ASPEK LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL PADA LIRIK LAGU JIKA KARYA MELLY GOESLOW. Rini Agustina
|
|
- Yuliani Rachman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ASPEK LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL PADA LIRIK LAGU JIKA KARYA MELLY GOESLOW Rini Agustina Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak ABSTRACT This study focuses on lyrics If the work Meely Goeslow. The approach used is a micro-structural approach focuses on the aspects of lexical and grammatical aspects. The results showed that grammatical elements contained in the lyrics of the song if it was that the reference ( reference ), deletion ( Ellipsis ), and the coupling ( conjungtion ). Lexical items contained in the song If are reps ( repetitions ), synonymy ( equivalent words), and the antonym ( opposite ). Keywords : lexical, grammatical, songs ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada lirik lagu Jika karya Melly Goeslow. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan mikrostruktural yang menitikberatkan pada aspek leksikal dan aspek gramatikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur gramatikal yang terkandung di dalam lirik lagu jika adalah pengacuan (referensi), pelesapan (Ellipsis), dan perangkaian (conjungtion). Unsur leksikal yang terdapat dalam lagu Jika adalahrepetisi (pengulangan), sinonimi (padan kata), dan antonimi (lawan kata). Kata kunci: leksikal, gramatikal, lagu PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri oleh karena itu untuk berinteraksi dengan makhluk yang lain memerlukan suatu alat yang disebut dengan bahasa. Seperti yang diungkapkan oleh Gorys Keraf (1997 : 1) yang mengatakan bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan 97
2 98 makna tertentu pula. Simbol adalah tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri. mengacu kepada sesuatu yang dapat Seorang penulis dapat menungkan diserap oleh panca indra. Berarti bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya, itu. Arti yang terkandung dalam suatu rangkaian bunyi bersifat arbitrer atau manasuka. Menurut Felicia (2001 : 1) dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama sebagai penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. masyarakat. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa pikirannya melalui berbagai media satu diantaranya melalui lirik lagu. Banyak penulis lagu membuat karya-karya mereka berdasarkan perasaan yang sedang mereka alami. Selain berdasarkan pengalaman pribadi ada juga yang berdasarkan lingkungan sekitar mereka, seperti kisah hidup keluarga, saudara, dan teman. Seni tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia, sebab seni tumbuh dan berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia. Pada dasarnya seni bersumber dari perasaan manusia seperti sedih, senang, marah, kecewa, cinta atau perasaan lainnya yang berhubungan dengan naluri kita masing-masing sebagai manusia. Semua perasaan itu dapat diungkapkan oleh pencipta atau pelaku seni melalui media bunyi, atau suara, gerak, rupa, kata-kata, tingkah laku secara tepat sehingga dapat diterima dan dirasakan oleh pencipta dan pengamat seni. Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
3 99 Seni merupakan bagian dari musik atau bisa dikatakan bahwa musik adalah cabang seni, mengapa dikatakan seperti hal diatas karena musik dan seni memiliki hubungan yang erat bahkan erat dengan sejarah peradaban manusia. Menurut Kosashi (1994:418) menyatakan bahwa: Musik merupakan tempat dimana manusia mencurahkan perasaan hati, tempat melukiskan getaran jiwa khayal yang timbul dalam pikiran yang mana tidak dapat dicetuskan dengan perantaran katakata, perbuatan atau dengan perantaraan suatu bidang seni lain Lagu yang akan dianalisis dalam tulisan ini adalah lagu jika yang hubungan semantis yang ada dalam suatu teks. Menurut Oktafianus (2006:53), kohesi akan muncul apabila interpretasi suatu unsur tergantung pada unsur lain dalam suatu teks atau wacana. Kohesi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal terdiri dari referensi, substitusi, elipsis, konjungsi, sedangkan kohesi leksikal terdiri dari repetisi, sinonim, antonim, hiponim, dan kolokasi. Menurut Halliday dan