ANALISIS PROMOSI JABATAN MELALUI PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BRI UNIT MANGGALA CABANG MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh :

BAB II BAHAN RUJUKAN

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA KARYAWAN PADA SUPERMARKET KAISAR CABANG SIANTAN

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA CV. MITRA DENSO BANDAR LAMPUNG. Oleh Fahrizi Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PERANAN PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. ANANDA PUTRA PALEMBANG. Oktariansyah *) ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SIDRAP

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA DI BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI KANTOR PENGGADAIAN CABANG POSO. Rahimudin Lubaid*) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain

PROMOSI JABATAN. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

PENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai persepsi positif terhadap pengembangan karirnya dalam perusahaan. Persepsi itu

PROMOSI JABATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Kantor Perum Perumnas Regional VII Makassar)

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA BANDAR LAMPUNG

ANALISIS PENGEMBANGAN KARIER KARYAWAN PADA PT SAMUDRA INDONESIA CABANG MAKASSAR. ZAINAL ABIDIN STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PERUSAHAAN SAGU AREN NASIONAL DI BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan disisi lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK CABANG BENGKALIS. Abstract

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN DAN ISTANA KUE CITA RASA DIPONTIANAK

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi mempunyai peranan yang

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM LAMPUNG SELATAN. Oleh : Husna Purnama

STUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. PURBOLINGGO MANDIRI DI LAMPUNG TIMUR

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manullang (2004:5) menyatakan bahwa : Manajemen adalah seni dan

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI

DAFTAR PUSTAKA. As ad Muhammad.2001, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB III. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia

PROMOSI JABATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Perum Perumnas Regional VII di Makassar) ASRI NUR MUIN STIE-YPUP Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor utama yang

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2016 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA CREDIT UNION KELING KUMANG HEAD OFFICE BERDASARKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal. Disamping tujuan utama tersebut, perusahaan juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG CINERE

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 1 No. 1 Jan 2014

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA CV. KENCANA BARU BANDAR LAMPUNG. Oleh Hazairin Habe Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEPUASAN DAN DISIPLIN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK. CABANG JAKARTA-CIKAMPEK. Utin Wigiatri Endang Hendrayanti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

DAFTAR PUSTAKA. Amstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa ; Sofyan Cikmat dan Hariyanto. Elex Media Komputindo : Jakarta.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia )

BAB I PENDAHULUAN. Mengelola sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu. tanggung jawab dan fungsi manajemen perusahaan. Baik tidaknya kinerja

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia dalam organisasi sangat penting karena

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN LAPORAN KKL. 4.1 Kemampuan Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten

FUNGSI PENGEMBANGAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SUMBAGUT

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan

BAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PD RAJAWALI SAKTI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANFAAT PEMBERIAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI PERPUSTAKAAN UNIKA DE LA SALLE MANADO

BAB I PENDAHULUAN. akselerasi pembangununan sistem kinerja yang handal. Demikian halnya. perubahan paradigma masyarakat terhadap pemerintah, menuntur

