BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal 1. 1 Dan W. Patterson, Introduction to Artificial Intelligence and Expert System, Prentice Hall, 1990,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

1.4. Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Output Sistem Output dari sistem ini berupa besar debit air, dan tampilan animasi sederhana aquarium yang menggambarkan proses kerja filter dan ikan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar.

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

1.5 Spesifikasi Sistem Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menggunakan spesifikasi hardware, software,dan Brainware sebagai berikut: 1.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 akurat, efisiensi waktu dan sumber daya. Teknologi.Net merupakan teknologi dari perusahaan Microsoft yang berupa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Program linier merupakan suatu model umum yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas secara optimal 1. Masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas tersebut muncul apabila seseorang diharuskan memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan dilakukannya, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama, sedangkan jumlahnya terbatas. Pemrograman linier telah terbukti merupakan alat riset operasi yang paling efektif dalam menjabarkan berbagai situasi kehidupan nyata di bidang-bidang berikut ini : militer, industri, pertanian, transportasi, ekonomi, kesehatan, dan bahkan ilmu sosial dan perilaku. Persoalan dalam program linier selalu berkaitan dengan masalah optimasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan suatu fungsi linier (fungsi matematis yang mewakili suatu tujuan atau sasaran), dengan memperhatikan kendala-kendala yang juga linier, baik berupa persamaan atau pertidaksamaan. Dalam prakteknya, proses pengambilan keputusan untuk pengalokasian sumber-sumber yang terbatas tidak terpusat pada satu tujuan saja, namun melibatkan beberapa fungsi tujuan. Oleh karena itu dikembangkan program tujuan atau goal programming. Teknik goal programming dipergunakan untuk mendapatkan solusi yang efektif dari beberapa fungsi tujuan yang ingin dicapai, dikatakan solusi yang efektif karena didalam suatu masalah keputusan banyak kriteria pasti terdapat pertentangan atau bentrokan antar fungsi tujuan, sehingga solusi yang didapat dari pemecahan masalah tersebut tidak dapat optimal. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta, 1991, hal 9 1-1

Metode Preemptive adalah salah satu metode penyelesaian goal programming, dimana pembuat keputusan diharuskan mengurutkan semua fungsi tujuan berdasarkan prioritasnya 2, proses pengurutan fungsi fungsi tujuan tersebut dimaksud agar solusi yang didapat dari proses pencarian nilai optimal dari fungsifungsi tujuan yang berprioritas lebih rendah tidak menurunkan nilai dari proses pencarian nilai optimal dari fungsi-fungsi tujuan yang berprioritas lebih tinggi. Solusi yang dihasilkan dari metode Preemptive tersebut adalah solusi efektif dan dapat diterima untuk mengoptimalkan setiap fungsi tujuan yang ada. Dengan adanya perkembangan perangkat lunak komputer yaitu munculnya bahasa pemrograman beorientasi obyek seperti Microsoft Visual Basic, maka dapat memudahkan seseorang untuk mengimplementasikan metode penyelesaian seperti metode Preemptive menjadi program komputer yang tepat, cepat, dan efisien untuk menyelesaian persoalan goal programming. 1.2 PERMASALAHAN Penulisan tugas akhir ini akan membahas permasalahan bagaimana menyusun program aplikasi dengan menggunakan metode Preemptive untuk menyelesaikan masalah goal programming. 1.3 PERUMUSAN MASALAH Bagaimana mengimplementasikan model perhitungan metode Preemptive menjadi program aplikasi untuk menyelesaikan masalah goal programming? Bagaimana antarmuka program yang bisa dipakai user sehingga bisa memasukkan nilai-nilai yang dibutuhkan sebagai input dan bisa menampilkan jalannya model perhitungan metode Preemptive secara runtut hingga menampilkan solusi atau output sesuai dengan hasil perhitungan? Bagaimana menyajikan informasi apa yang harus diketahui user agar pemakaian sistem bisa efektif? 2 Hamdy A. Taha, Operations Research : An Introduction 7 th Edition, Prentice Hall, 2003, hal 352 1-2

