BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU GROUP BAND WALI DALAM ALNBUM RELIGI INGAT SHALAWAT NASKAH PUBLIKASI

Kohesi Gramatikal Referensi Substitusi Elipsis Konjungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JURNAL KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PEMBACA MENULIS DI JAWA POS COHESION AND COHERENCE OF DISCOURSE READERS WRITING IN JAWA POS

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015

PRATIWI AMALLIYAH A

ANALISIS GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SYAIR LAGU CIPTAAN IWAN FALS ALBUM WAKIL RAKYAT SKRIPSI

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

ASPEK LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL PADA LIRIK LAGU JIKA KARYA MELLY GOESLOW. Rini Agustina

KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL LIRIK LAGU WALI DALAM ALBUM CARI JODOH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI PADA LAGU ANAK-ANAK KARYA IBU SUD

ANALISIS PENANDA KOHESI PADA KARANGAN SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARATA

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa itu, biasanya akan dijawab, bahasa adalah alat komunikasi. Menurut

ANALISIS SUBSTITUSI PADA RUBRIK MOTIVASI DALAM MAJALAH HADILA NASKAH PUBLIKASI. Oleh: DWI INDAH SIH UTAMI A

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BERITA MAJALAH MANDUTA TAHUN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA RUBRIK SERAMBI TABLOID CEMPAKA EDISI JANUARI-FEBRUARI Skripsi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA RUBRIK LAYANG SAKA WARGA MAJALAH JAYA BAYA EDISI APRIL-MEI 2009

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. tabloid harian, tabloid mingguan, dan majalah. Media elektronik audiotif berupa

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

ANALISIS WACANA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA CERPEN LINTAH DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN MEREKA BILANG SAYA MONYET KARYA DJENAR MAESA AYU

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB.

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

KAJIAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM NOVEL KADURAKAN ING KIDUL DRINGU KARYA SUPARTO BRATA

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

AMIN MUHTADI A

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. itu terbentuk keterkaitan: satu (unit) pengalaman (experimental meaning dan

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI

KOHESI LEKSIKAL PADA WACANA OPINI SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI FEBRUARI 2015

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. pada teks berita utama olahraga surat kabar Tribun Lampung edisi April 2010.

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

SILABUS. 1. Identitas Mata kuliah

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK

Diajukan oleh: A JUNI, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial

Transkripsi:

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah BUDI SANTOSO A. 310080115 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 0

1

ABSTRAK BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA Budi Santoso, A 310080115, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012 Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan aspek gramatikal yang berupa pengacuan (referensi) yang terkandung dalam lirik lagu Seringai dalam album Serigala Militia, (2) memaparkan maksud yang terkandung dari aspek gramatikal yang berupa pengacuan (referensi) dalam lirik lagu Seringai dalam album Serigala Militia. Data pada penelitian ini berupa satuan lingual yang mengandung aspek gramatikal pengacuan persona, demonstratif, dan komparatif (perbandingan). Sumber data penelitian ini berupa lirik lagu Seringai yang mengandung aspek gramatikal tersebut. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Sesuai dengan rumusan masalah, hasil penelitian ini menemukan aspek gramatikal pengacuan (referensi), yaitu pengacuan (referensi) persona, pengacuan (referensi) demonstratif, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan). Pada pengacuan (referensi) persona ditemukan sembilanbelas (19) kelompok data, pengacuan (referensi) demonstratif ditemukan Sembilan (9) kelompok data, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan) ditemukan tiga (3) kelompok data. Satuan lingual yang digunakan dalam pengacuan (referensi) persona bermacam-macam, diantaranya adalah satuan lingual anda, aku, kami, mereka, kita, ku-, -ku, mu-, -mu, dan kau. Pada pengacuan (referensi) demonstratif satuan lingual yang digunakan yaitu ini, kini, besok (pronomina demonstratif waktu), dan ini, itu (pronomina demonstratif tempat). Dalam pengacuan komparatif (perbandingan) satuan lingual yang digunakan hanya ada satu yaitu satuan lingual seperti. Arti / maksud yang terkandung di dalamnya bermacam-macam, sesuai dengan isi atau tema dari setiap lirik lagu. Kata kunci: aspek gramatikal, lirik lagu Seringai 1

