTRASTIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIAN AND ENGLISH REPORTED SPEECH THESIS BY AVIKA NIM

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA

ABSTRACT. Keyword : Error analysis, prepositions, omission, insertion, selection.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

ERROR ANALYSIS ON THE GRAMMATICAL USAGE FOUND IN HORTATORY EXPOSITION PARAGRAPHS BY ELEVENTH GRADE ACCELERATION STUDENTS AT SMA NEGERI 1 LAWANG THESIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris (UD 105) Program : S1 PGPAUD Reguler Semester : 2 (Dua) Bobot SKS : 2 (Dua)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

By SRI SISWANTI NIM

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

The Influence of the Mother Tongue in Learning English Pengaruh Bahasa Ibu dalam Mempelajari Bahasa Inggris

ANALISIS KONTRASTIF KOPULA BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA INGGRIS. Dyah Kusumastuti. Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Program Studi Teknik Mesin S1

ANALISIS KESALAHAN MORFOSINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SENI RUPA SMKN 9 SURAKARTA

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN SKRIPSI

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

SKRIPSI AN ERROR ANALYSIS OF THE USE OF TENSES IN THE STUDENTS ESSAY WRITING OF FOURTH SEMESTER (A DESCRIPTIVE STUDY AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS

ERROR ANALYSIS IN THE TRAVEL WRITING TEXTS MADE BY THE STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS BY VIKA AGUSTINA NIM

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

MAKALAH TENSES. BAHASA INGGRIS TENSES Untuk memenuhi salah satu tugas perbaikan nilai mata kuliah Bahasa Inggris

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

- Dalam kalimat Bahasa Inggris sedikitnya mempunyai 1 SUBJEK dan 1 KATA KERJA - Mencari Subjek dan Kata Kerja dalam kalimat

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran. Berdasarkan Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa

ERROR ANALYSIS IN THE NARRATIVE WRITING PRODUCED BY STUDENTS OF SMP NEGERI 4 MALANG THESIS BY DYANARA PUTRI NIM

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN ANALISIS GRAMMAR

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ORNAMEN PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI WANGON KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

Menyetujui Komisi Pe imbing. Prof. M. Silitonga. Ph.D Ketua '\,\ -- ~ "

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS EKONOMI

ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS

SIMPLE PRESENT TENSE. Time signal. Choose one of the four choices that you think is the right answer then cross (x) on your chosen answer!

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MEMBACA EKSTENSIF TEKS NONSASTRA PADA SISWA KELAS X SMA. Rianti Febriani Setia

Surakarta, Mei Kukuh Elyana

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resti Handayani, 2013

KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA

THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA

ERROR ANALYSIS ON THE WRITING TASKS PRODUCED BY STUDENTS OF AZET LANGUAGE CENTRE MALANG THESIS BY NIKMATUS SA DIAH NIM

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

TOEFL SCORE BOOSTER Creative Handbook 1. Copyright 2016 Oleh English For All Indonesian Bandung, Jawa Barat - Indonesia

SILABUS MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS. Universitas ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN. Kompetensi

FM-UDINUS-BM-08-05/R2

Erlinawati, Peningkatan Keterampilan Menulis

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

COMPLEX TENSES. Oleh: Yoga Guntur Sampurno

SCHOOL OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICS (STISIPOL) PAHLAWAN 12 BANGKA - BELITUNG SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra Oleh: Pungky Wulansakti Antula 120912015 SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO 2016