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Cut Hamdiah 1) Rahmah Yulianti 2) 1, 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu proses penilaian dan perubahan perencanaan atas dasar nilai. mengatakan bahwa pengembangan sumber daya karyawan adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. SUMBERTAMAN KERAMIK INDUSTRI (SKI) PROBOLINGGO SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISIS PROMOSI JABATAN MELALUI PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BRI UNIT MANGGALA CABANG MAKASSAR Sofyan Hamid Indar STIE Nobel Indonesia e-mail: sofyan.hamidindar@gmail.com Abstrak Promosi mempunyai arti yang penting bagi setiap perusahaan, sebab dengan promosi kestabilan perusahaan dan moral karyawan akan dapat lebih terjamin. Suatu jabatan pada saat tertentu pasti akan ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena pensiun, keluar, sakit, meninggal dunia dan sebagainya. Dalam hal ini jabatan kosong itu harus diisi, dimana salah satu cara untuk mengisi kekosongan itu adalah dengan jalan promosi. Perwujudan dari prinsip orang yang tepat pada jabatan yang tetap, baik dengan jalan promosi ataupun dengan jalan lain bukan saja membawa hasil yang baik bagi perusahaan, tetapi juga kepada karyawan yang bersangkutan. Salah satu yang mendorong manusia mau bekerja, ialah bila jabatan dan pekerjaannya disenangi. Kata Kunci: Kebijaksanaan dan Promosi. Abstract Promotions are very important for any company, for the promotion of stability of the company and employee morale will be more assured. A position at a given moment will certainly be abandoned. This is caused by many things, such as retirement, exit, illness, death and so on. In this case the vacancy to be filled, where one way to fill the void that is by way of promotion. The embodiment of the principle of the right people at fixed positions, either by sale or in any other way not only bring good results for the company, but also to the employees concerned. One that encourages people want to work, is if the favored position and job. Keywords: Policy and Promotion. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap pimpinan perusahaan tentunya mengharapkan agar perusahannya senantiasa mengalami kemajuan dari waktu ke waktu demikian pula hal perolehan laba, serta untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan. Sebagai seorang pimpinan, sudah seharusnya mengidentifikasikan 98 serta menganalisa apa yang terjadi, pimpinan dibantu oleh berbagai macam fungsi yang ada didalam perusahaan dimana fungsi-fungsi itu antara lain : fungsi pemasaran, produksi, pembelanjaan dan fungsi personalia. Dari fungsi tersebut penulis hanya membatasi diri pada fungsi personalia dengan lebih mengkhususkan perhatian pada kebijakan promosi.

Pemberian promosi pada karyawan, tidak harus diartikan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan karyawan, tetapi harus dihubungkan kedalam kegiatan perusahaan sebagai keseluruhan. Setiap perusahaan harus menganut satu program promosi agar setiap perusahaan dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Promosi juga diberikan kepada karyawan yang membuktikan kesanggupannya berprestasi yang baik dalam perusahaan dan bila menunjukkan kemampuan untuk menjabat jabatan yang lebih tinggi. Organisasi pada umumnya menggunakan dua kriteria utama dalam mempertimbangkan seseorang untuk dipromosikan, yaitu prestasi kerja dan senioritas. Promosi yang didasarkan pada prestasi kerja menggunakan hasil penilaian atas hasil karya yang sangat baik dalam promosi atau jabatan sekarang. Dengan demikian promosi tersebut dapat dipandang sebagai penghargaan perusahaan atas prestasi kerja karyawannya. Akan tetapi promosi demikian harus pula didasarkan pada pertimbangan lain, yaitu perhitungan yang matang atas potensi kemampuan yang bersangkutan menduduki posisi yang lebih tinggi. Praktek promosi lainnya ialah yang didasarkan pada senioritas. Promosi berdasarkan senioritas berarti bahwa pegawai yang paling berhak dipromosikan ialah yang masa kerjanya paling lama. Banyak perusahaan yang menmpuh cara ini dengan tiga pertimbangan yaitu : 1. Sebagai penghargaan atas jasa-jasa seseorang paling sedikit dilihat dari segi loyalitas kepada perusahaan. 2. Penilaian biasanya bersifat obyektif karena cukup dengan 99 membandingkan masa kerja orangorang tertentu yang dipertimbangkan untuk dipromosikan. 3. Mendorong perusahaan mengembangkan para pegawainya karena pegawai yang paling lama bekerja akan mendapat promosi. Cara ini mengandung kelemahan, terutama pada kenyataan bahwa pegawai yang paling senior belum tentu merupakan pegawai yang paling produktif, juga belum tentu paling mampu bekerja. B. Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dikemukakan masalah pokok yang dihadapi oleh BRI Unit Manggala Cabang Makassar dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan melalui kebijaksanaan promosi adalah sebagai berikut: Apakah kebijaksanaan promosi itu berpengaruh terhadap penilaian prestasi kerja karyawan pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar. C. Tujuan Penelitian Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia mempunyai tujuan tertentu demikian pula dengan penulisan kertas karya ini penulis mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui analisis kebijaksanaan promosi yang digunakan oleh BRI Unit Manggala Cabang Makassar dalam menilai prestasi kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui sejauhmana penilaian prestasi kerja karyawan mempengaruhi kebijaksanaan promosi.

TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori Dalam memberikan pengertian mengenai manajemen personalia sangatlah luas pengertiannya, karena masing-masing ahli mempunyai penafsiran sendiri-sendiri tergantung dari sudut mana ia menilaia dan menafsirkannya, namun pada prinsipnya memiliki pengertian yang sama. Pada umumnya manajemen yang telah banyak disebut sebi untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Adapun pengertian manajemen menurut beberapa penulis antara lain, James AF. Stoner (1982) mengemukakan: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian upaya naggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mendapat tujuan yang telah ditetapkan. Manullang (1981: 14) mengemukakan manajemen personalia adalah seni dal ilmu memperoleh, memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja sehingga tujuan organisasi dapat direalisir adanya kegairahan kerja dari para pekerja. Berdasarkan pengertian manajemen tersebut dapatlah dikatakan bahwa setiap kegiatan perusahaan perlu direncanakan, diorganisir, diarahkan, dikoordinir dan diawasi agar tercapai tujuan secara efisien dan efektif. Disamping itu bila dikaji labih lanjut maka berdasarkan defenisi tersebut di atas dapat pula kita simpulkan bahwa proses manajemen sumber daya manusia adalah suatu rangkaian aktivitas yang memerlukan langkah-langkah prosedur pengelolaan secara berkesinambungan untuk menjaga agra organisasi selalau memperoleh orang-orang yang tepat serta manajemen adalah juga penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi. B. Pengertian Analisa Jabatan Analisa jabatan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan dapat dicapai. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian analisa jabatan, maka berikut ini penulis mengetengahkan pengertian yang dikemukakan oleh ahli, yaitu sebagai berikut: Analisa jabatan adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan untuk jabatan tertentu. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan tersebut di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa analisa jabatan merupakan suatu syaratsyarat yang digunakan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dalam suatu jabatan guna berbagai keperluan dalam perusahaan. Dalam analisa jabatan terdapat dua bagaian yang penting, yaitu : 1. Diskripsi Jabatan Diskripsi jabatan menjelaskan mengenai tugas-tugas maupun wewenang serta tanggung jawab setiap jabatan dalam suatu perusahaan. Diskripsi jabatan ini menitikberatkan pada pekerjaan yang dikerjakan atau dengan kata lain lebih mengkhususkan diri pada penjelasan tentang sifat-sifat pekerjaan. Hal-hal yang termasuk dalam diskripsi jabatan adalah sifat pekerjaan, tugas-tugas pekerjaan, rangkaian pekerjaan serta keterangan-