Hasan (dalam Trigan, 1987:97-103), pembagian kohesi tersebut dibagi menajadi lima aspek sarana kohesi yaitu pronomina, substitusi, elipsis, konjungsi, dan kohesi leksikal. dinyanyikan Melly Goeslow dan Ari Laso, dan diciptaan oleh Melly Goeslow. Lagu ini akan di analisis dari aspek kohesi leksikal dan gramatikalnya. Kohesi merupakan aspek-aspek yang membentuk sebuah wacana sehingga wacana tersebut menjadi utuh. Menurut Halliday (dalam Oktafianus, 2006:53) kohesi merupakan METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan mikrostruktural yang berupa kohesi leksikal dan kohesi gramatikal. Bentuk penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu lirik lagu Jika karya Melly Goeslow. Aspek Leksikal dan Gramatikal Pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow
4 100 Teknik pengumpulan. Data dalam kajian ini dianalisis dengan menggunakan teknik catat. analisis lirik lagu Jika ini, hanya terdapat satu jenis pengacuan, yakni pengacuan persona. Pada lirik lagu Jika terdapat PEMBAHASAN Analisis Aspek Gramatikal Aspek gramatikal wacana dalam analisis lagu Jika ini meliputi pengacuan (reference), penyulihan (subtitution), pelesapan (ellipsis), dan perangkaian (conjungtion). a. Pengacuan (referensi) Sumarlam (2008: 29) mengatakan referensi atau pengacuan adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang menunjuk satuan lingual yang dua jenis pengacuan persona, yakni pronomina pertama tunggal dan pronominal kedua tunggal. Pengacuan persona pronominal pertama tunggal terdapat dalam kutipan lirik sebagai berikut. 1) Apakah sama yang kurasa {8} 2) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku. {13} 3) Maafkan daku ingin kembali. Penggunaan kata ku pada kutipan (1) dan (2), adalah pronominal persona pertama tunggal bentuk terikat. Kata ku mendahului mengikutinya.referensi atau adalah dalam lirik tersebut juga merupakan pengacuan endofora karena yang diacu hubungan antara simbol dengan benda yang diacu (Ogden dan Richards dalam Oktafianus, 2006:53). Dalam aspek gramatikal terdapat tiga jenis pengacuan, yakni pengacuan persona, demonstratif, dan komparatif. Dalam dalam lirik tersebut berada di dalam teks, yaitu mengacu pada orang yang sedang bernyanyi. Kata daku pada kutipan (3) merupakan pronominal persona pertama tunggal bentuk bebas. Kata daku juga merupakan pengacuan Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
5 101 endofora, karena yang diacu dalam kata tersebut berada di dalam tekas, yaitu orang yang sedang bernyanyi. Sedangkan pengacuan persona pronominal kedua tunggal dalam lagu ini terdapat di dalam kutupan lirik berikut ini. 4) Jika teringat tentang dikau {1},{6}, {17}, {20}. 5) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku. {13} Penggunaan kata dikau dan dirimu pada kutipan (4) dan (5) adalah pronominal persona kedua tunggal bentuk bebas. Kata dikau dan dirimu dalam lirik tersebut juga merupakan pengacuan endofora karena yang diacu dalam lirik tersebut berada di dalam teks, yaitu mengacu pada lawan bernyanyinya. 6) Tak ada niat untuk berpisah denganmu {10} dan {22} Penggunaan kata mu pada kutipan (6) adalah pronominal kedua tunggal bentuk terikat. Kata mu pada kutipan tersebut juga merupakan pengacuan endofora karena yang diacu dalam lirik tersebut berada di dalam teks, yaitu mengacu pada lawan bernyanyinya. b. Pelesapan (Ellipsis) Elipsis merupakan peniadaan kata atau satuan lain yang wujud asalnya dapat diramalkan dari konteks bahasa atau konteks luar bahasa (Kridalaksana, 1984: 45). Menurut Sumarlam (2008: 38) Elipsis merupakan salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penghilangan unsur (konstituen) tertentu yang telah disebutkan sebelumnya. Pelesapan atau penghilangan satuan lingual tertentu sering digunakan para pencipta lagu untuk tujuan estetika. Lagu Jika juga memuat lirik-lirik yang mengalami pelesapan. Pelesapan dalam lagu tersebut dapat ditemukan pada kutipankutipan berikut. 7) Sempat terfikir #tuk kembali {3} - Sempat terfikir untuk kembali Aspek Leksikal dan Gramatikal Pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow
6 102 8) Walau #beda akan #ku jalani {4} - Walau berbeda akan aku jalani 9) T##ak ada niat untuk selamanya pergi {5} dan {19} - Tidak ada niat untuk selamanya pergi. 10) Apakah sama yang #ku rasa# {8} - Apakah sama yang aku rasakan. 11) Ingin #jumpa walau ada # segan {9} - Ingin berjumpa walau ada rasa segan. 12) T##ak ada niat untuk berpisah denganmu {10} dan {22} - Tidak ada niat untuk berpisah denganmu. 13) Jika memang masih bisa mulutku # berbicara {11},{23}, {29}, dan {30}. - Jika memang masih bisa mulutku untuk berbicara. 14) #kan #ku dengar# caci# dan puji# dirimu padaku {13}, {25}, {31}, dan {37} - Akan aku dengarkan cacian dan makian dirimu padaku. c. Perangkaian (conjungtion) Menurut Sumarlam (2008: 40) Konjungsi merupakan salah satu kohesi gramatikal yang dilakukan dengan cara menghubungkan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana. Konjungsi adalah yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, serta paragraf dengan paragraf (Kridalaksana, 1984: 105).Bentuk perangkaian terdapat dalam lirik lagu Jika. Terdapat lima bentuk perangkaian atau konjungsi, yaitu konjungsi walau yang menunjukkan perangkaian kosesif, konjungsi untuk yang menunjukkan perangkaian tujuan, konjungsi dan yang menggambarkan perangkaian menghubungkan kata dengan kata, konjungsi yang, yang menunjukan perangkaian atributif dan jika yang menggambarkan perangkaian Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
7 103 syarat. Lima bentuk konjungsi tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut. 15) Walau beda akan kujalani 16) Ingin jumpa walau ada segan 17) Sempat terfikit tuk kembali 18) Tak ada niat untuk berpisah denganmu 19) Tak ada niat untuk selamanya pergi 20) Kan kudengar caci dan puji ditimu padaku 21) Jika teringat tentang dikau {1},{6}, {17}, {20}. 22) Jika memang masih bisa mulutku berbicara {11}, {32}, {29}, dan{35} 23) Apakah sama yang kurasa 24) Satu kata yang ingin terucap (padan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas bawah), dan antonimi (lawan kata). a. Repetisi (Pengulangan) Menurut Oktafianus (2006:63), repetisi merupakan pemunculan bentuk yang sama yang mengacu ke makna yang sama dalam suatu wacana. Sedangkan menurut Sumarlam (2008;43) repetisi adalah pengulangan satuan lingual (bunyi, suku kata, kata, maupun bagian kalimat) yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.wacana berupa lagu sering ditemukan bentuk repetisi di dalamnya, terutama repetisi bait atau refren. Pada lagu Jika ditemukan repetisi bait yakni pada larik {1dan2} yang diulang pada lagi pada Analisis Aspek Leksikal Aspek leksikal wacana menitikberatkan pada segi makna atau struktur batin sebuah wacana. Aspek leksikal wacana dalam lirik lagu Jika meliputi repetisi (pengulangan), sinonimi larik {6 dan7}, {17 dan 18} dan {20 dan 21}. Selain itu repetisi bait juga terdapat pada larik {5 dan 10} yang mengalami repetisi pada larik {14 dan 22}. Bait tersebut dapat dilihat sebagai berikut. Aspek Leksikal dan Gramatikal Pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow
8 104 25) Jika memang masih bisa mulutku berbicara 26) jika memang masih bisa mulutku berbicara 27) Satu kata yang ingin terucap 28) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku 29) Kita masih muda dalam mencari keputusan 30) Maafkan daku ingin kembal 31) Seumpama ada jalan untuk kembali Pengulangan refren dalam lagu ini terjadi empat kali pengulangan yaitu pada bait {23-40}. Selain itu juga terdapat pengulangan pada lirik, 32) Kita masih muda dalam mencari keputusan 33) Maafkan aku ingin kembali 34) Seumpama ada jalan untuk kembali Pada lirik di atas terjadi pengulangan lagi pada lirik {41-43}. dalam lirik lagu Jika. Pengulangan larik dapat dicontohkan sebagai berikut 35) Tak ada niat untuk selamanya pergi {5} Larik di atas berada pada baris {5} dalam lagu tersebut, kemudian mengalami repetisi pada baris {19}. 36) Tak ada niat untuk berpisah denganmu {10} Larik di atas berada pada baris {10} kemudian mengalami repetisi pada baris {22}. Pengulangan kata pada lagu Jika dapat dijabarkan sebagai berikut 37) Jika teringat tentang dikau {1},{6}, {17}, {20}. 38) Jika memang masih bisa mulutku berbicara {11} Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa kata jika mengalami lima kali pengulangan. b. Sinonimi (Padan Kata) Pengulangan larik juga ditemukan Sinonimi atau padan kata merupakan alat kohesi leksikal dalam Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