1.4 BATASAN MASALAH Program yang akan dibuat untuk penyelesaian goal programming dengan menggunakan metode Preemptive ini akan membatasi permasalahan sebagai berikut : Batasan soal atau masalah goal programming memiliki maksimal 20 variabel keputusan, 20 batasan model dan 10 level prioritas fungsi tujuan. Untuk input, berupa suatu model matematis yaitu model primal yang bersifat linier dimana sisi kanan dari batasan adalah nonnegatif dan dibatasi nilai maksimalnya yaitu adalah 100 Nilai maksimal dari sisi kiri model matematis tersebut adalah 100 dan nilai minimalnya adalah -100 Fungsi-fungsi tujuan dapat berupa maksimisasi atau minimisasi. Program yang dibuat mampu meyimpan data-data yang ada, sehingga apabila suatu saat dibutuhkan maka data-data tersebut dapat dipergunakan kembali. Perhitungan matematis menggunakan ketelitian 5 digit dibelakang koma. Sistem dibuat untuk pemakaian single user. 1.5 TUJUAN PENULISAN Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : Memenuhi syarat kelulusan Program Studi pada Jurusan Teknik Informatika. Menerapkan teori yang telah dipelajari selama kuliah. 1.6 HIPOTESIS Metode Preemptive digunakan untuk meyelesaiakan masalah goal programming atau masalah keputusan banyak kriteria dimana dibutuhkan kemampuan dari pembuat keputusan untuk mengurutkan fungsi-fungsi tujuan berdasarkan prioritas pencapaian tujuan. Metode Preemptive ini akan mengoptimalkan satu fungsi tujuan, dimulai dengan fungsi tujuan yang berprioritas tertinggi ke fungsi tujuan berprioritas terendah. Nilai yang dihasilkan dari metode tersebut adalah nilai efektif yang memuaskan setiap fungsi tujuan yang ada. 1-3

1.7 SPESIFIKASI SISTEM Adapun spesifikasi kerja sistem ialah sebagai berikut : a. Input Pemasukan data berupa : batasan soal, nilai-nilai variabel, persamaan atau pertidaksamaan batasan model atau kendala, kapasitas kendala serta sifat dari fungsi tujuan. b. Proses Proses menggunakan implementasi metode Preemptive yang akan mencari nilai optimum dari fungsi tujuan berprioritas tertinggi ke fungsi tujuan yang berprioritas terendah c. Output Keluaran berupa hasil perhitungan metode Preemptive berupa nilai fungsi optimum dan nilai-nilai variabelnya Program ini ditujukan untuk para praktisi manajerial, bisnis, manajer, serta konsultan sebagai alat bantu pengambilan keputusan banyak kriteria. Hardware Hardware yang digunakan di dalam menyusun program ini ialah : 1. PC (IBM Compatible) Processor Intel Pentium III 500 Mhz 2. RAM 64 MB 3. VGA 4 MB 4. Hard Disk 10 GB 5. Monitor SVGA Resolusi 1024x768 6. Keyboard 101 Key 7. Mouse Software Program Aplikasi penyelesaian goal programming dengan menggunakan metode Preemptive ini dikomputersisasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang berbasis Windows 98. 1-4

1.8 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dipergunakan dalam pembuatan program dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Penulis membaca dan mempelajari berbagai sumber literatur mengenai teori yang berhubungan dengan aplikasi dan perancangan sistem yang dibuat. 2. Konsultasi Proses konsultasi dilakukan dengan dosen pembimbing yang telah ditetapkan, untuk memperoleh bimbingan dalam proses pembuatan tugas akhir. Konsultasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan waktu konsultasi yang telah ditetapkan. 3. Pembuatan Laporan dan Program Untuk mampu menyusun laporan dan program maka penulis mengambil langkah-langkah : a. Mempelajari konsep pemrosesan matriks b. Mempelajari metode Preemptive c. Mempelajari metode Simplex d. Mempelajari bahasa pemrograman Basic e. Mempelajari penulisan karya ilmiah 1.9 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I Pendahuluan Berisi pengantar menuju pembahasan sistem, latar belakang permasalahan, pokok permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, spesifikasi sistem, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Berisi teori-teori yang mendasari penulisan tugas akhir ini, yang terdiri dari konsep program linier, algoritma metode Preemptive, dan algoritma metode Simplex. disertakan juga contoh perhitungan manual dengan metode Preemptive untuk menyelesaikan kasus goal programming. 1-5

BAB III Perancangan Sistem Berisi perancangan sistem yang meliputi perancangan program mulai dari menu utama, input, proses, hingga output, perancangan kebutuhan perangkat keras, dan perangkat lunak. BAB IV Implementasi dan Analisa Sistem Pada bab ini akan dijelaskan hasil rancangan yang telah diimplementasikan menjadi sebuah program, dengan karakteristik tampilan antarmukanya, menu sistem, dan operasional program dari proses input, hingga output dari program. Disamping itu juga disertakan analisis sistem. BAB V Penutup Bab terakhir ini merupakan kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk pengembangan lebih lanjut. 1-6