keterangan pekerjaan dan peralatan yang akan dipergunakan. 2. Specification Jabatan Specification jabatan atau syarat jabatan membicarakan tentang karyawan yang akan mengerjakan suatu pekerjaan atau yang akan menduduki suatu jabatan tertentu. Dasar untuk menilai sesorang yang akan menempati suatu jabatan adalah dari hasil diskripsi jabatan. Adapun yang perlu diperhatikan dalam spesifikasi jabatan adalah umur, tingkat pendidikan, keadaan fisik, jenis kelamin dan sebagainya. Jadi sebenarnya specification jabatan adalah hasil dari diskripsi jabatan yang keduanya tercakup dalam analisa jabatan. Setelah kegiatan penetapan analisa jabatan dan penarikan tenaga kerja dilakukan dengan baik, maka kegiatan manajemen personalia selanjutnya adalah mengadakan seleksi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah BRI Unit Manggala Cabang Makassar, tepatnya di Jalan Antang Raya No. 54 Makassar. Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah kurang lebih dua bulan. B. Jenis Dan Sumber Data Dalam penulisan kertas karya ini, jenis dan sumber data yang digunakan adalah: 1. Jenis Data a. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka hasil penilaian oleh departemen personalia perusahaan. b. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari dalam perpustakaan perusahaan. Dalam bentuk 100 karyawan dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan serta diharapkan agar karyawan tersebut dapat memberikan kemampuan kerja semaksimal mungkin. Adapun tujuan analisa jabatan sebagaimana diuraikan oleh Alex S. Nitisemito (1982 : 28) adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pedoman atau landasan untuk menerima dan penempatan karyawan. 2. Sebagai landasan untuk menentukan jumlah karyawan. 3. Sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi. 4. Sebagai pedoman untuk melaksanakan promosi. 5. Sebagai pedoman untuk melaksanakan latihan. 6. Sebagai pedoman untuk melaksanakan kompensasi. 7. Sebagai landasan untuk memenuhi kebutuhan peralatan. informasi baik secara lisan maupun secara tertulis. 2. Sumber Data a. Data intern, yaitu data dari dalam perusahaan yang merupakan data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung serta wawancara dengan pimpinan perusahaan, kepala bagian personalia serta beberapa karyawan di lingkungan perusahaan. b. Data ekstern, yaitu data dari luar perusahaan yang merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan serta dokumen perusahaan yang berkaitan dengan pembahasan kertas karya ini. C. Metode Pengumpulan Data Penulis menggunakan beberapa untuk pengumpulan data sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan (Field Resrach) Adalah penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap obyek penelitian yaitu dengan wawancara langsung kepada pimpinan perusahaan beserta staf yang berkompeten sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan sehubungan dengan materi yang dibahas, disamping itu juga melakukan observasi pada perusahaan tersebut sehingga dapat melihat langsung keadaan perusahaan yang sebenarnya. 2. Penelitian Pustaka (Library Research) Adalah penelitian yang dilakukan dengan mengambil referensi dari berbagai literature serta beberapa karya ilmiah yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam penulisan kertas karya ini. D. Metode Analisis Dalam pembahasan kertas karya ini penulis menggunakan metode rating scale. Dalam metode ini evaluasi dilakukan oleh penilai terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari rendah sampai tinggi. Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini yang dikemukakan oleh T. Hani Handoko (1998 : 144). RATING SCALE Nama Karyawan : Departemen : Nama Penilaian : Tanggal : Faktor-faktor penilaian Sangat baik Baik Sedang Jelek Sangat Jelek 1. Keadaan 2. Inisiatif 3. Kehadiran 4. Sikap 5. Kerja sama 6. n. Kualitas hasil kerja total. - + - + - + - + - = - Skor total HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pentingnya Promosi Jabatan Dalam Suatu Perusahaan BRI Unit Manggala Cabang Makassar sebagai suatu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan kendaraan bermotor Mitsubishi didalam upaya peningkatan prestasi kerja, dimana perlakuan secara manusiawa lebih diutamakan. Sebagai satuan organisasi kerja, BRI Unit Manggala Cabang Makassar tidak dapat mengelakkan kegiatan promosi dalam rangka dinamika kerja perusahaan, yang diupayakan agar bermanfaat bagi peningkatan prestasi kerja. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diketengahkan beberapa sebab atau alasan didalam melaksanakan promosi 101