I. Abstrak This research is entitled Penggunaan Present Perfect Tense Bahasa Inggris oleh Siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo (Sebuah Analisis Kesalahan). The objectives of this research are to identify and classify the errors made by students of SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo and analyze them based on Ellis (1997) theory about error analysis. Ellis categorizes three types of errors in the learner s language namely omission, misinformation, and misordering. The writer used descriptive method in this research. The writer used a writing test consisting of present perfect tense material in order to get the data from the students. The data were collected from two classes of SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo in Nursing 1 and Nursing 2 which have studied about present perfect tense. There were 21 students in each class who took the test. The results of this research show that there are several errors that students made in the use of present perfect tense. The errors are classified into omission, misinformation, and misordering. The errors of omission include omission of verb ending in regular verb, omission of the auxiliary verb have/has, omission of preposition since and for, and omission of subject. The errors of misinformation include misinformation of past participle form of regular verb, misinformation of past participle form of irregular verb, misinformation of the auxiliary verb have/has, misinformation of the preposition since and for and misinformation of object. The errors of misordering include misodering of have/has in a question, misordering of preposition since and for, misordering of adverb already and misordering of conjuction yet. This is research supports Ellis s (1997) theory about error analysis. Keywords: Error Analysis, Present Perfect Tense, Vocational School Students

II. Pendahuluan A. Latar Belakang Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menjelaskan pemikiran dan perasaan mereka. Manusia menggunakan bahasa sebagai media untuk berkomunikasi. Bahasa yang digunakan manusia dalam berkomunikasi sangat beragam. Perbedaan latar belakang suku, budaya, pendidikan, dan lainnya dapat menjadi penyebab beragamnya bahasa yang digunakan. Meskipun bahasa yang digunakan manusia banyak dan berbeda-beda, ada beberapa bahasa yang dimengerti dan digunakan oleh banyak manusia, salah satunya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi bahasa asing yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 096 tanggal 12 Desember 1967, yang menyatakan bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa asing pertama. Dalam belajar bahasa Inggris, siswa mungkin saja mengalami kesulitan yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan. Sesuai dengan pendapat Ellis (2001: 17), error dan mistake adalah dua hal yang berbeda. Error menggambarkan adanya jurang pemisah pada pengetahuan pelajar, hal tersebut terjadi karena pelajar tidak mengetahui yang sebenarnya namun mistake menggambarkan kesalahan yang sesekali muncul dalam tindakan, hal ini terjadi karena pelajar mengalami kekeliruan dalam menunjukan pengetahuannya, misalnya terjadi slip of tongue dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika pelajar melakukan kesalahan karena pelajar tersebut belum mengetahui yang sesungguhnya, maka pelajar tersebut melakukan error. Namun jika ternyata pelajar sudah mengetahui dan telah mempelajari hal tersebut sebelumnya, maka hal tersebut dinamakan mistake. Dalam belajar bahasa Inggris, pelajar harus berusaha lebih keras, karena mereka harus mempelajari banyak hal baru seperti kosa kata baru, cara pengucapan baru, bahkan tata bahasa baru yang berbeda dengan tata bahasa yang sehari-hari digunakan. Sesuai dengan pendapat Canale dan Swain dalam Brown (2007: 247) bahwa dalam pembelajaran bahasa asing membutuhkan kemampuan komunikatif, seperti kemampuan tata bahasa, kemampuan diskusi, kemampuan sosiolinguistik, dan kemampuan strategi.

Tata bahasa bahasa Inggris berbeda dengan bahasa Indonesia. Salah satu perbedaan tersebut ialah penggunaan tenses (bentuk waktu). Tenses berhubungan erat dengan kata kerja dan waktu. Terdapat 16 tenses dalam bahasa Inggris, salah satunya yaitu Present Perfect Tense. Susunan struktur dari present perfect tense adalah sebagai berikut: S + kata kerja bantu Have/Has + V3 (bentuk ketiga dari kata kerja) Present perfect tense dipelajari di sekolah-sekolah, termasuk diantaranya SMK Kesehatan Bakti Nusatara Gorontalo. Sesuai dengan kurikulum yang digunakan di SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), present perfect tense dipelajari sejak tahun pertama. Meskipun telah dipelajari sejak tahun pertama, beberapa kesalahan masih dilakukan oleh siswa dalam penggunaannya, misalnya dengan tidak menggunakan kata kerja yang sesuai dengan aturan. Selain itu, dalam penggunaannya sehari-hari, siswa masih tertukar antara penggunaan present perfect tense dan past tense yang juga sama-sama membahas tentang hal yang terjadi pada masa lampau. B. Masalah Masalah yang ditelusuri dalam penelitian ini yaitu jenis kesalahan apa yang dibuat oleh siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo dalam penggunaan perfect perfect tense. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menganalisis jenis kesalahan yang dibuat oleh siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo dalam penggunaan present perfect tense. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu: a. Secara teoretis, penelitian ini menguatkan teori kesalahan Ellis bahwa ada tiga jenis kesalahan dan ini dapat diterapkan dalam analisis kesalahan dalam penggunaan present perfect tense.

b. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan pembelajaran bahasa, memberikan informasi kepada pembaca mengenai kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan present perfect tense dan agar supaya pembaca dapat memahami dan mengerti tentang pemakaian present perfect tense dengan baik dan benar sesuai dengan tata bahasa. E. Kerangka Teori Present perfect tense digunakan untuk membicarakan sesuatu yang terjadi di masa lampau yang masih berlangsung sampai masa sekarang (Azar 1993: 4). Present perfect tense adalah bentuk yang digunakan untuk menjelaskan tentang: a. Suatu aksi yang telah selesai sebelum masa sekarang. b. Suatu aksi yang mempunyai pengaruh terhadap masa sekarang. c. Suatu aktifitas atau pernyataan yang berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu sejak masa lampau sampai masa sekarang. Dalam mempelajarinya siswa masih membuat beberapa kesalahan. Dalam penelitian ini, teori Ellis akan digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dibuat oleh siswa dalam penggunaan present perfect tense. Ellis (1997) mengidentifikasi tiga kesalahan dalam pembelajaran bahasa, yaitu penghilangan (omission), kesalahan penggunaan bentuk (misinformation), dan kesalahan penempatan (misordering). 1. Penghilangan (omission) Kesalahan penghilangan adalah jenis kesalahan ketika pelajar menghilangkan bagian yang wajib dalam ungkapan untuk memenuhi syarat gramatikal. Contohnya: She done her job. Kalimat diatas kurang tepat karena ada penghilangan kata has. Kalimat yang tepat seharusnya menjadi She has done her job. 2. Kesalahan penggunaan bentuk (misinformation)

Kesalahan penggunaan bentuk adalah jenis kesalahan dimana siswa menggunakan bentuk yang kurang sesuai dengan bentuk gramatikal. Contohnya: They have ate those cookies. Kalimat diatas kurang tepat karena menggunakan ate yang merupakan bentuk verb 2, sementara seharusnya menggunakan bentuk verb 3. Kalimat yang tepat seharusnya menjadi They have eaten those cookies. 3. Kesalahan penempatan (misordering) Kesalahan penempatan adalah jenis kesalahan yang menempatkan kata-kata dalam urutan yang tidak tepat. Contohnya: He since two months ago has been a teacher. Kalimat diatas kurang tepat karena penempatannya tidak sesuai. Kalimat yang tepat harusnya menjadi He has been a teacher since two months ago. F. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Persiapan Peneliti membaca beberapa buku dan sumber lain yang berhubungan dengan analisis kesalahan khususnya present perfect tense dan juga penelitian-penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan di SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo, pada kelas XII Keperawatan 1 dan XII Keperawatan 2. Data yang dikumpulkan melalui 2 tahap. Pertama penulis melakukan pengajaran di kelas mengenai present perfect tense pada pertemua pertama. Kemudian penulis memberikan tes kepada siswa yang berfokus pada present perfect tense.