PENDAHULUAN Peneliti mengambil lirik lagu dari sebuah grup band yang beraliran rock / metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada Seringai memuat mengenai kehidupan sosial. Seringai itu sendiri adalah sebuah grup band yang berasal dari Jakarta dan beranggotakan empat orang personil, Arian 13 sebagai vokalis, Khemod sebagai drummer, Ricky sebagai gitaris, dan Sammy sebagai bassis. Jenis musik mereka adalah rock / metal. Seringai sudah mengeluarkan dua album, album yang pertama adalah High Octane Rock dan terdapat delapan buah lagu, sedangkan album yang kedua adalah Serigala Militia yang terdapat sebelas lagu. Dari kedua album tersebut, peneliti akan mengambil album Serigala Militia untuk dikaji liriknya berdasarkan aspek gramatikal dengan pokok permasalahan pengacuan (referensi). Adapun judul dalam penelitian ini adalah Bentuk-Bentuk Pengacuan (Referensi) dalam Lagu Seringai pada Album Serigala Militia. Pada masa sekarang ini teknologi telah mengalami kemajuan, setiap orang memiliki komputer dan handphone, bahkan anak SD pun sekarang telah memiliki handphone sendiri, mereka dapat dengan mudah membuka internet dari rumah dan dari manapun dengan mudah. Dari internet setiap orang dapat dengan mudah mengunduh lagu-lagu yang mereka suka tanpa harus membeli kaset atau cd. Hal tersebut membuat para pemain musik mengalami penurunan dalam hasil penjualan rekaman musik mereka. Para pemain musik berpikir agar mereka dapat meningkatkan kembali pendapatan dari hasil bermusik mereka. Mereka membuat suatu acara musik yang menampilkan penyanyi dan band-band unuk memainkan musik mereka. Acara seperti itu telah banyak ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi. Kebanyakan acara musik pada televisi tersebut ditayangkan secara langsung pada waktu pagi dan siang hari dan banyak dari mereka yang menonton adalah remaja pada usia sekolah. 2

Pada masa sekarang ini, musik bukan lagi menjadi sebuah karya seni yang benar-benar harus dijaga konsistensinya, melainkan telah menjadi ladang bagi para pencipta musik. Hal itu memicu munculnya band-band atau penyanyi baru yang terus berlomba menciptakan lagu-lagu baru dengan lirik yang seadanya. Lirik lagu dari grup band tersebut kebanyakan berisi mengenai cinta, patah hati, dan sebagainya. Tidak disadari bahwa lirik yang mereka tulis terlalu mudah untuk dihafal oleh masyarakat umum dan kebanyakan dari mereka adalah remaja dan anak-anak. Masa anak-anak yang seharusnya mendengarkan lagu anak-anak, mereka lebih memilih untuk mendengarkan musik orang dewasa, apalagi setiap hari disajikan musik-musik tersebut baik dari televisi maupun media yang lain. Para penyanyi dan band yang banyak bermunculan sekarang ini tidak memiliki ide mengenai bagaimana membuat sebuah lirik lagu yang mengandung arti yang lebih penting, mereka hanya berlomba mencari cara bagaimana mambuat lirik lagu yang dapat menarik perhatian masyarakat sehingga dapat laku untuk dijual dan menghasilkan uang yang banyak. Masyarakat Indonesia telah banyak disajikan lagu-lagu yang isinya hanya bertema cinta. Lagu yang demikian kebanyakan memiliki lirik yang sederhana sehingga mudah untuk dihapalkan, baik orang tua, remaja, bahkan anak-anak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sumber objek penelitian sebuah teks lirik lagu yang beraliran rock / metal. Berdasarkan pandangan masyarakat umum, musik metal adalah musik yang identik dengan kekerasan dan sikap yang tidak beraturan. Hal tersebut dikarenakan penampilan para pemain musik dan penikmatnya yang mengenakan baju atau kostum yang seram, tidak beraturan dan serba hitam. Faktor lain yaitu karena suara musik yang keras dengan tempo yang cepat dan suara dari vokalnya yang kurang dapat dipahami. Justru hal tersebut merupakan ciri guna menunjukkan identitas dan konsistensi mereka. Banyak masyarakat memandang negatif musik metal, padahal apabila kita pahami lebih dalam sebenarnya lirik yang dinyanyikan mengandung pesan yang sangat bermakna. 3

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati (Syamsudin, 2006 : 73). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Maksudnya bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk satuan lingual dalam kohesi gramatikal pada lirik lagu Seringai dalam album Serigala Militia. Maka yang dianalisis adalah bentuk deskripsi, tidak berupa angka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat, yaitu suatu teknik dengan cara membaca dan mencatat (Sudaryanto, 1993 : 35). Peneliti akan melakukan pengumpulan data yang berupa lirik lagu Seringai pada album Serigala Militia. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis berdasarkan permasalahan yang dikaji. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa mencatat dokumen atau arsip dalam teks lagu Seringai. Data yang telah didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Mahsun (2007, 2007: 117) mengemukakan bahwa ada dua metode utama yang dapat digunakan dalam analisis data, yaitu metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Metode padan intralingual adalah metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda. Metode padan menggunakan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB). Selain dua teknik itu, metode ini mempunyai satu teknik lagi yaitu teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP), yaitu teknik yang bertujuan untuk mencari kesamaan hal pokok dari pembedaan dan penyamaan yang dilakukan dengan menerapkan teknik HBS dan HBB. Tujuan akhir dari banding menyamakan atau membedakan yaitu menemukan kesamaan pokok di antara data yang 4

