PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PAV SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan.

BAB II LANDASAN TEORI

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera

Macam Macam Angle Pengambilan Gambar

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

Pengambilan Gambar (Video (Video Shooting Shooting )

BAB III KONSEP PERANCANGAN FILM DOKUMENTER PULAU ONRUST

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Program Sebelumnya

BAB 4 HASIL KARYA. 4.1 Install Peralatan Survey

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Pengertian Videografy

Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA

Storyboard For Animation

Televisi adalah suatu media komunikasi elektronik yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi dan mempunyai peran besar terhadap perkembangan

Sinematografi. Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

Produksi Media PR AVI

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

: PRODUKTIF Kompetensi Keahlian : MULTIMEDIA Hari/Tanggal : : WIB Guru Pengampu

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

MATERI POKOK PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI I

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

LAMPIRAN. Penulis: Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab penata kamera dalam

PENERAPAN TEKNIK BLOCKING CAMERA DALAM PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ANAK JALANAN BELAJAR

A. TEKNIK FOTO JURNALISTIK

Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran : Camera Mata Produksi 1

BAB 3 PRA PRODUKSI 3.1 Ide dan Pengembangan Konsep

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas Karya Akhir atau Program Sebelumnya. Tabel 2.1 Perbandingan Indo Communities dengan Program Lain

Teknik Pengambilan Foto

JUDUL UNIT : Merancang dan Membuat Rencana Kerja Kamera

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB III LANDASAN TEORI

STRATEGI PENATAAN GAMBAR PADA SISTEM MULTI KAMERA DALAM PRODUKSI PROGRAM INBOX SCTV. Reni Puspitasari 1

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Alur tersebut tergambarkan seperti pada gambar 4.1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT & CUTTING. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di bidang seni, film merupakan suatu fenomena yang muncul secara

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

mari membuat video cara praktis membuat video dan foto

BAB III TEKNIK PRODUKSI

BAB 4 HASIL KARYA 4.1 Install Peralatan

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

1. (a) Nyatakan empat(4) kepentingan penggunaan bahan pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Program Sebelumnya

MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU

Produksi Media PR AVI

PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Kompetensi manajemen kamera departemen. Menangkap visual imaji untuk bioskop dan televisi

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

Film Dokumentar. Muhammad Faisal. Abstrak. Kata Kunci: Film dokumentar

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB III TEKNIK PRODUKSI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

Transkripsi:

PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA 3.1 Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat menggunakan kamera dengan pergerakan yang variatif. 3.2 Pergerakan Kamera Pergerakan kamera yang variatif sangat dibutuhkan pada setiap acara televisi sehingga menghasilkan kualitas program yang memuaskan kreatornya. Semakin banyak pergerakan kamera, akan memperkaya gambar dan memudahkan penyusunan alur cerita. Terdapat beberapa macam pergerakan kamera, diantaranya: 3.2.1 Crab/ truck Pergerakan seluruh badan kamera horizontal ke kiri dan ke kanan dengan sasaran menunjukkan keberadaan objek agar mempertahankan komposisi awal dan menunjukkan latar belakang. Crab 45

3.2.2 Swing Pergerakan seluruh badan kamera ke kiri ke kanan membentuk oval, tujuan sasaran gambar menunjukkan keberadaan objek dengan mempertahankan komposisi awal. Swing Swing 3.2.3 Zoom in dan zoom out Zoom in adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan lensa dari wide angle lens (gambar yang luas) menuju narrow angle lens (gambar lebih sempit) ke suatu objek. Tujuan pergerakan ini untuk menyajikan objek yang dinilai penting. Zoom out adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan lensa dari narrow angle lens (gambar sempit) menuju wide angle lens (gambar yang lebih luas) dengan objek yang sama. Tujuannya untuk menyajikan objek utama yang berada di dalam suasana tersebut. Zoom in dan zoom out 46

3.2.4 Pan left / pan right Pengambilan gambar dengan melakukan pergerakan camera head secara horizontal ke kiri (left) dan ke kanan (right) pada poros tripod sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Apabila gerakan panning dilakukan beberapa saat kearah sejumlah objek bisa disebut panoramic shoot. Pan left Pan right 3.2.5 Tilt up Pergerakan kamera dari bawah ke atas pada porosnya.tujuan dilakukan pergerakan kamera ini untuk menyajikan ketinggian suatu objek. Adanya rasa keingintahuan apa yang ada, kemudian gerakan kamera ini dapat digunakan untuk membangkitkan kesan gedung yang menjulang tinggi atau menggambarkan kedalamam yang mengerikan. Tilt up and tilt down 47

3.2.6 Tilt down Pengambilan gambar dengan melakukan pergerakan kamera dari atas ke bawah. Adapun tujuan dari pengambilan gambar ini untuk menunjukkan keberadaan suatu objek yang berada di bawah. Tilt down 3.2.7 Tracking Pergerakan kamera mendekati atau menjauhi objek (diam) dengan atau tanpa tripod.track in merupakan pergerakan mendekati objek. Track out merupakan pergerakan kamera menjauhi objek. 3.3 Teknik Filming Seorang juru kamera merupakan bagian terpenting dari tim produksi televisi. Juru kamera harus memahami teknik filming, yaitu mengetahui gambar seperti apa yang harus direkam sesuai kebutuhan sutradara. Maka juru kamera diharuskan menguasai teknik pengoperasian kamera, melakukan koordinasi dengan tim produksi, memahami kualitas gambar dan memahami artistik gambar. Berikut ini beberapa teknik filming yang biasa dilakukan juru kamera agar mendapatkan gambar sesuai kebutuhan editor sehingga gambar terlihat smooth/seamless. 48

3.3.1 Subject on activity Merekam master shot wawancara pada subjek yang melakukan aktivitas secara utuh Merekam detail aktivitas Merekam ekspresi Merekam objek aktivitas 3.3.2 Subject on driving Merekam master shot wawancara pada subjek yang tengah mengemudi secara utuh Merekam detail aktivitas Merekam ekspresi Merekam objek aktivitas Merekam travel shot 3.3.3 Subject and host on walking Merekam master shot wawancara pada subjek yang tengah berjalan bersama host secara utuh : two shot ketika host berbicara dan one shot ketika subjek berbicara Merekam sekilas perjalanan pada titik tertentu Merekam ekspresi subjek ketika mendengar host bertanya Merekam ekspresi host ketika mendengar subjek berbicara dan pertanyaan yang diajukan secara one shot. 49

3.3.4 Real time filming Merekam master shot aktivitas subjek yang bergerak tanpa diatur, namun kamera mengikuti pergerakan subjek dalam berbagai varian shot. Kamerawan bergerak lebih cepat di titik-titik tertentu untuk mendapatkan detil aktivitas. Kamerawan tetap memperhitungkan sumber cahaya, angle, komposisi dan estetika. Tugas: Lakukan pengambilan gambar dengan berbagai metode yang sudah Anda pelajari. Buat laporannya dalam bentuk CD rekaman. 50