3. Data Analisis Data yang telah terkumpul di klasifikasi dan kemudian di analisis menggunakan teori Ellis (1997) tentang analisis kesalahan. III. Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini, peneliti menganalisis kesalahan gramatikal yang dilakukan oleh siswa kelas XII Keperawatan 1 dan kelas XII Keperawatan 2 SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo dengan menggunakan teori analisis kesalahan oleh Ellis (1998), yang telah diidentifikasi pada bab sebelumnya. Berdasarkan data, kemudian ditemukan jenis kesalahan-kesalahan seperti kesalahan penghilangan (omission), kesalahan penggunaan bentuk (misinformation) dan kesalahan penempatan (misordering). Jenis-jenis kesalahan kemudian diklasifikasikan ke dalam masing-masing kesalahan yang diberikan masingmasing satu contoh di setiap kesalahan. A. Kesalahan Penghilangan (Omission) Kesalahan penghilangan (omission) adalah jenis kesalahan ketika pelajar menghilangkan bagian-bagian yang dibutuhkan pada sebuah kalimat present perfect tense. Kesalahan penghilangan (omission) yang ditemukan yaitu: a. Kesalahan Penghilangan Verb Ending (-ed, -d) pada Kata Kerja Beraturan (regular verb) Dalam present perfect tense kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk ketiga (past participle). Untuk menjadikan kata kerja beraturan (regular verb) menjadi kata kerja bentuk ketiga (past particple) maka bentuk dasar dari kata kerja beraturan ditambahkan akhiran -d atau -ed. Berikut contoh dari kesalahan penghilangan verb ending (-ed, -d) yang ditemukan dalam data: They have not phone the doctor.

They have not phoned the doctor Mereka belum menghubungi dokter. b. Kesalahan Penghilangan Kata Kerja Bantu Have/Has Dalam present perfect tense diperlukan kata kerja bantu berupa have atau has. Kata kerja bantu have/has memiliki fungsi gramatikal yang sangat penting untuk membentuk kalimat menjadi present perfect tense. Berikut contoh kesalahan penghilangan kata kerja bantu have/has yang ditemukan dalam data: You already visited the art gallery? Have you already visited the art gallery? Apakah kamu telah mengunjungi pagelaran seni? c. Kesalahan Penghilangan Preposisi Since dan For Dalam kalimat present perfect tense, preposisi since dan for dapat ditambahkan untuk menyatakan situasi atau tindakan dalam suatu periode waktu di masa lampau hingga sekarang. Preposisi for digunakan untuk membahas periode waktu (misalnya 3 bulan), dan preposisi since digunakan untuk membahas waktu tertentu (misalnya hari Selasa, tahun 2012). Berikut adalah kesalahan penghilangan preposisi since dan for yang ditemukan dalam data: Have you lived in this town a long time? Have you lived in this for town a long time? Apakah kamu sudah hidup di kota ini untuk waktu yang lama?

d. Kesalahan Penghilangan Subjek Dalam struktur kalimat bahasa Inggris, termasuk present perfect tense, subjek merupakan hal yang penting. Tanpa adanya subjek dalam kalimat present perfect tense, kalimat tersebut menjadi tidak gramatikal. Berikut kesalahan penghilangan subjek yang ditemukan dalam data yaitu Has made any mistake. Jane Has made any mistake. Jane telah membuat kesalahan B. Kesalahan Penggunaan Bentuk (Misinformation) Kesalahan penggunaan bentuk (misinformation) adalah kesalahan penggunaan satu bentuk tata bahasa ke dalam bentuk tata bahasa lain. Kesalahan penggunaan bentuk (misinformation) yang ditemukan yaitu: a. Kesalahan Penggunaan Bentuk Ketiga (Past Participle) Kata Kerja Beraturan (regular verb) Dalam present perfect tense kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk ketiga (past participle). Untuk menjadikan kata kerja beraturan (regular verb) menjadi kata kerja bentuk ketiga (past particple) dengan menambahkan akhiran d atau ed dari bentuk dasar kata kerja. Berikut contoh kesalahan penggunaan bentuk ketiga (past participle) kata kerja beraturan (regular verb) yang ditemukan dalam data: They have cookent our breakfast They have cooked our breakfast Mereka telah memasak sarapan kita