diperbandingkan itu. (Mahsun, 2007: 118-119). Metode yang kedua yaitu metode padan ekstralingual. Metode padan ekstralingual digunakan untuk menganalisis unsur yang bersifat ekstralingual, seperti menghubungkan masalah bahasa dengan hal yang berada di luar bahasa (Mahsun, 2007: 120). 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menemukan kohesi gramatikal dalam aspek pengacuan (referensi), yaitu pengacuan (referensi) persona, pengacuan (referensi) demonstratif, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan). Peneliti juga menganalisis arti / makna dari ketiga pengacuan (referensi) tersebut. Makna yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi dari setiap judul lirik lagu yang dianalisis. Dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang terdahulu, penelitian ini memiliki beberapa perbedaan maupun persamaan, diantaranya pada sumber data yang dianalisis. Sesuai dengan rumusan masalah, hasil penelitian ini menemukan aspek gramatikal pengacuan (referensi), yaitu pengacuan (referensi) persona, pengacuan (referensi) demonstratif, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan). Pada pengacuan (referensi) persona ditemukan sembilanbelas (19) kelompok data, pengacuan (referensi) demonstratif ditemukan Sembilan (9) kelompok data, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan) ditemukan tiga (3) kelompok data. Satuan lingual yang digunakan dalam pengacuan (referensi) persona bermacam-macam, diantaranya adalah satuan lingual anda, aku, kami, mereka, kita, ku-, -ku, mu-, -mu, dan kau. Pada pengacuan (referensi) demonstratif satuan lingual yang digunakan yaitu ini, kini, besok (pronomina demonstratif waktu), dan ini, itu (pronomina demonstratif tempat). Dalam pengacuan komparatif (perbandingan) satuan lingual yang digunakan hanya ada satu yaitu satuan lingual seperti. Arti / maksud yang terkandung di dalamnya bermacam-macam, sesuai dengan isi atau tema dari setiap lirik lagu. Ada perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu, yaitu pada penelitian ini hanya meneliti aspek gramatikal, sedangkan pada penelitian yang terdahulu selain meneliti aspek gramatikal, juga meneliti aspek leksikal, disamping itu sumber datanya juga berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dalam penelitian Dwi Priyatno (2000), temuan pada penelitian Dwi Priyatno yang 6

juga terdapat dalam penelitian ini yaitu kohesi gramatikal penunjuk dan penggantian, sedangkan perbedaannya pada penelitian Dwi Priyatno terdapat kohesi gramatikal pelesapan dan perangkaian. Pada penelitian Fatimah (2000), temuan yang juga terdapat dalam penelitian ini yaitu kohesi gramatikal penunjukan, sedangkan perbedaannya yatu pada penelitian Fatimah terdapat kohesi pengulangan, sinonimi dan antonimi. Temuan yang sama terhadap penelitian Ratna Sari Dewi (2001) yaitu kohesi gramatikal referensi, sedangkan perbedaannya yaitu pada penelitian Ratna terdapat kohesi substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Pada penelitian Willga (2008) terdapat temuan yang sama dengan penelitian ini yaitu kohesi gramatikal referensi persona, demonstratif dan komparatif, sedangkan perbedaannya pada penelitian Willga terdapat kohesi gramatikal konjungsi penambahan, sebab akibat, pertentangan dan harapan. Perbedaan yang mencolok dapat dilihat pada penelitian Sri Rahayu (2008) yang hanya menganalisis aspek leksikal, sedangkan pada penelitian ini hanya meneliti aspek gramatikal. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu dapat juga dilihat pada penelitian Rizal (2003), temuan yang sama dengan penelitian ini yaitu kohesi gramatikal demonstratif waktu dan tempat, sedangkan pada penelitian ini juga terdapat pengacuan persona dan komparatif. Kemudian dengan penelitian Dayadi (2008), temuan yang sama yaitu meneliti aspek gramatikal, tetapi pada penelitian Dayadi adalah aspek gramatikal penyulihan (subtitusi). Pada penelitian Sumiyati (2004), temuan yang sama dengan penelitian ini yaitu kohesi referensi persona, demonstratif dan komparatif, sedangkan perbedaannya yaitu pada penelitian Sumiyati terdapat kohesi penyulihan (substitusi), pelesapan (ellipsis), dan perangkaian (konjungsi). Pada penelitian Dyna Rosyana Dewi (2004), temuan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu kohesi referensi persona, demonstratif, dan komparatif, sedangkan perbedaannya pada penelitian Dyna juga terdapat kohesi penggantian (substitusi) dan perangkaian (konjungsi). 7