9 105 wacana yang menunjukkan pemakaian lebih dari satu bentuk bahasa yang secara semantik memiliki kesamaan atau kemiripan (Sumarlam, Pada teks di atas, morfem bebas dikau bersinonim dengan morfem terikat -mu 41) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku 2008:47).Sinonim merupakan 42) Maafkan daku ingin kembali persamaan arti tetapi memiliki bentuknya berbeda. Kekayaan budaya Pada teks di atas, morfem terikat ku- bersinonim dengan morfem bebas daku dan intensitas kontak dengan bahasa lainnya menentukan warna persinoniman dalam suatu bahasa (Oktafianus, 2006:64). Sinonimi merupakan salah satu aspek leksikal yang mendukung kepaduan wacana. Sinonimi berfungsi sebagai penjalin hubungan makna yang sepadan antara satuan lingual tertentu dengan satuan lingual lain dalam wacana. Lagu Jika memuat dua sinonimi, yakni sinonimi morfem dan sinonimi kata. 39) Jika teringat tentang dikau {1},{6}, {17}, {20}. 40) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku c. Antonimi (Lawan Kata) Antonim adalah lawan kata. Suatu wacana yang dinamis juga sering menempatkan kohesi leksikal secara fleksibel dan variatif dengan mempertentangkan makna yang berlawanan (Oktafianus, 2006:64). Antonimi atau lawan kata disebut juga dengan oposisi makna. Oposisi makna merupakan konsep yang betul-betul berlawanan sampai kepada yang hanya kontras makna saja.berdasarkan sifatnya, oposisi makna dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu oposisi mutlak, oposisi kutub, oposisi hubungan, oposisi hirarkial, dan oposisi majemuk. Aspek Leksikal dan Gramatikal Pada Lirik Lagu Jika Karya Melly Goeslow
10 106 Dalam lagu Jika terdapat beberapa antonim, adapun antonim tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. 43) Jauh di mata dekat dihati Pada lirik di atas morfem bebas jauh berantonim dengan morfem bebas dekat. 44) Jika teringat tentang dikau gramatikal dan unsur leksikal. Adapun unsur gramatikal yang terkandung di dalamnya adalah pengacuan (referensi), pelesapan (Ellipsis), dan perangkaian (conjungtion). Unsur leksikal yang terdapat dalam lagu Jika adalahrepetisi (pengulangan), sinonimi (padan kata), dan antonimi (lawan kata) 45) Maafkan daku ingin kembali Pada lirik di atas, morfem bebas dikau, berantonim dengan morfem bebas daku 46) Sempat terfikir tuk kembali 47) Tak ada niat untuk selamanya pergi Berdasarkan contoh lirik di atas maka morfem bebas kembali, berantonim dengan morfem bebas pergi 48) Kan kudengar caci dan puji dirimu padaku Pada lirik di atas menunjukkan bahwa morfen caci berantonim dengan morfem puji. PENUTUP Lagu Jika ciptaan Melly Goeslow ini merupakan lagu yang mempunyai unsur DAFTAR PUSTAKA Dewa, I Putu Wijana dan M.Rohmadi Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kosasih, H.E Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV. Yrama Widya Mulyana Kajian Wacana Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Oktafianus Analisis Wacana Lintas Bahasa. Padang: Andalas University Press. Sumarlam. Ed Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. Tarigan, H. G Pengajaran Wacana. Bandung: Penerbit Angkasa. Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kalimat yang ada pada suatu bahasa bukanlah satuan sintaksis yang tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan yang tertinggi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa digunakan untuk berkomunikasi antar individu satu dengan individu lain. Peran bahasa penting dalam kehidupan manusia, selain sebagai pengolah suatu gagasan, bahasa
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi leksikal yang terdapat dalam wacana naratif bahasa Indonesia. Berdasarkan teori Halliday dan
TINJAUAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL ANALISIS LIRIK LAGU KALA CINTA MENGGODA KARYA GURUH SOEKARNO PUTRA
Vol. 3 No. 1 Januari 2015 TINJAUAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL ANALISIS LIRIK LAGU KALA CINTA MENGGODA Oleh: Anang Sudigdo 1 Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta
BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wacana sekarang ini berkembang sangat pesat. Berbagai kajian wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut. Wacana berkembang di berbagai
BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wacana adalah unit bahasa yang lebih besar dari kalimat. Satuan dibawahnya secara berturut-turut adalah kalimat, frase, kata, dan bunyi. Secara berurutan, rangkaian
Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014
Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagai Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan
ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU GROUP BAND WALI DALAM ALNBUM RELIGI INGAT SHALAWAT NASKAH PUBLIKASI
ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU GROUP BAND WALI DALAM ALNBUM RELIGI INGAT SHALAWAT NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat dipisahkan. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan bahasa sebagai salah satu alat primer dalam
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA Oleh: Anggit Hajar Maha Putra program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa anggitzhajar@yahoo.com Abstrak:
BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat penting untuk menyampaikan informasi
BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA
BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian aspek gramatikal dan aspek leksikal yang terdapat dalam surat kabar harian Solopos tahun 2015 dan 2016 ditemukan
BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara masalah wacana, peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian yang bertemakan analisis wacana. Menurut Deese dalam Sumarlam (2003: 6) mengatakan
BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan. Oleh karena itu, kajian bahasa merupakan suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan karena dalam kehidupan
BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Sebuah penelitian diperlukan adanya suatu penelitian yang relevan sebagai sebuah acuan agar penelitian ini dapat diketahui keasliannya. Tinjauan pustaka berisi
KOHESI DAN KOHERENSI WACANA MOTIVASI MARIO TEGUH GOLDEN WAYS TENTANG WANITA PADA STASIUN METRO TV. Abstract
1 KOHESI DAN KOHERENSI WACANA MOTIVASI MARIO TEGUH GOLDEN WAYS TENTANG WANITA PADA STASIUN METRO TV Ida Ayu Suryantini Putri Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana
KAJIAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM NOVEL KADURAKAN ING KIDUL DRINGU KARYA SUPARTO BRATA
KAJIAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM NOVEL KADURAKAN ING KIDUL DRINGU KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Astuti Kurnia Salmi program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa astuti.kurniasalmi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang secara naluriah membutuhkan orang lain dalam bergaul, mengekspresikan diri, mengungkapkan keinginan atau menyatakan
PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA
Jurnal Bindo Sastra 1 (2) (2017): 95 102 95 PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA Rina Hayati Maulidiah 1, Khairun Nisa 2, Wan Nurul Atikah Nasution 3 Universitas
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan ekspresi bahasa. Dengan kata lain, seseorang tidak dapat dikatakan menulis jika tidak
PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007
PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan
Kohesi Gramatikal Referensi Substitusi Elipsis Konjungsi
KOBUKURO, DUO ASAL OSAKA YANG BERANGKAT DARI JALANAN KOHESI GRAMATIKAL 1 demonstratif. ini termasuk kata ini mengacu dari awal kalimat Berasal dari dua nama keluarga... kalimat ini terdapat 2 substitusi,
KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PADA CATATAN MOTIVASI MARIO TEGUH DI PROFIL FACEBOOK
KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PADA CATATAN MOTIVASI MARIO TEGUH DI PROFIL FACEBOOK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi diperlukan sarana berupa bahasa untuk mengungkapkan ide,
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa menjadi bagian penting bagi manusia secara mayoritas dan menjadi milik masyarakat pemakainya. Salah satu aplikasi bahasa sebagai alat komunikasi adalah penggunaan
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan tersebut dibangun oleh komponen-komponen yang terjalin di dalam suatu organisasi kewacanaan.