b. Kesalahan Penggunaan Bentuk Ketiga (Past Participle) Kata Kerja Tidak Beraturan (iregular verb) Dalam present perfect tense kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk ketiga (past participle). Untuk menjadikan kata kerja tidak beraturan (irregular verb) menjadi bentuk ketiga (past participle) tidak bisa hanya dengan menambahkan akhiran seperti pada kata kerja beraturan (regular verb), ada beberapa perubahan bentuk yang terjadi secara tidak beraturan. Berikut contoh kesalahan penggunaan bentuk ketiga (past participle) kata kerja tidak beraturan (irregular verb) yang ditemukan dalam data: They have baught a new shoes Untuk menjadi kalimat yang gramatikal, kalimat tersebut They have bought a new shoes. Mereka telah membeli sepatu baru c. Kesalahan Penggunaan Bentuk Kata Kerja Bantu Have/Has Dalam present perfect tense diperlukan kata kerja bantu berupa have atau has. Kata kerja bantu tersebut memiliki fungsi gramatikal yang sangat penting untuk membentuk kalimat menjadi present perfect tense. Dalam penggunaannya, kata kerja bantu have digunakan untuk subjek orang pertama tunggal (I), orang pertama jamak (we), orang kedua tunggal dan jamak (you), dan orang ketiga jamak (they). Namun untuk kata kerja bantu has digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (she, he, it). Berikut contoh kesalahan penggunaan bentuk kata kerja bantu have/has yang ditemukan dalam data: He have already spent all his money He has already spent all his money. Dia telah menghabiskan semua uangnya

d. Kesalahan Penggunaan Bentuk Preposisi for dan since Dalam kalimat present perfect tense, preposisi since dan for digunakan untuk menyatakan situasi atau tindakan dalam suatu periode waktu di masa lampau hingga sekarang. Preposisi for digunakan untuk membahas periode waktu (misalnya 3 bulan), dan preposisi since digunakan untuk membahas waktu tertentu (misalnya hari Selasa, tahun 2012). Berikut contoh kesalahan penggunaan bentuk preposisi since dan for yang ditemukan dalam data: I have known her since more than 10 years I have known her for more than 10 years Saya telah mengenal dia selama lebih dari 10 tahun e. Kesalahan Penggunaan Bentuk pada Objek Pada dasarnya susunan kalimat present perfect tense adalah S-P-O-K (Subjek- Predikat-Ojek-Keterangan. Objek merupakan salah satu bagian penting dalam kalimat present perfect tense, dan objek itu umumnya merupakan kata benda (noun). Berikut contoh kesalahan penggunaan bentuk objek yang ditemukan dalam data: We have finish our worked. We have finished our work. Kami telah menyelesaikan pekerjaan kami C. Kesalahan Penempatan (Misordering) Kesalahan penempatan (misordering) adalah kesalahan dalam menempatkan katakata dalam urutan yang tepat. Bentuk susunan kalimat dalam present perfect tense pada dasarnya hampir sama dengan susunan kalimat dalam bahasa Indonesia, yaitu S-P-O-K

(Subjek-Predikat-Objek-Keterangan). Perbedaannya dalam present perfect tense predikatnya menggunakan kata kerja bantu have/has dan kata kerja bentuk ketiga (past participle), sesuai dengan susunan sebagai berikut: S + have/has + V3 Berikut contoh kesalahan penempatan (misordering) yang ditemukan dalam data: You have been to Canada? Have you been to Canada? Apakah kamu pernah pergi ke Kanada? IV. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Setelah menganalisis data yang terkumpul, ditemukan beberapa kesalahan dalam penggunaan present perfect tense yang kemudian dikelompokan ke dalam jenis kesalahan penghilangan (omission), kesalahan penggunaan bentuk (misinformation) dan kesalahan penempatan (misordering). Kesalahan-kesalahan tersebut telah dibagi sesuai dengan ketegori masing-masing seperti dibawah ini: a. Kesalahan Penghilangan (Omission) Kesalahan-kesalahan penghilangan yang ditemukan yaitu: 1. Kesalahan penghilangan verb ending (-ed, -d) pada kata kerja beraturan (regular verb) 2. Kesalahan penghilangan kata kerja bantu have/has 3. Kesalahan penghilangan kata preposisi since dan for 4. Kesalahan penghilangan subjek