Pada penelitian ini terdapat keunikan yang menonjol dibandingkan dengan penelitian yang terdahulu, yaitu dalam hal sumber data yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teks / lirik lagu dari sebuah grup band metal yang bernama Seringai, hal tersebut masih sangat jarang ditemui pada penelitian terdahulu yang menggunakan sumber data berupa teks / lirik lagu dari grup band metal. 8

SIMPULAN Penelitian ini menemukan kohesi gramatikal dalam aspek pengacuan (referensi), yaitu pengacuan (referensi) persona, pengacuan (referensi) demonstratif, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan). Peneliti juga menganalisis arti / makna dari ketiga pengacuan (referensi) tersebut. Makna yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi dari setiap judul lirik lagu yang dianalisis. Jika dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang terdahulu, penelitian ini memiliki beberapa perbedaan maupun persamaan, diantaranya pada sumber data yang dianalisis. Sesuai dengan rumusan masalah, hasil penelitian ini menemukan aspek gramatikal pengacuan (referensi), yaitu pengacuan (referensi) persona, pengacuan (referensi) demonstratif, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan). Pada pengacuan (referensi) persona ditemukan sembilanbelas (19) kelompok data, pengacuan (referensi) demonstratif ditemukan Sembilan (9) kelompok data, dan pengacuan (referensi) komparatif (perbandingan) ditemukan tiga (3) kelompok data. Satuan lingual yang digunakan dalam pengacuan (referensi) persona bermacam-macam, diantaranya adalah satuan lingual anda, aku, kami, mereka, kita, ku-, -ku, mu-, -mu, dan kau. Pada pengacuan (referensi) demonstratif satuan lingual yang digunakan yaitu ini, kini, besok (pronomina demonstratif waktu), dan ini, itu (pronomina demonstratif tempat). Dalam pengacuan komparatif (perbandingan) satuan lingual yang digunakan hanya ada satu yaitu satuan lingual seperti. Arti / maksud yang terkandung di dalamnya bermacam-macam, sesuai dengan isi atau tema dari setiap lirik lagu. 9

DAFTAR PUSTAKA Dayadi, Anton. 2008. Penanda Kohesi Substitusi pada Wacana Kolom Jati Diri Jawa Pos Edisi Bulan Januari 2008. Skripsi. Surakarta: UMS. Dewi, Dina Rosyana. 2004. Analisis Kohesi Gramatikal dalam Wacana Iklan Handphone. Skripsi. Surakarta: UMS. Dewi, Ratna Sari. 2001. Piranti Kohesi Wacana Iklan Kosmetik pada Majalah Femina. Skripsi. Surakarta: UMS. Djajasudarma, Fatimah. 2006. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antar Unsur. Bandung: Refika Aditama. Eriyanto. 2006. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Tentang Media. Jogjakarta: LKiS. Fatimah. 2000. Penanda Kohesi antar Kalimat dalam Wacana Jurnalistik Berita Olahraga Tabloid Bola (Suatu Kajian Struktural). Skripsi. Surakarta: UMS. Herawati, Nanik. 2008. Analisis Wacana Syair Lagu Anak-anak Karya A.T. Mahmud Kajian Eksternal dan Internal. Skripsi. Surakarta: UMS. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyana. 2005. Kajian Wacana Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Priyatno, Dwi. 2000. Penanda-penanda Kohesi antar Kalimat dalam Wacana Bahasa Indonesia (Suatu Tinjauan Struktural). Skripsi. Surakarta: UMS. Rahayu, Sri. 2008. Penanda Hubungan Repetisi pada Cerita Anak Tabloid Yunior Tahun 2009. Skripsi. Surakarta: UMS. 10

Rizal, Yubaidah. 2003. Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif pada Teks Lagu Ari Lasso. Skripsi. Surakarta: UMS Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sumarlam. 2008. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. Sumiyati, Jami. 2004. Penanda Kohesi Gramatikal pada Surat Pernyataan dalam Rubrik Konsultasi Psikologi Tabloid Nyata. Skripsi. Surakarta: UMS. Sutopo, H.B. 2006. Kritik Seni Holistik sebagai Model Pendekatan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gramedia. Sutopo, H.B. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: University Sebelas Maret Press. Syamsudin. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Willga, Farah. 2008. Kohesi Gramatikal dan Leksikal pada Wacana Puisi Jawa dalam Kolom Geguritan Harian Solopos Edisi Februari Maret 2008. Skripsi. Surakarta: UMS. 11