jabatan, yang tidak terlepas dari pertimbangan-pertimbangan subyektif. Dengan kata lain promosi hanya dilakukan dengan sebab-sebab yang dpat memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan bukan atas dasar suka atau tidak suka (like and dislike) pada karyawan tertentu atau alasan lain seperti hubungan keluarga, dengan mempromosikan seseorang yang tidak berprestasi untuk menggantikan seseorang yang lebih berprestasi, hanya karena memiliki hubungan keluarga dengan pihak yang berwenang didalam memutasikan atau mempromosikan karyawan dilingkungan perusahaan. Adapun sebab-sebab didalam melakukan promosi jabatan adalah sebagai berikut : a. Kejenuhan didalam bekerja Seorang karyawan yang terlau lama bekerja pada suatu unit kerja sering menunjukkan kejenuhan, yang nampak pada menurunnya semangat atau gairah kerja, sehingga berakibat pada menurunnya prestasi atau produktivitasnya dalam melaksanakan tugasnya. Banyak sebab yang menimbulkan kejenuhan ini, seperti anggapan bahwa pihak pimpinan tidak memperhatikan kenaikan pangkat atau jabatan, sedangkan yang bersangkutan telah lama mengabdi pada perusahaan. Dengan memindahkan atau mempromosikan yang bersangkutan, diharapkan dlam situasi dan lingkungan kerja yang baru, kejenuhan akan hilang dan tugas akan dilaksanakan sebagaimana mestinya. b. Perasaan tidak puas karena sifat dan jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimilki. Kondisi seperti ini berakibat karyawan kehilangan kreativitas dan inisiatif dalam bekerja, sehingga 102 pelaksanaan tugas tidak dirasakan sebagai perluasan dan pendalaman yang bermanfaat bagi dirinya. Dengan memutasikan atau mempromosikan karyawan tersebut pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, maka dapat diharapkan perkembangannya kreativitas dan inisiatif yang bermuara pada peningkatan prestasi atau produktivitas kerjanya. c. Kekosongan karyawan untuk jabatan penting yang mengharuskan melakukan mutasi atau promosi jabatan dengan mengambil karyawan yang terbaik prestasinya dari unit kerja yang lain, tanpa mengakibatkan unit kerja yang lain yang ditinggalkan menurun pruduktivitasnya. Hal ini biasanya diakibatkan oleh berbagai hal, seperti adanya karyawan yang meninggal dunia atau sakit dan sebagainya sehingga tempat kosong tersebut dapat diisi oleh karyawan yang memiliki kemampuan minimal sesuai dengan yang digantikan tersebut. B. Analisa Perkembangan Karyawan BRI Unit Manggala Cabang Makassar Sudah menjadi ketentuan bagi setiap badan usaha baik swasta maupun pemerintah, bahwa masalah tenaga kerja merupakan sumber daya yang perlu dikembangkan dengan baik karena merupakan komponen yang sangat penting dan diperlukan dalam proses produksi maupun pengelolaan usaha. Oleh karena itu dengan pengembangan tenaga kerja yang baik, maka dengan sendirinya akan memberikan konstribusi kepada perusahaan yang bersangkutan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang keadaan karyawan pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar

Makassar mulai tahun 1996 sampai bawah ini: tahun 2000, dapat dilihat pada table di Tabel. Perkembangan Jumlah Karyawan pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar dari tahun 2012-2016. Tahun Jumlah karyawan (Orang) Perkembangan (%) 2000 2001 2002 2003 2004 169 181 192 197 209 Sumber : BRI Unit Manggala Cabang Makassar Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa jumlah karyawan tahun 2012 berjumlah 169 orang sedangkan untuk tahun 2013 jumlah karyawan sebanyak 181 orang atau naik sebesar 7,10 %. Untuk tahun 2002 jumlah karyawan sebanyak 192 orang atau sebesar 6,07 % dan tahun 2014 jumlah tahun. C. Pelaksanaan Promosi Jabatan Melalui Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Sekarang penulis akan uraikan hal-hal yang berkenaan dengan pengertian promosi tersebut dalam kaitannya dengan penilaian prestasi kerja. Dengan adanya program promosi jabatan yang jelas berarti karyawan telah dipersiapkan untuk dilatih dan dididik dalam mengisi jabatan-jabatan yang lowong. Bila jabatan yang lowong itu tidak dapat diisi dari luar maka dapat juga diisi dari dalam perusahaan yang dianggap mampu dan dapat menduduki jabatan tersebut. Namun bila jabatan yang lowong itu diisi dari luar perusahaan, maka akan menimbulkan perasaan iri dan perasaan cemas dan lain sebagainya dari karyawan yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu pimpinan perusahaan sebaiknya mempertimbangkan dengan benar agar - 7,10 6,07 2,60 6,09 karyawan sebanyak 197 orang naik sebesar 2,60 % dan pada tahun 2015 jumlah karyawan mencapai 209 orang atau naik sebesar 6,09 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan jumlah karyawan setiap tahun naik ratarata kenaikan sebesar 4,37 % setiap hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi. Promosi jabatan itu dilakukan antara lain : 1. Salah satu pengembangan manajemen. 2. Mengisi lowongan jabatan pada tingkat yang lebih tinggi, bilamana kebutuhan tersebut mendesak, maka lebih baik jabatan tersebut diidi oleh karyawan dari dalam perusahaan dari pada diambil dari luar perusahaan. 3. Karyawan yang lebih baik dapat ditahan serta memnuhi keinginan karyawan untuk lebih maju. 4. Timbulnya jabatan baru karena ekspansi perusahaan. Dalam pelaksanaan promosi juga harus memperhatikan faktor-faktor seperti sikap kepemimpinan, kemampuan manajemen, keandalan dan lain sebagainya. 103