b. Kesalahan Penggunaan Bentuk (Misinformation) Kesalahan-kesalahan penggunaan bentuk yang ditemukan yaitu: 1. Kesalahan penggunaan bentuk lampau (past participle) kata kerja beraturan (regular verb) 2. Kesalahan penggunaan bentuk lampau (past participle) kata kerja tidak beraturan (irregular verb) 3. Kesalahan penggunaan bentuk kata kerja bantu have/has 4. Kesalahan penggunaan bentuk preposisi for dan since 5. Kesalahan penggunaan bentuk pada objek c. Kesalahan Penempatan (Misordering) Kesalahan-kesalahan penempatan yang ditemukan yaitu: 1. Kesalahan penempatan kata kerja bantu have/has pada kalimat tanya 2. Kesalahan penempatan preposisi since dan for 3. Kesalahan penempatan kata keterangan already 4. Kesalahan penempatan kata penghubung yet B. Saran Setelah penelitian tentang analisis kesalahan dalam penggunaan present perfect tense oleh siswa SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo dilaksanakan, peneliti menyarankan kepada para pembaca untuk lebih meningkatkan pembelajaran tentang penggunaan tenses khususnya penggunaan present perfect tense dan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti bagian lain tentang present perfect tense seperti present perfect countinuous tense, atau past perfect tense.

DAFTAR PUSTAKA Andriani, Dini. Hakikat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Available: http://www.membumikanpendidikan.com/2015/01/hakikat-kurikulum-tingkatsatuan.html?m=1. Retrieved on May 4 2016 at 15.00 WITA. Astuti, Sunarti Lusmini. (2014). An Analysis on Students Errors in Using Present Perfect Continuous Tense (A Case Study at First Grade Students of SMAN 63 Jakarta). Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Azar, Betty Schrampfer. 1993. Fundamentals of English Grammar. Jakarta: Binarupa Aksara. Brown, H. Doughlas. 2007. Principles of Language Learning Teaching. New York : Pearson Education. Inc. Dehoop, Junike Lady. (2014). Analisis Kesalahan Dalam Penulisan Karangan Naratif Bahasa Inggris oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Manado. Manado: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sam Ratulangi. Eastwood, John. 1992. Oxford Practice Grammar. New York : Oxford University Press. Ellis, Rod. 1997. Second Language Acquisition. New York : Oxford University Press. Harjono, Kristanti. 2015. Analisis Kesalahan dalam Penggunaan Simple Past Tense oleh Siswa SMA Negeri 2 Manado. Manado: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sam Ratulangi. Kachru, B. 1985. The Three Circle Model. Available: http://www.ukessays.co.uk/essays/english-language/the-three-circle-model.php. Retrived on April 26, 2016 at 20.00 WITA. Khanafi, Imam. Present Perfect Tense. Available: http://www.belajaringgris.net/present-perfect-tense-796.htm. Retrieved on May 3, 2016 at 13.30 WITA. Ministry of Education. Kurikulum 2013. Available:

http://www.gubuginformasi.com/2014/04/apa-itu-kurikulum-2013.html?m=1. Retrieved on May 4, 2016 at 14.00 WITA. Mutmainna, Wahyuni Wulandari. 2014. Analisis Kesalahan Preposisi pada Teks Deskripsi oleh Siswa Madrasah Aliyah Nurul Huda Dowora di Tidore. Manado: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sam Ratulangi. Murphy, Raymond. 2012. English Grammar in Use. New York: Cambridge University Press. Pavlik, Cheryl. 2004. Grammar Sense 2. New York: Oxford University Press. Riyanto, Slamet, Emilia NH dan Leila NH. 2008. A Handbook of English Grammar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Sudarwati, Eudia Grace. 2004. Look Ahead an English Course for Senior High School Students Year III. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sutinah, Entin, dkk. 2010. Get Along with English for Vocational School Grade XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.