BAB I PENDAHULUAN. bahasa itu, biasanya akan dijawab, bahasa adalah alat komunikasi. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pendidikan formal di sekolah menengah, jika dinyatakan apakah bahasa itu, biasanya akan dijawab, bahasa adalah alat komunikasi. Menurut Kridalaksana dalam Chaer
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA DALAM WACANA DIALOG ACARA BUKAN EMPAT MATA EPISODE 30 OKTOBER 2013
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA DALAM WACANA DIALOG ACARA BUKAN EMPAT MATA EPISODE 30 OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya tidak akan terlepas dari interaksinya
PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH
PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Berikut adalah kajian yang sejenis dengan penelitian ini : 1) Penelitian karya Elisabeth Dyah Primaningsih yang berjudul Analisis
PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
SARANA KOHESI DALAM CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A. A. NAVIS. Jurnal Skripsi. Oleh TENRI MAYORE NIM JURUSAN SASTRA INDONESIA
SARANA KOHESI DALAM CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A. A. NAVIS Jurnal Skripsi Oleh TENRI MAYORE NIM. 070911001 JURUSAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO 2013 0 ABSTRACT
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL KHOTBAH IDUL ADHA
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL KHOTBAH IDUL ADHA IBADAH QURBAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI OLEH: NASHRUDDIN BAIDAN DI MASJID AGUNG SURAKARTA 06 NOVEMBER 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: YUNIANTO
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Untuk menjalin hubungan dan kerja sama antar oarang lain, manusia
ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013
ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI LIFATATI ASRINA A 310 090 168 PENDIDIKAN BAHASA
BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi pada dasarnya tidak dapat ditafsirkan secara terpisah, karena dalam bahasa mempunyai satuan-satuan seperti morfem, kata,
KOHESI GRAMATIKAL DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM LIRIK GRUP BAND CAPTAIN JACK INTISARI
KOHESI GRAMATIKAL DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM LIRIK GRUP BAND CAPTAIN JACK JURNAL SKRIPSI INTISARI Hidayat, Taufik. 2017. Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal dalam Lirik Grup Band Captain Jack. Skripsi
B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Analisis Wacana Analisis wacana merupakan disiplin ilmu yang mengkaji satuan bahasa di atas tataran kalimat dengan memperhatikan konteks
KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL LIRIK LAGU WALI DALAM ALBUM CARI JODOH SKRIPSI
KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL LIRIK LAGU WALI DALAM ALBUM CARI JODOH SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian kohesi gramatikal dan leksikal yang terdapat dalam surat kabar harian Kompas tahun 2014 ditemukan kohesi gramatikal
ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI Oleh: YULIA RATNA SARI NIM. A 310 050 070 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Oleh: SEPTIKA NIKEN ERLINDA A
PENANDA ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK GRAMATIKAL PADA WACANA NARASI DI KORAN KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 SERTA WUJUD IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa maupun pembelajaran bahasa merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan
NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
ANALISIS MIKRO DAN MAKROSTRUKTURAL PADA WACANA KETIDAKADILAN ADALAH BEBAN KITA BERSAMA DALAM KOLOM GAGASAN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI SELASA, 11 OKTOBER 2011 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
PRATIWI AMALLIYAH A
KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA WACANA DIALOG JAWA DALAM KOLOM GAYENG KIYI HARIAN SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI-APRIL 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
ANALISIS PENANDA KOHESI PADA KARANGAN SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARATA
ANALISIS PENANDA KOHESI PADA KARANGAN SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARATA Jurnal Ilmiah Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wacana ialah satuan bahasa yang terdiri atas seperangkat kalimat yang mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk, 2006: 49). Menurut
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. peristiwa komunikasi. Bahasa sebagai sarana yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Bahasa sebagai sarana yang digunakan untuk mengungkapkan ide, gagasan,