Demikian pula halnya dengan pelaksanaan promosi jabatan pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar, disamping memperhatikan hasil-hasil penilaian prestasi kerja karyawan juga diperhatikan kemampuan manajemen atau sikap kepemimpinannya serta pendidikan yang diperoleh selama bekerja. Sungguh pun promosi merupakan keharusan, tetapi dapat juga terjadi bahwa hal tersebut belum dapat dilaksanakan, misalnya karena tidak ada lowongan pekerjaan, kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan dan lain sebagainya. Sebaliknya dapat pula terjadi bahwa tindakan promosi jabatan dapat dijalankan meskipun saatnya belum tiba, misalnya karena adanya karyawan yang berhenti bekerja, meninggal dunia dan lain sebagainya. SIMPULAN Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemuakan pada bab sebelumnya maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. pelaksanaan promosi jabatan pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar dapat dikatakan telah memadai karena adanya program promosi jabatan yang jelas, maka setiap karyawan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memperoleh promosi tersebut. Dengan demikian maka perusahaan telah memperhatikan kebutuhan karyawannya, begitupun karyawan telah terbuka peluang atau kesempatan untuk mengembangkan dirinya lebih maju. 2. Dari beberapa pertimbangan dasar pemberian promosi jabatan, maka penilaian prestasi kerja karyawan merupakan dasar pertimbangan yang tepat karena dari sejumlah 104 unsur-unsur penilaian yang dinilai akan diketahui sejauhmana pula mereka telah ikut serta dalam mencapai tujuan perusahaan. 3. Dari hasil penilaian penulis pada BRI Unit Manggala Cabang Makassar, maka terbukti bahwa dengan pemberian promosi kepada karyawan dapat meningkatkan gairah serta prestasi kerja karyawan. Namun demikian promosi jabatan bukanlah salah satunya peransang yang dapat meningkatkan semangat kerja karyawan, akan tetapi masih banyak unsur-unsur lain seperti pemberian gaji yang tinggi, lingkungan kerja, teman sekerja, sikap pemimpin dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Barthos, Basir. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Suatu pendekatan Makro, Cetakan Keempat Bumi Aksara, Jakarta. Flippo, B. Edwin, 1991. Manajemen Personalia. Edisi Keenam Jilid 2 Ahli Bahasa Moh. Mas ud, Erlangga, Jakarta. Handoko, Hani, T. 1985. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Liberty, Yogyakarta. Manullang, 1981. Manajemen Personlia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Martoyo, Susilo, 1981. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2 BPFE, Yogyakarta. Moekijat, 1989. Manajemen Kepegawaian. Penerbit CV. Mandar Maju Bandung. Moenir, A. S. 1987. Pendekatan Manusia dan Organisasi terhadap Pembinaan

Kepegawaian, Gunung Agung, Jakarta. Nitisemito, Alex, S. 1982. Manajemen Personalia. Cetakan Ketiga, Ghalia Indonesia, Jakarta. Ranupandojo, H dan Suad Husnan. 1982. Manajemen Personalia, Edisi Revisi, Bagian Penerbit Fakultas Ekonomu, Yogyakarta. Sarwoto. 1983. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, cetakan Keempat, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Siagion P. Sondang. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keempat, Bumi Aksara, Jakarta. 105