PENANDA KOHESI PADA WACANA RUBRIK SUARA MAHASISWA DALAM HARIAN JOGLO SEMAR
digilib.uns.ac.id PENANDA KOHESI PADA WACANA RUBRIK SUARA MAHASISWA DALAM HARIAN JOGLO SEMAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi,
KEHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMPN 6 BOJONEGORO
Kohesi dan Koherensi dalam Karangan Narasi Siswa (Zuh Rufiah) 61 KEHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMPN 6 BOJONEGORO Zuh Rufiah SMPN 6 Bojonegoro Telp. 089677086474 Pos-el zuhrufiah2r@gmail.com
ANALISIS WACANA LIRIK LAGU BUJANG NADI, LAGU DAERAH MELAYU SAMBAS, KALIMANTAN BARAT
ANALISIS WACANA LIRIK LAGU BUJANG NADI, LAGU DAERAH MELAYU SAMBAS, KALIMANTAN BARAT Al Ashadi Alimin Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP-PGRI Pontianak Jl Ampera No. 88 Pontianak
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Pada bab ini akan dijabarkan pendapat para ahli sehubungan dengan topik penelitian. Mengenai alat-alat kohesi, penulis menggunakan pendapat M.A.K. Halliday dan Ruqaiya
BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembicaraan tentang kohesi tidak akan terlepas dari masalah wacana karena kohesi memang merupakan bagian dari wacana. Wacana merupakan tataran yang paling besar dalam
BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sarana komunikasi utama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, manusia mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat dan informasi. Bahasa pula
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat komunikasi. Manusia dapat menggunakan media yang lain untuk berkomunikasi. Namun, tampaknya bahasa
ANALISIS WACANA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA CERPEN LINTAH DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN MEREKA BILANG SAYA MONYET KARYA DJENAR MAESA AYU
ANALISIS WACANA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA CERPEN LINTAH DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN MEREKA BILANG SAYA MONYET KARYA DJENAR MAESA AYU Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Annisa Rakhmawati, Muhammad Rohmadi, Budhi Setiawan Universitas Sebelas Maret
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL NASKAH DRAMA MATAHARI DI SEBUAH JALAN KECIL KARYA ARIFIN C. NOOR SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Annisa Rakhmawati, Muhammad Rohmadi,
BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang diwariskan secara turun-temurun. Menyusun suatu gagasan menjadi rangkaian bahasa tulis yang teratur,
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL TWITTER @SBYudhoyono SKRIPSI Oleh Bambang Supriyadi NIM 09340152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Dari sudut wacana (tempat acuan) nya, referensi dibagi atas:
Dari sudut wacana (tempat acuan) nya, referensi dibagi atas: Referensi Eksoforis (Eksofora) Referensi dengan objek acuan di luar teks. Saya belum sarapan pagi ini. Kata saya merupakan referensi eksoforis.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Suatu penelitian memerlukan adanya pengacuan terhadap penelitian-penelitian yang sejenis. Hal ini dilakukan agar menjadi pertimbangan
PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015
PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
KOHESI DALAM NOVEL KELANGAN SATANG KARYA SUPARTO BRATA TESIS
KOHESI DALAM NOVEL KELANGAN SATANG KARYA SUPARTO BRATA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif Oleh Aji Adhitya
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai kohesi pada wacana mungkin sudah sering dilakukan dalam penelitian bahasa. Akan tetapi, penelitian mengenai kohesi gramatikal
BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide, maupun isi pikiran kepada
BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia
Analisis Wacana Tekstual Lirik Lagu Langgam Pada Kempalan Langgam Karawitan Jawi Oleh Sri Widodo
Analisis Wacana Tekstual Lirik Lagu Langgam Pada Kempalan Langgam Karawitan Jawi Oleh Sri Widodo Oleh: Titis Widarningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa titis_widarningsih@yahoo.co.id
KOHESI PADA LIRIK LAGU GRUP BAND GIGI DALAM ALBUM RELIGI MOHON AMPUN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
KOHESI PADA LIRIK LAGU GRUP BAND GIGI DALAM ALBUM RELIGI MOHON AMPUN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
ANALISIS TEKSTUAL POSTER PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL TAHUN 2013
ANALISIS TEKSTUAL POSTER PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL TAHUN 2013 Retno Wulandari 1), Agus Budi Santoso 2), Dhika Puspitasari 3) 1,2,3) Fakultas
KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG JURNAL ILMIAH DELVIRA SUSANTI NPM.
KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG JURNAL ILMIAH DELVIRA SUSANTI NPM. 10080207 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI
ARTIKEL ILMIAH KEKOHESIFAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013
ARTIKEL ILMIAH KEKOHESIFAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 Oleh: Eka Pertiwi NIM RRA1B110059 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan
GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kepaduan dan keutuhan sebuah wacana adalah pemakian konjungsi dalam sebuah kalimat atau wacana. Penggunaan konjungsi sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari semakin maju.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain. Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan
PERANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA
PERANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA Agnes Heppy Kurniasari, Sumarwati, Chafit Ulya FKIP Universitas
BAB I PENDAHULUAN. tabloid harian, tabloid mingguan, dan majalah. Media elektronik audiotif berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat. Hal tersebut tentunya memicu hadirnya berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik.
KOHESI GRAMATIKAL PADA KUMPULAN PUISI GELADI DIRI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SMP
KOHESI GRAMATIKAL PADA KUMPULAN PUISI GELADI DIRI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SMP Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Bahasa
BAB I PENDAHULUAN. individu maupun kelompok. Ramlan (1985: 48) membagi bahasa menjadi dua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini manusia dituntut dapat berkomunikasi dengan baik untuk memenuhi kepentingan mereka, baik secara individu maupun kelompok.
BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut dengan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi
ANALISIS WACANA LAGU CAMELIA KARYA EBIET G ADE KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKS SITUASI
ANALISIS WACANA LAGU CAMELIA KARYA EBIET G ADE KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKS SITUASI Kurniawan University of Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang awankurniawan@yahoo.com Abstract Camelia is a song composed
ANALISIS ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK KONTEKS DALAM LAGU OEMAR BAKRI KARYA IWAN FALS
ANALISIS ASPEK LEKSIKAL DAN ASPEK KONTEKS DALAM LAGU OEMAR BAKRI KARYA IWAN FALS Herlina Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pontianak Jl. Ampera No. 88 Pontianak Edi.suherman7810@gmail.com
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL DALAM NOVEL PRAWAN NGISOR KRETEG KARYA SOETARNO
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL DALAM NOVEL PRAWAN NGISOR KRETEG KARYA SOETARNO Oleh : Ari Rahmawati Soimah pendidikan bahasa dan sastra jawa Mitathegaul@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI
KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Peryaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan. manusia untuk saling menyampaikan pesan dan maksud yang akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana komunikasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan masyarakat. Adanya suatu bahasa sebagai sarana
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap komunitas masyarakat selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun
Analisis Kohesi Gramatikal dan Leksikal pada Teks Eksposisi Siswa Kelas 10 Sekolah Menengah Atas
Analisis Kohesi Gramatikal dan Leksikal pada Teks Eksposisi Siswa Kelas 10 Sekolah Menengah Atas Yustina Dwinuryati, Andayani, Retno Winarni iyang.yustina@yahoo.com, andayani@staff.uns.ac.id, winarniuns@yahoo.com
BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki kedudukan sebagai penunjang aktualisasi pesan, ide, gagasan, nilai, dan tingkah laku manusia, baik dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bahasa
I. PENDAHULUAN. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa merupakan suatu sistem lambang bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu
ANALISIS GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SYAIR LAGU CIPTAAN IWAN FALS ALBUM WAKIL RAKYAT SKRIPSI
ANALISIS GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SYAIR LAGU CIPTAAN IWAN FALS ALBUM WAKIL RAKYAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan
PRONOMINA DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM CERITA BATU BALLAH BATU BETANGKUP (CERITA RAKYAT KABUPATENSAMBAS) KALIMANTAN BARAT
PRONOMINA DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM CERITA BATU BALLAH BATU BETANGKUP (CERITA RAKYAT KABUPATENSAMBAS) KALIMANTAN BARAT Sri Kusnita Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP-PGRI Pontianak,
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL DALAM BUKU TEKS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 KELAS VII
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL DALAM BUKU TEKS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
ANALISIS STRUKTUR TEKS DAN KOHESI DONGENG ANAK BERBAHASA INGGRIS DREAMLETS KARYA ARLEEN A. DAN EorG
ANALISIS STRUKTUR TEKS DAN KOHESI DONGENG ANAK BERBAHASA INGGRIS DREAMLETS KARYA ARLEEN A. DAN EorG TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Linguistik
REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI
REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia